• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAMPAK KEBIJAKAN PENURUNAN SUKU BUNGA PINJAMAN

PINJAMAN TERHADAP EKSPOR

UDANG INDONESIA

6.1. Validasi Model

Hasil validasi model tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel 35. Indikator statistik yang digunakan adalah Root Mean Square Percent Error (RMSPE) yang berguna untuk mengukur seberapa jauh nilai-nilai variabel endogen hasil estimasi yang menyimpang dari nilai-nilai aktualnya dalam ukuran relatif (persen) dan Theil’s Inequality Coefficient (U) untuk mengevaluasi kemampuan model bagi analisi historis.Suatu estimasi model pada umumnya dikatakan valid jika nilai RMSPE dan U-Theil semakin kecil.

Tabel 35. Hasil Validasi Model Perdagangan Udang Indonesia Tahun 2008-2011

No Variabel RMSPE U Theil Label

1 QPAKN 15.744 0.085 Jumlah penggunaan pakan Indonesia (ribu Kg)

2 QBENR 41.042 0.099 Jumlah benur yang digunakan untuk tambak Indonesia (milliar ekor)

3 QTAMB 7.552 0.041 Produksi udang tambak Indonesia (ribu ton) 4 QTNKP 7.347 0.039 Produksi udang penangkapan Indonesia

(ribu ton)

5 QUOI 39.926 0.250 Produksi udang olahan Indonesia (ribu ton) 6 PUSDOMR 17.653 0.066 Harga riil udang segar domestik (Rp/Kg) 7 PUBDOMR 107.800 0.344 Harga riil udang beku domestik (Rp/kg) 8 QDUSB 12.417 0.068 Permintaan udang segar oleh industri udang

beku (ribu ton)

9 QDUBO 82.129 0.684 Permintaan udang beku oleh industri udang olahan (ribu ton)

10 QXSIJ 857.100 0.464 Jumlah ekspor udang segar Indonesia ke Jepang (ribu ton)

11 QXSIA 102037.000 0.557 Jumlah ekspor udang segar Indonesia ke Amerika (ribu ton)

12 PXSIJR 118.600 0.294 Harga ekspor udang segar Indonesia ke Jepang (US$/Kg)

13 PXSIAR 46.860 0.279 Harga ekspor udang segar Indonesia ke Amerika (US$/Kg)

14 QXBIJ 12.968 0.060 Jumlah ekspor udang beku Indonesia ke Jepang (ribu ton)

15 QXBIA 34.248 0.218 Jumlah ekspor udang beku Indonesia ke Amerika (ribu ton)

16 PXBIJR 29.258 0.140 Harga ekspor udang beku Indonesia ke Jepang (US$/Kg)

17 PXBIAR 56.849 0.339 Harga ekspor udang beku Indonesia ke Amerika (US$/Kg)

18 QXOIJ 17.012 0.064 Jumlah ekspor udang olahan Indonesia ke Jepang (ribu ton)

No Variabel RMSPE U Theil Label Amerika (ribu ton)

20 PXOIJR 38.885 0.234 Harga ekspor udang olahan Indonesia ke Jepang (US$/Kg)

21 PXOIAR 5.715 0.028 Harga ekspor udang olahan Indonesia ke Amerika (US$/Kg)

22 QUSI 6.435 0.033 Produksi udang segar Indonesia (ribu ton) 23 QUBI 13.293 0.068 Produksi udang beku Indonesia (ribu ton) 24 QDUSDOM 5.987 0.032 Permintaan udang segar domestik (ribu ton) 25 QDUBDOM 278.300 0.569 Permintaan udang beku domestik (ribu ton) 26 QDUODOM 39.926 0.250 Permintaan udang olahan domestik (ribu

ton)

27 QSUSDOM 6.260 0.032 Penawaran udang segar domestik (ribu ton) 28 QSUBDOM 7.517 0.038 Penawaran udang beku domestik (ribu ton) 29 QSUODOM 30.260 0.177 Penawaran udang olahan domestik (ribu

ton)

30 QXSID 30.704 0.147 Total ekspor udang segar Indonesia (ribu ton)

31 QXBID 12.178 0.067 Total ekspor udang beku Indonesia (ribu ton)

32 QXOID 28.442 0.168 Total ekspor udang olahan Indonesia (ribu ton)

Rata-rata 3253.186 0.198 Sumber : Data diolah (2014)

Hasil validasi model pada tahun 2007 sampai dengan 2011 menunjukkan bahwa variabel endogen yang memiliki nilai RMSPE berkisar antara 1-30 sebesar 50 persen, 31-60 sebesar 31,25 persen, dan lebih dari 60 sebesar 18,75 persen. Nilai statistik U-Theil pada model ini kurang dari 0.3 sebesar 81,25 persen dan lebih dari 0.3 sebesar 18,75 persen. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum model memiliki daya prediksi yanag baik untuk melakukan simulasi historis. 6.2. Dampak Kebijakan Penetapan Suku Bunga Pinjaman menjadi 12 %

Terhadap Peningkatan Ekspor Udang Indonesia

Usaha budidaya atau penangkapan udang termasuk dalam kedalam usaha pada modal sehingga tingkat suku bunga pinjaman akan mempengaruhi produksi serta ekspor udang Indonesia. Penetapan suku bunga pinjaman menjadi 12 persen didasari oleh suku bunga pinjaman perikanan di Indonesia yang berada pada kisaran 12-16 persen. Dampak dari simulasi penetapan suku bunga pinjaman menjadi 12 persen diharapkan akan mendorong peningkatan investasi, sehingga mendorong industri udang. Hasil simulasi penetapan suku bunga pinjaman menjadi 12 persen terhadap peningkatan ekspor udang Indonesia dapat dilihat pada Tabel 36.

