• Tidak ada hasil yang ditemukan

2012 Sumber dan Koleksi Data Bidang IPS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "2012 Sumber dan Koleksi Data Bidang IPS"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

Aswatini

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

2 0 1 1

(2)

SUMBER DAN KOLEKSI DATA (BIDANG IPS)

~ Edisi Revisi ~

oleh

Aswatini

Editor: M. Bashori Imron/Iroh Siti Zahroh/Anisah/Yoke Pradanatama

Desain Modul: Dewi Salma Prawiradilaga

Desain Grafis: Yoke Pradanatama

© Pusbindiklat Peneliti LIPI

Kompleks Cibinong

Science Center

(CSC)

Jalan Raya Bogor km 46, Cibinong

Kabupaten Bogor, 16916

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

Dilarang mengutip atau memperbanyak

seluruh atau sebagian isi buku ini

tanpa izin tertulis dari penerbit

(3)

SUMBER DAN KOLEKSI DATA

(BIDANG IPS)

Edisi Revisi

Modul Diklat Jabatan Fungsional Peneliti

Tingkat Pertama

Aswatini

(4)

Pengantar

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1994

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 40 Tahun 2010 tentang

Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 101 Tahun 2000

tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil, maka Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai pembina Jabatan Fungsional Peneliti (JFP) berkewajiban

menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi pejabat fungsional peneliti secara

nasional.

Keputusan Bersama Kepala LIPI dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor

3719/D/2004 dan Nomor 60 Tahun 2004, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Bersama Kepala LIPI dan Kepala BKN Nomor 412/D/2009 dan Nomor 12 Tahun 2009 tentang

Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya; dalam Pasal 20

menyebutkan bahwa untuk menjamin kualitas profesionalisme dan pelaksanaan JFP, LIPI salah

satu kewajibannya adalah menyelenggarakan diklat serta menyusun kurikulum.

Untuk mengejawantahkan pasal tersebut, LIPI menyusun dan menetapkan Peraturan

Kepala LIPI Nomor 04/H/2008 tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Jabatan

Fungsional Peneliti Berjenjang. Peraturan tersebut menyatakan bahwa terdapat dua jenjang

diklat yang wajib diikuti oleh pejabat peneliti, yaitu Diklat JFP Tingkat Pertama dan Diklat JFP

Tingkat Lanjutan. Pedoman, kurikulum, dan aspek lainnya dari penyelenggaraan Diklat

Berjenjang disusun berdasarkan uraian tugas peneliti, standar kompetensi serta

mengakomodasi kebutuhan lembaga penelitian dan pengembangan maupun kekinian ilmu

pengetahuan. Untuk mendukung proses pembelajaran, LIPI menyiapkan modul untuk Diklat

JFP Tingkat Pertama dan buku ajar untuk Diklat JFP Tingkat Lanjutan. Modul dan buku ajar

ini bersifat standar minimal dan menjadi acuan dalam proses pembelajaran.

Penulisan modul Diklat JFP Tingkat Pertama dirintis sejak tahun 2004. Rintisan

dimulai dengan diselenggarakannya

Focused Group Discussion

(FGD) tentang isi dan materi

yang akan disampaikan. Dengan perkembangan jaman dan kekinian keilmuan; penyesuaian

dengan peraturan JFP terkini serta berdasarkan hasil kajian dan evaluasi pelaksanaan Diklat

JFP Tingkat Pertama, maka perlu dilakukan

revisi

terhadap modul yang ada. Revisi ini

merupakan revisi yang pertama.

Untuk penyempurnaan penulisan revisi, modul Sumber dan Koleksi Data (Bidang IPS)

ini telah diseminarkan secara terbatas dengan mengundang narasumber Prof. Dr. Abuzar Asra

dari Badan Pusat Statistik (BPS). Setelah penulisan modul final, editing bahasa dilakukan oleh

ahli dari Badan Bahasa Kementerian Pendidikan. Secara paralel proses pendaftaran

International Standard Book Number

(ISBN) telah dilakukan sehingga modul ini merupakan

karya nyata yang dapat digunakan sebagai acuan baik dalam penyampaian materi Diklat JFP

Tingkat Pertama maupun sebagai tambahan pengayaan bagi sivitas ilmiah lainnya.

Akhirnya kepada penulis kami sampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan

setinggi-tingginya, atas kerja sama dalam menyelesaikan modul ini. Harapan kami, modul ini

dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan sumber daya manusia (SDM)

peneliti dan memberikan manfaat bagi pengguna.

Jakarta, …… November 2011

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

K E P A L A

(5)

Sumber dan Koleksi Data (Bidang IPS)

HALAMAN DEPAN ... i

PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

PENDAHULUAN ... 1

A.

Deskripsi Mata Diklat ... 1

B.

Karakteristik Akademik ... 1

C.

Manfaat ... 2

D.

Tujuan Pembelajaran ... 2

E.

Saran-Saran ... 3

SKEMA PB-SATU ... 4

PB SATU–DATA DAN SUMBER DATA ... 5

A.

Data ... 5

B.

Pengumpulan Data ... 9

C.

Instrumen Pengumpulan Data ... 11

Latihan 1 ... 19

Tugas ... 20

Ringkasan ... 21

Tindak Lanjut ... 22

SKEMA PB-DUA ... 23

PB DUA–PROSEDUR PENGUMPULAN DATA ... 24

A.

Data Primer Kuantitatif ... 24

B.

Cara Pengumpulan Data Primer Kuantitatif ... 29

C.

Faktor-Faktor dalam Pengumpulan Data ... 30

D.

Data Primer Kualitatif ... 32

E.

Cara Pengumpulan Data Primer Kualitatif ... 33

F.

Data Sekunder ... 36

Latihan 2 ... 38

Tugas ... 39

Ringkasan ... 40

Tindak Lanjut ... 41

TUGAS AKHIR ... 42

RINGKASAN ... 44

DAFTAR PUSTAKA ... 45

(6)

Sumber dan Koleksi Data (Bidang IPS)

A

A

.

.

