• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL TEMUAN DAN ANALISIS

C. Dampak Film Pornografi terhadap Cara Berpacaran Remaja

2. Dampak Pornografi pada Remaja Berpacaran

Pornografi dapat memicu dan merupakan tindakan awal agresivitas seksual sebagai akibat terlepasnya kontrol diri. Jika pornografi dilakukan secara terbuka dan terus menerus akan berdampak pada meningkatnya123 :

a. Pelecehan atau Kekerasan Seksual

Pelecehan atau kekerasan dalam arti Kamus Bahasa Indonesia adalah suatu perihal yang bersifat, berciri keras, perbuatan seseorang yang menyebabkan cedera atau matinya orang lain atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain, atau ada paksaan. Dari penjelasan di atas, pelecehan merupakan wujud perbuatan yang lebih bersifat fisik yang mengakibatkan luka, cacat, sakit atau penderitaan orang lain. Salah satu unsur yang perlu diperhatikan adalah berupa

123

paksaan atau ketidakrelaan atau tidak adanya persetujuan pihak lain yang dilukai.124

Pengaruh inilah yang dirasakan oleh informan “ZP” dia menginggat

kejadian saat dia pernah menjadi pelaku pelecehan seksual. Hal yang membuat dia melakukan pelecehan seksual karena saat sehabis menonton film porno dia merasa

ingin melakukan hal yang terdapat di film porno. Berikut pengakuan “ZP” :

”Alasannya bisa juga kalo liat cewe di jalan terus nafsu, pas sampe

rumah keinget cewe itu tapi biar nafsunya bangkit lagi jadi nonton film. Yaitu sifatnya jadi candu, secara sosial juga memicu tindak pelecehan sampai pemerkosaan atau juga hubungan di luar nikah. Secara biologis juga karena suka ngeluarin ada dampak panjang kaya ejakukasi dini. Satu dan dua gue udah rasain dampaknya. Yaitu kecanduan sama pelecehan. Kalau pelecehan itu karena dulu pas SMP penasaran pengen megang dada jadi kalo lagi kerumunan suka curi-curi remes punya orang.” 125

Sebenarnya “ZP” pun mengerti tentang hukum pornografi dalam agama,

namun dia merasakan bahwa pornografi ini merupakan candu dan berdampak pada pelecehan seksual. Diapun mengakui bahwa hal itu adalah hal yang memalukan selama hidupnya.

“Malu bangget nih sebenernya gue cerita tapi itu kejadian bener

dan gue bener-bener menyesali hal itu. Pas temen gue, gue ceritain dia bilang gua gokil bangget gitu sampe kaya gitu. Tapi itu terjadi karena ge gabisa mengkontrol diri gue saat itu masih SMP dan ga berpikir panjang. Malu lah sekarang gua malah jadi jarang cerita

semenjak kejadian itu malu aja gitu sampe sekarang”126

Pelecehan seksual adalah segala macam bentuk perilaku yang berkonotasi atau mengarah kepada hal-hal seksual yang dilakukan secara sepihak dan tidak diharapkan oleh orang yang menjadi sasaran sehingga menimbulkan reaksi negatif

124

Usman dan Nachrowi Djalal, Pekerja Anak di Indoneisa : Kondisi, Determinan, dan Eksploitasi (Kajian Kuantitatif), (Jakarta : PT. Gramedia Widisiarna Indonesia, 2004)

125

Wawancara pribadi dengan informan "ZP". Jakarta 27 Juni 2016.

126

seperti malu, marah, benci, tersinggung, dan sebagainya pada diri individu yang menjadi korban pelecehan tersebut.127

Pelecehan seperti itulah yang dilakukan oleh informan “BL” yang

mengakui sudah lebih dari satu kali melakukan pelecehan seksual. Sebagaimana

yang dijelaskan oleh “BL” :

“Nih pas kelas 1 smp, jadi guru nyuruh anak-anak ngambil buku di lemari,pada rebutan kan tuh,nah temen gw bilang eh ikutan yuk ada m tuh,nah lg kerumunan gitu gw remes tuh dadanya,kayanya temen gw juga deh. Abis itu dia lapor guru,guru nyuruh anak-anak ngaku, gw diem aja. Ada lagi ek dulu kelas 1 juga,itu jaman anak- anak cowo suka mepet-mepet cewe biar nyenggol. Jadi dulu ada cewe kecil-kecil ukurannya kira-kira udah 36d. Jadi kalo ada dia di kantin pada ngerumunin gitu. Gw ga pernah dapet peluang,pas dapet kesempatan gw sikat deh haha akhirnya. nangis dia. Yang satu lagi gini ceritanya, jd temen gw yang playboy bilang ke gw kalo si v itu mau dipegang,gw becandain tp kayanya dia ga mau,udah aja pas dia nyubit dada gw,gw remes punya dia

alesannya gantian haha dia marah.”128

Dalam menyebutkan 3 pelecehan seksual yang dia lakukan di atas, “BL” terlihat santai dan tidak malu-malu dalam menceritakannya. Saat wawancara

