• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Data Analisis Kebutuhan

Peneliti menggunakan teknik observasi kelas, wawancara dengan guru, dan tes sebagai analisis kebutuhan yang diperlukan selama penelitian. Teknik observasi dan wawancara dengan guru dilakukan sebelum penelitian untuk mendapatkan permasalahan yang dialami oleh guru dan siswa. Sedangkan tes dilakukan sebelum dan sesudah penelitian untuk mengetahui dan membuktikan bahwa media video dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan peneliti di SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta sebagai sampel penelitian yang menunjukkan bahwa SD tersebut sudah menggunakan teknologi seperti LCD projector, screen, dan laptop, namun hanya beberapa guru yang dapat mempergunakannya untuk proses pembelajaran. Data analisis kebutuhan yang dilakukan peneliti menggunakan teknik observasi dan wawancara untuk memperoleh informasi yang relevan.

Dari hasil observasi diketahui bahwa guru dalam menyampaikan materi pembelajaran mata pelajaran IPA masih menggunakan teknik menjelaskan, tanya jawab, pemberian tugas, dan menggunakan media apabila media tersebut dapat dibawa ke kelas. Sumber belajar yang digunakan oleh guru adalah buku paket dan lembar kerja siswa (LKS) yang telah disediakan oleh sekolah. Metode pembelajaran tersebut membuat siswa merasa bosan dan sering tidak fokus dengan penjelasan yang disampaikan oleh guru.

Dari hasil wawancara diketahui bahwa guru sudah berusaha untuk mempersiapkan bahan ajar dan media pembelajaran. Metode yang digunakan sudah cukup bervariasi. Guru menemukan banyak kendala selama menjelaskan materi pembelajaran. Tidak semua materi pembelajaran mempunyai media yang dapat dibawa ke kelas. Berikut adalah hasil observasi kelas dan wawancara dengan guru kelas

Tabel 4.1 Analisis Kebutuhan Siswa berupa Observasi Kelas

Aspek Penilaian Keterangan

Ya Tidak Guru Guru menggunakan media pada pembelajaran.

Guru menggunakan daun sebagai media pembelajaran untuk mempelajari berbagai bentuk-bentuk daun, tulang daun, dan tanamannya. Guru menggunakan metode yang bervariasi dalam mengajar.

Guru menggunakan beberapa metode yaitu metode ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, dan pemberian tugas. Guru menggunakan

sumber belajar yang

bervariasi.

Sumber belajar yang digunakan oleh guru sebagian besar berasal dari buku yang ada di sekolah.

Aspek Penilaian Keterangan Ya Tidak

Interaksi guru dengan siswa.

Interaksi yang dilakukan guru dan siswa terjadi dengan baik. Siswa selalu bertanya kepada guru apabila siswa belum paham. Siswa

memperhatikan guru selama menjelaskan materi pembelajaran. Terjadinya kontak mata antara guru dan siswa.

Siswa

Ketertarikan siswa saat mengikuti

pembelajaran.

Ketertarikan siswa saat pembelajaran cukup antusias karena setiap siswa membawa media yang diperintahkan oeh guru. Siswa

mempelajari bentuk lembaran daun, tulang daun, dan tanamannya berasal dari daun yang siswa bawa.

Partisipasi siswa terhadap

pembelajaran yang

diberikan guru.

Partisipasi siswa cukup baik. Siswa selalu mengajukan pertanyaan kepada guru apabila siswa belum paham dengan materi

pembelajaran.

Guru selalu memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi pembelajaran yang sedang dibahas. Suasana dalam kelas

saat pembelajaran.

Suasana di kelas cukup gaduh karena beberapa siswa tidak memperhatikan penjelasan guru tetapi mengikuti kelas tari yang ada di sebelahnya, siswa sibuk dengan aktivitas masing-masing, dan lain-lain. Suasana yang gaduh membuat guru selalu menegur siswa. Suara guru tidak dapat terdengar dengan jelas karena suasana kelas yang ramai.

Kondisi kelas

Ruang kelas.

Kondisi kelas sempit dikarena bentuk kursi dan meja yang bergabung dan cukup tinggi bagi siswa. Susunan meja dan kursi yang digunakan sangat tidak efektif bahkan mengganggu aktivitas siswa selama pembelajaran Lingkungan sekitar.

Sekolah terletak di pinggir jalan raya. Di samping kiri dan kanan sekolah adalah perumahan penduduk.

Sulit untuk guru mencari media pembelajaran yang dekat dengan lingkungan sekolah.

Aspek Penilaian Keterangan Ya Tidak

Sarana dan prasarana.

Sarana dan prasarana yang terdapat di sekolah cukup lengkap dari fasilitas teknologi seperti komputer, LCD Projector, screen, CD pembelajaran, dan Laptop. Buku pelajaran sangat banyak di perpustakaan dan siswa atau guru selalu menggunakan buku tersebut sebagai tambahan sumber belajar.

