• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

5.3.3 Daya Saing Pasar Setelah Program Revitalisasi Pasar Tradisional

Analisis daya saing pasar setelah pelaksanaan program revitalisasi pasar tradisional diukur dengan memberikan kuesioner kepada responden pasar dan wawancara secara mendalam dengan pengelola pasar mengenai pengelolaan internal pasar, kualitas produk dan pangsa pasar di Pasar Agung Peninjoan Desa Peguyangan Kangin.

1) Pengelolaan Internal Pasar

Setelah pelaksanaan program revitalisasi pasar tradisional, pengelolaan pasar secara internal menjadi lebih baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya pembagian tugas, tanggung jawab dan wewenang yang jelas dan tegas kepada setiap anggota pengelola pasar dan setiap fungsi manajemen yang telah ditetapkan sebelumnya. Pendapat responden mengenai pengelolaan internal pasar dapat dilihat pada tabel 5.9

Pendapat responden mengenai baik atau buruknya pengelolaan internal pasar ditunjukkan oleh Tabel 5.9. Persentase pendapat responden mengenai pengelolaan internal pasar yang menyatakan sudah baik adalah 73,55 persen yang termasuk dalam kategori cukup efektif. Pengelolaan internal pasar harus ditingkatkan misalnya dalam hal penanganan keluhan responden baik dalam hal fasilitas pasar, lingkungan, kebersihan hingga persaingan antar responden. Program revitalisasi pasar tradisional diharapkan bukan hanya meningkatkan pendapatan responden, tapi juga meningkatkan pelayanan pengelola pasar terhadap responden di lingkungan Pasar Agung Peninjoan Desa Peguyangan Kangin.

80 Tabel 5.9

Pendapat Responden Mengenai Pengelolaan Internal Pasar Program Revitalisasi Pasar Tradisional

Orang Total Nilai 1 Sangat Setuju 5 80 400

2 Setuju 4 71 284

3 Kurang Setuju 3 34 102 4 Tidak Setuju 2 1 2 5 Sangat Tidak Setuju 1 0 0

186 788

Persentase (%) Setuju

73,55

Jumlah

No Jawaban Responden Nilai Jumlah Responden

Sumber : Hasil Penelitian, 2014

Diharapkan dengan adanya program revitalisasi pasar tradisional, mampu melayani kebutuhan pedagang pasar dan menertibkan sistem administrasi pasar. Hal ini mendukung pendapat Julinadi, Ni Komang yang menyatakan bahwa:

“Setelah adanya revitalisasi, masing-masing petugas pasar diberikan tugas dan wewenangnya sendiri sehingga pengelolaan pasar menjadi lebih baik. Setiap hal termasuk pengeluaran harus ada laporan pertanggungjawaban sehingga tidak boleh main-main. Ini menuntut setiap petugas pasar menjadi lebih disiplin sampai kehadiran di kantor pengelolaanpun dinilai. Awalnya sulit membiasakan diri dengan peraturan yang baru dan ketat, tapi lama-kelamaan terbiasa karena ada juga tim yang memantau kinerja petugas pasar”

Pendapat Juliani, Ni Made sebagai salah satu petugas pengelola di Pasar Agung Peninjoan Desa Peguyangan Kangin yang merasakan secara langsung dampak dari adanya revitalisasi pasar tradisional dimana program revitalisasi pasar tradisional bukan hanya memperbaiki infrastruktur maupun tata kelola pasar, tapi juga mencakup system administrasi pasar tradisional. Sehingga petugas pengelola pasar dituntut untuk lebih professional dan mampu mengatasi setiap keluhan yang disampaikan baik dari

81

pedagang pasar maupun membeli. Sehingga petugas pengelola pasar bukan hanya mengawasi, tapi juga ikut mengelola dan berperan aktif dalam lingkungan sekitar pasar.

2) Kualitas Produk

Sosialisasi mengenai program revitalisasi pasar tradisional bukan hanya mencakup tata kelola responden, kebersihan maupun lingkungan, tapi juga mencakup kualitas produk yang diperdagangkan. Kualitas produk memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap jumlah pendapatan pedagang, karena konsumen akan sangat memperhatikan kualitas produk untuk dikonsumsi oleh komsumen itu sendiri. Perbaikan dalam kualitas produk diharapkan mampu meningkatkan pendapatan responden hingga meningkatkan omset pasar tradisional itu sendiri. Pendapat responden mengenai kualitas produk ditunjukkan pada tabel 5.10

Tabel 5.10

Pendapat Responden Mengenai Kualitas produk Program Revitalisasi Pasar Tradisional

Orang Total Nilai 1 Sangat Setuju 5 75 375

2 Setuju 4 106 424

3 Kurang Setuju 3 4 12 4 Tidak Setuju 2 1 2 5 Sangat Tidak Setuju 1 0 0

186 813

Persentase (%) Setuju

85,91

Jumlah

No Jawaban Responden Nilai Jumlah Responden

82

Tabel 5.10 menggambarkan persentase responden yang berpendapat kualitas produk pasar sudah baik yaitu sebesar 85,91 persen. Selain persaingan harga, kualitas produk dan pelayanan dari pedagang merupakan hal yang sangat penting yang diperhatikan oleh konsumen. Kualitas barang yang diperdagangkan akan sangat berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen untuk bertransaksi. Sosialisasi telah dilakukan oleh pengelola pasar maupun pihak terkait mengenai pentingnya peningkatan kualitas produk ataupun barang yang diperdagangkan untuk menarik lebih banyak pengunjung. Salah satu pedagang pasar Rajasih, Ketut memaparkan mengenai kualitas produk:

“Sosialisasi dari pengelola pasar memang ada supaya kualitas barang dagangan tetap bagus, bila barang sudah bagus pasti pemasukan bertambah. Tapi seharusnya pedagang harus baik dengan pembeli, supaya pembelinya tidak pindah ke pedagang lain. Pedagang harus ramah dan sering senyum bila ada pembeli datang. Jadi kalo kita sudah baik, pasti pembeli akan merasa nyaman berbelanja. Gak usah disuruh terus belanja disini, dia juga akan tetap belanja sama kita”.

