• Tidak ada hasil yang ditemukan

Data Sekunder

Dalam dokumen 2012 Sumber dan Koleksi Data Bidang IPS (Halaman 60-72)

1.

Arti Data Sekunder

Data sekunder (secondary data) merupakan data yang dikumpulkan oleh

pihak lain (bukan peneliti sendiri). Misalnya, peneliti menggunakan data

yang dikumpulkan oleh BPS, kementerian, dan/atau lembaga lain. Data ini

dapat diperoleh dalam bentuk publikasi data (seperti yang diterbitkan BPS)

atau bentuk lain yang sudah tersedia, seperti dalam bentuk data tape,

laporan keuangan perusahaan, dan laporan lain yang dapat dijadikan

sumber data oleh peneliti. Data sekunder ini juga dapat berupa data

kuantitatif (seperti data yang dikumpulkan BPS melalui sensus atau survei

Sumber dan Koleksi Data (Bidang IPS)

nasional) ataupun data kualitatif yang berupa laporan yang berisi penjelasan

terperinci tentang suatu fenomena.

2.

Klasifikasi

Data sekunder dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:2

a.

Data internal

Data yang tersedia tertulis pada sumber data sekunder, misalnya di

dalam suatu perusahaan dapat berupa faktur, laporan penjualan,

pengiriman, dan hasil penelitian yang lalu.

b.

Data eksternal

Data yang diperoleh dari sumber di luar. Misalnya data sensus,

registrasi, survei nasional, dan data lain yang dikumpulkan oleh badan

atau lembaga yang kegiatannya mengumpulkan data.

Prosedur Pengumpulan Data

Latihan 2

Padankanlah pernyataan pada kolom A dengan pilihan jawaban di

kolom B dengan cara menuliskan huruf di sebelah kiri pilihan

jawaban pada tempat yang telah disediakan.

A

B

1.

Data kualitatif digunakan untuk menjawab

pertanyaan ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’

suatu fenomena terjadi.

2.

Unit analisis merupakan satuan tertentu

yang

diperhitungkan

sebagai

subjek

penelitian.

3.

Pengumpulan data primer yang bersifat

kuantitatif dilakukan dengan instrumen

yang berupa daftar pertanyaan (kuesioner)

4.

Pengumpulan

data

kualitatif

dapat

dilakukan

antara

lain

dengan

cara

wawancara

mendalam

dan

diskusi

kelompok terfokus

5.

Data primer dapat dikumpulkan secara

langsung ataupun tidak langsung.

6.

Sampel dalam pengumpulan data kualitatif

dimaksudkan untuk mendapatkan sumber

data yang dapat memberikan gambaran

yang unik tentang konteks penelitian.

a.

Analisis

dalam

penelitian

dengan

pendekatan

kuantitatif

umumnya

didasarkan pada perhitungan persentase,

nilai

rata-rata,

ci

kuadrat

ataupun

perhitungan statistik lainnya.

b.

Data kualitatif adalah data yang berbentuk

uraian tentang suatu keadaan, baik dalam

bentuk

catatan

lapangan

maupun

transkripsi suatu wawancara.

c.

Salah satu kelemahan pengumpulan data

secara tidak langsung dengan pengiriman

angket adalah kurangnya kontrol peneliti

terhadap pengembalian angket tersebut.

d.

Menurut

struktur

pertanyaannya,

kuesioner dapat dibedakan menjadi tiga

bentuk.

e.

Penarikan sampel dalam pengumpulan

data kualitatif tidak perlu dilakukan secara

acak.

f.

Pedoman

wawancara

merupakan

instrumen dalam pengumpulan data

kualitatif yang membimbing peneliti

dalam melakukan wawancara.

g.

Data kualitatif juga dapat dikuantifikasi.

h.

Data kuantitatif umumnya digunakan

untuk memberikan jawaban terhadap

pertanyaan apa; berapa besar; berapa

banyak, tentang keadaan populasi atau

sampel yang diteliti.

Sumber dan Koleksi Data (Bidang IPS)

Sifat

: Tim (tiga s.d. lima orang, disarankan tim ini sama dengan tim

terdahulu dalam penyusunan tugas PB-Satu modul ini).

Uraian : Praktik/simulasi wawancara berdasarkan instrumen yang telah

dibuat untuk PB-Satu (kuesioner dan pedoman wawancara).

Petunjuk :

1.

tunjuklah salah seorang di antara anggota tim belajar Anda untuk menjadi

narasumber;

2.

bagi anggota lain, bersiaplah agar Anda dapat menjadi pewawancara yang

baik;

3.

lakukan wawancara dengan cara bergiliran di antara anggota tim untuk

menjadi pewawancara;

Prosedur Pengumpulan Data

Ringkasan:

Prosedur pengumpulan data dalam suatu penelitian sosial sangat

berkaitan dengan sifat data yang akan dikumpulkan apakah data kuantitatif

ataupun data kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka-

angka dan umumnya dikumpulkan dengan instrumen daftar pertanyaan

(kuesioner). Data ini dapat dikumpulkan dari seluruh populasi penelitian

maupun dari sebagian populasi yang dipilih dengan metode sampling tertentu.

