• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Pembangunan Prasarana Jalan Terhadap Aspek Ekonomi

TINJAUAN PUSTAKA

2.4. Aspek Geografi Ekonomi Masyarakat

2.4.2. Dampak Pembangunan Prasarana Jalan Terhadap Aspek Ekonomi

Ekonomi adalah usaha-usaha mempertahankan dan memacu perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang memadai untuk mempertahankan kesenambungan dan perbaikan kondisi-kondisi ekonomis yang baik bagi kehidupan dan memungkinkan pertumbuhan ke arah yang lebih baik (Mulyanto, 2008;2). Menurut Nasution (2008;4-5), transportasi menentukan biaya dan memperbesar kuantitas keanekaragaman barang, sehingga terbuka kemungkinan adanya perbaikan dalam perumahan, sandang dan pangan, serta rekreasi. Manfaat ekonomi dari kegiatan transportasi dapat disebutkan, yaitu (1) memperluas pasar (daerah pemasaran) yang berdampak pada peningkatan pendapatan dan keuntungan bagi produsen (2) mengurangi perbedaan harga antar daerah menjadi sekecil mungkin, sehingga barang-barang menjadi stabil, (3) transportasi yang lancar dan mampu menjangkau daerah yang luas akan mendorong daerah-daerah

melakukan spasialisasi produksi sesuai potensi yang dimiliki, berarti mampu menerapkan prinsip keunggulan komperatif (comperative cost),yaitu memproduksi barang dengan biaya murah (Adisasmita, 2011;4).

Menurut Marlok (1984;611), bahwa wajarlah kiranya perbaikan pelayanan transport di suatu daerah akan mengakibatkan naiknya nilai lahan di daerah itu, apabila kondisi lainya tidak berubah. Biasanya orang-orang dan pedagang menganggap bahwa kemudahan tranpor ketempat lain biasa disebut akssibilitas, sehingga dari sebidang tanah akan bertambah nilainya dengan meningkatnya sistem pelayanan transportasi. Teori nilai lahan menurut Yunus (1999;88) bahwa nilai lahan dan penggunaan lahan mempunyai kaitan yang sangat erat. Seperti diketahui apabila masalah nilai lahan dikaitkan dengan pertanian misalnya maka variasi nilai lahan banyak tergantung pada fertility (kesuburan), faktor lingkungan, keadaan drainase, dan lokasi di mana lahan tersebut berada.

Aspek ekonomi masyarakat pada umumnya dipengaruhi aspek lingkungan alam sekitar mereka tinggal. Gambaran umum dari aspek sosial ekonomi yang disebabkan oleh pembangunan suatu prasarana jalan dapat dilihat dari tingkat pendapatan masyarakat, jenis mata pencaharian ,naiknya harga lahan dan kondisi perumahan karena terbuka kemungkinan adanya perbaikan dalam sandang dan pangan.

Tabel 4. Penelitian yang Relafan

Judul, Tahun, Wilayah,

Nama Peneliti Tujuan Penelitian

Metode Penelitian dan Pendekatan

Teknik dan Analisis

Bahan Penelitian Hasil Penelitian

Presepsi masyrakat Terhadap Pembangunan Jalan Lingkar Utara Kota Provinsi Sumatra Barat Solok, 2011, Kota Solok Provinsi Sumatra Barat, Oktaria, Roni

A.Mengkaji presepsi masyarakat terhadap setatus kepemilikan dan rencana perubahan tata guna lahan di sekitar kawasanJalan Lingkar Utara Kota Solok

B.Pengaruh pembangunan jalan lingkar kota solok terhadap perkembangan kawasan, manfaat Jalan Lingkar Kota Soslok terhadap kelancaran transportasi, dan dampak lingkungan akibat pembangunan jalan lingkar Utara Kota Solok

Metode penelitian yang dipilih adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif

Teknik analisis dekriptif dimana data kualitatif didukung dengan pengolahan kuantitatif

Kebijakan pembangunan jalan lingkar mendapat dukungan mayoritas masyarakat, berpotensi mempercepat perkembangan kawasan utaraKota Solok, tingkat pemanfaatan lahan dan nilai lahan di sekitar jalan utara bisa meningkat, dan memperlancar transportasi yang melewati Kota Solok

