• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk

Data validasi produk bertujuan untuk mengetahui penilaian terhadap produk yang sedang dikembangkan untuk diujicobakan kepada siswa. Data validasi produk diperoleh dari pakar materi (dosen dan guru kelas III) dan pakar media pembelajaran. Dalam validasi, produk yang dikembangkan diberi penilaian, saran, dan komentar agar diperbaiki sebagaimana mestinya sehingga memenuhi kriteria untuk diujicobakan kepada siswa. Setelah mengetahui hasil validasi dari pakar materi dan pakar media pembelajaran serta melakukan uji coba kepada siswa mengenai produk pembelajaran yang berupa video, maka dapat dianalisis sebagai berikut:

4.3.1 Data Validasi Pakar Media Pembelajaran

4.3.1.1 Deskripsi Data Validasi Pakar Media Pembelajaran

Validasi oleh pakar media dilakukan pada tanggal 11 Februari 2014. Validasi dilakukan kepada orang yang ahli dalam bidang TIK dan dosen mata kuliah ICT PGSD Universitas Sanata Dharma yaitu Ibu Agnes Herlina Dwi

Hadiyanti, M. T., M. Sc. Berikut adalah data hasil validasi yang diperoleh dari pakar media pembelajaran.

Tabel 4.1 Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran

No. Pernyataan Skor Kriteria

1 2 4 5

1. Pemilihan huruf dalam media yang

dikembangkan sangat sesuai. √ Baik

2. Ketepatan jenis dan ukuran huruf √ Baik

3. Pemilihan warna teks dalam media

yang dikembangan sangat sesuai √ Baik

4. Kejelasan artikulasi dan lafal dalam

media pembelajaran sangat sesuai. √ Baik

5. Kecepatan narasi sesuai dengan

gambar yang ditampilkan √ Baik

6. Volume suara dapat didengar

dengan baik √ Sangat baik

7. Penggunaan bahasa yang digunakan

baku dan mudah dipahami √ Sangat baik

8. Teks dalam media pembelajaran

mudah dibaca. √ Baik

9. Pemilihan gambar/foto dan video yang dipergunakan dalam media pembelajaran sesuai dengan materi yang dipilih

Baik

10. Kualitas gambar dapat dilihat

dengan jelas √ Kurang

baik 11. Gambar yang disajikan menarik

bagi siswa √ Kurang

baik 12. Musik dalam media tidak

mengganggu suara narrator √ Baik

13. Media pembelajaran yang dikembangkan efisien dalam pembelajaran

Baik

14. Media yang dikembangkan

menggunakan lebih dari satu media, seperti kata-kata dengan gambar atau narasi dengan animasi.

Baik

15. Kejelasan isi video mudah dipahami

oleh siswa √ Baik

Tabel 4.2 Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 5

No. Rentang skor Kategori

1. (Mi + 1,8 SBi) < ̅ Sangat baik

2. (Mi + 0,6 SBi) < ̅ ≤ (Mi + 1,8 SBi) Baik 3. (Mi - 0,6 SBi) < ̅ ≤ (Mi + 0,6 SBi) Cukup 4. (Mi - 1,8 SBi) < ̅ ≤ (Mi - 0,6 SBi) Kurang

5. ̅ ≤ (Mi - 1,8 SBi) Sangat kurang baik

Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Adapun penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut.

Diketahui:

Skor maksimal ideal : 5

Skor minimal ideal : 1

Mi = mean ideal = (skor maksimal ideal + skor minimum ideal) = ( 5+1 )

= 3

No. Pernyataan Skor Kriteria

1 2 4 5

Jumlah 0 4 44 10

Baik

Total Skor 58

SBi = simpangan baku ideal = (skor maksimal ideal - skor minimal ideal) = ( 5-1 )

= 0,67 Ditanyakan:

Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik.

