• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. METODE PENELITIAN

4.5 Metode Pengolahan dan Analisis Data

4.5.7 Defenisi Operasional

a. Defenisi Operasional Kinerja Atribut

1. Cita rasa martabak yaitu seberapa enak martabak yang dikonsumsi sehingga konsumen menyukai martabak tersebut

• Sangat enak jika bumbunya terasa, varian isinya terasa, jika dikonsumsi dalam waktu yang bersamaan terus menerus tidak menimbulkan rasa bosan, dan dapat membuat konsumen ingin mencoba kembali.

• Enak jika bumbunya terasa, varian isinya terasa, martabaknya enak dimakan, dan dapat membuat konsumen ingin mencoba kembali

• Cukup enak jika bumbunya cukup terasa, varian isinya cukup terasa, dan martabaknya cukup enak dimakan.

• Kurang enak jika bumbunya kurang terasa, varian isinya sedikit, dan martabaknya kurang enak.

• Tidak enak jika bumbunya tidak terasa, varian isi sangat sedikit, dan martabak tidak enak

Kartu 1

Varian Isi Corned Ukuran Besar Tekstur Empuk

Warna Kuning Kecoklatan

Kartu 2

Varian Isi Spesial Ukuran Besar

Tekstur Sangat Empuk Warna Kuning Kecoklatan

2. Porsi martabak yaitu seberapa takaran martabak yang membuat konsumen puas dalam satu kali pembelian

• Sangat banyak jika martabak dapat dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga, konsumen merasa sangat puas, dan meninggalkan ± 5 potong martabak.

• Banyak jika martabak dapat dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga, konsumen merasa puas, dan meninggalkan ± 2 potongan martabak.

• Cukup banyak jika martabak dapat dikonsumsi seluruh anggota keluarga dan tidak meninggalkan potongan martabak (langsung habis)

• Sedikit jika terdapat 2 anggota keluarga yang tidak mendapatkan potongan martabak.

• Sangat sedikit jika terdapat 5 anggota keluarga yang tidak mendapatkan potongan martabak.

3. Aroma martabak yaitu bagaimana keharuman martabak yang dapat menggugah selera konsumen.

• Sangat harum jika aroma martabak harum, menggugah selera dan membuat teringat dengan aromanya.

• Harum jika aroma martabak harum, menggugah selera, namun belum membuat teringat dengan aromanya.

• Cukup harum jika aroma martabak cukup harum tapi kurang menggugah selera.

• Kurang harum jika aroma martabak biasa saja

• Sangat tidak harum jika tidak menggugah selera

4. Kemasan bawa pulang yaitu bagaimana martabak yang dibeli dikemas secara praktis dan menarik

• Sangat praktis/menarik jika kemasan menggambarkan martabak secara sangat menarik sehingga mampu mendorong konsumen untuk mencoba kembali dan kotak kemasan berada dalam keadaan sangat baik sampai di tujuan (tidak terdapat minyak disekitar kotak dan martabak dalam kondisi rapi).

• Menarik/praktis jika kemasan menggambarkan martabak secara menarik dan kotak kemasan berada dalam keadaan baik sampai di tujuan (tidak terdapat minyak disekitar kotak).

• Cukup menarik/praktis jika kemasan menggambarkan martabak secara cukup menarik dan kotak kemasan berada dalam keadaan cukup baik sampai di tujuan (terdapat sedikit minyak disekitar kotak).

• Kurang menarik/praktis jika kemasan menggambarkan martabak kurang menarik dan kotak kemasan berada dalam keadaan kurang baik sampai di tujuan (terdapat cukup banyak minyak di sekitar kotak)

• Tidak menarik/praktis jika kemasan menggambarkan martabak tidak sesuai dengan aslinya dan kotak kemasan berada dalam keadaan tidak baik sampai di tujuan (terdapat banyak minyak disekitar kotak).

