• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dekorasi

Dalam dokumen YULIA KRISTIANI C9509101 (Halaman 22-39)

BAB II IDENTIFIKASI DATA

B. Data Produk

1. Dekorasi

Dekorasi pengantin merupakan background dari tempat upacara pernikahan. Fungsi dari dekorasi ini adalah mempercantik suasana sehingga pernikahan menjadi lebih elegan dan sangat membantu proses dokumentasi. Dekorasi pelaminan sebagai tempat bertahtanya ratu dan raja sehari, menjadi titik pusat perhatian dari keseluruhan dekorasi ruangan. Berbagai gaya dapat disesuaikan dengan konsep yang sudah diinginkan oleh calon pengantin.

Dekorasi yang disewakan SEKAR MULYO DECORATION bermacam-macam tema dan nuansanya tergantung konsumen yang menentukan. Ada dua macam jenis dekorasi, yaitu :

commit to user

a. Dekorasi dengan permainan kain

Terdiri dari bahan-bahan kain yang dibentuk sedemikian rupa dengan permainan warna kain yang senada maupun secara kontras sehingga menjadi bentuk yang indah. Ditambah hiasan berbahan sintetis seperti bunga, dedaunan dan taman buatan.

Gambar 1: Dekorasi Kain Pelangi Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012

Gambar 2 : Dekorasi Kain Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012

b. Dekorasi Gebyog Bunga Segar

Dekorasi dengan background terbuat dari kayu yang berukirkan ornamen-ornamen Jawa pada jaman dahulu, dengan hiasan yang berbahan alami/asli seperti bunga-bunga segar.

commit to user

Gambar 3: Dekorasi Gebyog Bunga Segar Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012

c. Dekorasi Kombinasi

Dekorasi yang terdiri dari variasai antara dekorasi kain dan gebyog bunga segar. Biasanya menggunakan ba ckground kain dengan hiasan atau taman buatan dengan bunga asli, atau menggunakan background gebyog dengan hiasan atau taman buatan dengan bunga sintetis dan masih banyak jenis variasi yang bisa digabungkan.

Gambar 4: Dekorasi Kombinasi (kain & bunga segar) Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012

Gambar 5: Dekorasi Kombinasi (gebyog & kain) Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012

commit to user

2. Tata Rias

Tata rias pada dasarnya adalah seni menciptakan keindahan fisik. Termasuk didalamnya adalah rambut, kulit, dan kuku. Sejarah tata rias dimulai saat manusia pertama kali menjadi sadar akan dirinya. Ketika manusia mulai menyadari bahwa diri mereka ingin terlihat lebih menarik, maka manusia lainnya membantu mereka untuk memperbaiki penampilan mereka.

SEKAR MULYO DECORATION menerima jasa tata rias dengan berbagai variasi yaitu :

a. Tata Rias Jawa Asli ( Sanggul besar )

Gambar 6 : Tata Rias Jawa Asli Gambar 7 : Konde Jawa (sanggul)

Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012 Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012

Untuk riasan pengantin, rambut dibuat melebar kekanan dan kekiri agar kepala terbentuk sempurna. Sanggul besar berdiameter 20cm dengan hiasan rangkaian bunga melati diatasnya beserta tusuk konde dari emas (cunduk mentul). Perhiasan yang dipakai sederhana yaitu sebuah sisir yang berbentuk hampir setengah lingkaran yang dipakai di depan pusat kepala. Rambut bagian depan dibentuk seperti lekuk-lekuk (paes).

commit to user

Sedangkan untuk selain pengantin tata rias sama tetapi hanya memakai hiasan bunga melati diatas sanggul dan dua buah tusuk konde dibelakang konde.

b. Tata Rias Jawa Modern ( Variasi bentuk sanggul )

Gambar 8 : Tata Rias Jawa Moderen Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012

Tata rias menggunakan ma ke up biasa dengan bentuk rambut atau sanggul yang bervariasi tetapi tidak meninggalkan kesan rias Jawa. Seperti membuat bentuk rambut dengan sanggul yang lebih kecil tanpa menggunakan hiasan tetapi tetap menggunakan rangkaian bunga dikepala. Atau dengan membuatnya lebih terlihat elegen dengan tambahan hiasan yang lain seperti mahkota dan lainnya.

c. Tata Rias Modern ( Dengan variasi busana muslim / jilbab )

Tata rias penggabungan antara busana muslim dengan hiasan Jawa seperti tambahan tusuk konde (cunduk mentul) tetapi dengan bentuk yang beragam.

commit to user

Gambar 9 : Tata Rias Moderen, variasi busana muslim Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012

3. Busana Jawa

Jenis busana dan kelengkapannya yang dipakai oleh kalangan wanita Jawa, khususnya dilingkungan Surakarta Jawa Tengah adalah baju kebaya, kemben dan kain tapih dengan stagen. Kebaya merupakan bentukan busana atasan yang pertama kali dikenalkan oleh wanita Indonesia terutama perempuan Jawa. Baju kebaya dipakai oleh kalangan wanita bangsawan maupun kalangan rakyat biasa baik sebagai busana sehari-hari maupun pakaian upacara.

