F. Kerangka Pemikiran
6. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan definisi yang menyatakan seperangkat petunjuk atau kriteria atau operasi yang lengkap tentang apa yang harus diamati dan bagaimana mengamatinya dengan memiliki rujukan-rujukan empiris (Ulber, 2009:120).
a. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Ketergantungan 1) Faktor Eksternal
a) Kategori Sosial (1) Jenis Kelamin
Dilihat dari jenis kelamin responden.
(2) Keyakinan yang dianut oleh responden Dilihat dari agama yang dianut responden. (3) Status ekonomi
Status ekonomi dari responden dapat diketahui dari banyaknya pengeluaran bulanan dari orang tua responden. (4) Pekerjaan orang tua responden
b) Hubungan Sosial
Untuk dapat mengetahuinya digunakan indikator sebagai berikut:
(1) Aktif dalam kegiatan atau organisasi kampus.
(2) Aktif dalam kegiatan atau organisasi di sekitar rumah. (3) Memiliki banyak waktu untuk bersosialisasi dengan
keluarga.
(4) Memiliki banyak waktu untuk bersosialisasi dengan teman- teman kuliah.
(5) Memiliki banyak waktu untuk bersosialisasi dengan teman- teman pada waktu sekolah dahulu.
(6) Memiliki banyak waktu untuk bersosialisasi dengan orang- orang sekitar seperti tetangga.
c) Alternatif Penggunaan Media
Untuk dapat mengetahuinya digunakan indikator sebegai berikut:
(1) Penggunaan media lainnya yang memberikan manfaat untukupdatestatus selain facebook.
(2) Penggunaan fasilitas chatting lainnya selain yang disediakan oleh facebook.
(3)Penggunaan situs yang memberikan fasilitas seperti “note”
(4) Penggunaan situs yang memberikan manfaat untuk mengirim pesan.
(5) Penggunaan game online di luar games yang sudah disediakan oleh facebook.
2) Faktor Internal
a) Kebutuhan yang dapat Dipenuhi dengan Mengakses Facebook
Kebutuhan yang dapat dipenuhi dengan penggunaan facebook dibagi menjadi:
(1) Kebutuhan Kognitif atau informasi
(a) Dapat mengetahui informasi yang berkaitan dengan teman.
(b) Dapat mengetahui informasi yang berkaitan dengan sanak saudara.
(c) Dapat membantu menyebarkan berbagai informasi kepada teman-teman.
(d) Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai pendapat.
(2) Kebutuhan hiburan
(a) Dapat bersantai mengisi waktu luang. (b) Mendapat hiburan dan kesenangan.
(3) Kebutuhan yang berkaitan dengan kepentingan sosial (a) Memperoleh pengetahuan yang berkaitan dengan
empati sosial.
(b) Dapat menemukan bahan percakapan dengan orang lain di sekitarnya.
(c) Dapat menjalankan peran sosial.
(d) Menjadi sarana untuk dekat dengan orang lain. (4) Kebutuhan pelarian
(a) Dapat dijadikan pelampiasan ketika sedang menghadapi masalah.
(b) Dapat dijadikan tempat untuk meluapkan perasaan dan ekspresi.
b) Tingkat Perhatian terhadap Facebook
Untuk dapat mengukur tingkat perhatian responden terhadap facebook maka dapat diketahui dari beberapa indicator sebagai berikut:
(1) Cara responden meluangkan waktu untuk mengakses situs facebook.
(2) Ada tidaknya aktivitas lain yang dilakukan responden pada saat mengakses situs facebook.
(3) Sering tidaknya responden di dalam menggunakan fitur- fitur yang ada pada situs facebook. Dalam hal ini dipilih
lima fitur yang merupakan fitur utama dari situs facebook yaitu chatting, posting wall to wall, message, update status dan games.
(4) Memperbincangkan tidaknya responden dengan orang lain setelah mengakses situs facebook.
(5) Frekuensi Mengakses
Frekuensi mengakses adalah beberapa kali responden mengakses situs facebook dalam seminggunya.
(6) Curahan Waktu Mengakses
Curahan waktu mengakses yang digunakan responden dalam mengakses situs facebook.
c) Motif yang Mendorong Penggunaan Facebook
Dalam penelitian ini kategori motif menggunakan facebook yang dijadikan acuan adalah kategori motif pengonsumsian media menurut McQuail dan juga berdasarkan karakteristik situs jejaring sosial yang telah dikemukakan di atas. Indikator dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
(1) Motif Informasi, pengguna dikatakan memiliki motif informasi apabila mereka:
(a) Dapat mengetahui informasi yang berkaitan dengan teman, saudara ataupun orang-orang terdekat.
(b) Dapat membantu menyebarkan berbagai informasi kepada teman-teman dan orang-orang terdekat.
(c) Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai pendapat.