5. Tekstur martabak yaitu bagaimana kondisi martabak yang dibeli berdasarkan keempukkannya

• Sangat empuk jika tekstur martabak sangat lembut,dan konsumen tidak perlu mengunyah terlalu lama untuk melumatkan martabak (± 5detik).

• Empuk jika tekstur martabak lembut dan konsumen tidak perlu mengunyah terlalu lama untuk melumatkan martabak (± 10 detik).

• Cukup empuk jika tekstur martabak cukup lembut dan konsumen perlu mengunyah untuk melumatkan martabak (± 12 detik)

• Kurang empuk jika tekstur martabak agak keras dan konsumen perlu mengunyah sedikit kuat untuk melumatkan martabak (± 15 detik).

• Tidak empuk jika tekstur martabak keras dan konsumen perlu mengunyah secara kuat untuk melumatkan martabak (± 20 detik).

6. Rasa martabak yang bervariasi (varian rasa) yaitu berapa banyak jenis martabak yang ditawarkan oleh restoran.

• Sangat bervariasi jika konsumen mengetahui seluruh menu martabak yang ditawarkan (25 variasi martabak manis dan 7 variasi martabak telur).

• Bervariasi jika konsumen mengetahui 20 varian rasa martabak manis dan 5 varian rasa martabak telur).

• Cukup bervariasi jika konsumen mengetahui 15 varian rasa martabak manis dan 3 varian rasa martabak telur)

• Kurang bervariasi jika konsumen mengetahui 10 varian rasa martabak manis dan 2 varian rasa martabak telur).

• Tidak bervariasi jika konsumen mengetahui < 10 varian rasa martabak manis dan 1 varian rasa martabak telur)

7. Daya tahan martabak yaitu ketahanan martabak yang telah dibeli jika terdapat potongan martabak yang tidak habis dikonsumsi.

• Sangat baik jika potongan martabak yang tidak habis dikonsumsi dapat bertahan hingga 2 hari dan martabak masih enak untuk dikonsumsi (tidak mengubah rasa dan tekstur martabak)

• Baik jika potongan martabak yang tidak habis dikonsumsi dapat bertahan hingga sehari semalam dan martabak masih enak untuk dikonsumsi (tidak mengubah rasa dan tekstur martabak)

• Cukup baik jika potongan martabak yang tidak habis dikonsumsi dapat bertahan seharian dan martabak masih enak untuk dikonsumsi

• Kurang baik jika potongan martabak yang tidak habis dikonsumsi kurang dapat bertahan seharian dan martabak kurang enak untuk dikonsumsi kembali (sedikit mengubah rasa dan tekstur martabak)

• Tidak baik jika potongan martabak yang tidak habis dikonsumsi tidak dapat bertahan sehari semalam dan martabak sudah tidak enak dikonsumsi kembali (mengubah rasa dan tekstur martabak)

8. Merek martabak yaitu seberapa jauh konsumen menilai merek martabak air mancur

• Sangat terkenal jika merek martabak tersebut dikenal masyarakat Jawa Barat dan lebih unggul dibandingkan merek martabak lainnya.

• Terkenal jika merek martabak tersebut dikenal seluruh masyarakat Bogor dan lebih unggul dibandingkan merek martabak lainnya

• Cukup terkenal jika merek martabak tersebut dikenal sebagian masyarakat Bogor dan unggul dibandingkan merek martabak lainnya

• Kurang terkenal jika merek martabak tersebut kurang dikenal dan hanya beberapa masyarakat Bogor yang mengetahui brand/merek martabak tersebut dan kurang unggul dibandingkan merek martabak lainnya

• Tidak terkenal jika merek martabak tersebut tidak dikenal masyarakat Bogor dan tidak unggul dibandingkan merek martabak lainnya

9. Harga martabak yaitu apakah harga yang ditetapkan sesuai dengan kualitas martabaknya.

• Sangat mahal jika konsumen berpendapat bahwa meskipun harga yang ditetapkan sangat mahal namun tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan kualitas martabak yang diberikan (Manfaat >>> Harga)

