• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.2 Data Kecelakaan Kerja

Adapun data – data kecelakaan yang diperoleh dari data internal

PT. BAMBANG DJAJA, pada Januari 2009 sampai Desember 2009 mencakup

kecelakaan kerja dan hari yang hilang, dapat dilihat pada Tabel 4.2. berikut:

Tabel 4.2.Data Kecelakaan Kerja Januari tahun 2009 sampai Desember 2009 Keterangan

No. Kejadian Tanggal Terjadinya Kecelakaan Uraian tentang

Luka / Cedera Hari kerja hilang 1. 02/01/2009

Tergores sewaktu membersihkan Mesin

Manipulator

Luka pada jari manis tangan

sebelah kiri

1 hari

2. 18/01/2009

Kejatuhan Baja hasil dari pengeplongan mesin plong 63 ton

Luka dan memar pada kaki sebelah

kana 2 hari 3. 25/01/2009 Tergores sewaktu membersihkan mesin gergaji Luka pada

kelingking kanan 0 hari 4. 20/02/2009

Tergores sewaktu membersihkan mata bor

pada mesin bor duduk

Luka pada jempol

tangan sebelah kiri 1 hari 5. 06/03/2009

Kejatuhan sisa baja pada saat proses

bending

Kaki sebelah kiri

Keterangan No. Kejadian Tanggal terjadinya kecelakaan Uraian tentang

Luka / Cedera Hari kerja hilang 6. 15/03/2009

Terlanggar komponen mesin shearing saat membersihkan mesin

tersebut

Jari manis sebelah

kanan terluka 1 hari

7. 06/04/2009

Tergores saat membersihkan mesin

manipulator

Luka pada telapak tangan sebelah

kanan

1 hari

8. 11/06/2009

Terlanggar komponen

Shot Blasting pada saat membersihkan

Jari tengah tangan kiri memar dan

luka

2 hari

9. 17/06/2009

Sulit bernafas saat pengecatan casing menggunakan spray

Dada sesak dan

kepala pusing 1 hari 10. 13/07/2009 Tergores saat membersihkan mesin polong 63 ton Lecet pada telapak tangan sebelah kana 0 hari 11. 09/08/2009

Tertabrak forklift yang sedang mundur oleh

rekan kerjanya

Kaki sebelah kanan dan pinggul

memar dan bengkak

2 hari

12. 26/08/2009

Jatuh terpeleset dari atas mesin Shot

Blasting saat membersihkan mesin tersebut Pinggul dan Pinggang terasa sakit 2 hari 13. 12/09/2009

Tergores pada saat membersihkan mesin

bubut

Ujung kuku

jempol terkelupas 3 hari 14. 22/09/2009

Tergores mata bor sewaktu membersihkan

mesin bor duduk

Telapak tangan sebelak kiri terluka 0 hari 15. 18/10/2009 Terpeleset saat membersihkan sisa hasil

pengeplongan

Memar pada

pinggul 1 hari

16. 10/11/2009

Mata perih saat memasuki area painting

(pengecatan)

Mata sebelah kanan terasa kaku

serta merah dan perih

2 hari

17. 07/12/2009

Tergores mata bor saat membersihkan bor

duduk

Kuku jari manis

terkelupas 3 hari 18. 14/12/2009

Tergores baja hasil pengeplongan mesin

plong 63 ton

Terluka pada ibu jari tengah tangan

kanan

1 hari 19. 19/12/2009 Mata kena gram besi pada mesin gerinda Kedua mata berair

dan perih 0 hari

4.1.2.1 Penentuan Kategori Kecelakaan Kerja

Untuk menentukan kategori kecelakaan kerja, digunakan acuan tabel 2.4.

atau table 4.3. dibawah ini :

Tabel 4.3. Kategori Kecelakaan Kerja

Kategori Parameter Penilaian Keterangan

Hijau Terjadi kecelakaan

ringan (injuries)

Luka ringan atau sakit ringan (tidak kehilangan hari kerja)

Kuning Terjadi kecelakaan

sedang (illness)

Luka berat atau parah atau sakit dengan perawatan intensif

(kehilangan hari kerja) Merah Terjadi kecelakaan berat

(fatalities)

Meninggal atau cacat seumur hidup (tidak mampu bekerja)

Dari tabel 4.3. diatas dapat ditentukan termasuk kedalam kategori mana

kecelakaan yang terjadi di BAMBANG DJAJA, pada Januari 2009 sampai

Desember 2009. Seperti dalam Tabel 4.4. dibawah ini:

Tabel 4.4. Kategori Kecelakaan Kerja Januari 2009 sampai Desember 2009 Keterangan

No. Tanggal

Kejadian

Uraian tentang terjadinya

kecelakaan Luka / Cedera Hari kerja

hilang Kategori kecelaka an kerja 1. 02/01/2009 Tergores sewaktu membersihkan Mesin Manipulator

Luka pada jari manis tangan

sebelah kiri

1 hari (Kuning) Sedang

2. 18/01/2009

Kejatuhan Baja hasil dari pengeplongan mesin plong 63 ton Luka dan memar pada kaki sebelah kana

2 hari (Kuning) Sedang

3. 25/01/2009 Tergores sewaktu membersihkan mesin gergaji Luka pada kelingking kanan 0 hari Ringan (Hijau) 4. 20/02/2009 Tergores sewaktu membersihkan mata bor

pada mesin bor duduk

Luka pada jempol tangan

sebelah kiri

1 hari (Kuning) Sedang

5. 06/03/2009

Kejatuhan sisa baja pada

saat proses bending Kaki sebelah kiri memar 1 hari Sedang (Kuning)

Sumber : Data Internal PT. Bambang Djaja

Keterangan

No. Tanggal

Kejadian

Uraian tentang terjadinya

kecelakaan Luka / Cedera Hari kerja

hilang Kategori kecelaka an kerja 6. 15/03/2009 Terlanggar komponen mesin shearing saat membersihkan mesin

tersebut

Jari manis sebelah

kanan terluka 1 hari

Sedang (Kuning) 7. 06/04/2009 Tergores saat membersihkan mesin manipulator

Luka pada telapak tangan sebelah

kanan

1 hari (Kuning) Sedang

8. 11/06/2009

Terlanggar komponen

Shot Blasting pada saat membersihkan

Jari tengah tangan kiri memar dan

luka

2 hari Sedang (Kuning) 9. 17/06/2009

Sulit bernafas saat pengecatan casing menggunakan spray

Dada sesak dan

kepala pusing 1 hari

Sedang (Kuning) 10. 13/07/2009 Tergores saat membersihkan mesin polong 63 ton Lecet pada telapak tangan sebelah kana 0 hari Ringan (Hijau) 11. 09/08/2009

Tertabrak forklift yang sedang mundur oleh

rekan kerjanya

Kaki sebelah kanan dan pinggul

memar dan bengkak

2 hari (Kuning) Sedang

12. 26/08/2009

Jatuh terpeleset dari atas mesin Shot

Blasting saat membersihkan mesin tersebut Pinggul dan Pinggang terasa sakit

2 hari (Kuning) Sedang

13. 12/09/2009

Tergores pada saat membersihkan mesin

bubut

Ujung kuku

jempol terkelupas 3 hari

Sedang (Kuning) 14. 22/09/2009

Tergores mata bor sewaktu membersihkan

mesin bor duduk

Telapak tangan sebelak kiri

terluka

0 hari Ringan (Hijau)

15. 18/10/2009 Terpeleset saat membersihkan sisa hasil pengeplongan Memar pada pinggul 1 hari Sedang (Kuning) 16. 10/11/2009

Mata perih saat memasuki area painting

(pengecatan)

Mata sebelah kanan terasa kaku

serta merah dan perih

2 hari (Kuning) Sedang

17. 07/12/2009

Tergores mata bor saat membersihkan bor

duduk

Kuku jari manis

terkelupas 3 hari

Sedang (Kuning) 18. 14/12/2009

Tergores baja hasil pengeplongan mesin

plong 63 ton

Terluka pada ibu jari tengah tangan

kanan

1 hari Sedang (Kuning) 19. 19/12/2009

Mata kena gram besi

pada mesin gerinda Kedua mata berair dan perih 0 hari

Ringan (Hijau)

Berdasar dokumentasi kecelakaan kerja yang selama Januari 2009 sampai

Desember 2009 yang ditunjukkan pada tabel 4.4., maka tingkat kecelakaan kerja

di PT. BAMBANG DJAJA, dapat dikategorikan KUNING karena terdapat

kecelakaan dengan kategori sedang (kuning) sebanyak 15 kejadian dan ringan

(hijau) 4 kejadian dalam periode tahun tersebut, sehingga apabila dirata-rata

hasilny didapat kategori kuning.

