SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi A, Sholeh M. 2005. Psikologi Perkembangan. Jakarta (ID): Rineka Cipta. Armstrong T. (2002). Seven Kinds of Smart: Menemukan dan Meningkatkan Kecerdasan Anda berdasarkan Teori Multiple Intelligence. T.hermaya, penerjemah. Jakarta (ID): PT Gramedia Pustaka Utama. Terjemahan dari: Seven Kinds of Smart: Identifying and Developing Your Multiple Intelligences.
Astuti DF. 2007. Tingkat Stres dan Coping Stress Strategy pada Prajurit Zeni di Pusat Pendidikan Zeni KODIKLAT TNI AD, Kota Bogor [skripsi]. Bogor (ID): Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Atkinson, Atkinson, Smith, dan Bem. 2000. Pengantar Psikologi. Edisi ke-11, Jilid kedua. Jakarta (ID): Interaksara.
Brougham R, Zail C, Mendoza C, and Miller J. 2009. Stress, Sex Differences, and Coping Strategies Among College Students. Journal of Curr Psychol, Vol.28:85-97.
Burns R. 1982. Self Concept Development and Education. London (GB): Holt, Rinehart, and Winston Ltd.
Caldarella P, Christensen L, Kramer T, and Kronmiller K. 2009. Promoting Social and Emotional Learning in Second Grade Students: A Study of the Strong Start Curriculum. Journal of Childhood Educ J, Vol.37:51-56. Calhoun J, Acocella J. 1990. Psikologi tentang Penyesuaian dan Hubungan
Kemanusiaan. Semarang (ID): IKIP Semarang Press.
Cury A. 2007. Brilliant Parents Fascinating Teachers. Jakarta (ID): Gramedia Pustaka Utama.
Elitasari T. 1996. Hubungan antara Konsep Diri, Motivasi Berprestasi dengan Prestasi Belajar anak Panti Asuhan dan Perbedaannya dari Anak-anak yang diasuh dalam keluarga [tesis]. Depok (ID): Program Pascasarjana, Program Studi Psikologi, Universitas Indonesia.
Etty M. 2002. Mengelola Emosi: Tips praktis meraih kebahagiaan. Jakarta (ID): Grasindo.
Fitts WH. 1971. The Self Concept&Actalization (Studies on the Self Concept&Rehabilitation). Library of Congress Catalog Card Number. Grand Mo. RD-2419-G.
Goleman D. 1995. Emotional Intelligence. USA (US): Bantam Books.
_________. 1999. Kecerdasan Emosional untuk Mencapai Prestasi. Widodo AT, penerjemah. Jakarta (ID): PT Gramedia Pustaka Utama. Terjemahan dari: Working with EI.
_________. 2007. Kecerdasan Emosional, Mengapa Emotional Intelligence Lebih Penting dari Intelligence Quotient. Jakarta (ID): PT Gramedia Pustaka Utama.
Gunarsa SD. 2001. Menyikapi Periode Kritis pada Anak dan Dampaknya pada Profil Kepribadian. Di dalam: Munandar U, editor. Psikologi Perkembangan Pribadi dari Bayi sampai Lanjut Usia. Jakarta (ID): UI Press.
_________&Gunarsa Y. 2004. Psikologi Praktis: Anak, remaja, dan keluarga. Depok (ID): Universitas Indonesia.
_________. 2006. Dari Anak Sampai Usia Lanjut. Jakarta (ID): Gunung Mulia. Helmi AF. 2002. Beberapa teori psikologi lingkungan. [terhubung berkala]
http://avin.staff.ugm.ac.id/data/jurnal/psikologilingkungan_avin.pdf. [19 Oktober 2011]
Hurlock E. 1980. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta (ID): Erlangga.
________. 1993. Perkembangan Anak. M Tjandrasa, penerjemah. Ed ke-6. Jakarta (ID): Erlangga. Terjemahan dari: Child Development.
Joseph J, berry K, and Deshpande S. 2009. Impact of Emotional Intelligence and Other Factors on Perception of Ethical Behavior of Peers. Journal of Bussiness Ethics, Vol.89:539-546.
Kurniawan. 2010. Evaluasi Program Akselerasi: Kelas siswa cerdas istimewa-berbakat istimewa (CI-BI) [tesis]. Bogor (ID): Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Latifah M. 2008. Instrumen Pengukuran Gejala Stres. Bogor (ID): Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Learner R, Steinberg L. 1952. Adolesence Psychology. USA (US):: John Wiley and Sons, Inc.