• Mahal jika konsumen berpendapat bahwa harga yang ditetapkan cukup berarti, namun kualitas yang diberikan lebih unggul (Manfaat > Harga)

• Cukup mahal jika konsumen berpendapat bahwa harga yang ditetapkan sesuai dengan kualitas yang diberikan (Manfaat = Harga)

• Murah jika konsumen berpendapat bahwa harga yang ditetapkan murah dengan kualitas rendah yang dberikan (Manfaat < Harga)

• Sangat murah jika konsumen berpendapat bahwa harga yang ditetapkan sangat murah dengan kualitas yang sangat rendah pula (Manfaat <<< Harga)

10.Kesigapan karyawan yaitu bagaimana kesiapan dan keberadaan karyawan untuk melayani konsumen

• Sangat sigap jika karyawan segera datang untuk melayani konsumen dengan baik, menawarkan pilihan menu martabak dan dengan sangat cepat memproses menu yang dipesan.

• Sigap jika karyawan datang untuk melayani konsumen dengan baik, menawarkan pilihan menu martabak, dan dengan cepat memproses menu yang dipesan

• Cukup sigap jika karyawan datang untuk melayani konsumen dengan baik, menawarkan pilihan menu martabak, dan cukup cepat memproses menu yang dipesan.

• Kurang sigap jika karyawan tidak segera datang untuk melayani konsumen dengan baik, kurang menawarkan pilihan menu martabak, dan kurang cepat memproses menu yang dipesan.

• Tidak sigap jika karyawan sangat lama menghampiri konsumen untuk melayani, tidak menawarkan pilihan menu martabak, dan menu yang dipesan sangat lama diproses.

11.Keramahan dan kesopanan karyawan yaitu bagaimana karyawan dapat membuat konsumen merasa senang dan dihormati.

• Sangat ramah/sopan jika pada saat konsumen datang, karyawan menyambut dengan senyuman, menyapa, dan menawarkan bantuan dengan sikap dan tutur kata yang baik.

• Ramah/sopan jika pada saat konsumen datang, karyawan menyambut dengan senyuman dan menyapa konsumen

• Cukup ramah/sopan jika pada saat konsumen datang, karyawan menyambut dengan senyuman

• Kurang ramah/sopan jika pada saat konsumen datang, karyawan kurang tersenyum, tidak menyapa, dan ekspresi wajah datar.

• Tidak ramah/sopan jika pada saat konsumen datang, karyawan tidak menyambut dengan senyuman, tidak menyapa, berekspresi datar, dan menawarkan bantuan dengan sikap dan tutur kata yang tidak enak didengar.

12.Kecepatan transaksi yaitu seberapa cepat kasir memproses pembayaran dan seberapa cepat pesanan tersebut dibuat.

• Sangat cepat jika kasir memproses pembayaran < 0,5 menit dan pesanan dibuat < 5 menit

• Cepat jika kasir memproses pembayaran 0,5-1 menit dan pesanan dibuat 5-10 menit

• Cukup cepat jika kasir memproses pembayaran 1-1,5 menit dan pesanan dibuat 11-15 menit

• Kurang cepat jika kasir memproses pembayaran 1,5-2 menit dan pesanan dibuat 16-20 menit

• Tidak cepat jika kasir memproses pembayaran > 2 menit dan pesanan dibuat > 21 menit

13.Area parkir yaitu seberapa memadai tempat parkir yang disediakan untuk menampung kendaraan yang dibawa oleh konsumen.

• Sangat memadai jika tempat parkir yang ada cukup untuk menampung seluruh kendaraan konsumen.

• Memadai jika tempat parkir yang ada cukup untuk menampung sebagian besar kendaraan yang dibawa konsumen.

• Cukup memadai jika tempat parkir yang ada cukup menampung sebagian kendaraan yang dibawa konsumen.

• Kurang memadai jika tempat parkir yang ada hanya dapat menampung beberapa kendaraan yang dibawa konsumen.