Jawaban:

1. Kategori sangat baik = (Mi + 1,8 SBi) < ̅ = (3 + 1,8. 0,67) < ̅ = 4,21 < ̅ 2. Kategori baik = (Mi + 0,6 SBi) < ̅ ≤ (Mi + 1,8 SBi) = (3 + 0,6. 0,67) < ̅ ≤ (3 + 1,8. 0,67) = 3,40 < ̅ ≤ 4,21 3. Kategori cukup = (Mi - 0,6 SBi) < ̅ ≤ (Mi + 0,6 SBi) = (3 – 0,6. 0,67) ) < ̅ ≤ (3 + 0,6. 0,67) = 2,60 < ̅ ≤ 3,40

4. Kategori kurang baik

= (Mi - 1,8 SBi) < ̅ ≤ (Mi - 0,6 SBi) = (3 – 1,8. 0,67) < ̅ ≤ (3 – 0,6. 0,67) = 1,79 < ̅ ≤ 2,60

5. Kategori sangat kurang baik = ̅ ≤ (Mi - 1,8 SBi)

= ̅ ≤ (3 – 1,8. 0,67) = ̅ ≤ 1,79

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.

Tabel 4.3 Konversi Nilai Skala Lima

Interval skor Kategori

4,21 < ̅ Sangat baik

3,40 < ̅ ≤ 4,21 Baik

2,60 < ̅ ≤ 3,40 Cukup

1,79 < ̅ ≤ 2,60 Kurang

̅ ≤ 1,79 Sangat kurang baik

Berdasarkan tabel pedoman di atas dapat disimpulkan bahwa produk yang peneliti kembangkan termasuk dalam kategori baik. Hal ini diketahui dari data hasil validasi oleh pakar media pembelajaran mengenai video yang dikembangkan yaitu memiliki rata-rata skor (x) sebesar 3,9.

Selain mendapatkan penilaian, pakar media pembelajaran juga memberikan saran dan komentar dalam rangka pengembangan video yang telah dibuat. Berikut adalah saran perbaikan yang diberikan oleh pakar media pembelajaran.

Tabel 4.4 Saran Perbaikan Pakar Media Pembelajaran

No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan 1. Pernyataan no. 8 Running text terlalu

cepat

Pengurangan kecepatan Running text yang terlalu cepat

No. Bagian yang Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan 2. Pernyataan no. 9 Perbedaan gambaran

tentang dataran tinggi dan rendah

Penambahan video tentang dataran tinggi

3. Pernyataan no. 10 Rekaman video banyak yang goyang

Mengganti/shoot kembali bagian video yang goyang 4. Pernyataan no. 11

Animasi Pemberian animasi supaya lebih menarik

5. Pernyataan no. 14

4.3.1.2 Revisi Produk

Produk yang telah divalidasi oleh pakar media pembelajaran kemudian direvisi sesuai dengan saran dan komentar dari beliau. Kesalahan tersebut terletak pada running text di video yang terlalu cepat. Kemudian peneliti melakukan revisi terhadap kesalahan tersebut. Peneliti kemudian mengurangi kecepatan pada running text dengan tujuan siswa dapat membaca tulisan di video dengan jelas. Berikut tampilan video saat terdapat running text sebelum dan sesudah revisi.

Gambar 4.4 Tampilan Gambar Running Text Sebelum Revisi Running text terlalu cepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.5 Tampilan Gambar Running Text Setelah Revisi

Pakar media pembelajaran juga memberikan komentar bahwa gambar dalam rekaman video banyak yang goyang, sehingga peneliti melakukan revisi yaitu dengan shoot kembali bagian rekaman yang goyang atau mencari rekaman video yang lainnya. Berikut ini merupakan tampilan rekaman video sebelum dan sesudah revisi.

