• Tidak ada hasil yang ditemukan

Agustatik, S. 2010. Gradasi Pencemaran Sungai Babon dengan Bioindikator Makrozoobentos.Tesis. UNDIP Press: Semarang.

Andriana, W. 2008. Keterkaitan Struktur Komunitas Makrozoobentos sebagai Keberadaan Bahan Organik di Perairan Hulu Sungai Cisadane, Bogor, Jawa Barat.Skripsi. IPB Press: Bogor.

Anzani, M. Y. 2012. Makrozoobentos Sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Di Sungai Ciambuwalung, Lebak, Banteng.Skripsi. IPB: Bogor.

Asra, R. 2009. Makrozoobentos Indikator Biologi dan Kualitas air di Sungai Kumpeh dan Danau Arang- arang Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Ilmiah: Universitas Jambi: Jambi.Vol.2(1).

Barnes, K. S. K & K. H. Mann. 1994. Fundamental of Aquatic Ecology. Blackwell Scientific Publication Oxford: England.

Barus, T. A. 2004.Pengantar Limnologi. USU Press: Medan.

Barus , T. A. 2007.Keanekaragaman Hayati Ekosistem Danau Toba dan Upaya Pelestariannya.Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Dalam Bidang Ilmu Limnologi. USU: Medan.

Barus, T. A. Sinaga, S.S. Tarigan. R. 2008. Produktivitas Primer Fitiplankton dan Hubungannya dengan Faktor Fisik- Kimia Air di Perairan Parapat, Danau Toba.Jurnal Ilmiah. USU Press. Medan.

Bouchard, R. W. 2012. Guide To Aquatic Invertebrata Families of Mongolia. Saint Paul: USA

Brower J. Jerold, Z., Von Ende, C. 1990. Field and Laboratory Methode for General Ecology. Third Edition. W. M. C. Brown Publisers, USA.

Cole, G. A. 1983. Buku Teks Limnologi. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pendidikan Malasyia.

Dillon, R. T., JR. 2002. http:// keanekaragaman makrozoobentos. pdf. Dahuri. 2002.Analisa Biota Perairan. Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan. Perairan. Kasianus: Yogyakarta.

Efrizal, T. 2008. Struktur Komunitas Makrozoobentos Perairan Sungai Sail.

Penkanbaru. Journal of Environment Science. Universitas Riau.

Fadli, N., Setiawan , I dan Fadhilah, N. Keragaman Makrozoobentos di Perairan Kuala Gigieng Kabuppaten Aceh Besar. Universitas Syiah Kuala: Banda Aceh.

Fajriansyah, I. M., Nasution, S. dan Samiaji, J. 2011. Struktur Komunitas Makrozoobentos di Perairan Desa Dompas Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis.Jurnal Ilmiah. Universitas Riau: Riau.

Ginting, O. 2011. Studi Korelasi Kegiatan Budidaya Ikan Keramba Jaring Apung dengan Pengayaan Nutrien (Nitrat dan Fosfat) dan Klorofil-a di Perairan Danau Toba, USU Press: Medan.

Hutchinson, W. T. 1993.A Treatise on Limnology. Edited by Yuette. Jhon Willey & Sons, Inc. New York.

Kendeigh, S. C. 1980. Ecology With Special Reference to Animals and Man. Prentice Hall OF India. New Delhi.

Kerbs, C. J. 1995. Ecology: The Experimental Analysisi of Distribution and Abudance. New York: Harper & Row Publishers.

Koesbiono. 1979. Dasar-dasar Ekologi Umum. Bagian IV (Ekologi Perairan). Sekolah Pascasarjana Program Studi Lingkungan. IPB: Bogor.

Kristanto, P. 2004. Ekologi Industri. Penerbit Andi: Yogyakarta.

Marmita, R. dan Sihaan, R. 2013. Makrozoobentos Sebagai Indikator Biologis Dalam Menentukan Kualitas Air Sungai Ranoyapo Minahasa Selatan Sulawesi Utara. Universitas Sam Ratulangi: Manado.

Michael, P. 1994.Ecological. Methods for field and laboratory investigation. Tata McGraw-Hill PublishingCpmpany Limited. New Delhi.

Moss, B. 1980. Ecology of Freshwater. Blackwell Scientific Publixation, Oxford: London.

Mulia, R. M. 2005.Kesehatan Lingkungan. Graha Ilmu: Yogyakarta. Nugroho, A. 2006.Bioindikator Kualitas Air. Universitas Trisakti: Jakarta.

Noortiningsih, Jalip, S. K.Handayani, S. 2008. Keanekaragaman Makrozoobentos, Meiofauna dan Foraminifera di Pantai Pasir Putih Barat dan Muara Sungai Cikamal, Pangandaran, Jawa Barat. Jurnal Ilmiah. Universitas Nasional: Jakarta.Vol.1(1)

Nyabakken, J. W. 1988. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologi. PT. Gramedia: Jakarta.

Nybakken, J. W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologi. PT. Gramedia: Jakarta.

Odum, E. P. 1971. Fundamental of Ecology. Third Edition, W. B. Saunders Company: Toronto Florida.