“BL” mentertawai masa lalunya sendiri saat bercerita.129

Rentang pelecehan seksual ini sangat luas, yakni meliputi: main mata, siulan nakal, komentar berkonotasi seks atau gender, humor porno, cubitan, colekan, tepukan atau sentuhan di bagian tubuh tertentu, gerakan tertentu atau isyarat yang bersifat seksual, ajakan berkencan dengan iming-iming atau ancaman, ajakan melakukan hubungan seksual hingga pemerkosaan.130 Pelecehan

127

Abdul Wahid dan Muhammad Irfan, Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan Seksua:Advokasi Atas Hak Asasi Perempuan, (Bandung : Refika Aditama, 2001)

128

Wawancara pribadi dengan informan "BL". Jakarta 13 Agustua 2016.

129

observasi pribadi dengan informan "BL". Jakarta 13 Agustua 2016.

130

Abdul Wahid dan Muhammad Irfan, Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan Seksua:Advokasi Atas Hak Asasi Perempuan, (Bandung : Refika Aditama, 2001)

dapat dilakukan di mana saja tidak terlecuali di tempat ramai sekalipun seperti

yang dilakukan oleh “BL”. Berikut penuturan “BL” :

“Jadi gw lg nonton konser sama temen gw nih ek. Terus tau2 ada

kurang lebih 3org cewe ke depan gw lagi rame kan tuh pada joget- joget. Terus gw liat yang 1 lumayan cakep dan montok kan. Sikat deh. Terus dia langsung ketakutan gitu terus ngajak temennya pindah (BL tertawa terbahak-bahak bersama temannya)”131

Pelecehan seksual yang ia lakukan malah membuat “BL” makin penasaran dengan ada yang di balik pakaian seseorang. Karena rasa penasaran yang tinggi

itu membuat “BL” semakin berani untuk terang-terangan melakukan pelecehan seksual. Sebagaimana yang di jelaskan olehnya :

“Ya engga lah malah penasaran mau rasain dari balik baju. ya engga lah malah penasaran mau rasain dari balik baju. jadi saat itu judulnya penasaran sih. Ada lagi nih cerita mrs. D. D ini chinese, gw sama dia udah pdkt gitulah ceritamya gw ajak nonton juga deh sama temen-temen gw tapi misah gue nonton film lain. Pikiran gw kan udah deket trus udah sama-sama suka yaudahlah gw beraniin diri aja tuh buat megang dia eh dia malah marah gw kira dia mau. : ya nyesel sih gw udah minta maaf sama dia tapi dia kalo ketemu gw jadi menghindar gitu”

Film pornografi membuat “BL” menjadi penasaran dan terus menjadi

penasaran dan berujung pada penyesalan saat ini.

Pelecehan seksual adalah perilaku pendekatan yang terkait dengan seks yang diinginkan, baik secara verbal maupun fisik yang merujuk pada seks. Hal ini

lah yang dilakukan oleh informan “MT” walau hanya pelecehan kecil yang ia lakukan tetapi bisa berdampak buruk kepada korban dan bagi “MT” sendiri.

“Eh kalo ada customer yang ganteng atau lagi nganterin pacarnya

gitu suka godain deh. Gede sih abisnya. Iya dong, setiap abis

131

nonton itu aku jadi lebih merhatiin dari atas sampe bawah. Ih

cucok deh pokoknya.”132

Sambil melambaikan tanganya, mempraktikan jika ada customer yang ia suka. 133

Hal ini juga diutarakan oleh teman kerja wanita “MT” yaitu “d” yang membenarkan jika MT suka mengoda pacar para customernya. Saat membicakan

tentang temannya, “d” terlihat cuek dan berbicara apa adanya di depan “MT” “Ah dia mah emang centil, cowo orang lewat langsung dipegang,

dipegang-pegang itu dagu kaya gak ada cewe aja.”134

Bagi para penikmat film pornografi hasrat yang tidak dapat tersalurkan membuat seseorang berani untuk melakukan pelecehan seksual yang ada. Pelecehan seksual adalah dampak nyata dari adanya film pornografi.

b. Penyimpangan Seksual

Penyimpangan seksual adalah aktivitas seksual yang ditempuh seseorang untuk mendapatkan kenikmatan seksual dengan tidak sewajarnya. Biasanya, cara yang digunakan oleh orang tersebut adalah menggunakan obyek seks yang tidak wajar. Penyebab terjadinya kelainan ini bersifa psikologis atau kejiwaan, yang di peroleh dari pengalaman sewaktu kecil, maupun dari lingkungan pergaulan, dan faktor genetik.135

