STOK AWAL 2012 645.089.731,
C.2.30 Aset Lainnya
4. Dana yang Dibatasi Penggunaannya
Saldo Dana yang Dibatasi Penggunaannya per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 sebesar Rp43.873.903.783.522 dan Rp37.253.051.374.408, terdiri atas:
(dalam rupiah)
Masing-masing Dana yang Dibatasi Penggunaannya dapat dijelaskan sebagai berikut.
1) Dana yang Dibatasi Penggunaannya pada Sekretariat Negara sebesar Rp399.950.434 merupakan uang jaminan dari pelanggan pada BLU Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran.
2) Dana yang Dibatasi Penggunaannya pada Kementerian Luar Negeri sebesar Rp426.599.804.567 merupakan saldo kas besi pada Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri yang dibentuk berdasarkan surat Menteri Keuangan Nomor S-2.18/424/0182 tanggal 13 Januari 1992 untuk keperluan berjaga-jaga terhadap keadaan/kejadian yang mungkin timbul, terutama untuk membiayai perwakilan apabila remise (cash supply) terlambat dan keperluan lainnya yang penggunaannya harus mendapat persetujuan/ instruksi dari Sekretariat Jenderal Kementerian Luar Negeri.
3) Dana yang Dibatasi Penggunaannya pada Kementerian Pertahanan sebesar Rp6.719.107.771.665 merupakan dana kegiatan lintas tahun yang belum selesai sampai dengan akhir tahun 2012, dana reimbursement untuk menyelenggarakan administrasi dana khusus Satgas TNI penugasan luar negeri dibawah koordinasi PBB, Outstanding L/C devisa, dan dana siaga untuk mendukung kegiatan operasi.
4) Dana yang Dibatasi Penggunaannya pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebesar Rp146.852.004 berada pada Unit Badan Litbang ESDM.
5) Dana yang Dibatasi Penggunaannya pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp304.184.836.079 adalah Dana Abadi pada Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Indonesia.
6) Dana yang Dibatasi Penggunaannya pada Kementerian Kesehatan sebesar Rp2.180.231.243.962 merupakan dana Bantuan Sosial berupa jaminan kesehatan masyarakat yang belum digunakan sampai dengan akhir tahun 2012.
7) Dana yang Dibatasi Penggunaannya pada Kementerian Agama sebesar
Rp1.183.992.839.523 merupakan aset bersih Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sebesar Rp1.183.992.839.523. BPIH mengelola setoran awal hingga adanya pelunasan BPIH sebagai akibat adanya keputusan keberangkatan jemaah atau adanya keputusan dari jemaah itu sendiri untuk menunda atau membatalkan kepesertaan dalam program BPIH atau adanya keputusan dari pejabat yang berwenang.
8) Dana yang Dibatasi Penggunaannya pada Kementerian Kelautan dan Perikanan sebesar Rp85.513.964.067 berupa Dana Penguatan Modal (DPM) dan Dana Ekonomi Produktif
Uraian 31 Desember 2012
(audited)
31 Desember 2011 (audited)
1. Sekretariat Negara 399.950.434 -
2. Kementerian Luar Negeri 426.599.804.567 325.201.782.094 3. Kementerian Pertahanan 6.719.107.771.665 5.763.321.157.149 4. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 146.852.004
5. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 304.184.836.079 266.446.173.044 6. Kementerian Kesehatan 2.180.231.243.962 2.033.538.302.485 7. Kementerian Agama 1.183.992.839.523 3.244.412.872.236
8. Kementerian Kehutanan - 50.000.899
9. Kementerian Kelautan dan Perikanan 85.513.964.067 87.114.525.722 10. Lembaga Ketahanan Nasional 3.939.156.000
11. LPP TVRI 796.422.954
12. BUN 32.968.990.942.267 25.532.966.560.779
(DEP) merupakan bagian dari program pemerintah untuk pemberdayaan masyarakat. 9) Dana yang Dibatasi Penggunaannya pada Lembaga Ketahanan Nasional sebesar
Rp3.939.156.000 merupakan nilai jaminan sisa pekerjaan yang belum selesai sampai dengan 31 Desember 2012.
10)Dana yang Dibatasi Penggunaannya pada LPP TVRI sebesar Rp796.422.954 berupa garansi bank dan jaminan sewa atas sisa pekerjaan yang belum selesai sampai dengan 31 Desember 2012.