DESKRIPSI MATA DIKLAT

Modul

Sumber dan Koleksi Data (Bidang IPS)

membahas definisi

sumber data, jenis data: primer dan sekunder, teknik pengumpulan data,

kisi-kisi penyusunan instrumen, dan tantangan pengumpulan kedua jenis data

tersebut.

Modul ini terdiri atas dua proses belajar (PB), yaitu:

1.

PB–Satu : Pengumpulan Data

2.

PB–Dua : Prosedur Pengumpulan Data

Setiap proses belajar dan/atau penggalannya diikuti oleh tugas dan/atau

latihan serta tindak lanjutnya.

Jangka waktu pembelajaran untuk materi ini adalah delapan jam

pelajaran, terdiri atas tiga jam tatap muka dan lima jam latihan (kerja kelompok

dan diskusi). Modul ini digunakan seiring dengan kegiatan tatap muka dengan

bimbingan instruktur.

B

B

.

.

KARAKTERISTIK AKADEMIK

1

Berikut adalah karakteristik akademik peserta.

1.

Kandidat peneliti/Peneliti Pertama

2.

Paling rendah berijazah S-1 segala bidang/ilmu

3.

Memiliki kemampuan berbahasa Inggris dengan baik

4.

Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia dengan baik dan benar

5.

Mampu mengoperasikan perangkat komputer (

personal computer

)

terutama pengolah kata (

word processing

).

Mata diklat ini adalah mata diklat lanjutan

. Untuk mempelajari modul ini, sebaiknya

Peserta mempelajari terlebih dahulu modul

Rancangan Penelitian (Bidang IPS)

sehingga peserta dapat memahami bagaimana peranan pengetahuan tentang sumber

(7)

PENDAHULUAN

C

C

.

.

MANFAAT

Dengan memahami sumber-sumber data dan bagaimana mengumpulkan

data tersebut, akan diperoleh masukan yang berguna, termasuk di antaranya

hal-hal berikut.

1.

Pemahaman tentang peran penting data bagi suatu penelitian;

2.

Pemahaman tentang barbagai macam sumber data yang dapat dijaring

untuk suatu penelitian;

3.

Pemahaman

mengenai

penyusunan

instrumen

penelitian

(untuk

mengumpulkan data);

4.

Peserta dapat memanfaatkan kompetensi yang terkandung dalam modul ini

tanpa batas waktu tertentu.

D

D

.

.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran diharap peserta mampu menguasai hal-hal berikut.

1.

Kompetensi Dasar

Peserta diharapkan memiliki kompetensi dasar sehingga dapat

menyusun suatu rencana pengumpulan data, temasuk di dalamnya

cara/metode pengumpulan data serta instrumen-instrumen yang dibutuhkan

dalam pengumpulan data tersebut.

Peserta memiliki satu bulan untuk menyelesaikan suatu contoh

rancangan penelitian, termasuk di dalamnya rancangan untuk pengumpulan

data (macam data dan metode pengumpulannya).

2.

Indikator Keberhasilan

Setelah selesai pembelajaran diharapkan peserta mampu:

a.

menjelaskan apa yang dimaksud dengan

sumber data

dengan benar

setelah menyelesaikan PB-Satu berikut latihan dan kegiatan tatap

muka;

b.

menentukan instrumen yang tepat untuk pengumpulan data;

selanjutnya;

c.

menjabarkan metode

pengumpulan data kuantitatif

seluruhnya

benar setelah menyelesaikan PB- Dua berikut tugas timnya;

(8)

Sumber dan Koleksi Data (Bidang IPS)

E

E

.

.

SARAN-SARAN

1.

Pembelajaran

a.

Peserta dianjurkan untuk bergabung kembali dengan tim belajar

peserta sebagaimana telah peserta lakukan untuk pembahasan modul

Pengantar dan Formulisi Proposal Penelitian

dan

Rancangan

Penelitian (Bidang IPS)

;

b.

Selesaikan tugas tim dengan cara melanjutkan apa yang telah

diselesaikan untuk kedua modul di atas;

c.

Catatlah semua pertanyaan atau kesulitan yang timbul sewaktu peserta

belajar. Segera tanyakan kepada fasilitator pada kegiatan tatap muka;

d.

Cobalah berlatih sendiri untuk menyusun instrumen dengan mengikuti

alur proses belajar, secara bertahap.

2.

Referensi Pendukung

Selain modul ini, peserta sebaiknya membaca referensi berikut.

Faisal, S. 1989.

Format-Format Penelitian Sosial. Dasar-dasar dan

Aplikasi

. Jakarta: Rajawali Pers.

Koentjaraningrat. 1977.

Metode-metode Penelitian Masyarakat

. Jakarta:

Gramedia.

(9)

Skema PB-Satu

Data dan sumber data

Pengumpulan data

Instrumen

pengumpulan data

Data

1.

Arti data

2.

Sumber data: asal

3.

Sumber data:

cakupan/besaran

4.

Jenis data

1.

Arti

2.

Populasi dan

sampel

1.

Arti

2.

Kisi penyusunan

(10)

Proses Belajar Satu

1.1.

A.

DATA

Sebagaimana telah Anda ketahui, pada

Pada dasarnya pembahasan

mengenai data dan rancangan penelitian tidak dapat dipisahkan, karena segala

sesuatu tentang data (macam, sumber, cara pengumpulan, dan instrumen

pengumpulannya) merupakan

salah satu

unsurunsur

e

-unsure

yang harus

dijelaskan dalam rancangan penelitian.

Data merupakan faktor pengikat dan

yang menentukan penelitian tersebut berhasil atau tidak.

Untuk memudahkan

proses belajar Anda, berikut dibahas ringkasan tentang data.

Gambar 1.

Data

Data merupakan elemen yang sangat penting dalam suatu penelitian, baik

penelitian ilmu sosial maupun ilmu-ilmu eksak lainnya. Untuk itu, dalam

pengumpulannya, diperlukan suatu metode yang benar. Kesalahan dalam

menentukan metode dalam pengumpulan data dapat berakibat pada

kesalahan informasi yang dikumpulkan dan temuan penelitian.