Tabel 36. Hasil Simulasi Penetapan Suku Bunga Pinjaman menjadi 12 % terhadap Peningkatan Ekspor Udang Indonesia Tahun 2007-2011

No Variabel Satuan Nilai Dasar Nilai Simulasi Perubahan Unit Persentase

1 QPAKN ribu Kg 341.500 341.507 0.007 0.002

2 QBENR milliar ekor 29.476 44.756 15.280 51.840

3 QTAMB ribu ton 362.800 362.900 0.100 0.028

4 QTNKP ribu ton 252.000 252.700 0.700 0.278

5 QUSI ribu ton 614.800 615.600 0.800 0.130

6 QXSID ribu ton 4.762 4.773 0.012 0.244

7 QXSIJ ribu ton 0.338 0.339 0.001 0.266

8 QXSIA ribu ton 0.693 0.704 0.011 1.529

9 QDUSB ribu ton 268.600 268.900 0.300 0.112

10 QUBI ribu ton 170.600 171.000 0.400 0.234

11 QXBID ribu ton 95.485 95.497 0.012 0.012

12 QXBIJ ribu ton 36.709 36.717 0.007 0.020

13 QXBIA ribu ton 30.325 30.329 0.004 0.015

14 QDUBO ribu ton 13.109 23.306 10.197 77.782

15 QUOI ribu ton 59.353 70.062 10.709 18.043

16 QXOID ribu ton 23.796 24.149 0.352 1.480

17 QXOIJ ribu ton 9.674 9.681 0.006 0.066

18 QXOIA ribu ton 7.322 7.668 0.346 4.724

Sumber : Data diolah (2014)

Berdasarkan hasil simulasi penetapan suku bunga pinjaman menjadi 12 persen akan meningkatkan penggunaan pakan sebesar 0,002 persen dan pakan sebesar 51,84 persen, hal ini akan mempengaruhi peningkatan produksi udang tambak sebesar 0,028 persen. Adapun peningkatan produksi udang penangkapan sebesar 0,278 persen, hal ini akan mempengaruhi peningkatan produksi udang segar Indonesia sebesar 0,130 persen. Ketersediaan bahan baku udang segar meningkat, akan mempengaruhi ekspor udang segar Indonesia ke dunia sebesar 0,244 persen, sehingga terjadi peningkatan ekspor udang segar Indonesia ke Jepang 0,266 persen dan ekspor udang segar Indonesia ke Amerika Serikat 1,529 persen.

Peningkatan bahan baku udang segar akan mempengaruhi juga terhadap peningkatan permintaan udang segar oleh industri udang beku sebesar 0,112 persen, hal ini akan mendorong peningkatan produksi udang beku Indonesia sebesar 0,234 persen. Peningkatan bahan baku udang beku akan mempengaruhi peningkatan ekspor udang beku Indonesia ke dunia sebesar 0,012 persen,

sehingga terjadi peningkatan ekspor udang beku Indonesia ke Jepang sebesar 0,020 dan ekspor udang beku Indonesia ke Amerika sebesar 0,015 persen.

Peningkatan bahan baku udang beku akan mempengaruhi juga terhadap peningkatan permintaan udang beku oleh industri udang olahan sebesar 77,782 persen. Hal ini akan mendorong peningkatan produksi udang olahan sebesar 18,043 persen. Peningkatan bahan baku udang olahan akan mempengaruhi peningkatan ekspor udang olahan Indonesia ke dunia sebesar 1,480 persen, sehingga terjadi peningkatan ekspor udang olahan Indonesia ke Jepang sebesar 0,066 persen dan ekspor udang olahan Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 4,724 persen.

Penetapan suku bunga pinjaman menjadi 12 persen, memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan produksi udang baik segar, beku, dan olahan. Produksi udang segar Indonesia meningkat sebesar 0,130 persen sehingga mempengaruhi peningkatan permintaan udang segar oleh industri udang beku sebesar 0,112, sehingga produksi udang beku meningkat sebesar 0,234 persen. Produksi udang beku meningkat akan mempengaruhi peningkatan permintaan udang beku oleh industri udang olahan 77,782 persen, sehingga meningkatkan juga produksi udang olahan Indonesia sebesar 18,043. Relatif tingginya permintaan udang beku untuk industri udang olahan menandakan bahwa pada tahun 2007 hingga 2011 produk udang olahan dominan untuk diekspor oleh Indonesia.

Dokumen terkait