Pada busana upacara seperti yang dipakai oleh seorang garwo dalem misalnya, baju kebaya dengan jarik corak batik, bagian kepala rambutnya digelung atau disanggul dan dilengkapi dengan perhiasan yang dipakai seperti cincin, kalung, dan gelang serta kipas tidak ketinggalan. Untuk busana sehari-hari umumnya wanita Jawa cukup memakai kemben yang dipadukan dengan stagen dan kain jarik. Sedangkan busana dikalangan pria, khususnya kerabat kraton adalah memakai baju beskap kembang-kembang atau motif bunga lainnya, pada kepala memakai blangkon, kain samping jarik, stagen, keris dan alas kaki. Busana ini dinamakan Jawi Jangkep, yaitu busana pria Jawa secara lengkap dengan keris.

commit to user

Sekarang ini, baju kebaya pada umumnya hanya dipakai pada hari-hari tertentu saja, seperti pada upacara adat misalnya. Seiring berjalannya waktu, desain kebaya berubah dan mulai tergerus zaman. Dan muncul kembali bersama trend batik sekarang ini.

SEKAR MULYO DECORATION memberikan kebutuhan konsumen untuk melengkapi kelengkapan berbusana Jawa dengan berbagai macam model dan jenis.

a. Busana Jawa Asli

Gambar 10 : Busana Jawa Asli Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012

Busana Jawa asli meliputi kain sinjang jarik/tapih dimana pada bagian depan sebelah kiri dibuat wiron (lipatan) yang dililitkan dari kiri kekanan. Untuk menutupi stagen digunakan selendang yang berwarna cerah. Kelengkapan perhiasannya sederhana berupa subang kecil dengan kalung dan liontin yang serasi, cincin, gelang dan sepasang tusuk konde

commit to user

pada sanggul. Baju kebaya lengan panjang berbahan beludru berwarna hitam yang dihiasi pita emas ditepi pinggiran baju dan manik-manik bermotif bunga dan panjang baju kebaya ini sampai kelutut.

Sedangkan untuk pria menggunakan beskap, yaitu memakai jarik dengan wiron. Baju lengan panjang terbuat dari kain beludru hitam dengan hiasan manik-manik emas bermotif bunga. Bagian kepala memakai blangkon dan diselipkan bunga kantil yang masih kuncup dibagian telinga. Stagen digunakan untuk meletakkan keris dibagian belakang pinggang.

b. Busana Jawa Basahan

Gambar 11 : Busana Jawa Basahan Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012

Busana basahan adalah tidak memakai baju, melainkan terdiri dari kemben, dodot bangun tulak atau kampuh, sampur atau selendang dan kain jarik cinde sekar merah. Kemben terbuat dari kain batik dengan corak alas-alasan warna dasar hijau atau biru dengan hiasan kuning emas

commit to user

atau putih. Kemben berfungsi sebagai pengganti baju dan pelengkap untuk menutupi payudara. Kain dodot yang menggunakan corak batik alas-alasan panjangnya kira-kira 4-5 meter dan merupakan baju pokok dalam busana basahan. Selendang cinde sekar merah terbuat dari kain warna dasar merah dengan corak bunga hitam dan kain jarik warna dasar merah yang dihiasai bunga hitam dan putih tetapi tidak memakai wiron.

Sedangkan busana basahan untuk pria menggunakan dodot bangun tulak, terdiri dari kuluk matak, stagen, sabuk timang, epek, celana cinde sekar merah, keris, selop dan perhiasan kalung ulur.

c. Busana Jawa Moderen

Gambar 12 : Busana Jawa Moderen Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012

Busana Jawa modern merupakan penggabungan antara busana Jawa dengan perpaduan busana modern. Untuk busana Jawa asli, wanita menggunakan busana Jawa yaitu jarik dengan wiron dan baju lengan panjang terbuat dari kain beludru hitam dengan hiasan manik-manik emas bermotif bunga. Untuk busana modern tetap memakai jarik dan

commit to user

konde atau sanggul Jawa asli tetapi busananya menggunakan kebaya yang terbuat dari kain broklat dengan model yang bermacam-macam. Seperti kebaya dengan panjang hingga ke lantai dan busana Jawa yang menyerupai gaun pengantin yang kebanyakan dipakai oleh orang-orang luar negri.