Gambar 4.6 Tampilan Rekaman Video yang Goyang Sebelum Revisi Pengurangan kecepatan pada running text

Rekaman video goyang

Gambar 4.7 Tampilan Rekaman Video yang Goyang Setelah Revisi

Gambar 4.8 Tampilan Rekaman Video yang Goyang Sebelum Revisi

Gambar 4.9 Tampilan Rekaman Video yang Goyang Setelah Revisi Rekaman video yang

goyang diganti dengan rekaman

video yang lain

Rekaman video goyang

Rekaman video yang goyang diganti dengan

rekaman video yang lain

Gambar 4.10 Tampilan Rekaman Video yang Goyang Sebelum Revisi

Gambar 4.11 Tampilan Rekaman Video yang Goyang Setelah Revisi

Selain itu, pakar media pembelajaran juga memberikan komentar supaya di dalam video terdapat perbedaan antara dataran rendah dan dataran tinggi. Peneliti menyadari bahwa di dalam video memang belum terdapat rekaman video yang menjelaskan tentang dataran tinggi. Oleh karena itu, peneliti melakukan shooting atau pengambilan rekaman video kembali supaya memperoleh rekaman tentang dataran tinggi.

Peneliti melakukan revisi sesuai dengan saran dari pakar media pembelajaran. Saran dari pakar media pembelajaran sangat membantu peneliti Rekaman video yang goyang

Rekaman video yang goyang diganti dengan rekaman video yang lain

dalam melengkapi video yang dikembangkan agar menjadi media yang layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran IPA kelas III semester genap. Berikut ini adalah gambar rekaman video sebelum dan sesudah revisi tentang penambahan rekaman video tentang dataran tinggi.

Gambar 4.12 Tampilan Gambar Dataran Rendah

Gambar 4.13 Tampilan Gambar Dataran Tinggi Setelah Revisi

Saran dan komentar yang terakhir dari pakar media pembelajaran yaitu perlu adanya animasi dalam video yang dikembangkan. Hal ini bertujuan supaya video yang dikembangkan menarik untuk dilihat siswa. Berikut ini merupakan

Penambahan rekaman video tentang dataran tinggi

gambar rekaman video sebelum dan sesudah revisi sesuai dengan pakar media pembelajaran.

Gambar 4.14 Tampilan Gambar Pasar Terapung Sebelum Revisi

Gambar 4.15 Tampilan Gambar Pasar Terapung Setelah Revisi Penambahan efek transition “Shatter, Up Right”

Gambar 4.16 Tampilan Gambar Ucapan Terima Kasih Sebelum Revisi

Gambar 4.17 Tampilan Gambar Ucapan Terima Kasih Setelah Revisi

4.3.2 Data Validasi Pakar Materi

4.3.2.1 Deskripsi Data Validasi Pakar Materi

Validasi pakar materi dilakukan oleh dua orang yang ahli dalam bidang pembelajaran yaitu Ibu Wahyu Wido Sari, S.Si., M. Biotech. (dosen mata kuliah IPA Biologi PGSD Universitas Sanata Dharma) dan Ibu Tiknawati Lestyaningsih, S. Pd.,SD (guru dilakukan oleh pakar materi yaitu berupa perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, RPP, dan jaring-jaring pencapaian kompetensi.

Penambahan efek transition “Wheel, 4 Spokes”

4.3.2.1.1 Data Validasi Pakar Materi I

Validasi oleh pakar materi I dilakukan oleh Ibu Wahyu Wido Sari, S.Si., M. Biotech. Beliau merupakan ahli dalam bidang pembelajaran IPA dan selaku dosen mata kuliah IPA Biologi prodi PGSD Universitas Sanata Dharma. Berikut adalah data hasil validasi yang diperoleh dari pakar materi I.

Tabel 4.5 Hasil Validasi Pakar Materi I

No. Pernyataan

Skala Penilaian

Kriteria 1 2 4 5

1. Standar kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator, dan Tujuan pembelajaran dalam RPP yang dikembangkan sesuai dengan sasaran pembelajaran yang terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Sangat baik

2. Materi yang dikemas dalam media sesuai dengan indikator dan taraf perkembangan peserta didik.

Sangat baik 3. Pemilihan materi dalam media

pembelajaran menarik dan sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.

Sangat baik 4. Tema yang dikembangkan dalam materi

menarik perhatian siswa.