11)Dana yang Dibatasi Penggunaannya pada BUN sebesar Rp32.968.990.942.267, terdiri dari:
(dalam rupiah)
Rincian masing-masing dana yang dibatasi penggunaannya pada BUN adalah:
a. Rekening Cadangan sebesar Rp19.989.510.992.821 merupakan rekening yang digunakan untuk menampung sisa anggaran belanja yang terdiri dari:
(dalam rupiah)
Uraian 31 Desember 2012
(audited)
31 Desember 2011 (audited)
Rekening Cadangan Reboisasi 4.546.878.110.595 4.546.878.110.595 Rekening Cadangan Subsidi/PSO 2.782.289.888.339 7.523.846.941.346 Rekening Cadangan Dana Bagi Hasil 12.660.342.993.887 9.505.740.673.161
Jumlah 19.989.510.992.821 21.576.465.725.102
‐
Rekening Cadangan Reboisasi sebesar Rp4.546.878.110.595 adalah rekening milik Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Perbendaharaan yang digunakan untuk menampung sisa dana reboisasi setiap tahun dari bagian pemerintah pusat setelah dikurangi alokasi ke Kementerian Kehutanan. Dana tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan reboisasi seperti Program Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Gerhan) berdasarkan PP Nomor 35 Tahun 2002 tentang Dana Reboisasi, Peraturan Bersama antara Menteri Keuangan dan Menteri Kehutanan Nomor 06.1/PMK.01/2007 dan Nomor 02/Menhut-II/2007 tanggal 5 Februari 2007 tentang Pengelolaan Dana Reboisasi Dalam Rekening Pembangunan Hutan.‐
Rekening Cadangan Subsidi/PSO adalah rekening milik Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Perbendaharaan yang digunakan untuk menampung sisa subsidi/PSO yang belum disalurkan karena belum didukung oleh bukti-bukti yang sah. Penyaluran dana yang terdapat dalam Rekening Cadangan Subsidi/PSO dibatasi sampai dengan akhir bulan Februari tahun anggaran 2013 sebagaimana diatur dalam PMK Nomor 82/PMK.05/2007 tentang Tata Cara Pencairan Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Melalui Rekening Kas Umum Negara, kecuali rekening cadangan Subsidi/PSO, yang berkaitan dengan BULOG pencairannya menunggu hasil audit BPK.Rincian Rekening Cadangan Subsidi yang disajikan sebagai Dana yang Dibatasi Penggunaannya adalah sebagai berikut.
Uraian 31 Desember 2012
(audited)
31 Desember 2011 (audited)
Rekening Cadangan 19.989.510.992.821 21.576.465.725.102
Escrow Bank Mutiara 167.097.369.854 156.694.824.182
Rekening Lainnya di BUN 162.809.726.952 149.465.989.003 BA 999.03 12.649.572.852.640 3.643.972.716.732
BA 999.08 - 6.367.305.761
(dalam rupiah) Uraian 31 Desember 2012 (audited) 31 Desember 2011 (audited) Subsidi Premium 2.566.317.591 31.666.361.825
Subsidi Minyak Tanah - 238.206.878.679
Subsidi Minyak Solar - 110.794.727.694
Subsidi LPG 1.082.924.124.704 348.690.214.595
Subsidi Listrik - 284.141.726.597
Subsidi Pangan - 3.880.034.638.700
Subsidi Benih 14.040.573.919 38.607.101.708
Subsidi Pupuk 1.099.268.374.258 2.250.517.999.430
Subsidi Minyak Goreng - -
Subsidi PELNI 197.631.980.000 124.457.849.390
Subsidi PT KAI 136.267.383.443 152.468.942.728
Subsidi PT Pos dan Giro 61.662.500.000 64.260.500.000
PSO Perum BULOG 187.928.634.424 -
Subsidi Bunga Kredit Program - -
Jumlah 2.782.289.888.339 7.523.846.941.346
Total rekening Dana Cadangan Subsidi/PSO adalah sebesar Rp3.333.841.884.281. Dari jumah tersebut, yang disajikan dalam Dana yang Dibatasi Penggunaannya adalah sebesar Rp2.782.289.888.339 karena akan disalurkan kepada pihak ketiga sampai dengan akhir Februari 2013, sementara sisanya sebesar Rp551.551.995.942 disajikan dalam Kas Lainnya dan Setara Kas karena telah disetorkan ke Kas Negara sampai akhir Februari 2013.
