• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PAPARAN DAN TEMUAN PENELITIAN

B. Data Informan

Dalam kesempatan kali ini penulis mengadakan wawancara dengan beberapa narasumber yang telah memberikan informasi kepada penulis berkenaan dengan judul penelitian yang diambil. Para informan tersebut adalah beberapa konselor bimbingan konseling yang ada di Madrasah Tsanawiyah Negeri Grabag, sample dari murid kelas satu, dua, dan tiga yang pernah mendapatkan layanan bimbingan konseling, serta tidak lupa Kepala Madrasah dan wali kelas yang turut andil dalam mensukseskan tujuan kinerja layanan bimbingan konseling di Madrasah ini. Di bawah ini akan diuraikan data beberapa informan yang berkenan memberikan informasi. Informan-informan tersebut adalah sebagai berikut:

1. AG (58 tahun)

AG adalah seorang laki-laki kelahiran Magelang, yang beralamatkan di Dusun Sampangan, Desa Bumirejo, Kecamatan Kaliangkrik, kota Magelang. AG menjabat sebagai Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Grabag sejak tahun 2013. Awalnya AG mengabdi menjadi guru wiyata di MTs Kaliangkrik sampai tahun 1981, kemudian pada bulan maret 1981 beliau mendapatkan SK, dan pada tanggal 1 April 2003 beliau mendapatkan SK Kepala Madrasah dan sekaligus menjabat sebagai Kepala Marasah Tsanawiyah Kaliangkrik samapai tahun 2013, jadi beliau sudah mengabdi di MTs Kaliangkrik selama 38 tahun yaitu sejak tahun 1976- 2013. Namun sejak tanggal 1 April 2013

AG mendapat alih tugas yaitu di MTs Negeri Grabag dan sampai sekarang.

2. K (45 tahun)

K adalah seorang laki-laki kelahiran Magelang yang beralamatkan di Desa Kanigoro, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. K juga merupakan seorang guru Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah Negeri

Grabag yang mengampu pelajaran Qur‟an Hadist, selain itu beliau dipercaya untuk menjabat sebagai Waka Kesiswaan di sekolah tersebut.

K menempuh pendidikannya sampai S-1 di IAIN Walisongo dan lulus tahun 1994, setelah lulus beliau menjadi guru wiyata di desanya, dan sampai tahun 1999, tepatnya tanggal 1 Mater 1999 beliau diangkat sebagai PNS dan mendapatkan SK sekaligus ditempatkan di MTs Negeri Grabag sampai sekarang. K dikenal sebagai guru yang humoris, meskipun tampang beliau yang serius terkadang membuat siswa-siswa merasa takut kepdanya, akan tetapi beliau sangat humoris, bahkan tidak sedikit siswa yang sangat menyukai beliau.

3. ADS (34 tahun)

ADS adalah seorang perempuan kelahiran magelang, tepatnya 12 januari 1980. ADS adalah seorang konselor atau di sekolah menjabat sebagai guru bk, sejak januari ADS mengajar di MTs sebagai guru bk yang melayani dan membimbing semua siswa-siswi MTs Negeri Grabag sampai sekarang. Beliau merupakan lulusan S-1 BK dari UMM

(Universitas Muhammadiyah Magelang), meskipun beliau dalam mengajar harus dilaju dari magelang tepatnya dari Mertoyudan Magelang, kalau ditempuh sekitar 45 menit, tetapi ADS sangat mencintai pekerjaannya itu dan ADS sangat bangga bisa mengajar di

MTs Negeri Grabag. “cintai pekerjaanmu sekarang dan jangan sampai

menyesal dengan apa yang kamu peroleh sekarang” itulah pesan beliau.

Hal ini dibuktikan oleh beliau yaitu dengan peningkatan pangkat dari yang dulu hanya membantu BK tetapi sekarang menjadi koordinator dari BK itu sendiri, yang sekaligus tugasnya lebih berat tetapi beliau sangat menikmatinya, sehingga pekerjaan itu bisa berjalan dengan lancar sampai sekarang.

ADS terkenal sebagai guru wanita yang cantik, anggun, dan ramah. Tidak sedikit siswa yang menyukai beliau, walaupun terkadang ada juga siswa yang berani kepada beliau, tapi seperti hanya tugas beliau sebagai koordinator bimbingan konseling untuk selalu membimbing dan mengarahkan siswa-siswinya.