• Tidak memadai jika tempat parkir yang ada hanya tidak dapat menampung sebagian bahkan beberapa kendaraan yang dibawa konsumen.

14.Usaha promosi yaitu seberapa besar usaha promosi yang dilakukan dalam upaya mempromosikan menu utama martabak.

• Sangat baik jika konsumen mengetahui usaha promosi yang dilakukan baik melalui media elektronik (tv, radio) maupun media cetak (koran, majalah, pamflet, brosur)

• Baik jika konsumen mengetahui usaha promosi yang dilakukan melalui media elektronik (tv, radio)

• Cukup baik jika konsumen mengetahui usaha promosi yang dilakukan melalui media cetak (koran, majalah, pamflet, brosur)

• Kurang baik jika konsumen tidak pernah mengetahui usaha promosi yang dilakukan melalui media cetak (koran, majalah, pamflet, brosur)

• Tidak baik jika konsumen tidak pernah mengetahui usaha promosi yang dilakukan melalui media elektronik (tv, radio) maupun media cetak (koran, majalah, pamflet, brosur)

15.Lokasi yaitu apakah restoran strategis dan mudah dijangkau

• Sangat strategis/mudah dijangkau jika lokasi restoran sangat strategis, dekat perumahan, kantor, sekolah/universitas, atm, dan mudah dijangkau oleh berbagai kendaraan (terdapat 5 pilihan alat transportasi umum)

• Strategis/mudah dijangkau jika lokasi restoran strategis, dekat perumahan, kantor, sekolah/universitas, ATM, dan mudah dijangkau oleh sebagian besar kendaraan (terdapat 4 pilihan alat transportasi umum)

• Cukup strategis/mudah dijangkau jika lokasi restoran cukup strategis, cukup dekat dengan perumahan, kantor, sekolah/universitas, ATM, dan cukup mudah dijangkau oleh beberapa kendaraan (terdapat 3 pilihan alat transportasi umum)

• Kurang strategis/mudah dijangkau jika lokasi restoran kurang strategis, jauh dari perumahan, kantor, sekolah/universitas, ATM, dan hanya dapat dijangkau dengan 2 pilihan alat transportasi umum)

• Tidak strategis/mudah dijangkau jika lokasi restoran tidak strategis, sulit dijangkau oleh kendaraan (tidak ada pilihan alat transportasi umum) b. Defenisi Operasional Loyalitas Konsumen

1. Apakah Bapak/Ibu/Saudara/i setuju bahwa alasan membeli Martabak Air Mancur karena faktor harga?

• Sangat tidak setuju jika harga tidak termasuk dalam atribut yang mempengaruhi konsumen berkunjung ke Martabak Air Mancur.

• Tidak Setuju jika ada satu atau lebih atribut yang menjadi alasan yang lebih kuat dibandingkan dengan harga.

• Ragu-ragu jika harga merupakan salah satu alasan membeli dan alasan harga sama kuat dibandingkan alasan lainnya.

• Setuju jika harga merupakan salah satu alasan membeli namun alasan harga lebih kuat dibandingkan alasan lainnya

• Sangat Setuju jika harga merupakan satu-satunya alasan konsumen membeli martabak.

2. Apakah Bapak/Ibu/Saudara/i membeli Martabak Air Mancur karena faktor kebiasan?

• Sangat tidak setuju jika konsumen berkunjung kurang dari sekali seminggu

• Tidak Setuju jika konsumen berkunjung sekali seminggu

• Ragu-ragu jika konsumen berkunjung 2 kali dalam seminggu

• Sangat Setuju jika konsumen berkunjung lebih dari atau sama dengan 4 kali dalam seminggu

3. Apakah Bapak/Ibu/Saudara/i menemukan kepuasan dalam mengkonsumsi Martabak Air Mancur?

• Sangat tidak Puas jika konsumen memutuskan tidak akan kembali ke Martabak Air Mancur tersebut.