Pemanfaatan

Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Dalam Meningkatkan Kehidupan Sosial Ekonomi di Kota Cilegon, 2012, Kota Cilegon, Gayatri, Dilla Dania

Untuk menganalisis pemanfaatan pembangunan Jalan Lingkar Selatan dalam peningkatan Sosial Ekonomi di Kota Cilegon

Metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif

Analisis data penelitian ini menggunakan model interaktif yang di kembangkan oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Kemudian analisa data menggunakan metode trigulasi

Hasil penelitian ini memperlihatkan masih kurangnya manfaat yang dirasakan bagi masyarakat. Manfaat yang dirasakan warga sekitar yaitu meningktnya penghasilan warga yang mendirikan ruko-ruko, warung-warung kecil, tukang ojek dan harga tanah yang meningkat drastis.

Salatiga Terhadap Perkembangan UKM di Sekitar Jalan Lingkar Selatan Salatiga, 2012, Kota Salatiga, Herianto, M. Roziqin

Terhadap kehidupan ekonomi dan sosial masarakat di sekitarnya pada khususnya dan kota salatiga pada umumnya, melalui UKM yang tumbuh dan berkembang di Jalan Lingkar Selatan Salatiga. Serta untuk mengetahui kendala-kendala yang di hadapi oleh pelaku Usaha Kecil dan Menengah di Jalan Lingkar Selatan Salatiga.

metode kualitatif Sekitar Jalan Lingkar Selatan Salatiga karena banyak masyarakat yang melihat pelang yang ada untuk berusaha, selain itu juga karena adanya pangsa pasar yang besar dengan adanya para penggiat para aktivitas di Jalan Lingkar Selatan.Selain itu juga mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat sekitar. Sedangkan kendala yang dihadapi usaha kecil dan menengah meliputi; persaingan yang ketat antara penjual, modal yang terbatas, teratasnya sarana dan prasarana usaha, kurangnya keahlian dari pelaku UKM, dan ancaman penertiban oleh pihak berwenang.

Dampak Peningkatan Kualitas Jalan Lingkar Barat Enrangkang Terhadap Pengembangan wilayah dan Kota, 2009, Enrengkang, Wahap, Abdul

Mengidentifikasi seberapa besar dampak peningkatan kualitas jalan lingkar terhadap pengembangan pertanian pada kawasan Barat Enrekang. Sasaran yang ingin di capai yaitu mengidentifikasi tingkat aksesibilitas, pemanfaatan lahan pertanian dan nilai lahan, menganalisis tingkat produktifitas, kualitas, dan menganalisis tingkat penghasilan penduduk di sekitar kawasan Barat Enrakang

Metode survey dengan pendekatan kuantitatif karena digunakan untuk memformalasasikan data-data sekunder dan menggunakan pendekatan survey, baik instansional maupun lapangan. Analisa secara deskriptif kuantitatif dengan mengintepretasi hasil instrumen data untuk menarik suatu kesimpulan

Tingkat aksebilitas dan mobilitas penduduk meningkat dan sangat berpengaruh setelah investasi infrastruktur jalan ditingkatkan kualitasnya. Meningktnya akses berinteraksi dengan wilayah lainnya, sehingga tingkat pemanfaatan lahan dan nilai lahan jadi meningkat,lahan yang kurang produktif menjadi lahan yang berpotensi untuk menghasilkan komuditi yang berkualitas.

Lingkar Selatan Kota Salatiga, 2015, kota Salatiga, Hazmi, Alwan

kota dan seberapa jauh dampak pembangunan JLS Salatiga terhadap aspek sosial ekonomi masyarakat sekitar kuantitatif karena digunakan untuk memformalasasikan data-data sekunder dan menggunakan pendekatan survey, baik instansional maupun lapangan. seberapa besar perubahan lahan dan proses perambatan kota secara fisik, dan analisis deskriptif bersifat kuantitatif untuk dengan mengintepretasi hasil instrumen data untuk menarik suatu kesimpulan

penggunan lahan terbangun disekitar wilayah JLS Salatiga, perambatan wilayah yang dilewati JLS secara fisik bertipe memanjang mengikuti jalan dan meloncat-loncat tidak teratur. Sedangkan terdapat perubahan secara aspek sosial ekonomi setelah JLS Salatiga dibangun.

Dokumen terkait