Long A. 1978. Psikologi Pendidikan. Malaysia: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pelajaran Malaysia.
Lynn A. 2002. The Emotional Intelligence Activity Book. USA (US): Amacom. Manz C. 2007. Emotional Dicipline: 5 Langkah menata emosi untuk merasa lebih
baik setiap hari. Jakarta (ID): Gramedia Pustaka Utama.
Megawangi R. 2007. Pendidikan Karakter: Solusi yang tepat Membangun Bangsa. Jakarta (ID): Indonesia Heritage Foundation.
_____________, Latifah M, Dina WF. 2008. Pendidikan Holistik. Jakarta (ID): Indonesia Heritage Foundation.
Muharrifah A. 2009. Interaksi antara Remaja, Ayah, dan Sekolah serta Hubungannya dengan Tingkat Stres dalam Menghadapi Ujian Nasional [skripsi]. Bogor (ID): Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Papalia DE, Olds SW, & Feldman Rd. 2008. Human Development Tenth Edition. New York (US): McGraw Hill Companies, Inc.
__________________. 2009. Human Development: Perkembangan Manusia Edisi ke-10. Jakarta (ID): Salemba Humanika.
Philip R. 1990. The Adolesence: Development, relationship, and culture. USA US): University of Maine.
Rahmaisya R. 2011. Pengaruh Persepsi Gaya Pengasuhan Otangtua dan KOnsep Diri terhadap terhadap Motivasi Berprestasi Atlet Muda di SMA Negeri Ragunan Jakarta [skripsi]. Bogor (ID): Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Rochaety E, Rahayuningsih P, Yanti P. 2005. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta (ID): PT Bumi Aksara.
Sadiman dkk. 2006. Media Pendidikan: Pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta (ID): Rajawali Pers.
Safaria T, Saputra N. 2009. Manajemen Emosi: Sebuah panduan cerdas bagaimana mengelola emosi positif dalam hidup anda. Jakarta (ID): Bumi Aksara.
Santos C. 2009. The Relationship of Third and Fourth Grade Teacher Practices in Cognitive, Emotional, and Social Development and Their Students Academic Self-Concept, Emotional, and Social Skills. Journal of Northeast Business & Economics Association 35thAnnual Conference. Santrock J. 2003. Adolesence: Perkembangan remaja. Jakarta (ID): Erlangga. _________. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta (ID): Kencana.
Saputri LE. 2010. Pengaruh Gaya Pengasuhan Orangtua dan Kecerdasan Emosional terhadap Perilaku Bullying Remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) [skripsi]. Bogor (ID): Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Sarwono S. 2006. Psikologi Remaja. Jakarta (ID): Grafindo.
Shapiro LE. 1998. Mengajarkan Emotional Intelligence Pada Anak. Jakarta (ID): Gramedia Pustaka Utama.
Sumarwan U. 2002. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor (ID): Ghalia Indonesia.
Suryabrata S. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta (ID): Rajawali Pers.
Sussman MB, Steinmetz SK. 1988. Handbook of Marriage and the Family. New York (US): Lenum Press.
