• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abida, I. W. 2010. Struktur Komunitas dan Kelimpahan Fitoplankton di Perairan Muara Sungai Porong Sidoarjo. Jurnal Kelautan. 3: 1.

Adawiyah, R. 2011. Diversitas Fitoplankton di Danau Tasikardi Terkait dengan Kandungan Karbondioksida dan Nitrogen. [Skripsi]. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Afihandarin, D. 2011. Keanekaragaman Komunitas Plankton di Telaga Sarangan dan Telaga Wahyu Kabupaten magetan Provinsi Jawa Timur. [Skripsi]. Program Sarjana.

Alam, A. A.2011. Kualitas Karaginan Rumput Laut Jenis Eucheuma Spinosum di Perairan Desa Punaga Kabupaten Takalar. [Skripsi]. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Alianto, E. M., Adiwilaga, A., Damar. 2007. Produktivitas Primer Fitoplankton Dan Keterkaitannya Dengan Unsur Hara Dan Cahaya Di Perairan Teluk Banten. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Arifin, R. 2009. Distribusi Spasial dan Temporal Biomassa Fitoplankton (Klorofil-a) dan Keterkaitannya dengan Kesuburan Perairan estuari Sungai Brantas, Jawa Timur. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor, Program Sarjana.

Aprisanti, R., Mulyadi, A., Siregar, S. H. 2013. Struktur Komunitas Diatom Epilitik Perairan Sungai Senapelan dan Sungai Sail, Kota Pekanbaru.

Jurnal Lingkungan.7(2):47-56.

Armita, D. 2011. Analisis Perbandingan Kualitas Air di Daerah Budidaya Rumput Laut dengan Daerah tidak ada Rumput Laut di dusun Malelaya, Desa Punaga, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar. [Skripsi]. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Astirin, O. P., Ahmad, D. S., Marti, H. 2002. Keragaman Plankton Sebagai Indikator Kualitas Sungai di Kota Surakarta. Jurnal Biodiversitas. 3(2):236-241.

Atmadja, W. S. 1999. Sebaran dan Beberapa Aspek Vegetasi Rumput Laut (Algae Makro) di Perairan Terumbu Karang Indonesia. Jakarta: Puslitbang

Oseanologi LIPI.

Barus, T. A. 2001. Pengantar Limnologi Studi Tentang Ekosistem Sungai dan

_________. 2004. Pengantar Limnologi Studi Tentang Ekosistem Air Daratan. Medan: USU Press.

_________. 2007. Keanekaragaman Hayati Ekosistem Danau Toba dan Upaya Pelestariannya. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Limnologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sumatera Utara.

Basmi, J. 1998. Fitoplankton sebagai Indikator Biologis Lingkungan Perairan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

_________. 1999. Planktonologi: Plankton sebagai Bioindikator Kualitas

Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Bogor: IPB.

Blackburn, T. H., Sorensen. J. 1988. Nitrogen Cycling in Coastal Marine

Environments. New York: John Willey & Sons.

Bold, H. C., Wayne M. J. 1985. Introduction to Algae. Second Edition, Prenticeahal, Inc. Engglewood Clitts. USA: New Jersey 07632.

Brower, J. E., Jerrold H. Z., Car. I. N., Von. E. 1990. Field and Laboratory

Methods for General Ecology. Third Edition. New York: Wm. C. Brown

Publisher.

Cheremer, H., Atici, T., Obali, O. 2007. Diatoms (Bacillariophyceae) and

Dinoflagellate Cysts (Dinophyceae) from Rookery Bay, Florida. USA:

University of Puerto Rico Mayaguez.

Cholik, M., Artati, R. Arifuddin. 1988. Pengelolaan Kualitas Air Kolam Ikan. Direktorat Jenderal Perikanan Bekerjasama dengan International Development Research Center. Jakarta.

Direktorat Jenderal Perikannan Budidaya. 2009. Profil Rumput Laut Indonesia. Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan.

Djuhanda, T. 1980. Kehidupan dalam Setetes Air. Bandung: Penerbit ITB.

Edmondson, W. T. 1963. Fresh Water Biology. Second Edition New York: Jhon Wiley & Sons, Inc.

Effendi, H. 2000. Telaahan Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan

Lingkungan Perairan. Jurusan Menejemen Sumberdaya Perikanan.

Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan. Bogor: IPB.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan

Erlina, A. 2007. Kualitas Perairan Di Sekitar BBPBAP Jepara Ditinjau Dari Aspek Produktivitas Primer Sebagai Landasan Operasional Pengembangan Budidaya Udang Dan Ikan. [Skripsi]. Semarang: Universitas Diponegoro.

Fachrul, M. F. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Bumi Aksara.

Faza, M. F. 2012. Struktur Komunitas Plankton di Sungai Pesanggrahan dari Bagian Hulu (Bogor, Jawa Barat) Hingga Bagian Hilir (Kembangan, DKI Jakarta). [Skripsi]. Depok: Universitas Indonesia.