Data

Arti

Data

Jenis

Cara

Memperolehnya

Sumber

Waktu

Sifat

Formatted: Bullets and Numbering Formatted: Font: (Default) Georgia, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Indent: Left: 0", Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: Not at 3.25" + 6.5"

Formatted: Font: (Default) Cambria, 10 pt

Formatted: Font: (Default) Cambria, 10 pt

(11)

Perhatikan skema di bawah!.

i.

1.

Arti Data

Data adalah

sesuatu yang memberikan gambaran tentang

suatu keadaan. sesuatu yang dapat diketahui Sebagai contoh, data penduduk

adalah sesuatu yang diketahui tentang penduduk misalnya tentang

jumlahnya,

penyebarannya

menurut

daerah,

pendidikannya

,

dan

sebagainya. Bungin

2

menjelaskan, dalam suatu penelitian, data merupakan

bahan keterangan tentang suatu

objek

penelitian yang diperoleh di lokasi

penelitian.

atau memberikan gambaran tentang suatu

keadaan. Misalnya ……….

1.

Sumber Data: Asal

2.

Sumber data diartikan sebagai sub

j

j

ek dari

mana data dapat

diperoleh. Sumber data ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga

,

yaitu

3

:

a.

Sumber data berupa

orang

; sumber data yang dapat memberikan data

berupa jawaban lisan melalui wawancara atau jawaban tertulis melalui

angket

;

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Bold, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Superscript, Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Bold, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Indent: Left: 0", Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: Not at 3.25" + 6.5"

Formatted: Bullets and Numbering Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Bold, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Indent: Left: 0", Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: Not at 3.25" + 6.5"

Formatted: Justified, Indent: Left: 0.25", First line: 0.5", Line spacing: 1.5 lines, Tab stops: Not at 0.38"

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Body Text, Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.33", Space Before: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines, Numbered + Level: 2 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.75" + Indent at: 1", Tab stops: 0.58", Left + Not at 1.63"

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: 10 pt Formatted: Font: 10 pt

Formatted: Font: 10 pt

(12)

b.

Sumber data berupa

tempat

; yaitu sumber data yang menyajikan

tampilan

berupa keadaan diam dan bergerak. Sumber data dalam

keadaan diam

misalnya ruangan, wujud benda,

dan

warna. Sumber data

yang

bergerak misalnya akti

v

itas/kegiatan (seseorang), laju kendaraan,

gerak

tari

,

dan sebagai

n

ya. Sumber data ini merupakan

objek

dalam

penggunaan metode observasi

;

a.c.

Sumber data berupa

simbol

; yaitu sumber data yang menyajikan

tanda

-

tanda berupa huruf, angka, gamb

a

r atau s

i

mbol-simbol lain.

Sumber dat

a

ini dapat berwujud batu, kayu, tulang atau daun lontar.

Sumber data ini

digunakan dengan metode dokumentasi.

3.

Sumber Data:

Cakupan/Besaran

Sumber

data

juga

dapat

dilihat

dalam

hubungannya

dengan

cakupan/besaran yang diambil sebagai

subjek

penelitian. Berdasarkan

cakupan/besaran sumber data yang dijadikan sebagai

subjek

penelitian,

dikenal tiga jenis penelitian

,

yaitu penelitian populasi

,

penelitian

sampel,

dan penelitian kasus

.

3, 4

Berikut beberapa contoh terkait!

Contoh diambil dari modul Rancangan

Penelitian tentang contoh latar belakang masalah.

Uraian rinci ada pada

PB-

2

modul ini.

a.

Contoh penelitian dengan cakupan/besaran

S

umber data

nya adalah

populasi:

Populasi

.:

Peneliti ingin mengetahui pelaksanaan Program Makanan Tambahan

Anak Sekolah (PMTAS) di seluruh

s

ekolah

d

asar (SD) yang ada di satu

kota. Peneliti mendatangi seluruh SD yang ada di kota tersebut, baik

negeri maupu

n

swasta untuk mengumpulkan data yang diperlukan.

S

impulan yang didapat dari analisis data berlaku bagi semua SD di kota

tersebut.

b.

Contoh penelitian dengan cakupan/besaran sS

umber data

:

nya adalah

sS

ampel

dari

P

opulasi

Peneliti ingin mengetahui pelaksanaan PMTAS di seluruh SD yang ada

di satu kota.

Karena

keterbatasan tenaga, waktu

,

dan biaya, peneliti

Formatted ... [1]

Formatted ... [2]

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Bold, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Footer, Justified, Indent: Left: 0", Line spacing: 1.5 lines, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: 0.25", Left

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Bold, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Justified, Indent: Left: 0.25", Line spacing: 1.5 lines

Formatted ... [3]

Formatted: Font: French Script MT, 18 pt, Font color: Custom Color(RGB(84,141,212)), Indonesian (Indonesia)

Formatted: Header, Justified, Line spacing: 1.5 lines

Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.33", Line spacing: 1.5 lines, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: 0.58", Left

Formatted ... [4]

Formatted ... [5]

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.33", Line spacing: 1.5 lines, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: 0.58", Left

Formatted ... [6]

(13)

mengumpulkan data dari beberapa SD yang diambil sebagai sampel

dengan memperhatikan proporsi SD

n

egeri dan

s

wasta sesuai dengan

kaidah penarikan sampel.

S

impulan yang dihasilkan dari penelitian ini

dirampatkan (digeneralisasi)

untuk seluruh SD yang ada di kota

tersebut.

Catatan

: Uraian lebih mendalam tentang penarikan sampel akan

dibicarakan dalam Proses Belajar 2 tentang Prosedur Pengumpulan

Data.

c.

C

ontoh penelitian dengan c

akupan/

B

esaran

D

ata

: nya

adalah

K

asus

:

Peneliti ingin mengetahui pelaksanaan PMTAS di

SD di satu kota.

Karena

fokus peneliti terutama pada proses pelaksanaan, dengan

berbagai pertimbangan (biaya, waktu,

dan

tenaga), peneliti memilih

satu SD sebagai tempat penelitian. Temuan dari penelitian ini hanya

berlaku untuk SD tersebut dan tidak dapat

dirampatkan

untuk seluruh

SD di kota tersebut.