Ada beberapa macam bentuk penyimpangan seksual salah satunya adalah homoseksual. Homoseksual merupakan kelainan seksual berupa disorientasi pasangan seksualnya. Pada kasus homoseksual, individu atau penderita yang mengalami disorientasi seksual tersebut mendapatkan kenikmatan fantasi seksual

132Wawancara Informan “MT” pada Tanggal 18 Agustus 2016 133Observasi Informan “MT” pada Tanggal 18 Agust

us 2016

134Wawancara “d” teman “MT” pada Tanggal 18 Agustus 2016 135

Kelly Brook, Education Of Sexuality For Teenager, (North Carolina : Charm press 2001), hlm.89

secara melalui pasangan sesama jenis. Disebut gay bila penderitanya laki-laki dan lesbian untuk penderita perempuan.136 Adapun seperti informan “MT” ya sudah menjadi seorang homoseksual sejak 3 tahun yang lalu. Dan dia menonton film porno gay. Berikut penuturannya :

“Emm film sesama jenis cowok sama cowok, nih buka aja coba

www.bromo.com haha. Ya awalnya sih aku suka sama cewe normal gitu lah cuma ditolak mulu. Pada jual mahal aja padahal belum liat punya gue aja. Yaudah akhirnya bosen aja liatin cewe.

Huh sakit hati eke.”137

Orientasi seksual ini dapat terjadi akibat bawaan genetik kromosom dalam tubuh atau akibat pengaruh lingkungan seperti trauma seksual yang didapatkan dalam proses perkembangan hidup individu, maupun dalam bentuk interaksi dengan kondisi lingkungan yang memungkinkan individu memiliki kecenderungan terhadapnya.138

“Aku lulus SMA langsung kerja, orang tua ga sanggup untuk

kuliahin aku. nah langsung aku lamar kerja tapi susah ada tetangga aku yang punga kenalan gitu orang salon ada lowongam disitu yaudah aku beraniin diri untuk kursus nyalon gitu deh. Udah deh sampe sekarang aku kerja disitu. Pas kerja disitu ada cewenya ada

cowonya tapi cowonya sama cin sama aku.”

Bukan hanya faktor sakit hati saja yang membuat “MT” menjadi seorang

gay namun faktor lingkungan yang mengenalkan “MT” kepada dunia

homoseksual dan situs film porn Lingkungan pekerjaan yang mendukung dan

banyak yang sudah menjadi seorang gay membuat “MT” berani untuk coming out.

“Yaudahlah mulai bergaul disitu ohya aku tau situs bromo itu juga dari mereka lohh. duh makin paraah aku abis nonton film itu jadi geregetan gitu kaya sherina. iya ternyata aku ga sendiri banyak yang kaya gitu, ada yang pacaran juga ah disitu hihi. Terus dari

136

Kelly Brook, Ibid, hlm.90

137Wawancara Informan “MT” pada Tanggal 18 Agustus 2016 138

lingkungan itu aku nonton film porno juga kan eh kalo ada customer yang ganteng atau lagi nganterin pacarnya gitu suka

godain deh. Gede sih abisnya.”139

Selain itu, lingkungan sekitar “MT” juga mengenalkan ia adanya film

pornografi yang bergenre homoseksual membuat tingkat seksual “MT” meningkat untuk tertarik kepada sesama jenisnya.

c. Kehamilan di Luar Nikah

Banyak dari masyarakat tidak menyadari bahwa salah satu faktor dari kehamilan di luar nikah berawal dari pornografi, perzinaan lalu kehamilan di luar nikah.. Pada jaman ini sudah banyak kehamilan di luar nikah terjadi. Seperti

informan “YG” yang sudah merasakan dampak dari pornografi ini. Saat

wawancara saat itu dia mengaku akibat dari menonton film pornografi bermula dari melakukan zina dan kemudian menjadi kehamilan di luar nikah. Berikut

yang “YG” katakan saat wawancara :

“Gak sadar kalo film porno itu pokoknya bikin ketagihan trus

pengen ngelakuin dah. Dampaknya besar bangget sebenernya, ya kaya gua nih jadi hamilin anak orang kan tuh. Ya dibilang nyesel ya nyesel tapi udah terjadi sih jadi kaga disesalin lagi dah. Karena banyak yang ga sadar awal mulanya itu dari nonton film bokep

gini” 140

Saat mengatakan hal ini, ia sempat terdiam dan merenung sebentar seperti menginggat dan menyesali hal yang telah terjadi.141

Berdasarkan data di atas, salah satu faktor yang menyebabkan kehamilan di luar nikah karena melihat melihat dan penasaran dengan film porno yang membuatnya tidak dapat mengontrol dirinya untuk tidak melakukan hal yang