Ferianita, M, Fachrul, Herman, H, Listari, C. 2008. Komunitas Fitoplankton Sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Teluk Jakarta. Jakarta: Universitas Trisakti.

Fitra, E. 2008. Analisis Kualitas Air dan Hubungannya Dengan Keanekaragaman Vegetasi Akuatik di Perairan Parapat Danau Toba. [Tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara. Program Pascasarjana.

Fitra, F. 2013. Produktivitas Primer Fitoplankton di Teluk Bungus. [Skripsi]. Padang: Universitas Andalas.

Gocke, K., Lenz. J. 2004. A New “Turbulence Incubitor” for Measuring Primary Production in Nonstratified Waters. J. Plankton Res. 26: 3.

Goldman, C. R., Horne. A. J. 1983. Limnology. New York: Mc Graw Hill International Book Company.

Handayani, S, Patria, M. P. 2005. Komunitas Zooplankton di Perairan Waduk Krenceng, Cilegon, Banten. Jurnal Makara Sains. 9: 2.

Hayati, Y., Syafril, N., Efawani. 2012. Keragaman Fitoplankton di Perairan Danau Singkarak, Jorong Ombilin, Rambatan Sub-Regency, Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Limnotek. 4:9-20.

Harahap, R. A. 2013. Struktur Komunitas Plankton di Sekitar Keramba Jaring Apung Danau Toba Kecamatan Haranggaol Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Hardiyanto, R., Henhen, S., Rusky, P. 2012. Kajian Produktivitas Primer Fitoplankton di Waduk Saguling Desa Bongas dalam Kaitannya dengan Kegiatan Perikanan. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 3(4):51-59.

Hariyadi, S., Enan, M. A., Tri, P., Sudodo, H., Ario, D. 2010. Produktivitas Primer Estuari Sungai Cisadane pada Musim Kemarau. Jurnal Limnotek. 17(1):49-57.

Hutagalung, H. P., Setiapermana. D., Riyono. S. H. 1997. Metode Analisis Air

Laut, Sedimen dan Biota. Jakarta: Puslibang/Oseanologi LIPI.

Imani, P. 2010. Struktur dan Kelimpahan Plankton di Danau Sembuluh, Kalimantan Tengah. Yogyakarta: Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.

Isnansetyo, A, Kurniastuty. 1995. Teknik Kultur Phytoplankton dan Zooplankton. Yogyakarta: Kanisius.

Krebs, C. J. 1985. Experimental Analysis of Distribution of Abundance. Third Edition. New York: Harper & Row Publisher.

Kristanto, P. 2004. Ekologi Industri. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Lalli, C. M., T. R. Parsons. 1993. Biological Oceanography: An Introduction. Oxford: Butterworth–Heinemann.

Makmur, R., Fahrur, M. 2011. Hubungan Antara Kualitas Air dan Plankton di Tambak Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Sulawesi Selatan: Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau.

Manu, G., Martinus, B., Alex, K. 2010. Studi Fitoplankton di Danau Tondano Propinsi Sulawesi Utara. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 6 (1):13-17.

Michael, P. 1984. Metode Ekologi Untuk Penyelidikan Ladang dan Laboratorium. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Naibaho, S. H. 1996. Studi Sebaran Produktivitas Primer dan Beberapa Parameter Oseanografi Pada Tiga Tingkat Kedalaman di Teluk Bone. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Nainggolan, E. 2011. Keanekaragaman Plankton di Pesisir Perairan Kuala Tanjung Kecamatan Medan Deras Kabupaten Batubara. [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Nontji, A. 2006. Plankton. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian Oseanografi.

Nurdin, S. 2010. Bahan Ajar Kuliah Planktonologi. Riau: Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau Pekanbaru.

Nurgayah, W. 2009. Komposisi Jenis dan Kelimpahan Fitoplankton di Perairan Mangrove Pulau Lentea Kecamatan Keledupa Selatan Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara. Jurnal Warta-Wiptek. 17 (2): 89-96.

Nybakken, J. W. 1992. Biologi Laut. Suatu Pendekatan Ekologis. Jakarta: Gramedia.

Odum, E. P. 1993. Dasar- Dasar Ekologi. Edisi ke-3. Penerjemah: Tjahjono, S. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Parsons, T. R., Takashi, M., Hargrave, B. 1984. Biological Oceanographic

Processes. Third Ed. Oxford: Pergamon Press.

Pennak, R. W. 1978. Freshwater Invertebrates of The United States. Second Edition. A Willey Interscience Public. New York: Jhon Willey and Sons.

Pirzan, A. M., Petrus, R. P. M. 2008. Hubungan Keragaman Fitoplankton dengan Kualitas Air di Pulau Bauluang Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan.

Jurnal Biodiversitas. 9 (3): 217-221.