• Tidak Puas jika kemungkinan besar konsumen tidak ingin kembali ke Martabak Air Mancur tersebut

• Biasa Saja jika konsumen tidak dapat memutuskan akan membeli kembali atau tidak

• Puas jika konsumen ingin kembali namun tidak terencana waktu kunjungannya

• Sangat Puas jika konsumen ingin membeli kembali dan langsung merencanakan waktu kunjungan berikutnya

4. Secara keseluruhan, Bapak/Ibu/Saudara/i benar-benar menyukai Martabak Air Mancur ini?

• Sangat tidak setuju jika secara keseluruhan konsumen merasa sangat tidak puas terhadap produk maupun pelayanan Martabak Air mancur

• Tidak Setuju jika secara keseluruhan konsumen merasa tidak puas terhadap produk maupun pelayanan Martabak Air mancur

• Ragu-ragu jika secara keseluruhan konsumen merasa biasa saja terhadap produk maupun pelayanan Martabak Air mancur

• Setuju jika secara keseluruhan konsumen merasa puas terhadap produk maupun pelayanan Martabak Air mancur

• Sangat Setuju jika secara keseluruhan konsumen merasa sangat puas terhadap produk maupun pelayanan Martabak Air mancur

5. Apabila Martabak Air Mancur berganti nama, Bapak/Ibu/Saudara/i akan tetap membelinya dan merekomendasikannya kepada orang lain?

• Sangat tidak setuju jika konsumen merasa tidak puas dan memutuskan untuk tidak merekomendasikan orang lain untuk membeli martabak tersebut.

• Tidak Setuju jika konsumen merasa biasa saja dan kemungkinan besar tidak akan merekomendasikan orang lain untuk membeli martabak tersebut.

• Ragu-ragu jika konsumen merasa biasa saja dan belum terpikir untuk merekomendasikan orang lain untuk membeli martabak tersebut.

• Setuju jika konsumen sangat puas terhadap produk martabak dan akan merekomendasikan orang lain untuk membeli martabak tersebut.

• Sangat Setuju jika konsumen sangat puas terhadap produk martabak dan telah merekomendasikan orang lain untuk membeli martabak tersebut.

V GAMBARAN UMUM

5.1. Martabak Air Mancur (MAM)

5.1.1 Profil Martabak Air Mancur

Martabak Air Mancur merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam bidang makanan selingan. Usaha ini berdiri tanggal 17 Juli 1993 dan didirikan pertama kali oleh Kiki Sanjaya. Meskipun pendidikannya tidak tinggi, beliau tergolong pengusaha yang sukses dalam berbisnis waralaba berbasis tepung yaitu martabak yang lezat dan menu pendamping lainnya. Merek dagang Martabak Air Mancur merupakan nama yang digunakan sesuai dengan lokasinya di Jl Sudirman. Pada tahun 2004 Martabak Air Mancur menerima penghargaan merek makanan terfavorit kategori martabak yang diselengarakan oleh Bogasari. Ide membuka usaha makanan selingan ini bermula dari keinginan Kiki Sanjaya untuk merubah image martabak yang dikenal masyarakat awam. Ia menciptakan image martabak yang berbeda, dengan memperbaiki kualitas, kemasan, dan lokasi yang lebih baik sehingga tercipta makanan selingan yang bergengsi dan dapat bersaing dengan makanan asing lainnya.