Yulianti C. 2010. Pengaruh Dukungan Keluarga, Dukungan Pelatih, dan Strategi Koping terhadap Prestasi Atlet Muda di SMA Negeri Ragunan Jakarta [skripsi]. Bogor (ID): Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Lampiran 1 Hasil uji korelasi antara karakteristik contoh dan karakteristik keluarga dengan konsep diri contoh
Keterangan: *) signifikan pada < 0,05 ; **) signifikan pada < 0,01 Data
Karakteristik
Konsep Diri (Identitas Diri) Konsep Diri (Tingkah laku) Konsep Diri (Kepuasan Diri)
Diri Fisik Etik Moral Diri Personal Diri Keluarga Diri Sosial Diri Fisik Etik Moral Diri Personal Diri Keluarga Diri Sosial Diri Fisik Etik Moral Diri Personal Diri Keluarga Diri Sosial Karakteristik Contoh Usia 0.055 0.130 0.012 0.043 0.097 0.060 0.095 0.043 -0.018 -0.030 -0.036 0.088 0.119 0.114 -0.005 Urutan kelahiran -0,029 0,048 -0,073 -0,097 0,026 -0,129 -0,008 -0,128 0,103 -0,136 -0,144 -0,195 -0,180 -0,126 -0,020 Karakteristik Keluarga Usia Ayah -0.146 -0.011 -0.138 -0,157 -0.037 -0.037 -0.230* -0.161 -0.112 0.057 -0.063 -0.023 0.041 -0.126 -0.114 Usia Ibu 0.022 -0.097 0.012 0.026 0.056 -0.157 -0.163 -0.154 -0.021 0.029 0.052 -0.053 0.055 0.047 0.191 Pendidikan Ayah 0.081 0.024 0.093 0.129 0.055 0.061 0.015 0.016 -0.123 0.020 0.119 0.012 0.044 -0.077 -0.027 Pendidikan Ibu -0.271* -0.153 -0.016 0.038 -0.059 -0.183 -0.158 -0.143 -0.129 0.036 -0.069 -0.059 -0.037 -0.245* 0.092 Pekerjaan Ayah -0,007 -0,145 -0,126 -0,115 -0,100 0,000 -0,057 -0,157 0,027 0,159 -0,082 -0,131 -0,037 -0,095 -0,099 Pekerjaan Ibu -0,093 -0,048 0,028 0,228* 0,024 -0,035 -0,082 0,105 -0,268* 0,151 0,056 0,050 0,084 -0,143 0,091 Pendapatan Keluarga -0.017 0.165 0.009 0.094 0.142 0.069 -0.074 0.030 0.125 0.123 0.056 0.019 -0.050 0.063 0.132 Besar Keluarga -0.055 0.014 -0.008 0.010 0.074 -0.126 0.048 0.007 0.107 0.002 -0.010 0.162 0.087 0.090 0.076
Lampiran 2 Hasil uji korelasi antara karakteristik contoh dan karakteristik keluarga dengan kecerdasan emosional, tingkat stres, dan strategi koping contoh
Variabel
Kecerdasan Emosional Tingkat Stres Strategi Koping
Kesadaran Diri
Pengaturan
Diri Motivasi Empati