Sangat baik 5. Media pembelajaran yang dikembangkan

mempermudah pemahaman materi pembelajaran.

Sangat baik 6. Sumber belajar yang terdapat dalam RPP

yang dikembangkan sesuai.

Sangat baik 7. Kegiatan belajar yang terdapat dalam RPP

menarik perhatian siswa dan meningkatkan keaktifan belajar peserta didik.

Sangat baik 8. Penggunaan bahasa sesuai dengan

perkembangan kognitif siswa.

Kurang

baik 9. Kebenaran isi dan konsep materi sesuai

dengan RPP yang disajikan.

Sangat baik 10. Kesesuaian soal dengan materi

pembelajaran.

Sangat baik

Berdasarkan data hasil validasi dari pakar materi I yang telah dilakukan dan dengan melihat tabel perhitungan skala lima mengenai pedoman konversi data kuantitatif ke data kualitatif maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata (x) kualitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti tergolong dalam kriteria sangat baik. Total skor seluruh aspek penilaian berjumlah 47 sehingga diperoleh rata-rata skor (x) yaitu 4,7. Secara keseluruhan pakar materi I menyampaikan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak untuk digunakan/uji coba lapangan tanpa revisi.

4.3.2.1.2 Data Validasi Pakar Materi II

Validasi pakar materi II dilakukan oleh Ibu Tiknawati Lestyaningsih, S.Pd. SD yang merupakan guru kelas III SD Negeri Selomulyo. Hasil validasi perangkat pembelajaran oleh pakar materi II adalah sebagai berikut.

Tabel 4.6 Hasil Validasi Pakar Materi II

No. Pernyataan

Skala Penilaian

Kriteria 1 2 4 5

1. Standar kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator, dan Tujuan pembelajaran dalam RPP yang dikembangkan sesuai dengan sasaran

No. Pernyataan Skala Penilaian Kriteria 1 2 4 5 Total Penilaian 47 Sangat baik Rata-rata Skor (x) 4,7

No. Pernyataan

Skala Penilaian

Kriteria 1 2 4 5

pembelajaran yang terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Sangat baik 2. Materi yang dikemas dalam media

sesuai dengan indikator dan taraf perkembangan peserta didik.

Sangat baik 3. Pemilihan materi dalam media

pembelajaran menarik dan sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.

Baik

4. Tema yang dikembangkan dalam materi menarik perhatian siswa.

Baik

5. Media pembelajaran yang dikembangkan mempermudah pemahaman materi pembelajaran.

Sangat baik 6. Sumber belajar yang terdapat dalam

RPP yang dikembangkan sesuai.

Baik

7. Kegiatan belajar yang terdapat dalam RPP menarik perhatian siswa dan meningkatkan keaktifan belajar peserta didik.

Baik

8. Penggunaan bahasa sesuai dengan perkembangan kognitif siswa.

Baik

9. Kebenaran isi dan konsep materi sesuai dengan RPP yang disajikan.

Baik

10. Kesesuaian soal dengan materi pembelajaran. Baik Jumlah 0 0 28 15 Sangat baik Total Penilaian 43 Rata-rata Skor (x) 4,3

Berdasarkan data hasil validasi dari pakar materi II yang telah dilakukan dan dengan melihat tabel perhitungan dengan skala lima mengenai pedoman konversi data kuantitatif ke data kualitatif dapat disimpulkan bahwa rata-rata (x) kualitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti tergolong dalam kriteria sangat baik. Total skor seluruh aspek penilaian berjumlah 43

sehingga diperoleh rata-rata skor (x) yaitu 4,3. Secara keseluruhan, pakar materi II menyampaikan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak untuk digunakan/uji coba lapangan tanpa revisi.

4.3.2.2 Revisi Produk

4.3.2.2.1 Revisi Produk Pakar Materi I

Selain mendapatkan penilaian, pakar materi I juga memberikan saran dan komentar dalam rangka pengembangkan produk yang telah dibuat. Saran dan komentar dari pakar materi I adalah sebagai berikut.

