• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 8. Data Hasil Pengamatan

Data Hasil Pengamatan

Transkip Hasil Pengamatan Kelas VIIA (pertemuan 1)

 Guru masuk kelas pada pukul 07.18.

 Siswa yang hadir dalam pelajaran ini sebanyak 27 siswa.

 Dalam memulai pembelajaran, tidak ada doa bersama karena doa sudah dilakukan saat apel pagi.

 Setelah masuk kelas, guru menunggu siswa sampai tenang dan siap memulai pembelajaran sehingga guru memulai pelajaran pada pukul 07.23.

 Saat memulai pembelajaran, guru membahas tentang pemuaian.

 Guru menjelaskan bahwa benda/zat jika dipanaskan akan selalu mengalami pemuaian. Saat guru memberi penjelasan, semua siswa memperhatikan guru. Hanya 1 orang siswa yang tidak memperhatikan dan malah melihat-lihat ke tempat lain. Selain itu guru juga memberi contoh pemuaian dalam kehidupan sehari-hari yaitu seorang tukang ketika membuat bingkai kaca jendela selalu memberi rongga, agar ketika terjadi pemuaian kaca tidak pecah.

 Dalam menjelaskan guru lebih sering berdiri di tengah dan sering melakukan peragaan tangan dan pada saat ini 1 orang siswa memukul-mukul meja dengan pena (bermain-main) dan 4 orang meletakkan kepala di meja.

 07.30 guru membahas tentang pemuaian pada zat padat. Yaitu muai panjang dan muai volume.

 Guru mulai membahas tentang muai panjang. 13 orang siswa fokus melihat ke guru, 14 orang siswa lainnya tidak fokus (mencari-cari buku, berbicara dengan teman, meletakkan kepala di meja).

 Pada materi muai panjang, yang dibahas oleh guru adalah cara menghitung muai panjang. Guru memberikan rumus menghitung muai panjang kepada siswa dan menuliskannya di papan tulis yaitu : , dengan = Panjang zat setelah dipanaskan, = panjang zat sebelum dipanaskan, = koefisien muai panjang, = suhu akhir dan = suhu mula-mula. Saat menjelaskan guru juga memberi jeda dengan bercandaan bersama siswa.

 Guru memberi waktu kepada siswa untuk menulis tulisan yang ada di papan tulis. Saat siswa menulis, guru masih tetap berdiri sambil melihat kearah luar kelas.

 07.38 guru ke luar dari kelas untuk mengambil soal di kantor. Siswa langsung ribut dan menoleh ke belakang.

 07.40 guru memberikan soal dengan cara mendikte dan semua siswa menulis apa yang di diktekan guru.

 Soal yang diberikan guru adalah sebatang besi pada suhu 0oC panjangnya 100 cm. Jika besi dipanaskan hingga 100oC maka panjang besi menjadi ... cm.

 Setelah diberi soal, 1 orang siswa meletakkan kepala di meja dan 1 orang siswa menguap.

 Semua siswa mengerjakan soal dengan bimbingan guru untuk menentukan apa saja yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Setelah itu siswa diminta untuk menjawab soal sendiri-sendiri.

 07.50 guru meminta 3 orang siswa untuk maju mengerjakan soal di depan, tetapi hanya 2 orang saja yang mau maju ke depan. Siswa yang lain mengerjakan di belakang, 11 orang siswa yang terlihat mengerjakan sendiri dan 14 orang siswa menyalin dari papan tulis.

 07.55 saat yang lain mengerjakan soal, 1 orang siswa meletakkan kepala dimeja sambil memain-mainkan tangan. Sedangkan guru masih dengan sabar menunggu siswa selesai mengerjakan soal.

 07.58 siswa yang di depan selesai mengerjakan soal lalu guru meminta siswa yang mempunyai hasil berbeda untuk maju ke depan tetapi tidak ada siswa yang maju. Saat itu 24 siswa memperhatikan, 1 siswa mainan dan 2 siswa mengobrol.

 08.02 guru memberi siswa jawaban yang benar dengan menuliskannya di papan tulis. Saat ini 1 siswa mainan spidol, 1 siswa mainan meja, 1 siswa mencatat, dan 3 siswa melamun.

