• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ahmadi, Lif Khoiru. 2014. Pengembangan & Model Pembelajaran Tematik Integratif. Jakarta: Prestasi Pustaka publisher.

Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama.

Apriyani, Yohanna Prisca. 2013. Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk Keterampilan Membaca pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Basuki, Ismet dan Hariyanto. 2014. Asesmen Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Dwicahyono, Aris. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Silabus, RPP, PHB, Bahan Ajar). Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Daryanto. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu Terintegrasi (Kurikulum 2013). Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Eka, Safitri Ambarwati. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Subtema Pengalaman Masa Kecil Mengacu Kurikulum SD 2013 Untuk Siswa Kelas Satu (1) Sekolah Dasar. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.

Hidayat, Sholeh. 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hermino, Agustinus. 2014. Manajemen Kuirkulum Berbasis Karakter. Malang: Alfabeta.

Kurinasih, Imas dan Berlin Sani. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena.

KEMENDIKBUD. 2013. Panduan Teknis Penilaian di Sekolah Dasar. Jakarta: Kemendikbud.

Mulyasa. 2014. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Rosdakarya.

Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

PERMENDIKBUD. No 67 Tahun 2013. Kompetensi Dasar dan Struktur Kurikulum. Jakarta: Permendikbud.

PERMENDIKBUD. No 54 Tahun 2013. Standar Kompetensi Lulusan. Jakarta: Permendikbud.

PERMENDIKBUD. No 66 Tahun 2013. Tentang Standar Penilaian. Jakarta: Permendikbud.

PERMENDIKBUD. No 65 Tahun 2013. Standar Proses. Jakarta: Permendikbud.

Salahudin, Anas dan Irwanto Alkrienciehie. 2013. Pendidikan Karakter. Bandung: Cv Pustaka Setia.

Sudjendro, Herry dan Daryanto. 2014. Siap Menyongsong Kurikulum 2013. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Sutarjo, Adisusilo. 2012. Pembelajaran Nilai-Karakter. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi Teknologi Pembelajaran, Pps UNY.

Sekar, Elisabeth Dwimukti. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Subtema Cuaca Mengacu Kurikulum SD 2013 Untuk Siswa Kelas Satu (1). Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pedidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan implementasinya dalam kurikulum tingkat satuan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Wulandari, Intan Reni. 2013. Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter Untuk Keterampilan Mendengarkan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma

Wismantaka, Vitus Winda Ari. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Sub Tema Meneladani Sikap Pahlawan Bangsaku untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma

Yamin, Moh. 2012. Panduan Manajemen Mutu Kurikulum Pendidikan. Yogyakarta: Diva Press.

LAMPIRAN 4: Rangkuman Wawancara Survei Kebutuhan

No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terhadap Kurikulum SD 2013?

Kurikulum 2013 sebagai sebuah kurikulum yang holistik yang mana penyampaiannya secara keseluruhan atau secara utuh dalam sebuah kemasan tema. Sehingga beberapa muatan pelajaran yang dikaitkan dalam proses pembelajaran siswa tidak mengetahui apa yang dipelajarinya hanya gurunya yang mengetahui.

2 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan perumusan indikator dan tujuan pembelajaran yang

mempertimbangkan keutuhan pribadi siswa?

Kurikulum 2013 sangat berbeda dengan kurikulum 2006. Dimana kurikulum 2006 lebih menekankan pada pemahaman pengetahuan saja sedangkan kurikulum 2013 lebih menekankan pada empat aspek yaitu empat kompetensi inti (KI) yang dipelajari siswa dimana KI-1 dan KI-2 menyangkut tentang kepribadian, KI-3 tentang pengetahuan sedang KI-4 tentang keterampilan. Dari keempat kompotensi tersebut sudah dirumuskan ke dalam kompetensi dasar (KD) masing-masing sebagaimana telah ditetapkan dalam permen Dikbud no 67. Dari kompetensi dasar (KD) tersebut dirumuskan lagi ke dalam bentuk indikator kemudian dari indikator dirumuskan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Merumuskan indikator keempat aspek tersebut harus

termuat karena dalam penilaian semuanya harus dinilai. Akan tetapi dalam menuliskan indikator hanya KI-3 dan KI-4 yang dimunculkan sedangkan KI-1 dan KI- 2 disisipkan pada tujuan pembelajaran. 3 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan

pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran?