Pengumpulan data ini dapat dilakukan oleh pewancara/interviuer, setelah

mendapat pelatihan dari peneliti. Data yang diperoleh merupakan data yang

dianalisis dengan menggunakan uji statistik.

Data Kualitatif adalah data yang berbentuk deskripsi dari suatu keadaan

yang merupakanpenjelasan dari informan atau deskripsi suatu keadaan yang

diamati oleh peneliti. Data ini dikumpulkan dengan bantuan instrumen berupa

pedoman wawancara atau pedoman observasi. Biasanya peneliti melakukan

pengumpulan data sendiri (tanpa bantuan pewawancara) karena pertanyaan

dalam pengumpulan data merupakan pertanyaan tentang proses dan deskripsi.

Dengan demikian dalam proses pengumpulan data peneliti dapat

mengelaborasi pertanyaan sesuai dengan kebutuhan. Elaborasi pertanyaan

tidak

dapat

dilakukan

pewawancara

(jika

data

dikumpulkan

oleh

pewawancara), karena pewawancara bukan peneliti yang memahami benar

informasi apa yang dibutuhkan. Data yang diperoleh dapat dianalisis

berdasarkan tema-tema yang sudah ditentukan atau berdasarkan waktu

kejadian.

Sumber dan Koleksi Data (Bidang IPS)

Tindak lanjut

1.

Jika Anda perseorangan dapat menjawab dengan benar secara menyeluruh

untuk Latihan 2, Anda berhasil menguasai kemampuan yang terkandung

dalam modul ini.

2.

Jika Anda, perorangan dapat menjawab dengan benar Latihan 2 antara 2 – 4

saja, coba buka kembali bagian isi modul ini yang Anda anggap sulit. Apabila

perlu, kajilah bacaan pendukung dan bandingkan dengan bahasan modul ini.

Cobalah berkonsultasi dengan instruktur.

3.

Kerjakanlah tugas akhir dengan sebaik-baiknya. Penguasaan materi dan

kemampuan Anda dalam menerapkan isi modul ini sebenarnya

terkandung

dalam Tugas Akhir.

Tugas Akhir

Nama:

1.

………..

2.

………..

3.

………..

4.

………..

5.

………...

Gunakanlah kertas terpisah untuk kenyamanan pelaksanaan tugas Anda!

Sifat:

Tim, yaitu anggota yang sama dengan tim belajar untuk tugas akhir modul

Rancangan Penelitian (Bidang IPS).

Uraian:

Susunlah satu rancangan penelitian atau lengkapilah rancangan penelitian yang

sudah disusun sebagian dalam tugas akhir modul Pengantar dan Formulasi

Proposal Penelitian, Rancangan Penelitian (Bidang IPS), dan modul ini. Aspek

penelitian yang harus dilengkapi, yaitu metodologi penelitian dan pengaturan

administrasi penelitian.

A. Metodologi Penelitian

1.

macam/bentuk penelitian;

2.

metode pengumpulan data;

3.

prosedur pengumpulan data.

Sumber dan Koleksi Data (Bidang IPS)

K

Ringkasan

Modul Sumber dan Koleksi Data berisi bahasan tentang definisi sumber

dan jenis data serta teknik pengumpulan data dalam penelitian ilmu

pengetahuan sosial (IPS) yang terdiri atas dua bagian proses belajar.

Pembelajaran diberikan dalam delapan jam pelajaran yang terdiri atas tiga jam

tatap muka dan lima jam latihan dengan bimbingan instruktur. Tujuan umum

dari pembelajaran berpedoman pada modul ini adalah untuk memberikan

pembekalan agar setelah mengikuti pembelajaran, peserta dapat memahami

berbagai sumber data dalam penelitian IPS dan bagaimana mengumpulkan

data tersebut.

Secara umum sumber dan koleksi data mencakup penjelasan tentang

data (arti, sumber, dan jenis data), pengumpulan data (arti dan cakupan

populasi/sampel), instrumen pengumpulan data berdasarkan pendekatan

penelitian (kuantitatif dan kualitatif) dan jenis data (primer dan sekunder), dan

prosedur pengumpulannya. Dalam penyusunan rancangan penelitian,

pemahaman tentang sumber dan koleksi data sangat penting karena merupakan

komponen dari metodologi penelitian.

Sumber dan Koleksi Data (Bidang IPS)

1Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2011. Panduan Penyelenggaraan Diklat

Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama LIPI. Cibinong:

Pusbindiklat Peneliti LIPI.

2Bungin, B. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenada Media.

3Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: PT. Rineka Cipta.

4Kartono, K. 1996.

Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung: Penerbit

Mandar Maju.

5Supranto, J. 1981. Metode Riset. Aplikasinya dalam Pemasaran. Jakarta:

Lembaga Penerbit FE, Universitas Indonesia.

6Danim, Sudarwan. 1997. Metode Penelitian untuk Ilmu-Ilmu Perilaku. Acuan

Dasar bagi Mahasiswa Program Sarjana dan Peneliti Pemula. Jakarta:

PT Bumi Aksara.