 08.07 guru duduk di kursi dan siswa membenarkan hasil jawaban mereka. Guru juga merefleksikan bahwa siswa masih kesulitan dalam menghitung pecahan. Selain itu guru juga mengingatkan siswa untuk menggunakan rumus yang sama ketika ada pertanyaan yang sama.

Transkip Hasil Pengamatan Kelas VIIB (pertemuan 2)

 Guru masuk kelas pada pukul 08.25.

 Siswa yang hadir dalam pelajaran ini sebanyak 25 siswa.

 Setelah masuk kelas, guru menunggu siswa sampai tenang dan siap memulai pembelajaran sehingga guru memulai pelajaran pada pukul 08.30.

 Saat memulai pembelajaran, guru membahas tentang pemuaian.

 Guru menjelaskan bahwa benda/zat jika dipanaskan akan selalu mengalami pemuaian. Guru memberikan contoh benda-benda yang dapat memuai (orang memasang kaca). Pada saat ini semua siswa memperhatikan. Guru terlihat lebih santai di dalam kelas dan sering memberikan candaan sehingga banyak siswa yang terlihat senang dan menjadi tertarik untuk mendengarkan.

 08.35 ada 2 orang siswa tidak memperhatikan, melihat ke tempat lain. 1 orang siswa tertawa-tawa, 2 orang siswa mengobrol, 1 orang siswa melamun dan 1 orang siswa bermain-main penggaris.

 08.39 guru membahas tentang pemuaian pada zat padat. Yaitu muai panjang dan muai volume.

 Guru mulai membahas tentang muai panjang. 2 orang siswa meletakkan kepala di meja, 2 orang siswa mengobrol, 1 orang siswa mainan tissue dan 1 orang siswa bergerak terus tidak bisa diam

 Pada materi muai panjang, yang dibahas oleh guru adalah cara menghitung muai panjang. Guru memberikan rumus menghitung muai panjang kepada siswa dengan menuliskannya di papan tulis yaitu : , dengan = Panjang zat setelah dipanaskan, = panjang zat sebelum dipanaskan, = koefisien muai panjang, = suhu akhir dan = suhu mula-mula. Saat menjelaskan guru juga memberi jeda dengan bercandaan bersama siswa.

 Guru memberi waktu kepada siswa untuk menulis tulisan yang ada di papan tulis dan guru mengingatkan siswa untuk mengumpulkan buku di akhir semester.

 09.00 istirahat

 09.20 guru masuk ke kelas. 09.22 guru memulai pelajaran dengan bercandaan.

 09.25 guru melanjutkan pelajaran sebelumnya kemudian guru memberikan soal dengan cara mendikte dan semua siswa menulis apa yang di diktekan guru.

 Soal yang diberikan guru adalah sebatang besi pada suhu 0oC panjangnya 100 cm. Jika besi dipanaskan hingga 100oC maka panjang besi menjadi ... cm.

 Setelah diberi soal, guru memberi tahu siswa cara menghitung bilangan pangkat. Guru juga mengajak siswa mengerjakan soal secara sistematis. Ketika mengerjakan soal siswa harus mengerjakan soal dengan susunan : diketahui, ditanya, dan jawaban. Setelah itu guru mengajak siswa untuk mengisi apa saja yang diketahui dan apa yang ditanya.

 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan soal. 6 orang mengerjakan yang lainnya tidak. 1 siswa malah melamun. Kemudian guru meminta 2 orang siswa untuk maju mengerjakan soal di depan, tetapi siswa tidak ada yang memperhatikan dan semuanya berpura-pura mengerjakan. Ada 2 orang yang mengobrol sendiri dan ada 2 orang yang berdiskusi bersama. Akhirnya guru meminta 2 orang siswa untuk maju ke depan dan 2 orang tersebut di suruh mencari teman untuk membantu menghitung di depan. 7 orang siswa di belakang ikut menghitung, yang lainnya mengobrol, mainan buku dan hanya melihat teman-teman yang di depan mengerjakan.