Pada awal membuka usaha tersebut, tanggapan masyarakat sangat baik karena munculnya produk martabak (martabak manis dengan aneka varian rasa buah-buahan dan martabak telur dengan aneka varian isi) terlezat pertama kali di Kota Bogor. Usaha ini semakin lama semakin berkembang sehingga tercipta brand yang dikenal oleh seluruh masyarakat baik di Kota Bogor maupun di luar Bogor. Kiki Sanjaya, dalam menjalankan usahanya selalu melakukan perbaikan- perbaikan yang diperolehnya dari pengalaman sebelumnya. Keberhasilan usaha yang dijalaninya tidak terlepas dari resep khusus yang digunakan dengan standar ukuran yang sesuai, pengelolaan bahan baku yang terkontrol, sistem manajemen yang baik, dan strategi pemasaran yang tepat. Menjaga kualitas produknya, beliau selalu menggunakan bahan baku yang berkualitas pula termasuk bahan pendukung seperti buah (kismis, talas, pisang, jagung, stawberry, dan lainnya), daging sapi, sosis ayam, sosis sapi, kornet, seafood (udang, jamur, baso, dan lainnya), tepung terigu, telur, keju, mentega, gula dan bahan baku lainnya sehingga tidak diragukan lagi kualitas dan kelezatan martabak olahanya.

Pada bulan Juli 2004, melihat semakin banyaknya peminat martabak buatannya maka Ia membuka cabang baru di Jl Pajajaran. Melalui pembukaan cabang baru tersebut diharapkan brand Martabak Air Mancur dapat dikenal se- Jabodetabeg sehingga Martabak Air Mancur dapat dikenal sebagai salah satu oleh-oleh khas Bogor. Seiring perjalanannya, pada tahun 2006, Martabak Air Mancur telah berpindah kepemilikan. Saat ini usaha tersebut telah dikelola oleh Ir.S.Indra.J.Harahap. Beliau membeli Martabak Air Mancur secara keseluruhan dan ia mulai membenahi sistem Martabak Air Mancur tanpa menggubah resep maupun kualitas martabak. Sehingga meskipun Martabak Air Mancur telah berpindah tangan namun kualitas produk dan pelayanan tetap terjaga dan Martabak Air Mancur tetap dapat dijadikan sebagai salah satu oleh-oleh khas Bogor.

5.1.2 Struktur Organisasi Martabak Air Mancur

Struktur organisasi merupakan spesifikasi pekerjaan yang diberikan kepada pihak-pihak tertentu dalam suatu organisasi. Struktur organisasi merupakan hal pertama yang harus diperhatikan dalam membangun suatu bisnis baik berskala kecil maupun besar. Demikian pula dengan Martabak Air Mancur, Martabak Air Mancur tergolong sebagai usaha kecil menengah sehingga struktur organisasi yang diterapkan terlihat sederhana dan konsisten. Martabak Air Mancur memiliki 26 orang karyawan di Jl Sudirman no 64 dan 15 orang karyawan di Jl Pajajaran Ruko No. 20 S-T. Bagian organisasi Martabak Air Mancur dapat dilihat pada Lampiran 2. Berikut adalah tanggung jawab yang diberikan dan dilakukan oleh masing-masing bagian.

a. Pemimpin

Pemimpin merupakan pihak yang menduduki posisi puncak di dalam organisasi. Umumnya pimpinan adalah orang yang menentukan dan mencanangkan ide dan tujuan perusahaannya. Pada Martabak Air Mancur, pimpinan bertanggung jawab untuk menentukan besarnya modal yang digunakan dan memberikan anggaran-anggaran dana. Selain itu, pemimpin berperan melakukan perencanaan baik terhadap produksi, ketersediaan bahan baku, manajemen, dan pemasaran; pengorganisasian; pengawasan dan pengerak. Dalam usaha ini yang menjadi pimpinan adalah Ir.S.Indra.J.Harahap.

b. Manager Store

Merupakan pihak yang menerima perintah secara langsung dari pimpinan. Pada umumnya manager store mengarahkan pihak-pihak yang terlibat agar sesuai dengan tujuan perusahaan. Manager store merupakan pelaksana hal-hal yang diperintahkan pimpinan dan menjalankannya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan agar sesuai dengan tujuan usaha. Manager store juga bertanggung jawab membuat laporan keuangan usaha, mengatur pemasukan dan pengeluaran perusahaan, merekrut karyawan, dan mengawasi setiap bagian agar bekerja sesuai dengan bagiannya. Manager store membawahi beberapa bagian yaitu produksi (bagian martabak manis, bagian martabak telur, dan bagian menu lainnya), administrasi/kasir, waitress, dan gudang. Bagian-bagian tersebut bertanggung jawab langsung terhadap manager store. Pada usaha ini terdapat dua orang yang bertindak sebagai Manager Store, salah satunya adalah Ibu Lastri.

