Agus, F. dan Subiksa I.G.M. 2008. Lahan Gambut: Potensi Untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan. Balai Penelitian Tanah. Bogor. 36 hal.
Barchia, M. F. 2006. Gambut Agroekosistem dan Transformasi Karbon.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
BBPPSLP (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian), 2008. Pemanfaatan dan Konservasi Ekosisten Lahan Rawa Gambut di Kalimantan. Tim Sintesis Kebijakan. Pengembangan Inovasi Pertanaian (Pros.), hal. 149-156.
Damanik, M. M. B., B. E. Hasibuan, Fauzi, Sarifuddin dan H. Hanum. 2011.
Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press, Medan.
Dariah, A., E. Susanti, A. Mulyani, dan F. Agus. 2012. Faktor penduga karbon tersimpan di lahan gambut. Hal. 213-223. Dalam: Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Lahan gambut Berkelanjutan.BBSDLP.Badan Litbang Pertanian.Bogor, 4 Mei 2012.
Disbun Provinsi Riau. 2013. Data Statistik Perkebunan Provinsi Riau. Dinas Perkebunan Provinsi Riau. Pekanbaru. 172 Halaman.
Djainudin, D., Marwan H., Subagjo H., dan A. Hidayat. 2003. Petunjuk Teknis Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Pertanian. Balai Penelitian Tanah, Bogor.
Gonggo, B.M., Purwanto, W. Bilman, Arto. J. 2004. Pertumbuhan dan Hasil Jagung pada Lahan Gambut dengan Penerapan Teknologi Tampurin. Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Hanafiah, K. A. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Rajawali Press: Jakarta.
Handayani, D. 2005. Karakteristik Gambut Tropika: Tingkat Dekomposisi Gambut, distribusi ukuran partikel dan kandungan karbon. Program Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hardjowigeno. 2007. Ilmu Tanah. Penerbit Pusaka Utama, Jakarta.
Haryono. 2013. Strategi dan Kebijakan Kementerian dalam Optimalisasi Lahan Sub-optimal Mendukung Ketahanan Pangan Nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta. 11 halaman.
41
Hidayah, N., B. Suharto dan Widianto. 2001. Evaluasi Model Infiltrasi Horton dengan Teknik Constant Head Melalui Pendugaan Beberapa Sifat Fisika Tanah pada Berbagai Pengelolaan Lahan. Brawijaya. Malang.
Las, I., K. Nugroho, dan A. Hidayat.2008. Strategi Pemanfaatan Lahan Gambut untuk Pengembangan Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian, 2(4): 295-298.
Mardiana, S. 2006. Perubahan Sifat-Sifat Tanah pada Kegiatan Konversi Hutan Alam Rawa Gambut Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit. Skripsi. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. 41 hal
Martin, M. A., M. Reyes and F. J. Taguas. 2016. Estimating soil bulk density with information metrics of soil texture. Geoderma. (287):66-70.
Masganti dan N. Yuliani. 2009. Arah dan strategi pemanfaatan lahan gambut di Kota Palangkaraya. Agripura 4(2):558-571.
Masganti. 2013. Teknologi Inovatif Pengelolaan Lahan Suboptimal Gambut Adan Sulfat Masam Untuk Peningkatan Produksi Tanaman Pangan. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian. 6(4): 187-197.
Murdiyarso, D., U. Rosalina., K. Hairiah., L. Muslihat., I.N.N. Suryadiputra., A.
Jaya. 2004. Petunjuk Lapangan Pendugaan Cadangan Karbon pada Lahan Gambut. Proyek Climate Change, Forest and peatlands in Indonesia.
Wetlands Intl.-Indonesia Prog. dan Wildlife Habitat Canada. Bogor Najiyati, S.; Lili Muslihat dan I Nyoman N. Suryadiputra. 2005. Panduan
Pengelolaan Lahan Gambut untuk Pertanian Berkelanjutan. Proyek Climate Change, Forests and Peatlands in Indonesia. Wetlands InternationalIndonesia Programme dan Wildlife Habitat Canada. Bogor Najiyati, S., A. Asmana., I.N.N. Suryadiputra. 2005. Pemberdayaan Masyarakat di
Lahan Gambut. Proyek Climate Change, Forest and
Noor, M. 2001. Pertanian Lahan Gambut (Potensi dan Kendala). Kanisus.
Yogyakarta.
Notohadiprawiro, T. 2000. Pencirian Gambut di Indonesia untuk Inventarisasi. Ilmu Tanah. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Nursyamsi, D., S. Raihan, M. Noor, K. Anwar, M. Alwi, E. Maftuah, I. Khairullah, I. Ar-Riza, R.S. Simatupang, Noorginayuwati, dan Y. Rina. 2014. Buku Pedoman Pengelolaan Lahan Gambut untuk Pertanian Berkelanjutan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian. IAARD Press. Jakarta. 68 hlm.
Perdana, S., Wawan. Pengaruh Pemadatan Tanah Gambut Terhadap Sifat Fisika Pada Dua Lokasi Yang Berbeda. Fakultas Pertanian. Universitas Riau.