 Guru duduk di kursi menunggu siswa yang mengerjakan soal sambil membaca buku. Sekali-sekali memperhatikan siswa yang mengerjakan soal di depan dan kurang memperhatikan siswa yang dibelakang. Di belakang, ada 10 siswa mengobrol dan 1 orang siswa menyanyi. Kemudian guru meminta siswa yang dibelakang untuk memberikan jawaban yang lain tetapi tidak ada yang mau maju.

 09.40 guru membenarkan jawaban yang sudah dikerjakan dan menjelaskan secara perlahan. 1 orang siswa mainan kursi dan guru menegurnya. Guru meminta siswa untuk lebih mengerti bagaimana cara menyelesaikan soal. Kemudian siswa diberi waktu untuk menulis hasil pekerjaan yang benar.

 09.49 guru memulai materi baru yaitu muai volume

 Guru menjelaskan sambil melakukan peragaan tangan. 1 orang sibuk menulis. Guru menjelaskan muai volume sambil menunjukkan kotak sebagai contoh untuk mengetahui cara menghitung volume. Kemudian guru menyelingi pelajaran dengan lelucon dan siswa pun mulai semangat lagi mengikuti pelajaran.

 Guru memberikan rumus muai volume kepada siswa dan menuliskannya di papan tulis, 5 orang siswa bermain-main. Ngobrol sambil bercandaan.

 Rumus muai volume yaitu : , dengan = Volume setelah dipanaskan, = volume sebelum dipanaskan, = koefisien muai volume, = suhu akhir dan = suhu mula-mula.

 Guru memberi contoh tentang muai volume, yaitu derigen yang di jemur akan lebih banyak isinya.

 10.00 bel berbunyi

Transkip Hasil Pengamatan Kelas VIIA (pertemuan 3)

 10.00 guru masuk ke kelas

 10.05 guru memulai pelajaran dan guru memulai materi baru yaitu muai volume

 Guru menjelaskan sambil melakukan peragaan tangan. Guru menjelaskan muai volume sambil menunjukkan kotak dan menggambar di papan tulis sebagai contoh untuk mengetahui cara menghitung volume.

 Guru memberikan rumus muai volume dan menuliskannya di papan tulis kepada siswa, 2 orang siswa bermain-main dan 4 orang siswa sibuk mencatat.

 Rumus muai volume yaitu : , dengan = Volume setelah dipanaskan, = volume sebelum dipanaskan, = koefisien muai volume, = suhu akhir dan = suhu mula-mula.

 Guru memberi contoh tentang muai volume, yaitu derigen yang di jemur akan lebih banyak isinya.

 Guru memberikan soal kepada siswa dengan mendikte dan meminta siswa mengerjakan soal tersebut. 2 orang siswa meletakkan kepala di meja. Kemudian guru menunjuk siswa untuk mengerjakan di depan.

 Siswa yang di depan salah dalam mengerjakan, kemudian guru membenarkan sambil menjelaskan jawabannya. 6 siswa mengobrol dan yang lainnya menyalin jawaban yang benar.

Transkip Hasil Pengamatan Kelas VIIB (pertemuan 4)

 10.15 guru masuk ke kelas

 10.17 guru memulai pelajaran dengan materi yaitu ekosistem dan semua siswa memegang buku paket dari perpustakaan.

 Guru menjelaskan tentang ekosistem sambil melakukan peragaan tangan. Guru menjelaskan hubungan mahkluk hidup yang ada dalam ekosistem. Hubungan antara manusia dengan pohon, manusia dengan air, manusia dengan hewan, hewan dengan tempat tinggalnya, hewan dengan hewan lain, hewan dengan tumbuhan dan seterusnya. Saat menjelaskan ini 2 orang siswa bertopang dagu, 2 orang mengobrol dan 1 orang terus-terusan bergerak tidak bisa diam.

 Guru memberikan pertanyaan tentang ilmu yang mempelajari tentang ekosistem, hanya sebagian siswa yang menjawab. 2 orang siswa malah bermain-main sendiri.

