• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dasar-dasar Diskusi 1. Pengertian Diskusi

memergunakan 5 kata berhomofon dan 5 kata berhomograf!

A. Dasar-dasar Diskusi 1. Pengertian Diskusi

Diskusi merupakan pembicaraan antara dua orang atau lebih yang berfungsi untuk memperoleh kesepakatan atau keputusan bersama guna memecahkan suatu masalah. 2. Petugas Diskusi

Adapun pelaksana dalam diskusi adalah sebagai berikut: No. Jenis Tugas Fungsi

1. Moderator (Pemimpin Diskusi) - Berunding dengan peserta mengenai masalah

yang akan di diskusikan maupun tatacara berdiskusi,

- Menyiapkan rangkuman pokok masalah yang akan didiskusikan,

- Membuka diskusi,

- Mengatur jalannya diskusi secara adil,

- Membuat rangkuman dan menyimpulkan hasil diskusi,

- Menutup diskusi,

2. Panelis (Narasumber) - Menyiapkan dan menguraikan bahan atau

materi yang akan didiskusikan,

- Menyampaikan materi yang telah disiapkan kepada peserta diskusi,

- Menjawab tanggapan-tanggapan para peserta berkenaan dengan materi diskusi yang telah disampaikan.

3. Notulis (Skretaris) - Mencatat hal-hal penting selama jalannya

diskusi, misalnya yang berkaitan dengan

pendapat, usulan, dan keputusan hasil diskusi. 4. Peserta Diskusi - Mempersiapkan materi yang berkenaan

dengan masalah yang didiskusikan sebelum diskusi berlangsung,

- Ikut serta dalam pembicaraan dengan

semangat kerjasama dan rasa persaudaraan yang tinggi,

- Bertanggung jawab terhadap proses dan hasil diskusi.

3. Faktor Penentu Lancarnya Jalannya Diskusi Diskusi akan berjalan lancar apabila:

1. Peserta diskusi mengetahui tujuan diskusi,

2. Peserta diskusi memahami masalah yang didiskusikan, 3. Peserta diskusi menghormati pemimpin diskusi,

4. Pemimpin diskusi mampu memimpin acara diskusi dengan adil.

4. Langkah-Langkah Diskusi

Adapun langkah-langkah dalam berdiskusi ialah: 1. Pemandu/pemimpin diskusi membuka acara

2. Penyampaian permasalahan oleh pembicara/pemimpin diskusi

3. Mendiskusikan kemungkinan cara memecahkan masalah tersebut

4. Pemilihan cara pemecahan masalah

5. Pemandu/pemimpin diskusi menutup acara hari ini. 5. Bentuk Forum dalam Diskusi Kelompok

M X M N M X N X X X N X X X X X X X X X X X X Keterangan:

Contoh Soal

1. Yang termasuk ke dalam macam-macam diskusi adalah…

a. Seminar, seresehan, lokakarya, santiaji, muktamar, diskusi panel, diskusi kelompok,

konfrensi.

b. Simposium, dialog interaktif, sanggar kerja, jumpa pers, diskusi kelompok, diskusi

panel.

c. Tirakat, seresehan, dialog interaktif, santiaji, muktamar, ceramah agama, talk show, audiensi.

d. Lokakarya, tirakat, simposium, dialog interaktif, seresehan, konfrensi, diskusi kelompok.

Jawab: A

Pembahasan:

Macam- macam Diskusi a. Seminar

Pertemuan para pakar yang berusaha mendapatkan kata sepakat mengenai suatu hal

b. Sarasehan/Simposium

pendapat prasaran para ahli

mengenai suatu hal/masalah dalam bidang tertentu. c. Lokakarya/Sanggar Kerja

Pertemuan yang membahas suatu karya. d. Santiaji

Pertemuan yang diselenggarakan untuk memberikan pengarahan singkat menjalang

pelaksanaan kegiatan. e. Muktamar

Pertemuan para wakil organisasi mengambil keputusan mengenai suatu masalah

yang dihadapi bersama f. Konferensi

Pertemuan untuk berdiskusi mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama

g. Diskusi Panel

Diskusi yang dilangsungkan oleh panelis dan disaksikan/dihadiri oleh beberapa

pendengar, serta diatur oleh seorang moderator h. Diskusi Kelompok

Diskusi yang berfungsi untuk menyelesaikan masalah dengan melibatkan

kelompok-kelompok kecil.