Radjit, B.S., Widodo, Y., Saleh, N., dan Prasetiaswati, N. 2013. Teknologi Untuk Meningkatkan Produktivitas dan Keuntungan Usaha Tani Ubi Kayu di Lahan Kering Ultisol. IPTEK Tanaman Pangan. 9(1): 51-62.
Saribun. 2007. Pengaruh Jenis Penggunaan Lahan dan Kelas Kemiringan Lereng Terhadap Bobot Isi, Porositas Total, dan Kadar Air Tanah pada Sub-DAS Cikapundung Hulu. Skripsi. Jurusan Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian.
Universitas Padjajaran. 61 hal.
Sarief, E. S. 2005. Fisika-Kimia Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung. 220 Hal.
Subagyo. 2003. Tipologi Lahan Rawa dan Pengelolaannya. Bogor. BPPT-HFS.
Jakarta.
Suswati, D., B. Hendro, D. Shiddieq, dan D. Indradewa. 2011. Identifikasi Sifat Fisika Lahan Gambut Rasau Jaya III Kabupaten Kubu Raya Untuk Pengembangan Jagung. Jurnal Perkebunan dan Lahan Tropika, 1: 31- 40.
Suwondo, S., Sabiham., Sumardjo., dan B. Paramudya. 2011. Efek Pembukaan Lahan terhadap karakteristik Biofisika Gambut pada Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Bengkalis. Jurnal Natur Indonesia, 14 (2): 143-149.
Utama, M.Z.H. dan W. Haryoko. 2009. Pengujian Empat Varietas Padi Unggul pada Sawah Gambut Bukaan Baru di Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Akta Agrosia, 12 (1): 56 – 61.
Wahyunto dan I.G.M. Subiksa. 2011. Pengelolaan Lahan gambut Indonesia. Balai penelitian Tanah. Bogor.
Wahyunto dan B. Heryanto. 2005. Sebaran Gambut dan Status Terkini di Sumatera.
In.CCFPI. Pemanfaatan Lahan Gambut Secara Bijaksana Untuk Manfaat Berkelanjutan. Pekanbaru. Wetlands International-Indonesia Programe.
Bogor.
Wasis, B. 2005. Kajian Perbandingan Kualitas Tempat Tumbuhan Antara Rotasi Pertama dan Rotasi Kedua Pada Hutan Tanaman Acacia mangium Willd.Studi Kasus di HTI Musi Hutan Persada, Provinsi Sumatra Selatan.
Disertasi. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.92 hal.
43
Wulandari, S., M. Sugiarto dan Wiryanto. 2007. Pengaruh Keanekaragaman Mesofauna dan Makrofauna Tanah Terhadap Dekomposisi Bahan Organik Tanaman di Bawah Tegakan Sengon. Bioteknologi, Vol.4 (1) : 20-27
Yulnafatmawati, U., Luki, dan A. Yana. 2007. Kajian Sifat Fisika Tanah Beberapa Penggunaan Lahan di Bukit Gajabuih Kawasan Hutan Hujan Tropik Gunung Gadut Padang. Jurnal Solum, 4 (2): 49- 61.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Hasil Laboratorium
45
Lampiran 1. Perhitungan Bahan Organik Tanah Lahan
Perhitungan Bahan Organik Tanah - Bahan Organik Lahan Sawit
= 3.01 % - Bahan Organik Lahan Rawa
BO (0 – 20 cm) = % C-Organik x 1.724
= 2.31 % x 1.724
= 3.98 %
BO (20 – 40 cm) = % C-Organik x 1.724
= 2.20 % x 1.724
= 3.79 %
47
Lampiran 2. Perhitungan Porositas Tanah Lahan
= 82.8%
Pt (20-40cm) =
( 1-
DbPd
) x 100%
=
( 1- 0.20 g/cm31.25 g/cm3) x 100%
= 84%
- Porositas Lahan Rawa Pt (0-20cm) =
( 1-
DbPd
) x 100%
= ( 1-
0.19 g/cm31.15 g/cm3
) x 100%
= 83.48%
Pt (20-40cm) =
( 1-
DbPd
) x 100%
= ( 1-
0.17 g/cm31.00 g/cm3
) x 100%
= 83%
49
Lampiran 4. Dokumentasi Penelitian
Lahan Rawa Lahan Nenas
Lahan Sawit
Tanah Rawa Tanah Nenas Tanah Sawit
Kandungan serat tanah Rawa
Kandungan serat tanah Nenas
Kandungan serat tanah Sawit
Hasil Analisa Warna Tanah
51
Lampiran 5. Diagram Alir Penelitian
Mulai
Penentuan titik pengamatan di lapangan
Pengambilan sampel tanah di lapangan
Pengujian sampel di Labolatorium
Dianalisis data yang diperoleh
Selesai
1. Jenis Gambut 2. Warna Gambut 3. Kematangan Gambut 4. Ketinggian Muka air 5. Bulk Density 6. Partikel Density 7. Kadar air 8. Bahan Organik 9. Porositas