c. Bagian Produksi

Bagian produksi merupakan bagian yang bertugas menangani produk yang dihasilkan mulai dari ketersediaan bahan baku, pengolahan bahan baku sampai tercipta produk jadi. Pada Martabak Air Mancur, produksi terdiri dari tiga bagian yaitu bagian martabak manis, bagian martabak telur, dan bagian menu lainnya. Bagian martabak manis bertanggung jawab untuk membuat adonan martabak manis dan mencampurkan bahan pendukung seperti buah sesuai dengan pesanan konsumen, bagian martabak telur bertanggung jawab membuat martabak telur yang dipesan oleh konsumen dan bagian menu lainnya bertanggung membuat pesanan konsumen diluar martabak seperti mie ayam, pempek, bakso, es teller, dan menu lainnya. Pada bagian martabak manis dipekerjakan 4orang karyawan, 2 orang karyawan di bagian martabak telur dan pada bagian menu lainnya dipekerjakan 4 orang karyawan sebagai pembuat mie dan bakso, 1orang bertugas membuat menu es, dan 1orang bertugas membuat menu makanan lain.

d. Administrasi dan Pembukuan

Bagian ini bertugas untuk mencatat setiap transaksi pembelian yang terjadi dalam perusahaan. Pihak yang termasuk dalam bagian ini adalah kasir. Kasir bertugas mencatat berapa banyak produk yang keluar dan menyesuaikannya

dengan pemasukkan yang diperoleh. Pada bagian ini dipekerjakan 3 orang karyawan.

e. Waitress dan Office Boy

Waitress merupakan pihak yang bertugas melayani kebutuhan konsumen, menawarkan menu, memberikan pesanan untuk diolah dan mengantarkannya kepada konsumen. Senantiasa memperhatikan kebutuhan konsumen dan siap sedia apabila konsumen memanggilnya. Office boy merupakan pihak yang bertugas membersihkan dan menjaga restoran agar tetap bersih. Pada bagian ini dipekerjakan 6 orang waitress dan 1 orang office boy

f. Gudang

Bagian ini bertanggung jawab terhadap ketersediaan bahan baku dan mengatur keluar masuknya bahan baku. Bagian ini dipekerjakan 1 orang karyawan.

5.1.3 Sistem Agribisnis Martabak Air Mancur

Pengadaan Sarana Produksi. Bahan baku yang diperlukan untuk membuat martabak (martabak manis maupun martabak telur) sebagai menu utama Martabak Air Mancur adalah tepung terigu, gula, telur ayam, garam, mentega, air, soda, dan isi seperti keju, ketan, kacang, jagung, dan lainnya (martabak manis). Bahan baku martabak telur yang diperlukan adalah tepung terigu, telur bebek, bawang Bombay, daun bawang, minyak, margarin, dan isi seperti daging sapi, dagin ayam, sosis, kornet, dan lainnya. Bahan baku diperoleh dari suplayer tertentu seperti keju dari PT Kraf, terigu dari PT Bogasari, margarin dari Simas, dan suplayer lainnya dengan menetapkan standar kualitas bahan baku yang harus dipenuhi.

Selain bahan baku, peralatan yang digunakan untuk mendukung proses produksi antara lain alat jus yang berfungsi untuk membuat adonan martabak, wajan besar, loyang, sodet, kompor gas, kertas minyak, plastik, kotak kemasan, panci, dan sendok. Sebelum melakukan proses produksi, seluruh peralatan tersebut dipastikan dalam keadaan baik dan benar sehingga dapat diproduksi

Dokumen terkait