• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Data Profil SMP Bakti Mulya 400

Di bawah ini adalah profil mengenai hal-hal yang terkait dengan SMP Bakti Mulya 400, data ini diperoleh dari buku paparan program SMP Bakti Mulya 400 Tahun Pelajaran 2014/2015:

a. Sejarah SMP Bakti Mulya 400

SMP Bakti Mulya 400 berdiri 10 Juli 1985 atau tepat berusia 28 tahun pada bulan Juli tahun ini. Dilihat dari usianya yang lebih seperempat abad, SMP Bakti Mulya 400 muncul dengan liku-liku sejarahnya tersendiri.

Dimulai pada tanggal 30 September 1983 dengan ditanda tanganinya surat perjanjian kerja sama dalam bidang pendidikan antara Yayasan Keluarga 400 dengan Yayasan Pondok Mulya. Yayasan keluarga 400 merupakan organisasi yang menghimpun ex Tentara Pelajar Batalyon 400 Brigade 17, sedangkan Yayasan Pondok Mulya adalah yayasan pengelola Real Estate Pondok Indah.

Dalam rangka kerjasama tersebut, lahirlah Badan Kerja Sama Pendidikan Pondok Mulya Ikatan Keluarga 400 disingkat BKSP Pondok Mulya-Ikatan keluarga 400. Keputusan kerja sama tersebut merupakan kesepakatan bersama untuk ikut berperan serta dalam menopang kebijakan pemerintah di bidang pendidikan melalui usaha penyediaan fasilitas pendidikan yang menampung anak-anak usia sekolah. Selanjutnya dalam usaha kerja sama tersebut, menggunakan nama Badan Kerja Sama Pendidikan Pondok Mulya-Ikatan Keluarga 400. Pada waktu diadakan akreditasi sekolah oleh Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan, disepakati nama yang lebih praktis, yaitu Badan Kerja Sama Pendidikan Bakti Mulya 400, disingkat BKSP Bakti Mulya 400.

Dalam melaksanakan kegiatannya, BKSP Bakti Mulya 400 berpegang

pada motto: “Berbakti pada Nusa dan Bangsa Seumur Hidup”. Motto ini

dilandasi idealisme dan bermodal patriotisme dengan meyakini bahwa pendidikan merupakan “human investment” yang mempunyai jangkauan jauh

ke masa depan.

Berikut adalah profil singkat SMP Bakti Mulya 400 tahun pelajaran 2014/2015:

Nama Kepala Sekolah : Hadi Suwarno, M.Pd Nama Sekolah : SMP Bakti Mulya 400

Nama Yayasan : Yayasan BKSP Bakti Mulya 400 Alamat Sekolah : Jl. Lingkar Selatan Pondok Pinang

Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12310 Telepon/Fax : (021) 7658790/(021) 75913920

Status Sekolah : Terakreditasi A

No. Surat Keputusan : BAN-S/M.10 November 2009 No. Statistik Sekolah (NSS) : 202016305032

No. Data Sekolah (NDS) : 2001040011 Nomor Induk Sekolah (NIS) : 200250 Tahun Operasi : 1985

Status Tanah : Milik Sendiri Luas Tanah : 4975 M2

Luas Bangunan : 7960 M2 (tiga lantai) Website : www.baktimulya400.com Email : smpbm400@gmail.com1

b. Visi, Misi dan Nilai-Nilai SMP Bakti Mulya 400

Berikut ini akan diuraikan tentang visi, misi dan nilai-nilai utama di SMP Bakti Mulya 400 yang mengacu pada buku paparan program SMP Bakti Mulya 400 tahun pelajaran 2014/2015.

Visi SMP Bakti Mulya 400 adalah membentuk insan berakhlak mulia, beriman, berilmu dan berkompetensi global.

Dalam mewujudkan visi tersebut, SMP Bakti Mulya 400 menyusun misi sebagai berikut:

1 SMP Bakti Mulya 400, Paparan Program SMP Bakti Mulya 400 Tahun Pelajaran 2014/2015,

Mewujudkan pengembangan sekolah yang bernafaskan Islam dan berkualitas internasional yang diterapkan dalam pengelolaan, tenaga pendidik dan kependidikan, pembiayaan, kurikulum, fasilitas, proses belajar mengajar, penilaian, dan kompetensi lulusan.

Segenap civitas academica SMP Bakti Mulya 400 memegang teguh nilai- nilai pendidikan SMART (Success, Motivation, Achievement, Respect dan Trustworthy).

1) Success

Peserta didik dibentuk menjadi individu yang berhasil dalam bidang akademik maupun non akademik agar mampu menjadi manusia yang berhasil di masa mendatang.

2) Motivation

Pembelajaran dilakukan terpusat kepada peserta didik sehingga karakter dan kelebihannya dapat dikembangkan secara maksimal untuk mendorong munculnya motivasi intrinsik untuk berprestasi.

3) Achievement

Proses pembelajaran dipacu dengan beragam metode dan pendekatan guna meraih prestasi tertinggi sesuai potensi siswa.