2. Berikut ini yang termasuk tujuan diskusi adalah, kecuali….

a. Melatih keterampilan berbicara peserta diskusi.

b. Mengasah keterampilan dalam berfikir dan mengajukan pendapat.

c. Membiasakan hidup berdemokrasi.

d. Memperluasan wawasan untuk menjatuhkan lawan. Jawab : D

Pembahasan:

Dalam berdiskusi, hendaknya kita menjauhi perbuatan yang ingin selalu menjatuhkan

lawan. Karena hal tersebut bukan tujuan dari sebuah diskusi.

Berilah tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c dan d sebagai jawaban yang benar!

Soal Pembahasan

1. Yang bertugas dalam suatu diskusi adalah, kecuali … a. Presenter c. notulis

b. Moderator d. narasumber

2. Ungkapan untuk memandu pemaparan diskusi yang tepat adalah…

a. Kepada narasumber diharap menyampaikan makalah dalam waktu yang secukupnya.

b. Kepada para penanya diharap menyebutkan identitas diri seperlunya.

c. Kepada narasumber dipersilakan memberi jawaban selama 5 menit.

d. Kepada para penanya silakan mengajukan pertanyaan sepuas-puasnya.

3. Yang merupakan formasi bentuk Forum dalam diskusi adalah… a. A c. A O B B O O O O O O O O O b. A d. A B B B B O O O O O O O O

4. Kegiatan yang terjadi dalam berdiskusi adalah, kecuali….

a. Percakapan timbal balik b. Memilih dukungan

c. Bertanya dan menjawab

d. Menyampaikan gagasan dan tanggapan.

5. Pernyataan yang tepat dari tabel Kegiatan berbicara di bawah ini adalah….

a.

Kegiatan Keterangan

Pidato Jenis kegiatan berbicara satu arah dan yang lain berperan sebagai penyimak atau pendengar dan bersifat pasif resesif.

Ceramah Jenis kegiatan berbicara berupa komunikasi satu arah dan biasanya dilakukan dalam keperluan belajar

mengajar.

Diskusi Jenis kegiatan berbicara dua arah atau lebih yang terdapat hubungan timbal balik dalam memberikan

pertanyaan, jawaban, tanggapan dan gagasan.

Debat Jenis kegiatan berbicara yang berlangsung antara seorang pembicara dengan beberapa orang penyimak yang dipandu oleh seorang ketua dan notulen.

Seminar Jenis kegiatan berbicara dua arah yang saling beradu argumen dengan memberikan alasan-alasan yang logis dan dapat diterima.

Simposium Jenis kegiatan berbicara yang berlangsung antara seorang pembicara dengan beberapa orang

penyimak yang dipandu oleh seorang ketua dan notulen. b.

Kegiatan Keterangan

Pidato Jenis kegiatan berbicara satu arah dan yang lain berperan sebagai penyimak atau pendengar dan bersifat pasif resesif.

Ceramah Jenis kegiatan berbicara dua arah atau lebih yang terdapat hubungan timbal balik dalam memberikan pertanyaan, jawaban, tanggapan dan gagasan.

arah dan biasanya dilakukan dalam keperluan belajar mengajar.

Debat Jenis kegiatan berbicara dua arah yang saling

beradu argument dengan memberikan alaan-alasan yang logis dan dapat diterima.

Seminar Jenis kegiatan berbicara yang berlangsung antara seorang pembicara dengan beberapa orang penyimak yang dipandu oleh seorang ketua dan notulen.

Simposium Jenis kegiatan berbicara yang berlangsung antara seorang pembicara dengan beberapa orang

penyimak yang dipandu oleh seorang ketua dan notulen. c.

Kegiatan Keterangan

Pidato Jenis kegiatan berbicara satu arah dan yang lain berperan sebagai penyimak atau pendengar dan bersifat pasif resesif.

Ceramah Jenis kegiatan berbicara berupa komunikasi satu arah dan biasanya dilakukan dalam keperluan belajar

mengajar.

Diskusi Jenis kegiatan berbicara dua arah yang saling beradu argumen dengan memberikan alasan-alasan yang logis dan dapat diterima.

