• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penulis dilahirkan di Kota Purworejo tanggal 19 Februari 1990 dari pasangan H. Mukhadis, STP dan Hj. Wiwik Gunarti, S.Pd. Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

Pendidikan formal yang dilalui penulis adalah TK ABA Tanjung, SDN Cokroyasan, SMP N 7 Purworejo, serta SMA N 1 Purworejo dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun yang sama, penulis lulus seleksi masuk IPB melalui jalur Undangan Seleksi Mahasiswa IPB (USMI) dan melalui Program Mayor-Sc tahun 2009 serta memilih mayor Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Selama masa perkuliahan, penulis aktif menjadi Asisten Praktikum pada beberapa mata kuliah yaitu Fisika Kimia Perairan (2011 dan 2012), Manajemen Kualitas Air (2011) dan menjadi Koordinator Asisten pada mata kuliah Enginering Akuakultur (2012). Untuk meningkatkan pengetahuan di bidang perikanan budidaya, penulis mengikuti kegiatan magang liburan di Balai Pengembangan Budidaya Air Tawar (BPBAT), Cijengkol (2010) dan Praktik Lapangan Akuakultur pembenihan vaname di Central Pertiwi Bahari, Rembang (2011). Tugas akhir dalam pendidikan tinggi diselesaikan penulis dengan menulis skripsi berjudul ”Pemanfaatan zeolit dan karbon aktif dalam transportasi tertutup benih ikan nila BEST Oreochromis sp. dengan kadar garam

ABSTRAK

ANGGIH ISTI CHOIRONAWATI. Pemanfaatan zeolit dan karbon aktif dalam transportasi tertutup benih ikan nila BEST Oreochromis sp. dengan kadar garam berbeda. Dibimbing oleh EDDY SUPRIYONO dan HARTON ARFAH.

Ikan Nila BEST Oreochromis sp. merupakan salah satu komoditas penting budi daya perikanan air tawar di Indonesia. Permasalahan yang sering dihadapi oleh petani Indonesia dalam pengiriman benih ikan nila BEST adalah tingkat kelangsungan hidup yang rendah akibat perubahan kualitas air selama transportasi, sehingga diperlukan teknologi transportasi yang mampu mengangkut ikan sebanyak mungkin dengan kematian sedikit mungkin. Salah satu usaha yang dilakukan untuk menetralisir amoniak adalah dengan cara menambahkan zeolit dan karbon aktif di dalam media pengepakan. Transportasi dilakukan selama 24 jam, kemudian ikan dipelihara selama 20 hari. Pengepakan benih ikan nila BEST ukuran 2-3 cm pada kepadatan 700 ekor/L yang ditambahkan 20 g zeolit dan 10 g karbon aktif. Perbedaan perlakuan adalah penambahan dosis garam yaitu 4 g/L, 8 g/L, 12 g/L, dan 20 g/L. Hasil penelitian menunjukan perlakuan penambahan dosis garam 4 g/L lebih efektif dibandingkan perlakuan lainnya dengan nilai kelangsungan hidup sebesar 99,57%. Hal ini juga terlihat pada nilai kualitas air yang lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya, TAN 1,70±0,02 mg/L, NH3 0,003±0,000 mg/L, CO2 15,98±0,00 mg/L, suhu 24±0,00 oC, pH 5,4±0,08, DO 3,55±0,35 mg/L, dan kesadahan 115±1,41 mg/L. Nilai kelangsungan hidup pemeliharaan benih pascaperlakuan selama 20 hari adalah 98,14%, lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya, dengan laju pertambahan bobot harian sebesar 5,06% dan biaya selama transportasi sebesar Rp. 31,199,-.

Kata kunci: transportasi ikan, zeolit, karbon aktif, garam, dan tingkat kelangsungan hidup (SR)

ABSTRACT

ANGGIH ISTI CHOIRONAWATI. Utilization of zeolites and activated carbon in a closed transportation of BEST tilapia fish seed Oreochromis sp. with different salinity. Supervised by EDDY SUPRIYONO and HARTON ARFAH.