Tabel 4.2 Analisis Kebutuhan Siswa berupa Wawancara Guru

Aspek Item Keterangan

Pengajaran

Persiapan apa yang ibu lakukan sebelum mengajar?

Saya mempersiapkan bahan ajar yang akan dipelajari untuk pembelajaran esok harinya seperti materi yang akan dipelajari, tugas-tugas yang akan diberikan, dan

Kapan ibu

mempersiapkan materi pembelajaran?

Saya mempersiapkannya sehari sebelum pembelajaran dimulai.

Apa kendala ibu waktu pembelajaran di kelas?

Kendala yang saya temui cukup banyak yaitu materi pembelajaran belum tentu dipahami oleh semua siswa, saya harus menjelaskan materi yang sulit secara berulang-ulang, siswa yang sulit untuk diatur selama saya menjelaskan, materi yang cukup banyak.

Metode pembelajaran yang digunakan?

Saya sangat nyaman menggunakan metode ceramah karena saya bisa memanfaatkan waktu untuk pengerjaan tugas atau mengulang kembali materi yang menurut siswa masih belum paham. Selain ceramah, saya juga menggunakan metode tanya jawab untuk membantu pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.

Media

Apakah setiap materi IPA, ibu menggunakan media?

Tidak semua materi, saya menggunakan media. Karena ada beberapa materi yang sulit untuk dicari medianya. Saya juga tidak terlalu sering menggunakan media pembelajaran. Saya

menggunakan media pembelajaran apabila media tersebut mudah dijumpai oleh siswa setiap harinya. Saya juga menyuruh siswa untuk membawa media yang telah saya perintahkan kepada siswa.

Contoh-contoh media Saya menggunakan media daun untuk menjelaskan bentuk-bentuk tulang daun,

Aspek Item Keterangan yang digunakan? lembaran daun, dan tanamannya.

Saya juga mencari gambar-gambar dari internet untuk lebih membantu pemahaman siswa tentang suatu materi yang sulit untuk dijelaskan.

Apakah dengan menggunakan media, materi dapat

tersampaikan?

Iya, materi pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik. Beberapa siswa juga paham dengan materi pembelajaran melalui media yang

digunakan.

Darimana sumber media diperoleh?

Sumber yang saya gunakan ada banyak seperti internet, buku sekolah, buku LKS, dan buku yang ada di perpustakaan. Apakah guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi?

Saya selalu memberikan siswa kesempatan untuk berpartisipasi dan bertanya selama pembelajaran berlangsung. Saya selalu mengadakan tanya jawab selesai saya menjelaskan.

Hal-hal apa saja yang ibu pertimbangkan dalam penggunaan media?

Tidak semua materi dapat dicari media pembelajarannya. Contohnya ada proses pertumbuhan dan perkembangan, keadaan alam dan cuaca, dan masih banyak lagi.

Jadi, saya memilih untuk menggunakan metode ceramah dan tanya jawab untuk beberapa materi yang sulit diperoleh dari media.

Bagaimana perbedaan pembelajaran yang menggunakan media dan tidak

menggunakan media?

Perbedaan terlihat seperti siswa lebih paham dengan menggunakan media, siswa dapat melihat materi dalam bentuk nyata dan tidak perlu untuk membayangkannya. Tetapi proses pembelajaran yang menggunakan media membutuhkan waktu yang lama untuk membuat siswa paham secara menyeluruh.

Materi pembelajaran IPA yang dikembangkan oleh peneliti adalah sumber-sumber energi (energi panas, gerak, dan getaran) dan pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari. Peneliti memilih materi tersebut agar siswa dapat mengetahui sumber-sumber energi yang ada di alam dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari. Siswa hanya mengetahui jenis-jenis energi yaitu energi

panas, energi cahaya, energi bunyi, energi gerak, energi alternatif, dan energi listrik.

Berdasarkan hasil observasi kelas, guru melakukan tanya jawab untuk melihat pemahaman siswa terhadap materi yang telah dijelaskan. Ada beberapa siswa yang mampu menjawab dengan benar, asal-asalan atau tidak memberikan jawaban sama sekali. Hal tersebut membuat guru harus menjelaskan materi lebih dari satu kali pertemuan sehingga alokasi waktu yang telah dirancang menjadi tidak sesuai dengan silabus. Sebaiknya guru menciptakan suasana kelas yang kondusif seperti merancang kegiatan pembelajaran yang berbeda dari biasanya atau menggunakan media yang menarik perhatian siswa. Media dapat merangsang perhatian siswa dan meningkatkan pemahaman siswa terhada materi pembelajaran. Media video merupakan media pembelajaran yang dapat menjelaskan materi yang sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata atau mampu membawa suasana tempat lain ke dalam kelas. Media video ini berisi tentang materi pembelajaran yang menjadi sasaran penelitian.

Pelaksanaan penelitian dan pengembangan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang menarik sehingga penyampaian materi yang dilakukan oleh guru dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh siswa.

Dokumen terkait