Debat Jenis kegiatan berbicara dua arah atau lebih yang terdapat hubungan timbal balik dalam memberikan

pertanyaan, jawaban, tanggapan dan gagasan.

Seminar Jenis kegiatan berbicara yang berlangsung antara seorang pembicara dengan beberapa orang penyimak yang dipandu oleh seorang ketua dan notulen.

Simposium Jenis kegiatan berbicara yang berlangsung antara seorang pembicara dengan beberapa orang

penyimak yang dipandu oleh seorang ketua dan notulen. d.

Kegiatan Keterangan

Pidato Jenis kegiatan berbicara satu arah dan yang lain berperan sebagai penyimak atau pendengar dan bersifat pasif resesif.

arah dan biasanya dilakukan dalam keperluan belajar mengajar.

Diskusi Jenis kegiatan berbicara dua arah atau lebih yang terdapat hubungan timbal balik dalam memberikan

pertanyaan, jawaban, tanggapan dan gagasan.

Debat Jenis kegiatan berbicara dua arah yang saling

beradu argumen dengan memberikan alasan-alasan yang logis dan dapat diterima.

Seminar Jenis kegiatan berbicara yang berlangsung antara seorang pembicara dengan beberapa orang penyimak yang dipandu oleh seorang ketua dan notulen.

Simposium Jenis kegiatan berbicara dua arah atau lebih yang dilakukan oleh pakar dalam membahas suatu

masalah, biasanya peserta mengajukan pendapat kemudian dirangkum dan didiskusikan bersama.

6. Berikut ini merupakan istilah dalam diskusi adalah….. a. interupsi, moderator, sanggahan, opini, notula, podium b. Resume, microfon, narasumber, MC, skorsing, elemen c. Opsi, fraksi, pro, kontra, voting, argumentasi, masalah d. skretaris, ketua, juknis, presidium, debat, defisit

7. (1) Mendiskusikan kemungkinan cara memecahkan masalah tersebut,

(2) Pemandu/pemimpin diskusi menutup acara hari ini. (3) Pemandu/pemimpin diskusi membuka acara,

(4) Penyampaian permasalahan oleh pembicara/pemimpin Diskusi,

(5) Pemilihan cara pemecahan masalah.

Urutan yang tepat untuk melakukan diskusi adalah…. a. ( 3 ), ( 4 ), ( 2 ), ( 1 ), ( 5 )

b. ( 3 ), ( 4 ), ( 5 ), ( 1 ), ( 2 ) c. ( 3 ), ( 4 ), ( 1 ), ( 2 ), ( 5 ) d. ( 3 ), ( 4 ), ( 1 ), ( 5 ), ( 2 )

8. Masalah dalam diskusi tidak dapat ditemukan di dalam…

b. teks berita d. surat

9. Langkah-langkah berdiskusi adalah…. a. (1) Menentukan masalah

(2) Menentukan tujuan diskusi (3) Merumuskan kesimpulan

(4) Menentukan pelaksanaan diskusi (5) Melaksanakan diskusi

(6) Membuat laporan diskusi b. (1) Menentukan masalah (2) Menentukan tujuan diskusi

(3) Menentukan pelaksanaan diskusi (4) Melaksanakan diskusi

(5) Merumuskan kesimpulan (6) Membuat laporan diskusi c. (1) Menentukan masalah (2) Menentukan tujuan diskusi

(3) Menentukan pelaksanaan diskusi (4) Merumuskan kesimpulan

(5) Membuat laporan diskusi (6) Melaksanakan diskusi d. (1) Menentukan masalah

(2) Menentukan pelaksanaan diskusi (3) Menentukan tujuan diskusi

(4) Melaksanakan diskusi (5) Merumuskan kesimpulan (6) Membuat laporan diskusi

10. Pertemuan yang diselenggarakan untuk memberikan pengarahan singkat menjalang pelaksanaan kegiatan disebut….

a. Muktamar c. Sanggar kerja b. Konfrensi d. Santiaji

1. Apa yang dimaksud dengan diskusi?

2. Apa tujuan dan manfaat dilakukan diskusi?

3. Siapa saja petugas dalam diskusi? dan apa tugas mereka?

4. Tuliskan langkah-langkah berdiskusi!

5. Apa saja faktor penentu lancarnya jalan diskusi!

Dokumen terkait