Dari pernyataan tersebut, kualitas produk sangat menentukan pilihan konsumen yang akan mempengaruhi jumlah pendapatan yang diperoleh pedagang pasar. Dapat disimpulkan bahwa kualitas produk yang baik, akan meningkatkan pendapatan pedagang secara signifikan. Akan tetapi, kualitas produk yang tidak meningkat akan menyebabkan pendapatan pedagang tidak meningkat secara signifikan. Selain menjaga kualitas produk, peningkatan pelayanan pedagang terhadap konsumen juga menjadi faktor yang penting untuk menjaga kepuasan konsumen sehingga dapat mengatasi pemasalahan persaingan antar pedagang di lingkungan pasar.

83 3) Pangsa Pasar

Perbaikan fisik bangunan dan tata kelola lokasi responden secara umum dapat dilihat lebih baik semenjak pelaksanaan revitalisasi pasar tradisional. Kebersihan dan kenyamanan konsumen menjadi hal yang sangat diperhatikan sehingga diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar. Pendapat responden mengenai pangsa pasar dapat dilihat pada tabel 5.11

Tabel 5.11 menunjukkan persentase pendapat responden mengenai pangsa pasar di Pasar Agung Peninjoan Desa Peguyangan Kangin yaitu sebesar 81,18 persen yang berarti program revitalisasi pasar tradisional telah efektif dalam meningkatkan pangsa pasar. Pihak pengelola pasar telah melakukan beberapa langkah untuk meningkatkan pangsa pasar, misalnya dengan mempublikasikan kegiatan pasar melalui media televisi dan media cetak. publikasi yang dilakukan diharapkan mampu meningkatkan pangsa pasar tradisional khususnya di Pasar Agung Peninjoan Desa Peguyangan Kangin.

Tabel 5.11

Pendapat Responden Mengenai Pangsa Pasar Program Revitalisasi Pasar Tradisional

Orang Total Nilai 1 Sangat Setuju 5 59 295

2 Setuju 4 115 460

3 Kurang Setuju 3 9 27 4 Tidak Setuju 2 3 6 5 Sangat Tidak Setuju 1 0 0

186 788

Persentase (%) Setuju

81,18

Jumlah

No Jawaban Responden Nilai Jumlah Responden

84

Penelitian ini mendukung teori dari Barney (2001), yang memaparkan mengenai faktor-faktor yang harus dimiliki untuk mencapai keunggulan komparatif adalah teknologi, produktifitas yang tinggi, tingkat entrepreneurship yang tinggi, kualitas barang yang tinggi, promosi meluas yang gencar, tenaga kerja terampil yang professional, kreativitas dan motivasi yang tinggi dimana termasuk dalam faktor yang menentukan daya saing dalam penelitian ini. Hal ini mendukung pendapat Julinadi, Ni Komang mengenai pangsa pasar yaitu:

“Logikanya sih mudah. Lihat saja dari jumlah pengunjung jumlahnya meningkat. Artinya pangsa pasar juga lebih beragam. Mungkin salah satu penyebabnya perbaikan dari tata kelola, kebersihan dan keamanan pasar sudah lebih baik. Bapak kepala juga sering tampil di tv, mungkin skalian promosi jadi lebih banyak pembelinya. Apalagi pasar memperoleh banyak penghargaan. Bagus untuk pedagang di pasar, pembelinya semakin banyak”.

Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pelaksanaan program revitalisasi pasar tradisional yang mencakup perbaikan tata kelola, infrastruktur, kebersihan hingga keamanan pasar akan mendukung kenyamanan konsumen untuk melakukan kegiatan transaksi. Hal ini ditunjang dengan beberapa penghargaan yang diraih oleh Pasar Agung Peninjoan Desa Peguyangan Kangin yang dipublikasikan melalui media elektronik dan cetak sehingga mengundang ketertarikan calon konsumen untun berkunjung. Semakin banyak pengunjung akan mempengaruhi pangsa pasar semakin luas. Dengan demikian, pedagang pasar akan memperoleh keuntungan dengan pangsa pasar yang semakin beragam.

Pasar Agung Peninjoan Desa Peguyangan Kangin disimpulkan ada peningkatan daya saing dengan memperhatikan faktor pengelolaan internal pasar,

85

kualitas produk dan pangsa pasar. Pengelolaan internal pasar perlu ditingkatkan karena masih banyak keluhan dari pedagang selaku responden penelitian terkait dengan persaingan antar pedagang dan keluhan mengenai fasilitas pasar yang tersedia di lingkungan pasar. Daya saing yang semakin meningkat, diharapkan Pasar Agung Peninjoan Desa Peguyangan Kangin memiliki keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif dibandingkan pasar modern yang sudah semakin banyak. Dengan demikian, keberadaan pasar tradisional tidak hilang akibat ancaman yang ditimbulkan oleh menjamurnya pasar modern, sehingga bukan hanya tempat transaksi tradisional tapi juga mampu menunjang kelangsungan hidup para pedagang pasar untuk memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

86

BAB VI

Dokumen terkait