2.

Jenis

D

ata

4.

Seperti

tergambar

pada

skema

padapada

halaman

sebelumnya,

d

Data

dapat

diperinci

menurut

sifatnya,

cara

memperolehnya, dan waktu pengumpulannya.

Berikut

ringkasannya.

a.

!Menurut sifatnya, data dapat diklasifikasi menjadi dua

:

5

1)

-

Data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka, merupakan

suatu himpunan ukuran/skor/nilai dari beberapa variabel

tertentu sebagai hasil observasi atau pengukuran variabel. Sebagai

contoh:

data jumlah penduduk menurut umur dan jenis kelamin;

data jumlah kecelakaan yang terjadi di jalan tol selama tahun

Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.33", Line spacing: 1.5 lines, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: 0.5", Left + 0.58", Left + 1", Left + 1.5", Left + 2", Left + 2.5", Left

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Violet, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.33", Line spacing: 1.5 lines, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: 0.58", Left

(14)

2001.

D

ata kuantitatif dapat pula berupa jawaban kualitatif yang

dikuantifikasi (pembahasan lebih mendalam pada topik

pengumpulan/koleksi data)

;

2)

-

Data kualitatif, yaitu data yang tidak berbentuk angka. Biasanya

data kualitatif berbentuk catatan lapangan baik yang berupa hasil

wawancara maupun observasi atau merupakan transkrip dari

pernyataan seseorang yang diwawancarai.

Catatan

: Transkrip adalah bentuk tulisan dari pernyataan

seseorang

yang

diwawancarai

tanpa

adanya

penambahan

maupun

pengurangan

dari

peneliti/pewawancara.

b.

.

Menurut cara memperolehnya, data juga dapat

diklasifikasi

menjadi

:

1)

-

Data primer (

primary data

), yaitu data yang dikumpulkan oleh

peneliti/suatu organisasi, langsung dari

objek

nya. Sebagai contoh:

Data tentang pendapatan keluarga di suatu wilayah yang

didapatkan

peneliti

dengan

langsung

mendatangi

dan

menanyakan pendapatan setiap anggota keluarga yang bekerja

atau anggota keluarga dari rumah tangga yang terpilih sebagai

sampel penelitian (lihat penjelasan tentang

sampel

di

bawah ini)

.

2)

-

Data sekunder (

secondary data

), yaitu data yang dikumpulkan

oleh pihak lain (bukan peneliti sendiri), seperti Badan Pusat

Statistik (BPS),

Kementerian, atau

lembaga lain.

c.

.

Menurut waktu pengumpulannya, data

diklasifikasikan menjadi:

1)

-

Data

Cross section

,

yaitu

data yang

dikumpulkan pada waktu

tertentu untuk menggambarkan keadaan pada waktu itu

;

2)

Data Berkala

(

time series data

),

yaitu

data yang dikumpulkan dari

waktu ke waktu untuk melihat perkembangan suatu kejadian/

kegiatan selama periode tersebut

.

dikumpulkan pada suatu waktu tertentu untuk

Transkrip adalah bentuk tulisan dari

pernyataan seseorang yang diwawancarai

tanpa

adanya

penambahan

maupun

pengurangan dari peneliti / pewawancara.

Transkrip adalah bentuk tulisan dari pernyataan seseorang yang

diwawancarai tanpa adanya penambahan maupun pengurangan dari

peneliti

/pewawancara.

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Check spelling and grammar, Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Check spelling and grammar, Not Shadow

Formatted: Indent: Left: 0.75", Space Before: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines, Tab stops: -0.25", Left

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Justified, Indent: Left: 0.88", Hanging: 0.88", Space Before: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines, Tab stops: 0.75", Left + 1.75", Left

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Cambria, Italic

Formatted: Justified

Formatted: Font: (Default) Cambria, Italic, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Courier New

Formatted: Justified

(15)

menggambarkan keadaan pada waktu itu.

Catatan: Data kuantitatif dan data kualitatif tidak sama dengan penelitian kuantitatif dan

penelitian kualitatif.

Apakah Anda sudah tahu dengan jelas perbedaan data

kuantitatif dan data

kualitatif?

Ikuti uraian tentang cara pengu

m

pulan kedua jenis data tersebut.

a.sifat (Supranto, 1981)

ii.1.

Arti Pengumpulan Data

Pengumpulan (koleksi) data dapat diartikan sebagai suatu kegiatan/

usaha untuk mengumpulkan informasi tentang sesuatu yang ingin diketahui

(

objek

yang diteliti) dari sumber data (orang, tempat,

dan

simbol).

Pengumpulan data ini pada umumnya dilakukan dengan penelitian. Suatu

penelitian menghasilkan data yang dapat dikelompokkan dalam berbagai

tingkatan seperti data individu/perorangan; data rumah tangga/

perusahaan; data desa; data kecamatan data kabupaten, data propinsi; data

nasional. Pembahasan tentang koleksi data difokuskan pada cara

memperolehnya (data primer dan data sekunder) serta sifat datanya (data

kuantitatif dan data kualitatif)

.

Dalam pengumpulan data ini, satu hal yang sangat penting

diperhatikan peneliti adalah ’unit analisis

. Yang dimaksud dengan ’unit

analisis’ dalam penelitian adalah satuan tertentu yang diperhitungkan

Perlu diingat bahwa data kuantitatif dan data kualitatif tidak sama dengan

penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.

Formatted: Font: (Default) French Script MT, 18 pt, Font color: Custom

Color(RGB(84,141,212)), Indonesian (Indonesia)

Formatted: Indent: Left: -0.88", Hanging: 0.88"

Formatted: Font: (Default) French Script MT, 18 pt, Not Bold, Not Italic, Font color: Custom Color(RGB(84,141,212)), Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) French Script MT, 18 pt, Not Bold, Not Italic, Font color: Custom Color(RGB(84,141,212)), Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) French Script MT, 18 pt, Not Bold, Not Italic, Font color: Custom Color(RGB(84,141,212)), Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Not Bold, Font color: Custom Color(RGB(84,141,212)), Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Font color: Green, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Heading 2, Left, Indent: Left: 0", Numbered + Level: 1 + Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: 0.25", Left

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Bullets and Numbering

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Bold, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Indent: Left: 0", Numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.75" + Indent at: 2", Tab stops: 0.25", Left + Not at 3.25" + 6.5"

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Cambria, Italic

Formatted: Justified

(16)

sebagai

subjek

penelitian atau unit yang akan diteliti/dianalisis. Pengertian

objek

penelitian, unit analisis (

subjek

) penelitia

n

dan sumber data masih

sering menimbulkan kebingungan Arikunto

.