Prabandani, D. 2002. Struktur Komunitas Fitoplankton di Teluk Semangka, Lampung Pada Bulan Juli, Oktober dan Desember 2001. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Pramitha, S. 2010. Analisis Kualitas Air Sungai Aloo, Sidoarjo Berdasarkan Keanekaragaman dan Komposisi Fitoplankton. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Reigada, R. R., Hillary, M., Bees, M. A., Sancho, J. M., Sagues, F. 2003.

Plankton Blooms Induced by Turbulent Flows. Biological Science 270

(1571): 875- 880.

Rohayati, T. 2003. Ilmu-Ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan. Palembang: Universitas PGRI.

Romimohtarto, K., Juwana, S. 2001. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir

Secara Berkelanjutan. Jakarta: Penerbit Djambatan.

Saeni, M. S. 1989. Kimia Lingkungan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat. Bogor: IPB.

Sagala, E. P. 2012. Komparasi Indeks Keanekaragaman dan Indeks Saprobik Plankton Untuk Menilai Kualitas Perairan Danau Toba Propinsi Sumatera Utara. Sumatera Selatan: Kampus Unsri Indralaya.

Sanders, H., Hargrave, B., Daegue, T. 1987. The Micronutrient Element in

Chemical Oceanography. New York: Academy Press.

Silaban, E. 2006. Keanekargaman Fitoplankton di Sungai Bingai, Binjai. Jurnal

Biologi Sumatera. 1(2):47-52.

Simanjuntak, M. 2012. Kualitas Air Laut Ditinjau dari Aspek Zat Hara, Oksigen

Terlarut dan pH Perairan Banggai, Sulawesi Tengah. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 4:2.

Sinabutar, J. M. T. 2014. Keragaman Alga Merah (Rhodophyta) di Pantai Gamo Desa Sisarahili Gamo Kota Gunung Sitolo Nias. [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Sinaga, S. 2009. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya. Yogyakarta: Kanisius.

Soedibjo, B. S. 2006. Struktur Komunitas Fitoplankton dan Hubungannya dengan Beberapa Parameter Lingkungan di Perairan Teluk Jakarta. Jurnal

Oseanologi dan Limnologi di Indonesia. 40:65-78.

Soegianto, A. 2004. Metode Pendugaan Pencemaran Perairan dengan Indikator

Biologis. Surabaya: Airlangga University Press.

Soetrisno, H. 2002. Struktur Komunitas Fitoplankton dan Kaitannya dengan Unsur Hara N dan P di Muara Sungai Cimandiri, Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Suin, N. 2002. Metode Ekologi. Padang: Penerbit Universitas Andalas Padang.

Supono, T. M. 2008. Pengelolaan Sumberdaya Air, Konsep dan Penerapannya. Jawa Timur: Bayumedia Publishing.

Supriharyono. 2000. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Wilayah

Tropis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Susilo, S. B., Basmi, J. 1995. Hubungan Kuantitatif antara Konsentrasi Chlorophyll dengan Produktivitas Primer di Perairan Teluk Pelabuhan Ratu, Jawa Barat [Laporan Penelitian]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Tambaru, R. 2000. Pengaruh Intensitas Cahaya Pada Berbagai Waktu Inkubasi Terhadap Produktivitas Primer Fitoplankton di Perairan Teluk Hurun. [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Umar, N. A. 2002. Hubungan Antara Kelimpahan Fitoplankton dan Zooplankton (Kopeoda) dengan Larva Kepiting di Perairan Teluk Siddo Kabupaten Barru Sulawesi Selatan. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Program Pascasarjana.

Usman, M. S., Janny, D. K., Joice, R. S. T. L. 2013. Struktur Komunitas Plankton di Perairan Pulau Bangka Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Pesisir dan

Laut Tropis. 2(1):51-57

Valiela, J. G. 1995. Nutrient Enrichment Studies in a Coastal Plain Estuary:

Change in Phytoplankton Species Composition. Can J. Fish Aquat. Sci.

44: 83-90.

Wardhana, W. A. 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Welch, P. S. 1980. Limnology. Second Edition. New York: Mc Graw Hill International Book Company.

Wijaya, H. B. 2009. Komunitas Perifiton dan Fitoplankton Serta Parameter Fisik- Kimia Perairan Sebagai Penentu Kualitas Air di Bagian Hulu Sungai Cisadane, Jawa Barat. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Wiryanto, A.P. 2001. Produktivitas Primer Perairan Waduk Cengklik Boyolali.

Jurnal Biodiversitas. 3(1):189-195.

Yazwar. 2008. Keanekaragaman Plankton dan Keterkaitannya Dengan Kualitas Air di Parapat Danau Toba. [Tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara. Program Pascasarjana.

Yuliana. 2006. Produktivitas Primer Fitoplankton pada Berbagai Periode Cahaya di Perairan Teluk Kao Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal Perikanan. 8(2):215-222.

Lampiran 1. Bagan Kerja Metode Winkler untuk Mengukur Kelarutan

Dokumen terkait