4.1.2.2 Uji Kecukupan data

Sebelum mengolah data kuisioner terlebih dulu melakukan pembuatan

kuisioner penilaian program K3 seperti yang terdapat pada lampiran II. Yang

digunakan sebagai uji kecukupan data. Pertanyaan yang telah dibuat disebarkan

dengan cara membagikan kuisioner awal atau yang sering disebut sebagai

pre-sampling kepada 92 orang responden. Dari 92 kuisioner yang telah disebarkan

ternyata yang kembali 90 dan yang 2 tidak terisi lengkap sehingga tidak

digunakan. Untuk lebih jelasnya dilihat pada tabel dibawah ini

Tabel 4.5 Penentuan jumlah responden

Keterangan Total Kuisioner yang disebar

Kuisioner yang kembali Kuisioner tidak yang kembali Kuisioner yang tidak terisi lengkap Kuisioner yang terisi secara lengkap

92 88 4 23 65

Lalu dilakukan uji kecukupan data seperti di bawah ini :

 

2 2 2

.

e

q

p

Z

N

Dimana :

N = Jumlah sampel minimum

 

2 2

Z = Nilai distribusi normal baku

p = Prosentase kuisioner dijawab benar

q = Prosentase kuisioner dijawab salah

2 e = Toleransi error  = Tingkat signifikan

    

 

2 2

05

,

0

92

/

4

.

92

/

88

.

96

,

1

N

   

0,0025

0434

,

0

.

9565

,

0

.

8416

,

3

N

= 63,78 = 64 4.1.2.3 Uji Validitas

Setelah mengetahui jumlah sampel minimum yaitu sebanyak 64 sampel

maka selanjutnya dilakukan penyebaran kuisioner kepada karyawan PT. Bambang

djaja sebanyak 65 kuisioner untuk mencegah adanya kuisioner yang tidak kembali

atau tidak benar.dan ternyata dari 65 kuisioner yang disebar yang kembali

sebanyak 65. Dari hasil kuisioner yang disebar kemudian dilakukan pengujian

diperoleh angka r hitung dan  hitung yang akan dibandingkan dengan r tabel dan  tabel. Dimana kriteria validnya suatu data bilamana nilai r hitungnya lebih besar dari r tabel, dan data dikatakan reliabel bila nilai  hitung lebih besar  tabel Adapun pengujian validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada tabel 4.5. dan tabel

4.6. dibawah ini :

Tabel 4.6. Pengujian Validitas

Kode R hitung R tabel Keterangan

A1 ,591 .205 valid A2 ,363 .205 valid A3 ,606 .205 valid A4 ,456 .205 valid A5 ,220 .205 valid B1 ,543 .205 valid B2 ,318 .205 valid B3 ,680 .205 valid B4 ,492 .205 valid C1 ,592 .205 valid C2 ,366 .205 valid C3 ,563 .205 valid D1 ,509 .205 valid D2 ,561 .205 valid D3 ,594 .205 valid E1 ,554 .205 valid E2 ,491 .205 valid E3 ,538 .205 valid F1 ,642 .205 valid F2 ,548 .205 valid F3 ,488 .205 valid G1 ,487 .205 valid G2 ,517 .205 valid G3 ,526 .205 valid G4 ,528 .205 valid H1 ,683 .205 valid H2 ,354 .205 valid H3 ,646 .205 valid H4 ,467 .205 valid H5 ,418 .205 valid H6 ,501 .205 valid I1 ,393 .205 valid I2 ,433 .205 valid I3 ,390 .205 valid

4.1.2.4 Uji Reliabilitas

Semua item sudah valid karena nilai r hitungnya lebih besar dari r tabel,

contoh kode A1 r hitungnya 0.591 nilainya lebih besar dari r tabel yaitu 0.205

maka data valid. Sehingga pengujian selanjutnya dapat dilakukan yaitu uji reliabilitas. Dari uji reliabilitas ini diketahui nilai dari  hitung sebesar 0.926, nilai ini lebih besar dibandingkan dengan  tabel sebesar 0.206. Tabel dari uji reliabilitas dapat dilihat dibawah ini:

Tabel 4.7. Pengujian Reliabilitas

 hitung  table Keterangan

.926 .206 Reliabel

Dapat dilihat pada tabel diatas bahwa penelitian dapat dilanjutkan karena data yang diambil sudah reliabel, dimana nilai  hitung >  tabel.

Dokumen terkait