139Wawancara Informan “MT” pada Tanggal 18 Agustus 2016 140

Wawancara pribadi dengan informan "YG". Jakarta 14 Juli 2016

141

terdapat di film porno. Dan saat terjadi kecelakaan itulah dampak yang tidak bisa di pungkiri lagi.

d. Perzinaan

Perbuatan zina termasuk ruang lingkup macam-macam fiqh jina<yah. Zina adalah hubungan kelamin antara laki-laki dengan perempuan tanpa adanya ikatan perkawinan yang sah dan dilakukan dengan sadar serta tanpa adanya unsur syubhat.142 Seperti yang dilakukan oleh informan “BL” dia merasa menyesal ketika melakukan pelecehan seksual lalu dia mendapatkan pacar yang ternyata sama-sama memiliki hasrat terjadilah perzinaan.

“Ya gitu deh, tapi setelah dapet pacar yang pas gw udah ga pernah ngelakuin Itu lagi. Kan udah sama-sama mau”143

“BL” mempunyai pikiran bahwa pornografi dan pacaran itu saling

berpengaruh. Berikut penuturannnya :

“Ada, jadi yang ditonton bisa gw praktekin.”

Perzinaan ini menjadi sangat meluas saat ini dan jika hal ini terus terjadi dikhawatirkan perzinaan ini bukan lagi menjadi hal yang tabu melainkan hal yang

biasa saja dan akan meluas lagi di kalangan khusunya remaja. Informan “ZP” ya

berawal dari rasa suka ketika pacaran berubah menjadi rasa untuk meluapkan hasrat.

“Ya engga sih belum itu mah, belum berani gue. Ciuman, pelukan megang ya udah pernahlah itu.”144

142

Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah, (Bandung: PT Al-Maarif, 1996), 86-86

143

Wawancara pribadi dengan informan "BL". Jakarta 13 Agustua 2016.

144

Perbuatan zinapun bukan hanya dilakukan oleh laki-laki dan wanita saja

namun juga dilakukan oleh kaum homoseksual. Informan “MT” mengakui bahwa akibat menonton film porno membuat dia penesaran dan berujung dengan mempraktikannya.

“Iya kan sekarang udah sering praktekin nya. Lebih sering sama pacar sih tapi kadang sama kenalan juga.”145

Zina adalah setiap persetubuh yang terjadi bukan karena pernikahan yang sah, bukan karena semu nikah, dan bukan karena pemilikan (terhadap hamba). Berdasarkan pengertian di atas, zina merupakan dampak pornografi yang paling

nyata saat ini. Seperti informan “AA” ia mengakui bahwa pornografi ini awalnya

membuat ia penasaran dan pada akhirnya dia ingin merasakan apa yang ada di film porno yang membuat dia melakukan hal itu dengan pacarnya.

“Dampaknya sihya pas SMP gue jadi gabisa konsen sama apa-apa eee belajar tuh pikirin gue tuh cuma nanti di rumah nonton film yang mana ya, itu yang gue pikirin. Trus kepikiran itu semalem yang ge tonton gimana ya caranya. Dulu SMA pun punya cowo tapi gak kepikiran sampe kesana ciumanpun belum pernah ya. Gue cuma jadiin itu buat belajar untuk nanti pas nikah trus kaya gitu sama suami gue. Makin kesini makin penasaran juga dan akhirnya gue pun mencoba hal-hal yang ada di film porno gue lakuin sama

pacar gue sekarang.” 146

Saat mengungkapkan hal itu dia tertawa sambil menutup mulut nya, seperti malu dan tidak menyangka hal itu bisa teradi.147

Perzinaan ini menjadi sangat meluas saat ini dan jika hal ini terus terjadi dikhawatirkan perzinaan ini bukan lagi menjadi hal yang tabu melainkan hal yang biasa saja dan akan meluas lagi di kalangan khusunya remaja. Perzinaan ini juga

145Wawancara Informan “MT”, Jakarta 18 Agustus 2016 146

Wawancara pribadi dengan informan "AA". Jakarta 19 Juni 2016.

147

terjadi pada “YG” sampai akhirnya dia menghamili pacarnya. Sebagaimana penuturannya :

“Ya paasti ngikutin lah kalau udah pernah liat filmnya bareng-

bareng langsung lakuin sampe akhirnya kebablasan kaya gini.”148 Berdasarkan dari data dan wawancara bersama para informan bahwa dampak yang terjadi pada remaja akibat film pornografi adalah perubahan gaya pacaran yang agresif, berani dan melakukan hubungan seksual atau perzinaan, dimulai dari berciuman, berpelukan, memegang hingga melakukan hubungan suami istri. Perzinaan memang menjadi dampak yang semakin meluas khususnya di kalangan remaja saat ini.

Dokumen terkait