“Cek ulang kata-kata yang digunakan!”

Sedangkan jenis kesalahan dan saran perbaikan akan dijelaskan dalam tabel berikut ini.

Tabel 4.7 Saran Perbaikan Pakar Materi I

Bagian yang Salah

Jenis Kesalahan Saran Perbaikan

Aspek tata bahasa

Kata Cek ulang kata-kata yang digunakan

Penggunaan warna huruf

Warna huruf selain warna merah

Berikut adalah revisi yang dilakukan berdasarkan masukan dari pakar materi I adalah sebagai berikut.

1. Aspek Tata Bahasa

Dalam aspek tata bahasa, pakar materi I menemukan jenis kesalahan yaitu mengenai kata yang kurang tepat sehingga perlu adanya revisi. Kesalahan terjadi pada kesimpulan dan refleksi pada LKS. Di dalam kesimpulan, peneliti

menggunakan kata “yaitu”, kata tersebut kurang tepat sehingga perlu adanya revisi dengan menggunakan kata “bahwa”. Selain pada kesimpulan, terdapat kesalahan kata yang lain. Diantaranya yaitu pada refleksi. Di dalam refleksi, peneliti bertanya kepada siswa tentang kesulitan yang masih dialami oleh siswa. Pertanyaan tersebut dirasa terlalu luas dan kurang mendapatkan data kualitatif tentang video yang telah ditayangkan. Berikut ini akan diuraikan beberapa kesalahan sebelum dan sesudah revisi.

Gambar 4.18 Tampilan Kesimpulan Sebelum Revisi

Kata “yaitu”

Gambar 4.19 Tampilan Kesimpulan Setelah Revisi

Gambar 4.20 Tampilan Refleksi Sebelum Revisi

Gambar 4.21 Tampilan Refleksi Setelah Revisi

Selain kesalahan yang sudah dijelaskan di atas, terdapat kesalahan yang lain diantaranya yaitu warna huruf pada LKS. Peneliti menggunakan warna huruf merah di dalam LKS sehingga menyebabkan efek yang negatif pada siswa.

Kata “yaitu”

diganti kata

“bahwa”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Peneliti melakukan revisi dengan mengganti warna pada huruf selain warna merah. Berikut ini adalah tampilan petunjuk pengerjaan pada LKS sebelum dan sesudah revisi.

Gambar 4.22 Tampilan Petunjuk Pengerjaan Sebelum Revisi

Gambar 4.24 Tampilan Kegiatan Belajar 1 Sebelum Revisi

Gambar 4.25 Tampilan Kegiatan Belajar 1 Setelah Revisi

4.3.2.2.2 Revisi Produk Pakar Materi II

Pakar materi II selain memberikan penilaian juga memberikan komentar dan saran mengenai perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Berikut ini adalah komentar dan saran dari pakar materi II.

“RPP gambar gunung dan pegunungan di perjelas gunakan

gambar, alat peraga yang bisa diterima siswa dengan cepat dan terkonsep di otak anak-anak. Lembah dan bukit juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dengan gambar yang jelas. Perbedaan dataran tinggi dan

dataran rendah juga diperjelas.”

Sedangkan jenis kesalahan dan saran perbaikan akan dijelaskan dalam tabel berikut.

Tabel 4.8 Saran Perbaikan Pakar Materi II

Bagian yang

Salah Jenis Kesalahan Saran Perbaikan

Kegiatan Belajar 2 dalam LKS

Gambar yang digunakan terlalu sulit untuk anak.

Gunakan gambar, alat peraga yang bisa diterima siswa dengan cepat dan terkonsep di otak anak.

Berikut adalah revisi yang dilakukan berdasarkan masukan dari pakar materi II adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan Belajar 2 dalam LKS

Di dalam kegiatan belajar 2, peneliti menggunakan gambar berbagai kenampakan permukaan bumi. Siswa diminta untuk menyebutkan satu persatu nama kenampakan permukaan bumi yang dimaksud. Berdasarkan komentar dari guru bahwa kegiatan belajar 2 seharusnya diperbaiki lagi karena dirasa sangat sulit bagi siswa. Peneliti melakukan perbaikan atau revisi dengan mengganti gambar menjadi lebih sederhana lagi. Berikut ini akan dipaparkan kesalahan pada Kegiatan Belajar 2 di LKS beserta perbaikannya.