3

Contoh: Dalam penelitian tentang Kajian Kinerja PMT-AS

di Lima Contoh

Pelaksanaan PMT-AS, peneliti ingin mengetahui

kinerja

(keberhasilan/kekurangan/kegagalan)

pelaksanaan

PMT-AS,

berdasarkan tanggapan dari unsur-unsur masyarakat yang

menjadi peserta, pengelola

,

dan penyelenggara yang terlibat

langsung dalam PMT-AS di lokasi (seperti siswa, guru, orang tua

murid, aparat desa, tokoh masyarakat,

dan

bidan

)

.

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

(17)

a.

Objek

penelitian: kinerja pelaksanaan PMT-AS.

b.

Unit analisis/

subjek

penelitian: Program

Makanan

Tambahan

Anak Sekolah (PMT-AS).

c.

Sumber data: siswa, guru, orang tua murid,

aparat desa, tokoh

masyarakat,

dan

bidan.

Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS).

Sumber data: siswa, guru, orang tua murid, aparat desa, tokoh

masyarakat, bidan.

1.2.2.

2.

Populasi dan Sampel

Pengumpulan data dapat dilakukan untuk seluruh populasi (

universe

)

atau sampel. Pengertian populasi dan sampel adalah sebagai berikut

.

a.

Populasi

Populasi atau

universe

adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis

yang ciri-cirinya akan diduga. Populasi dapat dibedakan antara populasi

sampling

dan populasi sasaran. Misalnya, jika kita mengambil rumah

tangga sebagai sampel, sedangkan yang diteliti adalah anggota rumah

tangga yang bekerja di se

k

tor pertanian, seluruh rumah tangga dalam

wilaya

h

penelitian merupakan populasi

sampling

.

S

edangkan seluruh

anggota rumah tangga yang bekerja di sektor pertanian dalam wilayah

penelitian tersebut merupakan populasi sasaran.

Oleh karena itu

populasi yang dipilih dalam setiap penelitian harus disesuaikan dengan

mas

a

lah yang ingin diteliti.

b.

Sampel (sampel)

Sampel adalah sejumlah unit analisis yang diambil/dipilih dari

populasi. Unit yang diambil sebagai sampel ini disebut unsur

sampling

.

Unsur

sampling

diambil dengan menggunakan kerangka

sampling

.

Kerangka

sampling

a

dalah daftar dari semua unsur

sampling

dalam

populasi

sampling

. Kerangka

sampling

dapat berupa daftar dari jumlah

penduduk, jumlah bangunan, jumlah perusahaan

,

dan dapat pula

berupa sebuah peta yang unit-unitnya tergambar secara jelas.

Pengumpulan data dari sumber yang langsung (data primer), terutama

data yang bersifat kuantitatif dapat dilakukan untuk seluruh populasi

Formatted ... [45]

Formatted: Bullets and Numbering ... [53]

(18)

dan dapat pula dilakukan terhadap sampel. Pengumpulan data dari

seluruh populasi dikenal dengan sensus sedangkan pengumpulan data

dari sampel dikenal sebagai surve

i

. Untuk melakukan penelitian

populasi

diperlukan

waktu, tenaga

,

dan biaya yang lebih besar

.

Oleh

karena itu

survei merupakan alternatif lain yang dapat dilakukan

peneliti. Dengan meneliti sebagian dari populasi (sebagai sampel),

hasilnya diharapkan dapat menggambarkan sifat populasi yang

bersangkutan. Untuk itu, sampel tersebut harus dipilih sedemikian rupa

sehingga setiap satuan elemen mempunyai peluang yang sama untuk

dipilih dan besarnya peluang tersebut tidak boleh sama dengan nol.

Pemilihan sampel harus menggunakan metode yang tepat sesuai

dengan ciri-ciri dan tujuan penelitian agar hasilnya dapat

dirampatkan

untuk seluruh populasi. Metod

e

pengambilan sampel ini dikenal dengan

metode sampling (

sampling method

).

Pengambilan sampel, dari populasi

subjek

penelitian dapat dilakukan

dengan mempertimbangkan kemungkinan

subjek

terpilih sebagai

sampel (dari populasi), yang dikenal dengan

probability sampling

atau

pun dengan pemilihan langsung, sesuai dengan tujuan penelitian,

yang dikenal dengan

nonprobability sampling

. Pembahasan lebih

lanjut mengenai macam-macam cara penarikan

sampling

akan

dijelaskan dalam PB

-

2: Prosedur Pengumpulan Data.

1)

Populasi

2)Sampel (

randomized

vs biasa)

iii.Tehnik Pengumpulan Data

a.Observasi

b.Interview

c.Survey

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Not Italic, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Indent: Left: 0.58", Space After: 12 pt, Line spacing: 1.5 lines

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Italic, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Italic, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Italic, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

(19)

B.C.

INSTRUMEN

UTAMA P

ENGUMPULAN

D

ATA

1.3.1.

1.

Arti Instrumen Utama

Instrumen

utama

pengumpulan data merupakan dokumen yang digunakan

sebagai pedoman untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian.

Inst

r

umen

utama

berisi kumpulan pertanyaan yang akan ditanyakan dalam

penelitian sesuai dengan kebutuhan untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Isi dan bentuk dokumen ini, sebagai instrumen utama dalam pengumpulan

data, ditentukan oleh sifat data yang akan dikumpulkan (data kuantitatif

atau data kualitatif). Instrumen utama dalam pengumpulan data kuantitatif

adalah kuesioner (daftar pertanyaan) dan instrumen utama dalam

pengumpulan data kualitatif adalah pedoman wawancara (

interview guide

)

.