4. TAP

TAP adalah seorang laki-laki kelahiran Magelang yang menjadi salah satu guru bimbingan konseling di Madrasah Tsanawiyah Negeri Grabag sejak 2010. Meskipun beliau terhitung masih baru bergabung menjadi koneslor di Madrasah, tetapi pengalaman beliau satu langkah lebih tinggi dibandingkan dengan guru bimbingan konseling yang lain, hal ini terlihat dari status sarjana beliau yaitu sampai S-2 BK. Meskipun

sarjana beliau lebih tinggi dibandingkan guru-guru yang lainnya, tetapi beliau tidak pernah merasa lebih tinggi, atau pun sombong, semua guru bimbingan konseling saling membantu dan selalu bersama-sama dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang menyangkut siswa-siswinya. 5. S (48 tahun)

S adalah seorang perempuan kelahiran porworjo yang kini beliau tinggal di desa Gowak, kecamatan Grabag. S mulai bergabung di MTs Negeri Grabag tepatnya sebagai guru bimbingan konseling yaitu sejak januari tahun 2005. S menempuh sarjananya sampai S-1 BK di UMM (Universitas Muhammadiyah Magelang). Kini S memegang peranan sebagai guru BK untuk kelas IX.

6. TH (39 tahun)

TH adalah seorang laki-laki kelahiran magelang, tepatnya pada tanggal 17 juni 1975. TH kini tinggal di Dusun Kauman, Desa kauman, kecamatan Grabag, kabupaten Magelang. Beliau menyelesaikan studinya yaitu sampai S-1 Tarbiyah di UMM (Universitas Muhammadiyah Magelang) dan lulus tahun 2001. “BEJO” itulah yang pantas untuk menyebut beliau, karena setelah beliau lulus dari pendidikannya beliau langsung diminta untuk mengajar di Madrasah Tsanawiyah Negeri Grabag, anehnya meskipun beliau lulusan Tarbiyah tetapi beliau diminta untuk mengajar Olahraga dan itu sampai sekarang. Namun TH menerima tawaran pekerjaan tesebut meskipun mengajarnya tidak sesuai dengan jurusannya saat kuliah, karena

kecintaannya dengan olahraga terlebih “sepak bola”, beliau tidak merasa kesulitan untuk mengajar olahraga dan hal itu beliau buktikan dengan tugasnya sebagai guru olahraga sampai sekarang.

TH terkenal sebagai orang yang humoris, ramah, menyenangkan, jadi tidak heran kalau banyak anak-anak yang menyukai beliau, dalam artian menjadikannya guru favorit bagi siswa-siswinya. TH tidak keberatan dengan semua itu, karena kecintaannya dengan olahraga, menjadikan beliau tidak merasa kesulitan dalam mengajarkan olahraga di Madrasah meskipun studi beliau adalah tarbiyah. Adapun penulis melakukan wawancara kepada beliau yaitu sebagai perwakilan sebagai wali kelas, guna mendapatkan informasi yang berkaitan dengan penelitian yang penulis teliti.

7. MHW (16 tahun)

MHW adalah seorang siswa laki-laki kelas IX yang masih berusia 16 tahun. Ia sebenarnya anak yang aktif dan rajin dalam belajar, akan tetapi ia pernah berurusan dengan pelayanan BK karena masalah dengan tata tertib di Madrasah maupun masalah pribadinya seperti kurang memanfaatkan waktu untuk belajar. MHW yang tinggal di dusun Kalibendo, desa banyusari, kecamatan grabag, kabupaten magelang. Cita-citanya sangat tinggi yaitu ingin menjadi seorang Polisi. Setelah mendapatkan pelayanan BK kini ia lebih berhati-hati dan lebih rajin.

8. AA (15 tahun)

AA adalah seorang anak perempuan kelahiran magelang yang masih menduduki kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Grabag. Sebenarnya ia adalah anak yang sangat aktif bahkan pintar, serta mempunyai cita-cita yang unik diantara anak seusiannya, yaitu untuk bisa menjadi seorang motivator dan psikolog. Karena ada masalah pada dirinya, kini ia harus berurusan dengan layanan bimbingan konseling, bukan karena kesalahan atau pelanggaran, akan tetapi karena masalah pribadinya.

9. MAM (14 tahun)

MAM adalah seorang anak laki-laki yang duduk dikelas VII yang tinggal di Gabahan, Banaran, Grabag, Magelang. Ia pernah berurusan dengan BK karena masalah berantem, walaupun niatnya hanya bercanda tetapi teman lain yang diajak bercanda itu tidak terima jadinya dia harus berurusan dengan BK, namun selain itu siswa yang mempunyai cita-cita sebagai pemain sepak bola ini ternyata juga pernah datang ke BK, tidak karena melanggar aturan atau masalah lain, akan tetapi atas keinginanya sendiri untuk berbagi cerita alias sharing/ konsultasi. Kini ia merasa dekat dengan semua guru BK di Madrasahnya tersebut. Anak yang hobinya bermain sepak bola ini diharapkan nantinya bisa menjadi seorang pemain sepak bola yang jujur, sportif, dan juga bertanggung jawab.

Dokumen terkait