Odum , E. P. 1993.Dasar-Dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Universitas Gajah Mada Press: Yogyakarta ( Penerjemah Tjahjono Samingar). Universitas Gajah Mada: Yogyakarta.

Pennak, R. 1978.Fresh Water Invertebrates of The United States Protozoa to Molusca. University of Colorado, Boulder: Colorado.

Pong- masak, R. P. Pirzan, M. A. 2006. Komunitas Makrozoobentos pada Kawasan Budidaya Tambak di Pesisir Malakosa Parigi- Moutong, Sulawesi Tengah. Jurnal Ilmiah. Balai Riset Perikanan Air Payau: Sulawesi Tengah.Vol.7(4).

Pradana, A. K. A. 2008. Interprestasi Arsitektur Sikuen Endapan Lakustrin Brown Shale (Kelompok Pematang) Berdasarkan Analisis Tafoponomi Moluska di Daerah Kiliranjao, Sumatera Barat. Skripsi. Institut Teknologi Bandung: Bandung.

Rachmawaty. 2011. Indeks Keanekaragaman Sebagai Bioindikator Tingkat Pencemaran di Muara Sungai Jeneberang. Jurnal Ilmiah. Universitas Negri Makassar. Makassar.Vol.12 (2).

Rakhmanda, A. 2011. Estimasi Populasi Gastropoda di Sungai Tambak Bayan Yogyakarta.Jurnal Ilmiah. UGM Press: Yogyakarta.

Raut, R. N., Desai, S. dan Bapat, R. 2000. Survey of Aquatic Insects and Molluscs of Pune. http://www. ranwa .org/punealive/paqimsc.htm diakses tanggal 20 April 2009.

Rinawati. Supriyanto, R. dan Dewi, W. S. 2007. Profil Logam Berat (Cd, Co, Cr, Cu, Fe, Mn, Pb dan Zn) di Perairan Sungai Kuripan Menggunakan ICP oes Seminar Nasional Sains dan Teknologi II 2008. Universitas Lampung: Lampung.

Sastrawijaya, A. T. 2000. Pencemaran Lingkungan. Edisi Kedua. Rineka Cipta. Jakarta

Setiawan, D. 2004. Studi Komunitas Makrozoobentos di Perairan Hilir Sungai Lematang Sekitar Daerah Pasar Bawah Lahat. Jurnal Ilmiah. Universitas Sriwijaya: Sumatera Selatan.

Silaban, H. P. S. 2014. Keanekaragaman Makrozoobentos di Perairan Sungai Asahan Sumatera Utara.Skripsi. USU Press: Medan.

Silalahi. J. 2010. Analisis Kualitas Air dan Hubunganya dengan Keanekaragaman Vegetasi Akuatik di Perairan Balige Danau Toba. Tesis. USU Press. Medan.

Simamora, R. D. 2009. Studi Keanekaragaman Makrozoobentos di Aliran Sungai Padang Kota Tebing Tinggi.Tesis. USU Press. Medan.

Sinaga, T. 2009. Keanekaragaman Makrozoobentos Sebagai Indikator Kualitas Perairan Danau Toba Balige Kabupaten Toba Samosir. Tesis. USU Press. Medan.

Sussilowati, E. 2007. Struktur Komunitas Makrozoobentos Sebagai Indikator Biologi Perairan di Hulu Sungai Cisadane, Bogor. Skripsi. IPB: Bogor. Suin, N. M. 2002.Metoda Ekologi. Universitas Andalas: Padang.

Sukadi. 1999. Pencemaran Sungai Akibat Buangan Limbah dan Pengaruhnya Terhadap BOD dan DO. Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan: Bandung. Syamsurisal. 2011. Studi Beberapa Indeks Komunitas Makrozoobentos di Hutan Mangrove Kelurahan Coppo Kabupaten Baru. Skripsi. Universitas Hasanuddin: Makassar.

Syafriel. 2008. Struktur Komunitas dan Komposisi Jenis Serta Penyebaran Makrozoobentos di Kawasan Hutan Mangrove. Skripsi. Universitas Haluoleo: Kendari.

Wargadinata, E. L. 1995. Makrozoobentos Sebagai Indikator di Sungai Percut.

Tesis. USU. Medan

Widiastuti, E. 1983. Kualitas Air Kali Talung Rintingan dan Kelimpahan Hewan Makrozoobentos.Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Wetzel, R.G. 1982, Limnology, Edisi Keempat, W.B. Sauders Company, Philadelphia.

Wood, M. S. 1987.Subtidal Ecologi. Australia: Edward Arnold. Limited. Diakses tanggal 31 Oktober 2008.

Tarigan, C. L. 2009. Studi Keanekaragaman Makroozobentos Di Danau Lau Kawar Desa Kuta Gugung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo.Skripsi. USU Press. Medan.

Zulkifli, H. dan Setiawan, D. 2011. Struktur Komunitas Makrozoobentos di Perairan Sungai Musi Kawasan Pulokerto sebagai Instrumen Biomonitoring. Universitas Sriwijaya. Sumatera Selatan.Vol.14 (1).

Lampiran 1. Data mentah Makrozoobentos

Dokumen terkait