Ketrampilan sosial Total Kecerdasan Emosi Fisik Psikologis Total Tingkat Stres Problem Focused Coping Emotion Focused Coping Total Strategi Koping Karakteristik Contoh Usia 0.064 -0.014 0.132 0.027 -0.011 0.048 -0.030 -0.123 -0.106 0.027 -0.083 -0.023 Urutan kelahiran -0,037 -0,008 -0,160 -0,085 -0,018 -0,058 -0,046 -0,025 -0,047 0,024 -0,060 0,000 Karakteristik Keluarga Usia Ayah -0.146 0.003 -0.134 -0.038 0.015 -0.077 0.106 0.178 0.188 0.013 0.080 0.043 Usia Ibu -0.102 0.068 -0.146 -0.018 0.008 0.022 -0.046 0.087 0.049 0.043 -0.033 0.000 Pendidikan Ayah -0.085 0.078 -0.086 -0.144 0.073 -0.024 0.197 0.069 0.106 0.053 0.107 0.075 Pendidikan Ibu -0.102 -0.049 -0.396* -0.277** -0.294** -0.308** 0.173 0.166 0.176 -0.051 -0.053 -0.075 Pekerjaan Ayah -0,077 -0,081 0,058 0,034 -0,022 -0,019 0,032 0,235* 0,194 -0,091 0,133 0,010 Pekerjaan Ibu -0,136 -0,042 -0,308** -0,156 -0,138 -0,243* 0,105 0,016 0,036 -0,092 -0,108 -0,131 Pendapatan keluarga 0.003 0.099 -0.118 0.032 0.030 -0.020 0.153 0.275* 0.247* 0.177 0.210 0.213* Besar keluarga 0.189 0.093 0.113 0.067 0.000 0.091 0.087 -0.016 0.018 0.220* 0.231* 0.283**
Lampiran 3 Hasil uji korelasi antara konsep diri, kecerdasan emosional, tingkat stres, dan strategi koping contoh
Keterangan: * signifikan pada p<0,05
** signifikan pada p<0,01
K
Keterangan: *) signifikan pada < 0,05 ; **) signifikan pada < 0,01 Variabel
Variabel Konsep Diri Kecerdasan
Emosional
Stres
Tingkat Stres
Strategi Koping
Fisik Psikologis Problem
focused coping Emotion focused coping Konsep Diri 1 Kecerdasan Emosional 0,640** 1 Stres Fisik -0,245* -0,164 1 Stres Psikologis -0,363** -0,234* 0,370** 1 Tingkat Stres -0,371** -0,232* 0,669** 0,938** 1 Problem Focused Coping 0,334** 0,403** -0,002 -0,079 -0,064 1 Emotion Focused Coping 0,265* 0,474** 0,034 0,116 0,106 0,440** 1
Lampiran 4 Sebaran contoh berdasarkan strategi koping terfokus masalah (problem focused coping)
No. Pernyataan Akselerasi RSBI Reguler
A B C D A B C D A B C D
1 Belajar dengan lebih giat 3,8 19,2 26,9 50,0 3,3 26,7 30,0 40,0 6,7 13,3 40,0 40,0
2 Pergi jalan-jalan 3,8 11,5 34,6 50,0 0,0 13,3 26,7 60,0 3,3 16,7 50,0 30,0
3 Berkumpul dengan keluarga 3,8 7,7 34,6 53,8 0,0 16,7 26,7 56,7 0,0 10,0 60,0 30,0
4 Mengobrol dengan teman-teman di sekolah 3,8 3,8 57,7 34,6 0,0 0,0 43,3 56,7 3,3 6,7 56,7 33,3 5 Berkunjung ke rumah saudara atau teman 11,5 38,5 26,9 23,1 3,3 10,0 60,0 26,7 3,3 33,3 53,3 10,0 6 Menceritakan permasalahan pada keluarga
atau teman dekat 3,8 23,1 38,5 34,6 6,7 6,7 26,7 60,0 0,0 16,7 43,3 40,0
7 Tidur atau istirahat 3,8 0,0 34,6 61,5 0,0 3,3 16,7 80,0 0,0 10,0 26,7 63,3
8 Melampiaskan melalui hobi (berenang, membaca komik, menari, menyanyi, mendengarkan music, menonton TV, olahraga, dll.)
0,0 2,8 42,3 53,8 0,0 0,0 30,0 70,0 0,0 6,7 36,7 56,7 9 Merokok dan mengkonsumsi kafein (kopi)