BEST tilapia fish Oreochromis sp. is one of the important commodity of fresh water aquaculture in Indonesia. The problem often faced by Indonesian farmers in the delivery of BEST tilapia fish seed is the low survival rate due to life changes in water quality during the transport, so that the transportation technology capable of carrying as many fish as possible with the smallest possible death is required. One way to do to neutralize the ammonia is by adding zeolite and activated carbon in the packing media. Transportation is carried out for 24 hours and 20 days old maintenance with the packing of BEST tilapia fish seed 2- 3 cm size with a density 700 fish/L and add the dosage of 20 g of zeolite, 10 g of activated carbon. Treatment difference is the addition of salt dosage is 4 g/L, 8 g/L, 12 g/L, and 20 g/L. The results showed the addition of the treatment dose of salt 4 g/L is more effective than other treatments with the survival rate of 99.57%. It is also seen on the water quality better than other treatments, TAN 1.70 ± 0.02 mg/L, NH3 0.003±0.000 mg/L, CO2 15.98 ± 0.00 mg/L, temperature 24 ± 0.00 oC, pH 5.4 ± 0.08, DO 3.55 ± 0.35 mg/L, and the hardness of 115 ±1.41 mg/L. Value of survival rate seed maintenance post treatment for 20 days was 98.14%, higher than other treatments, with the rate of daily weight of 5.06% and the cost for transportation of IDR 31.199, -.

Keywords: transportation of fish, zeolites, activated carbon, salt, and Survival Rate.

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... v

I. PENDAHULUAN ... 1

II. METODOLOGI ... 4 2.1 Waktu dan Tempat ... 4 2.2 Alat dan Bahan ... 4 2.3 Tahap Penelitian ... 4 2.4 Prosedur Kerja ... ... 5 2.4.1 Penelitian Pendahuluan (Supriyono et al. 2007)... 5 2.4.1.1 Penentuan Kemampuan Puasa Ikan... 5 2.4.1.2 Penentuan Tingkat kelangsungan Oksigen (TKO)... 5 2.4.1.3 Penentuan Laju Ekskresi Amoniak... 5 2.4.1.4 Penentuan Kapasitas Zeolit dan Karbon Aktif dalam Penyerapan TAN... ... 6 2.4.2 Penelitian Utama ... 6

2.4.2.1 Penentuan Dosis Optimum Garam Ikan Nila BEST pada Transportasi Tertutup... 6 2.4.2.2 Tingkat Kelangsungan Hidup... 7 2.4.2.3 Total Amoniak Nitrogen (TAN) dan Amoniak (NH3) 7 2.4.2.4 Pemeliharaan Nila BEST Pascatransportasi... 7 2.4.2.5 Laju Pertumbuhan Harian... 8 2.4.2.6 TAN, Oksigen Terlarut, Karbondioksida, Kesadahan , Derajat Keasaman, dan Suhu... 8 2.4.2.7 Rancangan Percobaan... 8 2.4.2.8 Pengumpulan Data... 9 2.4.2.9 Analisis Data... 9 2.4.2.10 Histologi... 9

III. HASIL DAN PEMBAHASAN... 11 3.1 Hasil ... ... . 11

3.1.1.1 Kemampuan Puasa Ikan... 11 3.1.1.2 Tingkat Konsumsi Oksigen Benih Ikan Nila BEST.. 11 3.1.1.3 Laju Ekskresi TAN Benih Ikan Nila BEST... 12 3.1.1.4 Kapasitas Daya Serap Zeolit... ... .. 12 3.1.1.5 Kapasitas Daya Serap Karbon Aktif... ... .. 13 3.1.2 Penelitian Utama... 13

3.1.2.1 Tingkat Kelangsungan Hidup (SR) Transportasi

Benih Ikan Nila BEST... 13 3.1.2.2 Kualitas Air Media Transportasi... 14 3.1.2.3 Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila BEST pada Pemeliharaan Pascatransportasi... 18 3.1.2.4 Laju Pertumbuhan Harian Benih Ikan Nila BEST

pada Pemeliharaan Pascatransportasi... 19 3.1.2.5 Histologi Insang... 19 3.1.2.6 Analisa Keuntungan... 23 3.2 Pembahasan ... ... .. 24 3.2.1 Penelitian Pendahuluan... 24 3.2.2 Penelitian Utama... 25

IV. KESIMPULAN DAN SARAN ... 37 4.1 Kesimpulan... ... .. 37 4.2 Saran ... ... ... 37

Dokumen terkait