7Converse Jean M dan Stanley Presser. 1986. Survey Question. Handcrafting

The Standardized Questionnaire. California: Sage Publications.

8Bailey, K. D. 1982. Method of Social Research. New York: The Free Press.

9Moleong, Lexi J. 1993. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit PT

Remaja Rosdakarya.

10Taylor Steven J. dan Robert Bogdan. 1984.

Introduction to Qualitative

Research Method. The Search For Meaning. Second Edition. Toronto:

John Willey & Sons, Inc.

Daftar Pustaka

PUSTAKA PENDUKUNG

Faisal, S. 1989. Format-format Penelitian Sosial. Dasar-Dasar dan

Aplikasi

Jakarta: Rajawali Pers.

Hawe, et. al. 1990.

Koentjaraningrat. 1977.

Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta:

Gramedia.

Mubyarto dan Soeratno. 1976.

Metodologi Penelitian Ekonomi. Fakultas

Ekonomi. Universitas Gajah Mada.

Sumber dan Koleksi Data (Bidang IPS)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Prof (R). Dr. Aswatini, MA., lahir di Jakarta tanggal

27 Oktober 1956. Pendidikan SD sampai SMA diselesaikan di

Jakarta. Dia memperoleh gelar pendidikan tinggi pertamanya di

Institut Pertanian Bogor sebagai sarjana pertanian (1980),

kemudian melanjutkan studi hingga berhasil memperoleh gelar

M.A. Demografi di Development Studies Center, The Australian

National University, Canberra Australia (1984), dan terakhir menyelesaikan Ph.D

Demografi di Department of Demography, RSSS, The Australian National University,

Canberra, Australia (1994).

Penulis menjadi peneliti sejak tahun 1980 dan saat ini menjabat sebagai Kepala

Pusat Penelitian Kependudukan LIPI. Dia mengikuti berbagai macam pelatihan,

pertemuan ilmiah, seminar dan lokakarya, di dalam negeri dan di luar negeri, baik

sebagai peserta, fasilitator, maupun pembicara. Dia telah menghasilkan lebih dari 50

tulisan ilmiah di bidang kependudukan dan ketenagakerjaan yang dipublikasikan

dalam berbagai media, dalam bentuk buku, prosiding seminar, jurnal ilmiah, dsb.

Kursus atau pelatihan yang pernah diikuti antara lain pada tahun 1981 Kursus

Bahasa Inggris, The British Council, Jakarta; Tahun 1981 Program Nasional Studi dan

Latihan Demografi, Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia;

Tahun 1989 Principles of Qualitative Data and Analysis of Qualitative Data, ACSPRI

Summer Program in Social Research Method and Research Technology, University of

New South Wales, Australia; Tahun 2000 Pendidikan dan Pelatihan Staf dan Pimpinan

Administrasi Tingkat Menengah (Diklat SPAMEN) Lembaga Administrasi Negara

Angkatan VI; dan Leadership Development Programme LIPI – CSIRO.

Aktivitas yang dijalani, antara lain menjadi anggota dewan redaksi majalah

ilmiah LIPI Masyarakat Indonesia, buletin Penduduk dan Pembangunan, Newsletter

Population and Development in Eastern Indonesia. Tahun 1991—1996 menjadi

anggota redaksi pelaksana

Masyarakat Indonesia, majalah ilmu—ilmu sosial

Indonesia. Majalah itu diterbitkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; Tahun

1995—2000 menjadi anggota dewan redaksi Penduduk dan Pembangunan; buletin

Pengkajian Masalah Kependudukan dan Pembangunan. Majalah itu diterbitkan oleh

PPT, LIPI; tahun 1997—1999 menjadi redaksi “Penduduk dan Pembangunan Indonesia

Timur”, Eastern Indonesia Population and Development Research Project Newsletter,

Kerja sama PPT—LIPI dengan IPDP—ANU; tahun 2001 menjadi anggota komite

pengarah pada panitia pelaksana Program COREMAP; anggota Dewan Juri Lomba

Karya Ilmiah Remaja (LKIR—LIPI—TVRI XXXIII); dan tahun 2001 dia menjadi

anggota tim Ad Hoc

Pengembangan Kurikulum Pendidikan dan Latihan Jabatan

Fungsional Peneliti LIPI.

Pada tanggal 14 Desember 2011, Beliau berhasil meraih gelar profesor riset

dengan kajiannya yang mengambil tema "Migrasi Tenaga Kerja Indonesia dalam Pasar

Global". Selain sebagai peneliti, dia juga mengajar sebagai dosen tamu pada program

Pascasarjana Kependudukan dan Administrasi Publik Universitas Indonesia dan

fasilitator dalam berbagai pelatihan metodologi penelitian serta analisis gender.

Saat ini berkantor dia di Kedeputian Ilmu Pengetahuan Sosial dan

Kemanusiaan (IPSK) LIPI Jl. Gatot Subroto 10 Jakarta. Beliau dapat dihubungi melalui

pos el: [email protected] atau [email protected].

Dalam dokumen 2012 Sumber dan Koleksi Data Bidang IPS (Halaman 60-72)

Dokumen terkait