dan sejenisnya 92,3 0,0 3,8 3,8 70,0 16,7 6,7 6,7 83,3 6,7 6,7 3,3
10 Berdiskusi dengan pengajar saat mengalami
kesulitan 3,8 15,4 46,2 34,6 0,0 23,3 56,7 20,0 0,0 20,0 53,3 26,7
11 Membaca dari media mengenai cara
menyelesaikan masalah yang dihadapi 3,8 50,0 30,8 15,4 6,7 30,0 50,0 13,3 0,0 36,7 40,0 23,3 12 Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler atau les 3,8 23,1 38,5 34,6 0,0 16,7 53,3 30,0 3,3 10,0 40,0 46,7 13 Mengikuti aktivitas sosial bersama teman 3,8 30,8 42,3 23,1 3,3 16,7 53,3 26,7 0,0 16,7 73,3 10,0 14 Meminta bantuan teman dalam
mengerjakan tugas 3,8 26,9 53,8 15,4 6,7 10,0 53,3 30,0 0,0 16,7 73,3 10,0
15 Meluangkan waktu dan tenaga untuk
pekerjaan yang ditekuni 0,0 3,8 76,9 19,2 0,0 13,3 63,3 23,3 0,0 23,3 63,3 13,3
Lampiran 5 Sebaran contoh berdasarkan strategi koping terfokus emosi (emotion focused coping)
No. Pernyataan Akselerasi RSBI Reguler
A B C D A B C D A B C D
1 Berdoa pada Tuhan 0,0 7,7 7,7 84,6 0,0 0,0 13,3 86,7 0,0 0,0 3,3 96,7
2 Yakin bahwa semua permasalahan pasti ada
solusinya 0,0 3,8 38,5 57,7 0,0 3,3 30,0 66,7 0,0 6,7 33,3 60,0
3 Menyendiri 26,9 26,9 26,9 19,2 36,7 33,3 26,7 3,3 36,7 26,7 20,0 16,7
4 Beribadah dengan lebih khusyu 0,0 7,7 34,6 57,7 0,0 0,0 43,3 56,7 0,0 0,0 23,3 76,7 5 Mengeluarkan masalah dengan
marah-marah 42,3 42,3 3,8 11,5 43,3 26,7 26,7 3,3 53,3 36,7 10,0 0,0
6 Meluapkan kemarahan dengan menangis 38,5 30,8 23,1 7,7 20,0 43,3 20,0 16,7 16,7 56,7 23,3 3,3 7 Mempercayai bahwa keluarga dan sahabat
dapat membantu menyelesaikan masalah 3,8 11,5 50,0 34,6 0,0 13,3 40,0 46,7 0,0 3,3 50,0 46,7 8 Mencoba menikmati hari-hari di sekolah 0,0 3,8 61,5 34,6 0,0 16,7 46,7 36,7 0,0 30,0 53,3 16,7 9 Merasa yakin bahwa semua masalah yang
terjadi adalah demi kebaikan masa depan 3,8 7,7 61,5 26,9 3,3 3,3 43,3 50,0 0,0 16,7 43,3 40,0 10 Mengatakan dalam hati bahwa saya
memiliki banyak hal yang patut untuk disyukuri
0,0 7,7 42,3 50,0 0,0 0,0 40,0 60,0 0,0 0,0 46,7 53,3 11 Percaya pada tuhan sepenuhnya melalui doa 0,0 7,7 30,8 61,5 0,0 0,0 30,0 70,0 0,0 0,0 20,0 80,0 12 Mencoba untuk tidak saling menyalahkan,
baik dengan keluarga maupun teman 3,8 0,0 73,1 23,1 10,0 6,7 53,3 30,0 3,3 16,7 60,0 20,0 13 Berusaha untuk tidak menyerah pada
keadaan 0,0 11,5 57,7 30,8 3,3 6,7 53,3 36,7 0,0 10,0 70,0 20,0
14 Berpikir positif bahwa setelah masalah ini
saya akan jauh lebih matang 0,0 7,7 65,4 26,9 0,0 6,7 43,3 50,0 0,0 6,7 56,7 36,7 15 Berusaha mengambil hikmah dari masalah