Formatted: Bullets and Numbering

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Bold, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Bold, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Indent: Left: 0.25", Tab stops: 0.25", Left

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Italic, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

(20)

2.

Kisi-Kisi Penyusunan Instrumen

Ada beberapa kisi-kisi yang harus diperhatikan dalam penyusunan

instrumen, baik untuk pengumpulan data kuantitatif maupun data kualitatif

sebagai berikut:

a.

a).

Penyusunan instrumen pengumpulan data kuantitatif

(kuesioner).

1)

Jenis pertanyaan

Pertanyaan dalam kuesioner dapat dikelompokkan dalam

tiga

jenis

:

6

a)

Pertanyaan faktawi. Pertanyaan ini dimaksudkan untuk

mengu

m

pulkan data mengenai hal-hal yang

ada pada diri

responden atau yang dipahami secara jelas oleh responden,

antara lain meliputi karakteristik responden, kepemilikan

,

dan penghasilan.

b)

Pertanyaan tentang pendapat. Pertanyaan ini dimaksudkan

untuk mengetahui pendapat responden mengenai gejala

umum di luar dirinya, misalnya mengenai keadaan politik,

kondisi lingkungan hidup. Pertanyaan pendapat bis

a

mengenai gejala yang ada di

luar diri responden dan bis

a

pula

mengenai gejala yang

ada dalam diri responden.

c)

Pertanyaan persepsial. Dalam pertanyaan ini responden

diminta untuk menilai sesuatu mengenai perilakun

ya

sendiri

dikaitkan dengan perilaku orang lain, posisi diri sendiri

dikaitkan dengan gejala eksternal atau suatu gejala

dihubungkan dengan gejala lain.

2)

Susunan pertanyaan.

Pertanyaan-pertanyaan

dalam

kuesioner

harus

disusun

sedemikian rupa memudahkan responden memahami dan

menjawabnya. Menurut Converse

dan

Presser

,

7

hal-hal yang harus

dipertimbangkan dalam penyusunan kuesioner adalah:

a)

Pertanyaan harus menggunakan bahasa yang

sederhana.

(1)

hindari penggunaan istilah yang asing

;

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Underline, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Indent: Left: 0.25"

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Indent: Left: 0.58", Hanging: 0.42", Bulleted + Level: 5 + Aligned at: 2.25" + Indent at: 2.5", Tab stops: 1", Left + 1.5", Left + Not at 3.25" + 6.5"

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Indent: Left: 1", Space After: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Indent: Left: 1", Hanging: 0.33", Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines, Bulleted + Level: 6 + Aligned at: 2.75" + Indent at: 3", Tab stops: 1.33", Left + Not at 2"

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

(21)

(2)

hindari pertanyaan yang terlalu panjang

;

(3)

hindari pertanyaan yang mengandung lebih dari satu

maksud

;

(4)

gunakan pertanyaan yang jelas dan khusus

3.b)

Menggunakan konsep yang umum

Hindari penggunaan konsep yang spesifik dalam suatu bidang

ilmu tertentu.

c)

Pertanyaan harus disesuaikan dengan keadaan

dan

kemampuan intelektual responden.

4.(1)

hindari menanyakan hal-hal d

i

luar kemampuan

responden

;

5.(2)

hindari menanyakan hal-hal yang terjadi jauh pada

waktu yang lampau

;

(1)(3)

hindari menanyakan pertanyaan yang bersifat hipotesis.

d)

Pertanyaan harus berisi informasi yan

g

sudah menyebar

secara luas.

a)

Hindari mengajukan pertanyaan meng

e

n

a

i hal-hal yang

belum menyebar secara luas.

3)

Urutan pertanyaan dalam kuesioner.

Urutan pertanyaan dalam kuesioner merupakan hal yang perlu

diperhatikan ketika menyus

u

n kuesioner.

8

a)

Pertanyaan yang mudah menjawabnya ditempatkan pada

bagian awal kuesioner, misalnya pertanyaan mengenai

karekteristik dan fakta meng

en

a

i

responden.

b)

Pertanyaan yang sensiti

f

/terbuka ditempatkan pada bagian

akhir kuesioner.

c)

Pertanyaan-pertanyaan

yang

dimaksudkan

untuk

mendapatkan informasi yang akan dihubungkan dengan

pertanyaan berikutnya sebaiknya didahul

u

kan.

d)

Pertanyaan harus diatur dalam urutan yang logis.

Keuntungan dari urutan pertanyaan yang logis adalah:

(1)

memungkinkan peneliti memperoleh data/keterangan

yang cukup

objek

tif

;

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Indent: Left: 1", Hanging: 0.33", Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines, Bulleted + Level: 6 + Aligned at: 2.75" + Indent at: 3", Tab stops: 1.33", Left + Not at 2"

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Indent: Left: 1", Hanging: 0.33", Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines, Bulleted + Level: 6 + Aligned at: 2.75" + Indent at: 3", Tab stops: 1.33", Left + Not at 2"

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

(22)

(2)

memudahkan peneliti dalam proses pengolahan data,

editing

,

coding

, tabulasi data, analisis data

,

dan

interpretasi data

;

b.(3)

memudahkan responden untuk mengisinya sekaligus

menjaga keutuhan pikiran responden dalam menjawab

pertanyaan dalam kuesioner.

b.

b).

Penyusunan instrumen pengumpulan data kualitatif

Instrumen utama dalam pengumpulan data kualitatif

adalah pedoman

wawancara (

interview guide

) dan pedoman observasi. Ada beberapa hal

yang harus diperhatikan peneliti dalam penyusunan instrumen

pengumpulan data kualitatif

, yaitu

:

1)

Pedoman wawancara berisi pokok-pokok pertanyaan bersifa

t

semi

terstruktur untuk membimbing peneliti/pewawancara dalam

melakukan wawancara. Wawancara dapat berkembang sesuai

dengan jawaban responden. Di

sini diperlukan kecakapan

peneliti/pewawancara untuk membimbing jalannya wawancara

sesuai dengan tujuan pengumpulan data yang diperlukan untuk

penelitiannya.

