• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.2 Perancangan Aplikasi

3.2.1. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram digunakan untuk memberi informasi mengenai aliran data yang terhubung dari satu proses ke proses lain. DFD dapat terbagi menjadi beberapa tahapan atau level bergantung pada kebutuhan user. Level pertama pada DFD disebut DFD level 0 namun juga dikenal sebagai Context Diagram. Berikut Context Diagram yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini.

Gambar 3.1 Context Diagram

Gambar 3.1 menunjukkan context diagram yang digunakan dalam aplikasi penyelesaian TSP dengan Artificial Bee Colony. Context diagram ini menunjukkan aliran data yang masuk (input) dan keluar (output) dari sistem. Terdapat dua entitas dalam context diagram yang telah dibuat, yaitu User dan Google Maps API. User dapat melakukan berbagai kegiatan seperti melakukan login, register, mengelola profile, mengelola list pengirimannya, melakukan pencarian jalur menggunakan

algoritma Artificial Bee Colony dan mengelola history. Sedangkan Google Maps API bertugas memberikan data dari Google Maps.

Gambar 3.2 Data Flow Diagram Level 1

Gambar 3.2 menunjukkan Data Flow Diagram level 1, yang memiliki tiga proses di dalamnya yaitu Authentication Process, Manage User Process, dan Manage Delivery Process. Gambar 3.2 menunjukkan aliran data yang masuk dan keluar dari setiap proses. Setiap data yang masuk dan keluar mendapatkan data dari database yang terhubung ke proses dari masing-masing tabel.

Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level 2 Authentication Process

Authentication Process pada Gambar 3.3 merupakan proses yang berinteraksi dengan tabel user, tabel user type, dan tabel user status. Dalam Authentication Process dapat dibagi menjadi dua proses yaitu Login Process, Check User Type Process, dan Check User Status Process. Untuk melakukan Login Process, User mengirimkan data user login yang berisi email dan password kemudian dilakukan pengecekan di database apakah user terdaftar atau tidak. Setelah user terdaftar akan dilakukan periksa user type dan user statusnya. Jika user statusnya aktif maka database akan memberikan respon berupa sukses jika user terdaftar atau gagal jika user tidak terdaftar atau user status tidak aktif.

Manage User Process pada Gambar 3.4 merupakan proses yang berinteraksi dengan tabel user, tabel user type, dan tabel user status. Dalam Manage User Process dapat dibagi menjadi tiga proses yaitu Register Process, Update User Process, dan Show Profile Process. Untuk melakukan Register Process, User mengirimkan data user register yang berisi nama, email dan password. Kemudian dilakukan penambahan pada tabel user, tabel user type, dan tabel user status. User juga dapat melihat data dirinya pada Show Profile Process, dan dapat melakukan update pada data dirinya dengan menggunakan proses Update User Process dengan mengirimkan data update profile. Data update profile berisi nama, email, password, dan foto.

Gambar 3.5 Data Flow Diagram Level 2 Manage Delivery Process

Manage Delivery Process pada Gambar 3.5 merupakan proses yang berinteraksi dengan tabel delivery. Dalam Manage Delivery Process dapat dibagi menjadi tiga proses yaitu Manage List Delivery Process, Manage Maps Process,

dan Manage History Delivery Process. Setiap proses menggambarkan menu yang ada dan di setiap menu mengambil data dari database tabel delivery dan tabel delivery status.

Gambar 3.6 Data Flow Diagram Level 3 Manage List Delivery Process Manage List Delivery Process pada Gambar 3.6 merupakan proses yang berinteraksi dengan tabel delivery dan tabel delivery status. Dalam Manage List Delivery Process dapat dibagi menjadi empat proses yaitu Show Delivery List Process, Show Delivery Detail Process, Update Delivery Process, dan Delete Delivery Process. Pada Show Delivery List Process menampilkan nama dan alamat pengirim. Pada Show Delivery Detail Process menampilkan nama, latitude, longitude, address, sending date, dan status pengirimannya. Untuk melakukan Update Delivery Process, user harus mengisi nama, latitude, longitude, address, sending date, dan status yang tersedia pada Show Delivery Detail Process. Untuk melakukan Delete Delivery Process, user akan menekan tombol delete yang tersedia pada Show Delivery List Process dengan mengirim parameter id delivery.

Gambar 3.7 Data Flow Diagram Level 3 Manage Maps Process

Manage Maps Process pada Gambar 3.7 merupakan proses yang berinteraksi dengan tabel delivery dan tabel delivery status. Dalam Manage Maps Process dapat dibagi menjadi empat proses yaitu Show Delivery Map Process, Delivery Add Process, Find Route Process, dan Show Result Map Route. Pada Show Delivery Map Process menampilkan nama dari user tujuan pengiriman yang mana lokasinya dapat dilihat pada bentuk marker pada map. Informasi pada marker pada map berisi nama dan alamat pengirim, beserta dengan latitude dan longitude-nya namun direpresentasikan dengan lokasi tempat. Pada Delivery Add Process data yang dikirimkan berisi nama, latitude, longitude, address, sending date, dan status pengirimannya. Untuk melakukan Find Route Process, data yang dikirimkan latitude, longitude, dan address. Kemudian data tersebut di olah dengan menggunakan algoritma Artificial Bee Colony dan 2-Opt kemudian hasilnya di representasikan pada Show Result Map Route. Pada Show Result Map Route menampilkan rute dengan data nama, address, latitude, dan longitude yang didapatkan dari database, serta duration, distance, dan jalur dari Google Maps API.

Gambar 3.8 Data Flow Diagram Level 3 Manage History Delivery Process Manage History Delivery Process pada Gambar 3.8 merupakan proses yang berinteraksi dengan tabel delivery dan menyerupai Manage List Delivery Process namun berbeda pada status pengirimannya. Dalam Manage History Delivery Process dapat dibagi menjadi empat proses yaitu Show Delivery History Process, Show Delivery History Detail, Update Delivery History, dan Delete Delivery History. Pada Show Delivery History Process data yang dikirimkan dari database berupa nama dan alamat pengirim. Pada Show Delivery History Detail data yang dikirimkan dari database berupa nama, latitude, longitude, address, sending date, dan status pengirimannya. Untuk melakukan Update Delivery History, user data yang dikirimkan berupa nama, latitude, longitude, address, sending date, dan status yang tersedia pada Show Delivery History Detail. Untuk melakukan Delete Delivery History, user akan menekan tombol delete yang tersedia pada Show Delivery List Process dengan mengirim parameter id_delivery.

Dokumen terkait