• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.2 Perancangan Aplikasi

3.2.2. Flowchart Diagram

Flowchart Diagram digunakan untuk memberi informasi mengenai alur proses yang terdapat pada aplikasi yang dibuat. Berikut Flowchart Diagram dalam aplikasi.

Gambar 3.9 Flowchart Sistem

Pada Gambar 3.9 ditunjukkan flowchart sistem dalam pembuatan aplikasi yang mana menggambarkan alur keseluruhan dari aplikasi. Dapat terlihat bahwa pertama kali aplikasi dinyalakan user dibawa ke halaman Splash Screen, lalu dibawa ke halaman Login. Di halaman Login, user akan diberikan pilihan jika memiliki akun user dapat melakukan proses login jika tidak memiliki akun user akan berpindah ke halaman Register untuk melakukan membuat akun atau melakukan proses registrasi. Jika user berhasil login maka user akan di antar ke halaman Main Menu. Di halaman Main Menu tersedia beberapa button untuk

navigasi ke halaman lain yaitu profile jika ingin mengelola profile, delivery list jika ingin mengelola list delivery, maps jika ingin mengelola maps, history jika ingin mengelola list history, dan about jika ingin ke halaman About.

Gambar 3.10 Flowchart Login Process

Pada Gambar 3.10 menunjukkan alur proses bagi user yang ingin melakukan login. Untuk melakukan proses login, user harus mengisi e-mail dan password dari akun yang user miliki kemudian setelah form di-submit akan dicek apakah form valid atau tidak. Jika form tidak valid maka user akan mendapatkan message error dan dikembalikan ke halaman login, namun jika valid akan dilakukan pengecekan di database apakah data dengan e-mail tersebut tersedia atau tidak. Jika data tidak tersedia user akan diberikan message error, namun jika tersedia akan dilakukan pencocokan e-mail dengan password jika cocok lakukan login, jika tidak cocok diberikan message error.

Gambar 3.11 Flowchart Register Process

Pada Gambar 3.11 menunjukkan alur proses bagi user yang ingin melakukan registrasi atau membuat akun untuk menggunakan aplikasi. Untuk melakukan proses registrasi user harus mengisi kolom nama, e-mail, password dan repassword lalu melakukan submit form. Setelah submit form, form akan di periksa apakah form valid atau tidak. Jika form tidak valid akan diberikan message error, jika valid maka akan dilakukan cek password dan repassword apakah sama atau tidak. Jika password dan repassword sama maka user dapat melakukan registrasi dan mendapatkan message success, namun jika tidak sama akan diberikan message error.

Gambar 3.12 Flowchart Profile Process

Pada Gambar 3.12 menunjukkan alur proses ketika user masuk ke menu profile. Alur ini terjadi ketika user memilih menu profile dari Halaman MainMenu kemudian berpindah ke halaman Profile. Namun sebelum berpindah data akan diambil terlebih dahulu agar data user dapat terlihat. Pada halaman ini user dapat melihat, mengubah profile, dan meng-upload foto. Pada menu ini terdapat foto profile user yang mana saat ditekan akan mengambil foto dari gallery dan melakukan upload dan mengubah database di bagian image. User juga dapat melakukan update profile yang dijelaskan pada Gambar 3.13.

Gambar 3.13 Flowchart Update Profile Process

Pada Gambar 3.13 menunjukkan alur proses saat user ingin melakukan update pada profile-nya. Saat melakukan update user dapat melakukan 2 jenis yaitu update tanpa mengubah password dan update dengan mengubah password. Data yang harus diisi agar bisa melakukan update yaitu nama, e-mail (sudah terisi dan tidak bias berubah), password, dan repassword.

Gambar 3.14 Flowchart Delivery List Process

Pada Gambar 3.14 menunjukkan alur proses pada menu delivery list. Di sini user dapat melihat list pengiriman yang user miliki dan dapat mengelolanya. Proses dimulai dari mendapatkan data delivery lalu masuk ke dalam halaman Delivery List. Di halaman Delivery List user dapat melihat detail juga dapat melakukan delete dari list. Jika user memilih untuk melihat detail, sistem akan mengambil data detail dari database berdasarkan id pengiriman yang dipilih lalu akan diarahkan ke halaman Delivery List Detail. Di halaman delivery list detail user dapat mengubah data pengiriman dan masuk ke proses update delivery.

Gambar 3.15 Flowchart Update Delivery Process

Pada Gambar 3.15 menunjukkan alur proses saat user ingin melakukan update delivery. Proses ini dimulai saat user masuk ke halaman Delivery List Detail, lalu user mengisi data Name, Address, sending date, dan status. Latitude dan longitude tidak diinput dikarenakan pada penelitian ini data lokasi didapatkan dari Google Autocomplete API saat menambahkan data pengiriman. Setelah mengisi data user harus melakukan submit form, jika form valid maka user dapat melakukan update data delivery detail, namun jika gagal akan diberikan message error.