2)

Jenis pertanyaan

Umumnya jenis pertanyaan yang disusun dalam pedoman

wawancara untuk pengumpulan data kualitatif tidak berbeda

dengan pengumpulan data kuantitatif.

Akan t

etapi karena fokus

pengumpulan data kualitatif adalah untuk memahami persepsi

dan pengalaman informan (responden), jenis pertanyaan dalam

pedoman wawancara umumnya merupakan pertanyaan tentang

pendapat dan persepsi informasi

(meskipun informasi tentang

karakteristik

juga tetap dibutuhkan)

.

3)

Susunan pertanyaan

Dikarenakan

umumnya pengumpulan data dilakukan oleh

peneliti sendiri, pedoman wawancara dapat dibuat dalam bentuk

catatan tentang informasi penting yang ingin diketahui dari

informan dan bukan dalam bentuk pertanyaan-pertanya

a

n

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Indent: Left: 0.58", Space Before: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Indent: Left: 0.58", Hanging: 0.42", Space Before: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: 1", Left

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Indent: Left: 1", Line spacing: 1.5 lines

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Indent: Left: 0.58", Hanging: 0.42", Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: 1", Left

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

(23)

lengkap seperti dalam kuesioner.

Akan t

etapi catatan dalam

pedoman wawancara ini harus disusun sedemikian rupa

berdasarkan urutan waktu kejadian (misal tentang sejarah hidup

dari lahir sampai saat ini), urutan tempat kejadian dan urutan

peristiwa. Dengan demikian, pertanyaan yang

diajukan

pada

informan tidak ‘bolak-balik’. Ini akan membantu baik peneliti

(yang melakukan wawancara) untuk mengumpulkan data

selengkap mungkin, maupun informan dalam memb

e

rikan

jawaban.

1.3.

Jenis dan Contoh Instrumen

a.

Instrumen pengumpulan data kuantitatif.

Instrumen utama dalam pengumpulan data kuantitatif adalah

kuesioner. Menurut struktur/bentuk pertanyaannya, kuesioner dapat

dibedakan menjadi tiga:

1)

Kuesioner berstruktur

Dalam kuesioner berstruktur, setiap pertanyaan disertai

dengan alternatif jawaban secara lengkap atau kategori tertentu.

Responden tinggal memilih jawaban yang tersedia sesuai dengan

dirinya (dalam wawancara tatap muka, pewawancara menuliskan

jawaban responden).

Contoh:

Berapa lama saudara sudah tinggal di Jakarta?

a)

Sejak lahir

b)

Satu

tahun

c)

Dua

tahun

d)

Tiga

tahun

e)

Empat

tahun

a.f)

Lima

tahun atau lebih

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Bold, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Bullets and Numbering

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.33", Numbered + Level: 8 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 3.75" + Indent at: 4", Tab stops: 0.58", Left + Not at 3.25" + 6.5"

Formatted: Indent: Left: 0.58"

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Indent: Left: 0.58", Hanging: 0.42", Numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.75" + Indent at: 2", Tab stops: 1", Left

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Indent: Left: 1", Space Before: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Indent: Left: 1", First line: 0", Space Before: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

(24)

2)

Kuesioner setengah berstruktur

Dalam kuesioner setengah berstruktur, setiap pertanyaan

disertai alternatif/kategori jawaban, tetapi masih memberikan

peluang pada responden untuk memberikan jawabab di

luar/selain alternatif/kategori yang sudah tersedia dalam

kuesioner, sesuai dengan jawabannya terhadap pertanyaan

tersebut. Kuesioner setengah berstruktur disusun dengan

pertimbangan:

a)

m

emberi keleluasaan kepada responden untuk menentukan

alternatif/kategori

jawaban

yang

benar-benar

sesuai

dengannya

;

b)

peneliti tidak dapat memperkirakan semua alternatif/kategori

jawaban

misalnya karena keterbatasan pengetahuan tentang

karakteristik responden, situasi yang sanga

t

spesifik

, atau

penguasaan terhadap masalah yang menjadi fokus.

Contoh:

Apa alasan saudara pindah ke Jakarta?

(1)

Ikut orang tua

(2)

Meneruskan sekolah

(3)

Mencari pekerjaan

(4)

Mencari pengalaman

1.(5)

Lainnya,

(

sebutkan

)

(3)

Kuesioner tidak berstruktur

Pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner terbuka tidak

disertai dengan alternatif/kategori jawaban. Responden dapat

mengemukakan jawabannya secara bebas. Dalam hal ini, jawaban

responden dapat berupa penjelasan yang agak panjang. Dalam

pengolahan data, jawaban yang berupa kalimat ini diberikan kode

dengan angka-angka.

Hal itu disebabkan

jawaban responden

sebenarnya

merupakan

data

kualitatif

tetapi

kemudian

dikuantitatifkan untuk memudahkan pengolahan data.

Contoh:

Sebutkan alasan Saudara pindah ke Jakarta

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Indent: Left: 1", Space Before: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Indent: Left: 1", Hanging: 0.33", Space Before: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines, Bulleted + Level: 6 + Aligned at: 2.75" + Indent at: 3", Tab stops: 1.33", Left

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Indent: Left: 1.33", Space Before: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines

Formatted: Indent: Left: 1.33", Hanging: 0.33", Space Before: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines, Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 1.25" + Tab after: 1.5" + Indent at: 1.5", Tab stops: 1.67", Left + Not at 1.5"

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Indent: Left: 1", Line spacing: 1.5 lines

Formatted ... [90]

Formatted ... [91]

(25)

Jawaban: ...

(26)
(27)

Kelebihan

d

an Kelemahan Kuesioner Tertutup

d

an Kuesioner

Terbuka

Jenis

kuesioner

Kelebihan

K

elemahan

1. Terbuka

a.

Jawaban

responden

mudah

dibandingkan.

b.

Mudah

dianalisis

dan

ditafsirkan

c.

Responden

dapat

mudah

memahami semua pertanyaan

yang diajukan.

d.