Gambar 4.26 Tampilan Kegiatan Belajar 2 Sebelum Revisi

Gambar 4.27 Tampilan Kegiatan Belajar 2 Setelah Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.3.3 Data Uji Coba Perorangan

4.3.3.1 Deskripsi Data Uji Coba Perorangan

Sebelum melakukan uji coba lapangan, peneliti melakukan uji coba perorangan terlebih dahulu. Uji coba perorangan dilakukan pada tanggal 6 Maret 2014 dengan bantuan 4 orang siswa yang terdiri dari 2 orang siswa dan 2 orang siswi. Uji coba perorangan dilakukan dengan memperhatikan jumlah siswa yang proporsional sehingga dalam melakukan pengelolaan uji coba perorangan dapat berlangsung dengan baik dan terkendali. Selain memperhatikan jumlah yang proporsional dalam melakukan uji coba perorangan, peneliti juga memperhatikan kompetensi siswa di kelasnya. Dalam uji coba perorangan siswa diminta untuk melihat atau menonton produk pembelajaran yang dikembangkan yaitu berupa video kemudian siswa memberikan penilaian di lembar penilaian siswa yang telah disediakan.

Sebelum dan sesudah melakukan uji coba produk pembelajaran yang berupa video, siswa diberikan petunjuk-petunjuk supaya tidak mengalami kebingungan. Setelah selesai melihat video yang dikembangkan, siswa diminta untuk melakukan penilaian seberapa layak video yang dikembangkan oleh peneliti untuk digunakan sebagai media pembelajaran di kelas dengan cara mengisi lembar penilaian yang telah disediakan oleh peneliti. Berikut ini merupakan contoh penilaian uji coba perorangan dari salah satu siswa.

Tabel 4.9 Contoh Penilaian Uji Coba Perorangan

No. Aspek yang dinilai Skala Penilaian Kriteria

1 2 4 5

1. Video yang digunakan dalam pembelajaran menarik perhatian

√ Sangat

baik 2. Warna pada huruf cerah dan

menarik

Baik

3. Materi mudah dipahami √ Sangat

baik 4. Bahasa yang digunakan mudah

dipahami

Baik

5. Suara dapat didengar dengan jelas √ Sangat

baik

6. Huruf mudah untuk dibaca √ Sangat

baik 7. Video yang digunakan dapat

menambah pengetahuan

√ Sangat

baik 8. Saya merasa senang melihat video

yang ditayangkan

√ Sangat

baik 9. Latar tulisan (background)

menarik

√ Sangat

baik 10. Saya paham dengan materi yang

ditayangkan dalam video

Baik Jumlah Skor 0 0 12 35 Sangat baik Total Skor 47 Rata-rata Skor 4,7

Selain contoh hasil uji coba perorangan dari salah satu siswa, berikut juga akan dijelaskan mengenai data uji coba perorangan yang berjumlah 4 orang siswa yaitu sebagai berikut.

Tabel 4.10 Hasil Penilaian Uji Coba Perorangan

No. Aspek yang dinilai Rerata

Skor Kriteria 1. Video yang digunakan dalam

pembelajaran menarik perhatian 5

Sangat baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

No. Aspek yang dinilai Rerata

Skor Kriteria 2. Warna pada huruf cerah dan

menarik 4,5

Sangat baik

3. Materi mudah dipahami 4,5 Sangat baik

4. Bahasa yang digunakan mudah

dipahami 4,5

Sangat baik 5. Suara dapat didengar dengan jelas 4,5 Sangat baik

6. Huruf mudah untuk dibaca 5 Sangat baik

7. Video yang digunakan dapat

menambah pengetahuan 5

Sangat baik 8. Saya merasa senang melihat video

yang ditayangkan 5

Sangat baik 9. Latar tulisan (background)

menarik 4,8

Sangat baik 10. Saya paham dengan materi yang

ditayangkan dalam video 4,5

Sangat baik Total Skor Seluruhnya 47,3 Sangat baik

Rata-rata (x) 4,7

Tabel di atas merupakan hasil uji coba perorangan yang menunjukkan bahwa keempat siswa yang diminta untuk melihat video yang dikembangkan menyatakan bahwa produk yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat baik. Hal ini terlihat dari rata-rata skor (x) sebesar 4,7.