Inti dari tematik integratif yaitu semua muatan pelajaran disatukan dalam suatu kegiatan pembelajaran dimana penyampaiannya tidak boleh terpisah. 4 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran?

Pendekatan saintifik memiliki 5 m yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan. Kelima tahap pedekatan saintifik tidak selalu berurutan yang penting kelima komponen tersebut harus selalu ada dalam satu pembelajaran. 5 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan penilaian otentik?

Penilaian otentik adalah penilaian keseluruhan artinya bahwa setiap penilaian harus mengukur semua aspek dalam hal ini sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan. ada dua penilaian yaitu penilaian proses dan penilaian produk (hasil).

6 Apakah Bapak/Ibu masih

memerlukan contoh-contoh rubrik penilaian non tes?

Guru sudah mempunyai rubrik penilaian non tes akan tetapi jika diberikan contoh rubrik penilaian yang lebih riil atau efektif dalam pelaksaannya guru sangat

membutuhkan. 7 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan penguatan pendidikan karakter

Guru menjelaskan bahwa dalam setiap pembelajaran ada pendidikan karakter sehingga setiap hari siswa diajarkan

dalam pembelajaran? pendidikan karakter jadi diharapkan ketika siswa berbaur dengan masyarakat, bukan hanya memiliki modal pengetahuan yang baik akan tetapi siswa juga memiliki karakter yang kuat sehingga implikasinya dengan masyarakat siswa mampu mengolah pengetahuan dengan karakter yang baik.

8 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan jenis- jenis karakter yang akan

dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional?

Ada delapanbelas pilar karakter yang dikembangkan oleh Kementrian dan Kebudayaan Nasional. Akan tetapi dalam pembelajaran guru tidak terpaku pada delapanbelas karakter tersebut. Bagi guru karakter itu adalah sikap yang baik jadi dalam pembelajaran, sikap atau karakter yang cocok untuk siswa guru berikan dengan tidak berpedoman pada kedelapanbelas karakter tersebut.

9 Kesulitan-kesulitan apa yang Bapak/Ibu alami dalam mengembangkan perangkat

pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013? Mengapa?

Guru mengalami kesulitan dalam menyusun instrumen atau perangkat untuk penilaian karena guru belum mendapatkan daftar penilaian meskipun sudah dicari. Untuk analisis dan daya serapnya itu masih menjadi kendala untuk guru.

10 Apakah contoh-contoh perangkat pembelajaran yang sesuai tuntutan Kurikulum 2013 tersedia di

Sekolah Bapak/Ibu?

Sudah tersedia semampu mereka seperti buku siswa, buku guru dan silabus meskipun belum sempurna. Untuk rubrik penilaian mereka hanya mempunyai rubrik penilaian hasil produk tapi untuk rubrik penilaian sikap masih sangat minim.

11 Apakah Bapak/Ibu masih memerlukan contoh-contoh perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013?

Guru masih sangat membutuhkan perangkat untuk penilaian tapi untuk perangkat silabus, RPP dan perangkat lainnya mereka sudah mampu walaupun belum maksimal.

12 Karakteristik/ciri-ciri RPPTH yang mengacu Kurikulum SD 2013 yang Bapak/Ibu butuhkan?

Guru tidak menjelaskan tentang ciri-ciri RPPTH yang dibutuhkan akan tetapi guru mengatakan bahwa ciri-ciri RPPTH itu terpadu dan kontekstual dan untuk membuat RPPTH mereka sudah mampu untuk membuat RPPTH.

13 Saran apa yang dapat Bapak/Ibu berikan terkait dengan penyusunan perangkat pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum SD 2013?

Guru sangat membutuhkan pelatihan atau diklat terkait penilaian dalam kurikulum 2013 dan bagaimana pelaksanaan penilaian tersebut dengan efektif mereka sangat berterima kasih.

Yogyakarta, 17 Mei 2014

Guru Kelas 1

LAMPIRAN 7: Data Mentah Skor Validasi Guru SD Pelaksana Kurikulum 2013. Guru A

LAMPIRAN 8: Data Mentah Skor Validasi Guru SD Pelaksana Kurikulum 2013. Guru B

Dokumen terkait