 Guru membahas tentang komponen ekosistem yaitu abiotik dan biotik. Guru meminta siswa untuk membaca buku dan menyebutkan pengertian komponen abiotik serta menyebutkan komponen-komponen yang masuk di dalamnya. Siswapun terlihat antusias dan menjawab pertanyaan secara bersama-sama.

 Terdapat 2 orang siswa yang ngobrol, lalu guru menegurnya. Kemudian guru melanjutkan menjelaskan hubungan komponen abiotik dengan makhluk hidup.

 10.27 guru menjelaskan tentang komponen biotik. Sebelumnya guru meminta siswa untuk membaca pengertian komponen biotik dari buku secara bersama- sama. Tetapi hanya beberapa saja yang mau membaca, yang lainnya hanya diam mendengarkan. Saat guru menjelaskan, siswa mendengarkan dengan seksama. Tetapi ada 3 orang siswa yang mengobrol sambil tertawa-tawa tanpa memperhatikan guru.

 10.30 siswa menyebutkan komponen biotik secara bersama-sama dan guru menuliskan point-pointnya di papan tulis kemudian menjelaskannya kepada siswa. Pada saat ini siswa terlihat menyimak dengan baik penjelasan yang diberikan oleh guru, hanya ada 1 orang siswa yang meletakkan kepalanya di meja.

 10.33 guru menjelaskan tentang komponen biotik yaitu pengurai. Dalam menjelaskan guru memberikan contoh-contoh konkrit dalam kehidupan sehingga

banyak siswa yang antusias mendengarkan penjelasan guru. Selain itu, guru juga banyak memberikan candaan.

 10.42 guru membahas tentang komponen biotik yaitu produsen. Guru menjelaskan apa saja yang merupakan produsen dan menjelaskannya. Saat menjelaskan, ada 1 orang siswa yang ribut dan guru menegurnya.

 10.48 guru duduk dan meminta siswa untuk membuka buku paket halaman 235 tentang komponen ekosistem. Guru kemudian meminta 1 orang siswa untuk membaca pengertian konsumen. Setelah itu, kemudian guru menjelaskan apa itu konsumen berdasarkan hasil bacaan siswa dan memberikan contoh-contohnya. Pada saat ini 2 orang siswa melihat-lihat ke tempat lain, sedangkan yang lainnya masih fokus ke buku.

 11.05 guru memberi pertanyaan hewan-hewan apa saja yang masuk dalam kategori herbivora, karnivora dan omnivora.

 11.07 guru meminta siswa maju satu persatu untuk mengisi kolom yang disediakan di papan tulis, untuk membedakan jenis-jenis hewan sesuai dengan kategorinya. Siswa saling berdiskusi satu sama lain tetapi ada juga siswa yang diam untuk berpikir sendiri.

 11.23 siswa selesai mengerjakan pertanyaan guru. Lalu guru meminta siswa untuk duduk dan menegur siswa yang tidak mau duduk. Setelah beberapa saat, guru masih diam di tempat duduk karena masih ada beberapa siswa yang ribut.

 11.25 guru memeriksa satu persatu hasil perkerjaan semua siswa. Guru membenarkan jawaban-jawaban yang salah dan memberikan jawaban yang benar sambil menjelaskannya kepada siswa agar siswa lebih mengerti.

 11.40 guru meminta siswa untuk mengambil buku catatan dan mendiktekan tugas rumah untuk siswa.

Transkip Hasil Pengamatan Kelas VIIIA (pertemuan 5)

 08.30 guru masuk ke dalam kelas

 08.31 guru meminta siswa untuk membuka buku paket Bab 6 hal 83. Siswa kemudian sibuk membuka buku mencari apa yang diperintahkan guru.

 08.32 guru mengajak siswa untuk membahas tentang organisasi kehidupan. Guru menjelaskan bahwa mahluk hidup itu merupakan organisasi yang tersusun dari bagian yang terkecil hingga yang terbesar. Kemudian guru menanyakan apa saja bagian-bagian tersebut dan siswa menjawab. Setelah siswa menjawab, guru menjelaskan pengertian dari bagian-bagian tersebut.