yang dialami 0,0 7,7 50,0 42,3 0,0 0,0 43,3 56,7 0,0 3,3 56,7 40,0
Lampiran 6 Sebaran contoh berdasarkan gejala stres fisik
No. Pernyataan Akselerasi RSBI Reguler
A B C D A B C D A B C D
1 Sakit kepala 7,7 53,8 38,5 0,0 6,7 60,0 33,3 0,0 10,0 56,7 20,0 13,3
2 Diare 53,8 42,3 3,8 0,0 53,3 46,7 0,0 0,0 73,3 26,7 0,0 0,0
3 Maag 26,9 38,5 30,8 3,8 43,3 16,7 33,3 6,7 43,3 33,3 23,3 0,0
4 Mual dan muntah 42,3 38,5 15,4 3,8 50,0 46,7 3,3 0,0 73,3 20,0 3,3 3,3
5 Meningkatnya tekanan darah 53,8 34,6 7,7 3,8 46,7 43,3 10,0 0,0 50,0 30,0 20,0 0,0
6 Tangan gemetar 34,6 42,3 23,1 0,0 36,7 56,7 6,7 0,0 53,3 40,0 6,7 0,0
7 Alergi 46,2 38,5 15,4 0,0 53,3 36,7 3,3 6,7 66,7 20,0 13,3 0,0
8 Kulit berubah warna, gatal, panas, tidak rata (kulit bergelombang), kering, pecah, membengkang.
76,9 23,1 0,0 0,0 70,0 23,3 3,3 3,3 63,3 26,7 10,0 0,0
9 Jantung atau dada terasa sesak. 34,6 42,3 23,1 0,0 53,3 33,3 10,0 3,3 60,0 23,3 16,7 0,0
10 Bernafas dengan cepat karena
kegelisahan dan panik 34,6 38,5 23,1 3,8 26,7 53,3 10,0 10,0 46,7 33,3 10,0 10,0
Keterangan: A: Tidak pernah B: Jarang C: Sering
Lampiran 7 Sebaran contoh berdasarkan gejala stres psikologis
No Pernyataan Akselerasi RSBI Reguler
A B C D A B C D A B C D
1 Merasa tidak tenang atau cemas 0,0 50,0 46,2 3,8 0,0 40,0 50,0 10,0 6,7 53,3 40,0 0,0
2 Mengalami susah tidur atau tidak dapat
tidur nyenyak 26,9 53,8 19,2 0,0 16,7 36,7 33,3 13,3 13,3 56,7 23,3 6,7
3 Tidak mau berkumpul dengan orang lain 30,8 57,7 11,5 0,0 53,3 40,0 6,7 0,0 66,7 16,7 16,7 0,0
4 Malas untuk belajar 11,5 30,8 42,3 15,4 0,0 36,7 53,3 10,0 3,3 46,7 46,7 3,3
5 Berbicara sendiri 30,8 23,1 38,5 7,7 40,0 33,3 13,3 13,3 46,7 16,7 33,3 3,3
6 Merasa putus asa sehingga ingin
mengakhiri hidup 69,2 26,9 3,8 0,0 86,7 13,3 0,0 0,0 93,3 6,7 0,0 0,0
7 Capek dalam berpikir 15,4 42,3 38,5 3,8 6,7 63,3 26,7 3,3 13,3 50,0 33,3 3,3
8 Merasa tidak sabaran dan cepat marah 3,8 42,3 46,2 7,7 3,3 40,0 46,7 10,0 3,3 50,0 36,7 10,0
9 Sering melamun 11,5 61,5 11,5 15,4 20,0 40,0 26,7 13,3 16,7 40,0 40,0 3,3
10 Merasa tidak yakin tentang masa depan 38,5 34,6 23,1 3,8 26,7 50,0 23,3 0,0 50,0 40,0 10,0 0,0
11 Mengalami mimpi buruk 26,9 61,5 11,5 0,0 16,7 66,7 16,7 0,0 20,0 76,7 3,3 0,0
12 Merasa sedih sekali dan ingin menangis 15,4 50,0 26,9 7,7 10,0 50,0 33,3 6,7 20,0 40,0 33,3 6,7
13 Merasa lebih mudah tersinggung 19,2 57,7 19,2 3,8 13,3 56,7 30,0 0,0 26,7 43,3 20,0 10,0
14 Merasa tertekan karena peraturan di
sekolah 61,5 23,1 15,4 0,0 43,3 46,7 6,7 3,3 46,7 36,7 10,0 6,7
15 Merasa sulit berkonsentrasi 3,8 42,3 50,0 3,8 6,7 43,3 40,0 10,0 13,3 36,7 43,3 6,7
16 Merasa banyak beban yang menumpuk 3,8 34,6 46,2 15,4 10,0 26,7 50,0 13,3 10,0 20,0 53,3 16,7
17 Lepas kontrol/temperamen 30,8 50,0 15,4 3,8 40,0 33,3 20,0 6,7 56,7 36,7 6,7 0,0
18 Tidak bersemangat dan bosan 3,8 61,5 26,9 7,7 6,7 46,7 40,0 6,7 13,3 53,3 30,0 3,3
19 Merasa malu/minder di hadapan teman 26,9 50,0 15,4 7,7 30,0 46,7 16,7 6,7 36,7 30,0 26,7 6,7 20 Bernafas dengan cepat karena
Lampiran 8 Sebaran konsep diri contoh pada berbagai model pembelajaran Dimensi Konsep
Diri
Akselerasi RSBI Reguler Total
n % n % n % n %
Identitas diri fisik (xa)
Positif 14 53,8 25 83,3 25 83,3 64 74,4
Negatif 12 46,2 5 16,7 5 16,7 22 25,6 Total 26 100,0 30 100,0 30 100,0 86 100,0 p-value 0,084
Identitas diri etik moral (xb)