4) Respect

Proses pembelajaran mengedepankan pembinaan akhlak mulia sesuai ajaran agama Islam dan membiasakan peserta didik untuk menghargai guru, orang tua dan harmoni dengan lingkungan dimanapun berada.

5) Trustworthy

Pembelajaran diciptakan dengan suasana aktif dan menyenangkan agar peserta didik menjadi individu yang suka bereksplorasi, berani mengemukakan pendapat, saling percaya dan dapat bekerjasama dengan baik.2

c. Tujuan SMP Bakti Mulya 400

Tujuan pendidikan SMP Bakti Mulya 400 ini adalah terbentuknya insan Pancasila yang sehat jasmani-rohaninya, taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, cerdas dan terampil, berbudi pekerti luhur, kuat kepribadiannya, tebal semangat kebangsaannya dan mencintai tanah airnya, sehingga dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun

2 Ibid, h. 4.

dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembanguan bangsa.

Kemudian secara khusus tujuan pendidikan SMP Bakti Mulya ini dapat bermuara pada:

a. Terbentuknya komunitas belajar yang mandiri cerdas dan berkeadaban (civic values).

b. Manajemen sekolah yang transparan dan akuntabel.

c. Kemampuan siswa dalam penguasaan sains dan teknologi, berinteraksi sosial (human relations), berkepribadian mandiri secara intelektual, emosional dan spiritual terus berkembang.

d. Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan (community based learning).

e. Pembangunan pusat pengembangan inovasi pendidikan.

d. Data Guru dan Karyawan SMP Bakti Mulya 400

Berikut adalah kondisi guru di SMP Bakti Mulya 400 ditinjau dari: 1) Jenis kelamin

Secara keseluruhan, guru-guru di SMP Bakti Mulya 400 berjumlah 39 orang yang terdiri dari 22 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1

Data Keseluruhan Guru SMP Bakti Mulya 400 Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah

1. Laki-Laki 22

2. Perempuan 17

Total 39

Sumber: Buku Paparan Program SMP Bakti Mulya 400 Tahun Pelajaran 2014/2015, h. 45-54.

2)Status Guru Tetap dan Tidak Tetap

Dari 39 orang guru SMP Bakti Mulya 400, masih ada 12 orang guru yang berstatus guru tidak tetap dan 27 orang lainnya telah menjadi guru tetap di sekolah ini. Seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.2

Data Keseluruhan Guru SMP Bakti Mulya 400 Berdasarkan Status Guru Tetap dan Tidak Tetap

No. Status Jumlah

1. Guru Tetap 27

2. Guru Tidak Tetap 12

Total 39

Sumber: Buku Paparan Program SMP Bakti Mulya 400 Tahun Pelajaran 2014/2015, h. 45-54.

3) Tingkat Pendidikan

Mayoritas guru-guru yang mengajar di SMP Bakti Mulya 400 merupakan lulusan S1 yakni terdapat 34 orang guru yang merupakan lulusan S1, 2 orang guru yang masih lulusan D3 dan 3 orang guru yang sudah S2. Seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.3

Data Keseluruhan Guru SMP Bakti Mulya 400 Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No. Tingkat Pendidikan Jenis Kelamin Jumlah Laki-laki Perempuan 1. S2 3 - 3 2. S1 19 16 34 4. D-3 - 2 2 Total 21 18 39

Sumber: Buku Paparan Program SMP Bakti Mulya 400 Tahun Pelajaran 2014/2015, h. 45-54

4) Kesesuaian Latar Belakang Pendidikan Guru Akselerasi

Guru yang mengajar di program akselerasi dipilih dan diseleksi berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, salah satunya adalah “lulusan

perguruan tinggi minimal S-1 yang sesuai dengan bidang ilmu yang

diajarkan”.3

Dalam hal ini SMP Bakti Mulya 400 meminimalisir input guru yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Lebih lengkapnya data dapat dilihat pada lampiran.

e. Sarana Prasarana SMP Bakti Mulya 400

Sarana dan prasarana menjadi suatu hal yang juga diperhitungkan dalam syarat penyelenggaraan program akselerasi. Sekolah penyelenggara program akselerasi harus memenuhi standar sarana dan prasarana yang telah ditentukan oleh Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Dasar dan Menengah guna menunjang kegiatan pembelajaran di program akselerasi.

Dalam pedoman penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik cerdas istimewa dikatakan bahwa:

Sarana dan prasarana yang menunjang untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik seperti ketersediaan laboratorium MIPA yang memadai, komputer yang tersambung dalam jaringan secara internal maupun eksternal (internet), serta perangkat pendukung dalam upaya pengembangan kecerdasan/bakat non akademik melalui kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler.4

SMP Bakti Mulya 400 sangat sadar akan pentingnya sarana dan prasarana dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, pihak sekolah senantiasa melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan khususnya untuk program akselerasi. Data sarana dan prasana yang dimiliki oleh SMP Bakti Mulya 400 dapat dilihat pada lampiran.

3 Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa, Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan untuk Peserta Didik Cerdas Istimewa, (Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa, 2009). h. 37.

4 Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa, Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan untuk Peserta Didik Cerdas Istimewa,(Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa, 2009), h. 37

Dokumen terkait