 08.36 guru mulai membahas tentang organ yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan. Pada saat ini siswa masih fokus kepada guru.

 Sebelum masuk ke materi organ tumbuhan, guru membahas tentang jaringan tumbuhan yaitu jaringan meristem. Guru pun menjelaskan pengertian dari jaringan meristem dan memberikan contoh. Guru menggambar pohon yang tumbuh tunas setelah dipotong untuk menunjukkan tentang jaringan meristim di papan tulis. Sambil memberikan contoh, guru menyelingi dengan lelucon. Siswa memperhatikan guru dengan serius sambil tertawa-tawa karena lelucon dari guru.

 08.42 guru menjelaskan tentang jaringan epidermis dan memberikan contoh. Guru menggambarkan jaringan epidermis di papan tulis.

 08.45 guru menjelaskan tentang jaringan pengangkut dan menyebutkan macam- macamnya yaitu xylem dan floem.

 08.47 guru menjelaskan tentang jaringan penyokong.

 08.48 guru menjelaskan tentang jaringan dasar.

 08.50 guru menyelingi pelajaran dengan memberikan nasehat kepada siswa

 08.53 guru mulai membahas tentang organ. Guru menjelaskan pengertian organ. Kemudian guru meminta siswa untuk menyebutkan organ-organ apa saja yang ada di dalam tumbuhan dengan panduan buku paket. Saat siswa menyebutkan organ-organ tersebut, guru menuliskannya di papan tulis.

 Organ-organ tersebut adalah akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Organ yang paling utama dalam tumbuhan adalah akar, batang dan daun. Bunga, buah dan biji hanya ada pada tumbuhan tertentu saja. Kemudian guru memberikan contoh tentang tumbuhan tersebut. 2 orang siswa melamun.

 08.58 guru membahas tentang akar. Menjelaskan fungsi dari akar dan memberi contoh. Dalam memberi contoh dan menjelaskan, guru menggambar sebuah pohon yang memiliki akar di papan tulis.

 09.01 guru membahas tentang batang. Guru meminta siswa untuk membaca buku paket tentang fungsi batang kemudian menjelaskannya kepada siswa. 2 orang siswa mengobrol, 1 orang melamun. Saat menjelaskan guru juga melakukan peragaan tangan. 1 orang siswa bermain penggaris.

 09.05 guru menulis di papan tulis tentang perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil. Guru juga menggambarkan jaringan yang ada di tumbuhan monokotil dan dikotil di papan tulis dalam menjelaskan. 2 orang mengobrol, 1 orang meletakkan kepala di meja.

 09.15 bel berbunyi

Transkip Hasil Pengamatan Kelas VIIA (pertemuan 6)

 07.10 guru masuk ke kelas

 07.11 guru memulai pelajaran dengan meminta siswa untuk membuka buku paket hal 92. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal pilihan ganda dalam uji kompetensi A dari nomor 1-10. Siswa diminta untuk menuliskan jawaban yang benar dalam buku catatan.

 07.14 semua siswa mengerjakan soal nomor 1 dengan tenang sambil membuka-buka buku paket.

 07.16 guru membahas soal nomor 1 dan menjelaskannya kepada siswa.

 07.19 guru meminta siswa untuk melanjutkan mengerjakan soal nomor 2-10. Siswa mengerjakan soal sendiri-sendiri dengan tenang sedangkan guru duduk di kursi guru. Untuk beberapa saat, ada beberapa siswa yang mendiskusikan soal.

 07.40 guru meminta siswa untuk menukarkan jawaban dan mengoreksinya bersama-sama.

 07.42 guru mengoreksi soal nomor 2-10 dan membahas jawaban yang benar kemudian menjelaskannya.

 08.17 guru meminta siswa untuk mengembalikan buku ke pemiliknya dan meminta siswa untuk mengerjakan soal nomor 11-20. Pada saat ini siswa agak ribut, kemudian guru menegur mereka dan mereka pun diam. Kembali mengerjakan soal dengan tenang. Mereka saling berdiskusi satu sama lain.  08.30 bel berbunyi. Guru meminta siswa untuk melanjutkan mengerjakan

Dokumen terkait