(2) Motif Identitas Pribadi, pengguna dikatakan memiliki motif identitas pribadi apabila mereka:
(a) Dapat bersantai mengisi waktu luang. (b) Mendapat hiburan dan kesenangan.
(3) Motif Integrasi dan Interaksi Sosial, pengguna dikatakan memiliki motif integrasi dan interaksi sosial apabila mereka:
(a) Ingin memperoleh pengetahuan tentang keadaan orang lain.
(b) Ingin menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitarnya.
(c) Ingin memperoleh lebih banyak teman.
(d) Ingin bertemu teman dengan minat yang sama. (e) Ingin berhungan dengan teman.
(f) Ingin berhungan dengan sanak keluarga.
(4) Motif Hiburan, pengguna dikatakan memiliki motif hiburan apabila mereka:
(a) Ingin melepaskan diri dari permasalahan. (b) Ingin bersantai.
(c) Ingin mengusir rasa bosan. (d) Ingin menyalurkan emosi. (e) Ingin mengisi waktu.
(f) Ingin mendapatkan hiburan dan kesenangan.
b. Ketergantungan terhadap Facebook
Untuk dapat mengetahui ketergantungan mahasiswa terhadap facebook maka akan digunakan 20 pertanyaan yang sering disebut
Facebook Addiction Test (FAT) (http://virtualbookmark.typepad.com,
2010). FAT merupakan rangkaian pertanyaan yang sering digunakan pada pengguna facebook yang adiktif. Tes ini diperkenalkan oleh operator facebook. Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut:
1) Seberapa sering Anda mengakses facebook lebih lama dari yang Anda harapkan?
2) Seberapa sering Anda mengabaikan pekerjaan rumah Anda hanya demi menghabiskan lebih banyak waktu untuk facebook?
3) Seberapa sering Anda merasa lebih senang mengakses facebook daripada bertemu langsung dengan teman-teman Anda?
4) Seberapa sering Anda membentuk hubungan baru dengan para pengguna facebook?
5) Seberapa sering orang-orang di sekitar Anda mengeluh kepada Anda tentang jumlah waktu yang Anda habiskan di facebook?
6) Seberapa sering pekerjaan atau tugas kuliah Anda dikorbankan karena jumlah waktu yang Anda habiskan di facebook?
7) Seberapa sering anda mengecek e-mail terlebih dahulu sebelum melakukan hal lainnya yang seharusnya Anda lakukan?
8) Seberapa sering produktivitas Anda dikorbankan karena facebook? 9) Seberapa sering Anda merahasiakan ketika seseorang menanyakan
apa yang Anda lakukan di facebook?
10) Seberapa sering Anda memblokir pikiran-pikiran yang mengganggu tentang hidup Anda dengan pikiran yang menenangkan Facebook?
11) Seberapa sering Anda menemukan diri Anda mengantisipasi ketika Anda akan pergi di Facebook lagi?
12) Seberapa sering Anda takut hidup tanpa Facebook karena akan membosankan, kosong, dan muram?
13) Seberapa sering Anda berteriak, atau bertindak kesal jika seseorang mengganggu Anda ketika Anda sedang Facebook?
14) Seberapa sering Anda kehilangan waktu tidur malam anda hanya karena log-in Facebook?
15) Seberapa sering Anda merasa asyik dengan facebook ketika off- line dan membayangkan apa yang terjadi di facebook?
16) Seberapa sering Anda menemukan diri Anda sendiri mengatakan "hanya beberapa menit saja" ketika di facebook?
17) Seberapa sering Anda mencoba mengurangi jumlah waktu yang Anda habiskan facebook dan gagal?
18) Seberapa sering Anda mencoba untuk menyembunyikan berapa lama waktu yang telah Anda habiskan di facebook?
19) Seberapa sering Anda memilih untuk menghabiskan lebih banyak waktu di facebook daripada pergi bersama teman-teman Anda? 20) Seberapa sering Anda merasa tertekan, murung, atau gugup ketika
Anda sedang off-line, dan perasaan itu akan hilang setelah Anda kembali di facebook?
Semakin tinggi jumlah skor dari jawaban responden maka tingkat ketergantungan responden tersebut juga semakin tinggi. Berikut adalah skala yang akan digunakan untuk mengelompokkan tingkat letergantungan terhadap facebook:
20-49 : responden termasuk ke dalam kategori pengguna facebook rata-rata. Waktu yang dihabiskan oleh responden untuk mengakses facebook mungkin tinggi namun responden masih dapat mengontrol penggunaan facebook.
50-79 : responden termasuk ke dalam kategori kecanduan facebook. Dan pemakaian facebook terkadang atau bahkan sering menimbulkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
80-100 : responden termasuk ke dalam kategori kecanduan facebook yang sudah sangat tinggi. Penggunaan facebook menimbulkan masalah yang sangat penting dalam hidup. Oleh sebab itu penggunaan facebook perlu untuk mendapatkan evaluasi.
7. Teknik Pengumpulan Data