‐
Rekening Cadangan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam sebesarRp12.660.342.993.887 berasal dari jumlah dana cadangan DBH Sumber Daya Alam TA 2012 yang sudah menjadi hak daerah dan belum dipindahbukukan dari rekening Dana Cadangan ke pemerintah daerah karena pemerintah daerah penerima belum dapat diidentifikasi. Rekening Dana Cadangan tersebut akan disalurkan paling lambat pada akhir bulan Februari 2013. Rincian besaran Dana Cadangan per akun DBH SDA adalah sebagai berikut.
(dalam rupiah)
Jenis Transfer 31 Desember 2012
(audited)
31 Desember 2011 (audited)
1. Dana Cadangan DBH Minyak Bumi 15% 5.935.626.914.274 3.127.743.501.674 2. Dana Cadangan DBH Gas Bumi 30% 4.448.499.593.791 3.555.354.558.735 3. Dana Cadangan DBH Iuran Tetap 45.710.693.021 19.230.900.313 4. Dana Cadangan DBH Royalti 1.948.305.577.541 2.527.994.480.676 5. Dana Cadangan DBH IIUPH/IHPH 14.870.257.118 23.157.369.419 6. Dana Cadangan DBH PSDH 121.037.677.197 114.471.796.956 7. Dana Cadangan DBH Dana Reboisasi 123.404.794.865 122.439.418.268 8. Dana Cadangan DBH Perikanan 22.887.486.080 15.348.647.120
Total 12.660.342.993.887 9.505.740.673.161
b. Rekening escrow Bank Mutiara sebesar Rp167.097.369.854 adalah Rekening
escrow pada rekening Nomor 1022-000320250-001 atas nama Dirjen Anggaran yang berada di Bank Mutiara (dulu Bank Century) yang setara dengan USD17,279,976.20. Rekening tersebut digunakan untuk menampung hibah dari Pemerintah Amerika Serikat.
Rp162.809.726.952 dengan rincian sebagai berikut.
Uraian Rekening Jumlah (Rp)
1. Menteri Keuangan C.Q Direktur Jenderal Perbendaharaan Untuk Menampung Pengembalian Dana Talangan Dan Pencairan Aset BPR Nomor 500.000004980
63.966.437.523
2. Menteri Keuangan Pengeluaran untuk Surat Berharga Negara nomor 502.000001980
12.625.000.000 3. BUN Untuk Obligasi Dalm Rangka Penjaminan nomor 502.000002980 82.107.368.550 4. Rekening Khusus Menteri Keuangan Karena Penjualan Saham PT
Telkom Di Pasar Domestik nomor 510.000239980
1.367.896.768 5. Rekening Depkeu U/Penampungan Hibah Dari luar Negeri Dlm Rangka
Bencana Alam Nasional Dalam Valuta USD nomor 602.074411980
2.743.024.111
Total 162.809.726.952
d. Dana yang Dibatasi Penggunaannya pada BA 999.03 terdiri dari:
1) Dana pada rekening Kementerian Lingkungan Hidup terkait dengan dana bergulir atas Debt Nature Swap sebesar Rp31.872.852.640 yang terdiri atas:
Dana pada rekening penampungan anggaran Debt Nature SwapKementerian Lingkungan Hidup sebesar Rp1.784.349; dan
Dana pada rekening penampungan dana pokok dan bagi hasil sebesar Rp31.871.068.291.2) Dana Pengembangan Pendidikan Nasional sebesar Rp10.617.700.000.000 yang merupakan endowment fund yang bertujuan untuk menjamin keberlangsungan program bagi generasi berikutnya sebagai bentuk pertanggungjawaban antargenerasi dan dana cadangan pendidikan untuk mengantisipasi keperluan rehabilitasi fasilitas pendidikan yang rusak.
Endowment Fund berupa Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) bersumber dari realisasi atas anggaran yang telah ditetapkan pada BA 999.03 dan dikelola oleh BLU Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di bawah Kementerian Keuangan.
3) Dana yang ditempatkan pada Rekening Induk Dana Investasi pada PIP sebesar Rp2.000.000.000.000 untuk pembelian PT Indonesia Asahan Aluminium, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 242/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Penyediaan Dan Pencairan Dana Investasi Pemerintah Untuk Pembelian PT Indonesia Asahan Aluminium.
Dana Kelolaan BLU yang Belum Digulirkan Rp21,18 triliun