Kecil

kemungkinan

peneliti

memperoleh

jawaban

yang

tidak relevan.

e.

Meringankan responden dalam

menjawab.

a.

Kemungkinan

responden

memilih jawaban dengan asal.

b.

Menimbulkan

kekecewaan

responden jika jawaban tidak

tersedia.

c.

Adakalanya daftar alternatif/

kategori

jawaban

terlalu

panjang

d.

Kemungkinan responden punya

persepsi yang berbeda dengan

peneliti

mengenai

kategori/

alternatif terhadap pertanyaan

yang diberikan.

2. Tertutup

a.

Jawaban yang diperoleh lebih

bervaria

tif

.

b.

Responden dapat memberikan

jawaban secara rinci.

c.

Responden

diberi

peluang

untuk

mengekspresikan

jawaban

sesuai

dengan

keadaannya.

d.

Memungkinkan jawaba

n

yang

rumit dapat dikemukakan oleh

responden.

e.

Peneliti

dapat

menghindari

alternatif/kat

e

gori

jawaban

yang banyak.

a.

Ada

kemungkinan

peneliti

memperoleh data yang tidak

relevan.

b.

Memerlukan

keterampilan

tinggi

untuk

analisis,

interpretasi

dan

memahami

semua informasi yang diberikan

responden.

c.

Informasi

yang

diberikan

responden sering terlalu umum

dan sangat bervariasi sehingga

sulit untuk dibandingkan.

d.

Kemungkinan ada keengganan

responden untuk memberikan

jawaban yang lengkap, karena

dianggap

terlalu

pribadi/rahasia.

e.

Tidak semua responden dapat

mengemukakan jawaban secara

baik.

f.

Pemahaman responden tentang

pertanyaan yang diajukan dapat

berbeda-beda.

g.

Daftar pertanyaan bis

a

menjadi

sangat

tebal

bila

jawaban

responden

sangat

banyak

butirnya.

b.

Instrumen pengumpulan data kualitatif.

Contoh Pedoman Wawancara (

interview guide)

Dalam pengumpulan data kuantitatif, misalnya seperti contoh di

atas

ditanyakan sudah berapa lama seseorang mulai tinggal di Jakarta

sebagai berikut:

Berapa lama saudara sudah tinggal di Jakarta?

Formatted: Font: (Default) Georgia, 10 pt, Not Bold, No underline, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, 10 pt, No underline, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt

Formatted Table

Formatted: Font: (Default) Georgia, 10 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Space Before: 0 pt

Formatted: Justified, Indent: Left: 0.01", Space Before: 0 pt, Numbered + Level: 3 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.38" + Tab after: 1.63" + Indent at: 1.63", Tab stops: 0", List tab + 0.26", Left + Not at 1.63"

Formatted: Justified, Indent: Left: 0.04", Hanging: 0.34", Space Before: 0 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.38" + Tab after: 1.63" + Indent at: 1.63", Tab stops: 0.38", Left + Not at 1.63"

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Space Before: 0 pt

(28)

1)

Sejak lahir

2)

Satu

tahun

3)

Dua

tahun

4)

Tiga

tahun

5)

Empat

tahun

6)

Lima

tahun atau lebih

Jika peneliti ingin mengetahui proses kepindahan

seseorang

tersebut ke Jakarta, diperlukan

seseorang tersebut ke Jakarta, diperlukan

penelitian dengan pendekatan kualitatif. Untuk itu disusun pertanyaan

dalam pedoman wawancara yang bertujuan untuk memahami proses

kepindahan seseorang tersebut yang berisi pertanyaan-pertanya

a

n

tentang:

1)

Bagaimana proses kepindahan orang tersebut ke Jakarta, apakah

langsung atau tidak langsung (singgah di kota-kota lain dahul

u

),

kapan kepindahan ke Jakarta, dengan siapa pindah, apa alasan

pindah ke Jakarta

;

2)

Informasi yang dikumpulkan sebenarnya merupakan cerita, atau

riwayat kepindahan orang terebut ke Jakarta. Jadi bukan

merupakan data yang terpotong seperti dalam pertanyaan

kuesioner.

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Font color: Auto, Indonesian (Indonesia), Not Shadow

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Indent: Left: 1"

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Indent: Left: 0.58", Hanging: 0.42", Numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.38" + Tab after: 0.68" + Indent at: 0.68", Tab stops: 1", List tab + Not at 0.68" + 3.25" + 6.5"

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

Formatted: Font: (Default) Georgia, 12 pt, Indonesian (Indonesia)

(29)

Formatted: Font: (Default) French Script MT, 20 pt, Bold, Font color: Custom

Color(RGB(84,141,212)), Indonesian (Indonesia)

Gambar

Tabel 1.  .
Tabel 2. Sinergi Sifat Data

Referensi

Dokumen terkait

Untuk dosis 5 mg/kg BB juga memiliki kemampuan menurunkan edema tetapi belum maksimal dan lebih rendah kemampuannya dibanding kontrol positif, sedangkan dosis 500

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Bagaimana dampak Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dalam pengembangan prasarana sosial dasar

Bila ditafsirkan secara luas maka ketentuan Pasal 90 ayat (1) UU-PPLH mengandung makna bahwa instansi pemerintah dan pemerintah daerah yang bertanggungjawab di

(4) Pergeseran anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) dilakukan dengan cara mengubah peraturan Bupati tentang penjabaran APBD sebagai dasar

2) mengatakan, “metode penelitian pada dasaranya merupakan cara ilmiah utuk mendapatkan data dengan tujuan dan kekunaan tertentu”. Penemuan kebenaran melalui kegiatan

Tanah vertisol dan mineral zeolit yang memiliki kelengasan sesuai dengan ekologi nematoda entomopatogen Steinernema carpocapsae sehingga dapat hidup pada jangka

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan IR di Indonesia, baik bagi perusahaan publik yang menyusun dan menyajikan laporan... tahunan maupun bagi

Data penelitian ini diperoleh dari 80 responden yang telah memanfaatkan lahan pekarangannya untuk mengembangkan berbagai bentuk usaha denagan tujuan untuk meningkatkan