Positif 24 92,3 28 93,3 30 100,0 82 95,3
Negatif 2 7,7 2 6,7 0 0,0 4 4,7
Total 26 100,0 30 100,0 30 100.0 86 100.0 p-value 0,536
Identitas diri personal (xc)
Positif 22 84,6 20 66,7 27 90,0 69 80,2
Negatif 4 15,4 10 33,3 3 10,0 17 19,8 Total 26 100,0 30 100,0 30 100,0 86 100,0 p-value 0,488
Identitas diri keluarga (xd)
Positif 26 100,0 27 90,0 27 90,0 80 93,0
Negatif 0 0,0 3 10,0 3 10,0 6 7,0 Total 26 100,0 30 100,0 30 100,0 86 100,0 p-value 0,212
Identitas diri sosial (xe)
Positif 24 92,3 22 90,0 29 96,7 80 93,0
Negatif 2 7,7 8 10,0 1 3,3 6 7,0 Total 26 100,0 30 100,0 30 100,0 86 100,0 p-value 0,102
Tingkah laku diri fisik (ya)
Positif 16 61,5 22 73,3 19 63,3 57 66,3 Negatif 10 38,5 8 26,7 11 36,7 29 33,7
Total 26 100,0 30 100,0 30 100,0 86 100,0 p-value 0,372
Tingkah laku etik moral (yb)
Positif 17 65,4 20 66,7 27 90,0 64 74,4
Negatif 9 34,6 10 33,3 3 10,0 22 25,6 Total 26 100,0 30 100,0 30 100,0 86 100,0 p-value 0,477
Tingkah laku diri personal (yc)
Positif 21 80,8 22 73,3 24 80,0 67 22,1
Negatif 5 19,2 8 26,7 6 20,0 19 77,9 Total 26 100,0 30 100,0 30 100,0 86 100,0 p-value 0,763
Tingkah laku diri keluarga (yd)
Positif 22 84,6 27 90,0 30 100,0 79 91,9
Negatif 4 15,4 3 10,0 0 0,0 7 8,1 Total 26 100,0 30 100,0 30 100,0 86 100,0 p-value 0,041
Tingkah laku diri sosial (ye)
Positif 9 34,6 9 30,0 7 23,3 25 29,1 Negatif 17 65,4 21 70,0 23 76,7 61 70,9
Total 26 100,0 30 100,0 30 100,0 86 100,0 p-value 0,553
Kepuasan diri fisik (za)
Lampiran 8 (lanjutan)
Negatif 4 15,4 5 16,7 5 16,7 14 16,3 Total 26 100,0 30 100,0 30 100,0 86 100,0 p-value 0,546
Kepuasan etik moral (zb)
Positif 23 88,5 30 100,0 29 96,7 82 95,3
Negatif 3 11,5 0 0,0 1 3,3 4 4,7 Total 26 100,0 30 100,0 30 100,0 86 100,0 p-value 0,211
Kepuasan diri personal (zc)
Positif 21 80,8 25 83,3 24 80,0 70 81,4
Negatif 5 19,2 5 16,7 6 20,0 16 19,6 Total 26 100,0 30 100,0 30 100,0 86 100,0 p-value 0,956
Kepuasan diri keluarga (zd)
Positif 23 88,5 22 73,3 29 96,7 74 86,0
Negatif 3 11,5 8 26,7 1 3,3 12 14,0 Total 26 100,0 30 100,0 30 100,0 86 100,0 p-value 0,655
Kepuasan diri sosial (ze)
Positif 23 88,5 25 83,3 26 86,7 74 86,0
Negatif 3 11,5 5 16,7 4 13,3 12 14,0 Total 26 100,0 30 100,0 30 100,0 86 100,0 p-value 0,823
Lampiran 9 Sebaran kecerdasan emosional contoh pada berbagai model pembelajaran
Dimensi Kecerdasan Emosional
Akselerasi RSBI Reguler Total
n % n % n % n % Kesadaran Diri Rendah 1 3,8 1 3,3 0 0,0 2 2,3 Sedang 13 50,0 10 33,3 11 36,7 34 39,5 Tinggi 12 46,2 19 63,3 19 63,3 50 58,1 Total 26 100,0 30 100,0 30 100,0 86 100,0 p-value 0,195 Pengaturan Diri Rendah 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 Sedang 17 65,4 17 56,7 26 86,7 60 69,8 Tinggi 9 34,6 13 43,3 4 13,3 26 30,2 Total 26 100,0 30 100,0 30 100,0 86 100,0 p-value 0,426 Motivasi Rendah 4 15,4 1 3,3 0 0,0 5 5,8 Sedang 20 76,9 25 83,3 18 60,0 63 73,3 Tinggi 2 7,7 4 13,3 12 40,0 18 20,9 Total 26 100,0 30 100,0 30 100,0 86 100,0 p-value 0,001 Empati Rendah 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 Sedang 17 65,4 17 56,7 13 43,3 47 54,7 Tinggi 9 34,6 13 43,3 17 56,7 39 45,3 Total 26 100,0 30 100,0 30 100,0 86 100,0 Ketrampilan Sosial Rendah 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 Sedang 22 84,6 17 56,7 17 56,7 56 65,1 Tinggi 4 15,4 13 43,3 13 43,3 30 34,9 Total 26 100,0 30 100,0 30 100,0 86 100,0 p-value 0,060