Pada Gambar 3.16 menunjukkan alur proses pada menu maps. Proses ini dimulai dengan sistem mengambil data delivery dan memasukkan ke spinner, dan maps fragment. Setelah itu user dapat menambahkan lokasi delivery-nya dengan mencari di autocomplete textview jika user sudah memilih, user dapat melakukan penambahan data delivery. Selain itu user juga dapat mencari rute berdasarkan spinner, dan rute berdasarkan algoritma Artificial Bee Colony dengan pencarian tanpa memilih source dan destination, baik round trip maupun a-z trip.

Gambar 3.17 Flowchart Add Delivery Process

Pada Gambar 3.17 menunjukkan alur proses ketika user ingin menambahkan data delivery. Pada proses ini data awal latitude, longitude, dan address diambil dari Google Autocomplete API. Lalu user harus mengisi data lain seperti nama, address (walaupun sudah ada dapat diubah), sending date, dan status. Setelah itu form akan di submit dan diperiksa valid atau tidak data yang dimasukkan. Jika valid maka user dapat menambahkan data delivery.

Gambar 3.18 Flowchart Find Path

Pada Gambar 3.18 menunjukkan alur proses saat menekan tombol findpath dimana user memilih posisi awal dan akhir lalu memisahkan posisi awal dan akhir dari titik-titik lain. Setelah dipisahkan sistem mengambil titik-titik lain untuk dicari pasangan permutasi. Dari pasangan permutasi tersebut diambil posisi rute awal lalu dihitung jarak dari rute tersebut. Setelah dihitung dicari loyalty value, dan

threshold. Setelah dicek jika threshold lebih besar daripada loyalty value maka akan dilakukan proses swap dengan mengambil dua index random. Proses ini terus dilanjutkan sampai iterasi maximum. Kondisi ini dapat dilakukan dengan mendefinisikan lebah sebagai variable global.

Gambar 3.19 Flowchart ABC Round Trip Process

Pada Gambar 3.19 menunjukkan alur proses saat menekan tombol abc round trip. Sistem memisahkan posisi awal dari titik-titik lain. Setelah dipisahkan sistem

mengambil titik-titik lain untuk dicari pasangan permutasi. Dari pasangan permutasi tersebut digabungkan dengan posisi awal yang dipisahkan sebelumnya pada bagian awal dan akhir lalu dihitung jarak dari rute tersebut. Setelah dihitung dicari loyalty value, dan threshold. Setelah dicek jika threshold lebih besar dari pada loyalty value maka akan dilakukan proses swap dengan mengambil dua index random. Proses ini terus dilanjutkan sampai iterasi maximum. Kondisi ini dapat dilakukan dengan mendefinisikan lebah sebagai variable global.

Pada Gambar 3.20 menunjukkan alur proses saat menekan tombol abc a-z trip. Sistem memisahkan posisi awal dari titik-titik lain. Setelah dipisahkan sistem mengambil titik-titik lain untuk dicari pasangan permutasi. Dari pasangan permutasi tersebut digabungkan dengan posisi awal yang dipisahkan sebelumnya pada bagian awal lalu dihitung jarak dari rute tersebut. Setelah dihitung dicari loyalty value, dan threshold. Setelah dicek jika threshold lebih besar dari pada loyalty value maka akan dilakukan proses swap dengan mengambil dua index random. Proses ini terus dilanjutkan sampai iterasi maximum. Kondisi ini dapat dilakukan dengan mendefinisikan lebah sebagai variable global.

Gambar 3.21 Flowchart History Process

Pada Gambar 3.21 menunjukkan alur proses pada menu history. Sama seperti delivery list, di sini user dapat melihat list pengiriman yang user miliki dan

dapat mengelolanya. Bedanya status pengiriman yang berada di proses ini hanya delivery dengan status “delivered” sedangkan delivery list berstatus “On Delivery”. Proses dimulai dari mendapatkan data delivery lalu masuk ke dalam halaman History List. Di halaman History List user juga dapat melihat detail ataupun melakukan delete dari list. Jika user memilih untuk melihat detail, sistem akan mengambil data detail dari database berdasarkan id pengiriman yang dipilih lalu akan diarahkan ke halaman History List Detail. Di halaman history list detail, user dapat mengubah data pengiriman dan masuk ke proses update history.

Gambar 3.22 Flowchart Update History Process

Pada Gambar 3.22 menunjukkan alur proses saat user ingin melakukan update history. Proses ini dimulai saat user masuk ke halaman History List Detail, lalu user mengisi data Name, Address, sending date, dan status. Latitude dan longitude tidak diinput dikarenakan pada penelitian ini data lokasi didapatkan dari Google Autocomplete API saat menambahkan data pengiriman. Setelah mengisi data user harus melakukan submit form, jika form valid maka user dapat melakukan update data delivery detail, namun jika gagal akan diberikan message error.

Dokumen terkait