4.3.3.2 Revisi Produk Uji Coba Perorangan

Dalam tahap uji coba perorangan ditemukan kesalahan dalam produk yang sedang dikembangkan sehingga perlu diperbaiki kembali agar dapat digunakan dalam tahap uji coba selanjutnya. Berikut ini merupakan hasil perbaikan yang dilakukan berdasarkan hasil uji coba perorangan.

1. Transitions page curl, up left pada bagian video laut dirasa kurang tepat sehingga peneliti merevisi transitions page curl, up left menjadi transitions diamonds. Berikut akan dijelaskan pada gambar di bawah ini.

Gambar 4.28 Tampilan Transition Laut Sebelum Revisi

Gambar 4.29 Tampilan Transition Laut Setelah Revisi

4.3.4 Data Uji Coba Kelompok Kecil

4.3.4.1 Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Kecil

Tahap uji coba selanjutnya yaitu uji coba kelompok kecil yang dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2014. Dalam uji coba kelompok kecil, terdapat

8 orang siswa yang terdiri dari 4 siswa dan 4 siswi yang diminta untuk melihat video pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti. Uji coba kelompok kecil dilakukan dengan jumlah yang proporsional dengan tujuan uji coba kelompok kecil dapat berlangsung dengan baik.

Sebelum melakukan uji coba, peneliti memberikan petunjuk-petunjuk ketika melihat video yang dikembangkan. Setelah selesai melihat video yang dikembangkan, siswa diminta untuk menilai produk yang telah dikembangkan oleh peneliti dengan cara mengisi lembar penilaian yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Selain memberikan penilaian, siswa juga diminta untuk memberikan saran dan komentar terhadap produk yang telah diujicobakan oleh siswa. Berikut ini adalah contoh penilaian dari salah satu siswa untuk melakukan uji coba kelompok kecil.

Tabel 4.11 Contoh Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil

No. Aspek yang dinilai Skala Penilaian Kriteria

1 2 4 5

1. Video yang digunakan dalam pembelajaran menarik perhatian

Baik

2. Warna pada huruf cerah dan menarik

Sangat baik

3. Materi mudah dipahami √ Sangat baik

4. Bahasa yang digunakan mudah dipahami

Sangat baik

5. Suara dapat didengar dengan jelas

Baik

6. Huruf mudah untuk dibaca √ Sangat baik

7. Video yang digunakan dapat menambah pengetahuan

Sangat baik

8. Saya merasa senang melihat video yang ditayangkan

Sangat baik

9. Latar tulisan (background) menarik

Data yang diperoleh dari uji coba kelompok kecil dengan jumlah 8 orang siswa setelah melihat video pembelajaran adalah sebagai berikut.

Tabel 4.12 Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil

Berdasarkan tabel hasil penilaian uji coba kelompok kecil yaitu menyatakan bahwa produk yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat baik dengan rata-rata skor (x) sebesar 4,7.

No. Aspek yang dinilai Skala Penilaian Kriteria

1 2 4 5

10. Saya paham dengan materi yang ditayangkan dalam video

Sangat baik

Jumlah Skor 0 0 8 40

Sangat baik

Rata-rata 4,8

No. Aspek yang dinilai Rerata

Skor Kriteria 1. Video yang digunakan dalam pembelajaran

menarik perhatian 4,8

Sangat baik 2. Warna pada huruf cerah dan menarik 4,8 Sangat baik

Dokumen terkait