• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

H. Instrumen Pengumpulan Data

Pengukuran variabel tidak didapat dilakukan secara langsung melainkan harus melalui indikator yang dapat dengan mudah diamati oleh peneliti. Pengukuran variabel dalam penelitian ini membahas mengenai tingkat pemahaman, sikap siswa selama pembelajaran melalui media video, dan kualitas media serta perangkat pembelajaran. Untuk menghasilkan produk pembelajaran yang berkualitas diperlukan instrumen yang berkualitas dan mampu menghasilkan data yang diperlukan untuk proses pengembangan media video. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner, observasi, dan wawancara. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu:

1. Tes

Supratiknya (2012:25-26) mengemukakan bahwa tes merupakan salah satu jenis asesmen yang menggunakan aneka prosedur spesifik untuk memperoleh informasi dan mengkonversikan atau mengubah informasi tersebut ke dalam skor atau bilangan. Tes yang baik harus mampu berperan sebagai sampel periaku presentatif, yaitu mengndung item-item yang benar-benar mencerminkan pengetahuan, keterampilan atau sifat kepribadian sebagai hasil belajar yang hendak diukur tau diungkap dari testi.

Cross dalam Sukardi (2008:1) menyatakan bahwa evaluasi adalah proses yang menentukan kondisi, dimana suatu tujuan telah dapat tercapai. Definisi ini menerangkan secara langsung hubungan evaluasi dengan

tujuan suatu kegiatan yang mengukur derajat, dimana suatu tujuan dapat dicapai. Sebenarnya evaluasi juga merupakan proses memahami, memberi arti, mendapatkan, dan mengkomunikasikan suatu informasi bagi keperluan pengambil keputusan.

Tes ini digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan melalu media video yang telah dikembangkan oleh peneliti. Tes ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu pre-test dan post-test. Pre-test dilakukan beberapa hari sebelum penelitian dilakukan, sedangkan post-test dilakukan setelah penelitian. Jenis soal yang terdapat dalam tes adalah isian singkat dan dibuat berdasarkan kompetensi yang digunakan oleh peneliti.

2. Kuesioner

Margono (2003: 167) menyatakan bahwa kuisioner merupakan suatu alat pengumpulan informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pernyataan tertulis untuk menjawab secara tertulis pula oleh responden. Pada dasarnya kuisioner adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur (responden). Kuisioner ini berisi sejumlah penyataan atau pertanyaan yang dijawab oleh responden (siswa) sesuai dengan petunjuk di dalam lembar kuesioner. Kuesioner ini disusun untuk mengevaluasi kualitas video pembelajaran yang telah dikembangkan oleh peneliti selama proses pembelajaran. Berikut adalah kuesioner yang digunakan oleh peneliti selama proses penelitian:

Tabel 3.1 Instrumen Kuesioner Kualitas Media Video oleh Siswa

No Komponen penilaian Skor Komentar

4 3 2 1

1 Gambar dalam video menarik

bagi saya

2 Huruf dalam video bisa saya baca

3 Warna hurufnya bagus

4 Suara narator terdengar dengan jelas oleh saya

5

Kecepatan narator berbicara sesuai dengan gambar/video yang ditampilkan

6 Bahasa yang digunakan narator dapat saya mengerti dengan jelas 7 Music dalam video tidak

mengganggu suara narator 8 Materi dalam video dapat saya

pahami dengan baik

9 Gambar dalam video berkualitas bagus atau tidak pecah

10 Gambar yang digunakan sesuai dengan materi yang dipelajari

Jumlah skor Total skor

3. Observasi pembelajaran

Observasi pembelajaran dilaksanakan secara terbuka dan membahas tentang tingkat pemahaman dan sikap siswa sebelum penelitian dengan menggunakan medua video.

Tabel 3.2 Instrumen Observasi

Aspek Ya Tidak Keterangan

Guru

Guru menggunakan media pada pembelajaran. Guru menggunakan metode yang bervariasi dalam mengajar.

Guru menggunakan sumber belajar yang bervariasi.

Aspek Ya Tidak Keterangan

Siswa

Ketertarikan siswa saat mengikuti pembelajaran.

Partisipasi siswa terhadap pembelajaran yang diberikan guru.

Suasana dalam kelas saat pembelajaran.

Kondisi kelas

Ruang kelas. Lingkungan sekitar. Sarana dan prasarana.

4. Wawancara

Wawancara dilaksanakan kepada guru kelas. Wawancara dilakukan sebelum dan sesudah uji coba produk. Penggumpulan data melalui wawancara digunakan untuk mengetahui kelayakan, pemahaman materi, dan pengaruh bagi siswa dari video pembelajaran. Sebelum melaksanakan wawancara, peneliti harus menyiapkan instrumen wawancara yang disebut angket. Syaodih (2008:217) menyatakan bahwa angket hanya berupa pertanyaan pokok tidak lebih dari 7 atau 8 pertanyaan.

Tabel 3.3 Instrumen Wawancara

Aspek Item Keterangan

Pengajaran Persiapan apa yang ibu lakukan sebelum mengajar? Kapan ibu mempersiapkan materi pembelajaran? Apa kendala ibu waktu pembelajaran di kelas? Metode pembelajaran yang digunakan?

Media Apakah setiap materi IPA, ibu menggunakan media? Contoh-contoh media yang digunakan?

Aspek Item Keterangan Apakah dengan menggunakan media, materi dapat

tersampaikan?

Darimana sumber media diperoleh?

Apakah guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi?

Hal-hal apa saja yang ibu pertimbangkan dalam penggunaan media?

Bagaimana perbedaan pembelajaran yang

menggunakan media dan tidak menggunakan media?

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan jenis data yang akan dikumpulkan selama penelitian yaitu kuisioner, observasi, dan wawancara. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa kualitatif dan kuantitatif. Data ini selanjutnya digunakan sebagai masukan untuk penyempurnaan produk melalui tahap revisi sebelum menuju ke tahap selanjutnya. Data kualitatif diperoleh melalui komentar, kritik, dan saran dari ahli media, ahli materi, dan siswa yang diminta untuk memberi penilaian langusng terhadap produk yang telah dikembangkan. Data kuantitatif diperoleh dari lembar kuesioner dengan menggunakan skala Likert,yang dianalisis secara statistik melalui beberapa tahap, yaitu:

1. Pengumpulan data kasar

2. Pemberian skor untuk analisis kualitatif

3. Mengkonversi skor yang didapat menjadi nilai dengan acuan PAP (Sukardjo, 2005:53) yang dipaparkan pada tabel berikut:

Tabel 3.4 Konversi Skala Lima PAP

Kategori Nilai

Sangat Baik x > Xi+1,80 SBi

Baik Xi+0,60 SBi < x ≤ Xi+1,80 Sbi

Cukup Baik Xi-0,60 SBi < x ≤ Xi+0,60 Sbi

Kurang Baik Xi-1,80 SBi < x ≤ Xi-0,60 Sbi

Sangat Kurang Baik x ≤ Xi-1,80 SBi

Keterangan: Xi (rerata ideal) =

2 1

(skor maksimal ideal + skor minimal ideal) SBi (simpangan baku ideal) =

6 1

(skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

42 BAB IV

Dokumen terkait