Untuk busana pria menggunakan jarik dengan wiron, mengenakan blangkon dan baju beskap dengan warna yang sesuai dengan busana wanita.

d. Busana Jawa Kombinasi

Busana Jawa kombinasi terdiri dari busana Jawa yang dipadukan dengan jenis busana yang lain misalnya dengan busana muslim. Yaitu terdiri dari busana Jawa modern dengan baju kebaya lengan panjang dan panjang baju hingga ke alas kaki, paduan jilbab dan hiasan pengantin Jawa asli. Untuk busana pria memakai busana Jawa modern dengan keris dan blangkon atau jas dengan penutup kepala (peci).

Gambar 13 : Busana Jawa Kombinasi Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012

commit to user

4. Biaya Sewa SEKAR MULYO DECORATION

a. Dekorasi

1) Dekorasi Kain Polos Rp. 750.000,00 2) Dekorasi Kain Pelangi Rp. 1.000.000,00 3) Dekorasi Gebyog Bunga Segar Rp. 1.750.000,00

4) Dekorasi Kombinasi Rp. 1.500.000,00

b. Busana Jawa

1) Baju kebaya wanita / buah Rp. 25.000,00 ( anak-anak hingga dewasa )

2) Baju beskap untuk pria / buah Rp. 35.000,00 ( anak-anak hingga dewasa )

c. Tata Rias

1) Rias dan sanggul jawa Rp. 30.000,00 2) Rias dan sanggul variasi Rp. 30.000,00 3) Rias dan kreasi busana muslim ( jilbab ) Rp. 25.000,00 d. Tata Rias dan Busana Jawa

1) Tata rias Jawa dan Busana Jawa (Basahan) Rp. 70.000,00 2) Tata rias Jawa dan Busana Jawa Rp 50.000,00 3) Tata rias Jawa dan Busana modern Rp. 50.000,00 4) Tata rias busana muslim Rp. 40.000,00

commit to user

e. Sewa Paket

1) Paket Jawa 1 Rp. 3.500.000,00

Dekorasi Gebyog bunga segar Busana Jawa Basahan ( manten )

Tata rias Jawa beserta 8 pasang beskap dan kebaya Dokumentasi foto

2) Paket Jawa 2 Rp. 3.000.000,00

Dekorasi Gebyog bunga segar Busana Jawa Asli ( manten )

Tata rias Jawa beserta 8 pasang beskap dan kebaya Dokumentasi foto

3) Paket Jawa 3 Rp. 2.500.000,00

Dekorasi Kain Pelangi Busana Jawa Asli ( manten )

Tata rias Jawa beserta 8 pasang beskap dan kebaya

4) Paket Jawa 4 Rp. 2.000.000,00

Dekorasi Kain Polos

Busana Jawa Moderen ( manten )

commit to user

C. Data Konsumen

Konsumen SEKAR MULYO DECORATION adalah orang-orang yang membutuhkan jasa tata rias, dekorasi dan busana Jawa. Seperti ketika akan mengadakan hajatan, menghadiri upacara adat Jawa atau kegiatan yang bertemakan kejawen. Terlebih orang-orang yang berada didaerah Mojolaban Sukoharjo dan sekitarnya.

D. Media Promosi

Promosi merupakan suatu usaha dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya, melalui media-media tertentu. Media promosi merupakan media yang sangat penting untuk menunjang keberhasilan sebuah usaha jasa atau sebuah produk barang. Sehingga dengan adanya promosi maaka target atau sasaran yang akan dituju akan mengarah kepada promosi atau informasi tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan mereka.

Dan sejauh ini SEKAR MULYO DECORATION belum pernah membuat media promosi secara khusus dan hanya melakukan promosi dengan mengandalkan pemberian informasi dari mulut ke mulut melalui teman, keluarga atau saudara.

Dahulu SEKAR MULYO DECORATION sempat membuat bukti

commit to user

tanda terima berupa perincian dan total biaya sewa dalam selembar kertas yang ditanda tangani oleh pihak penyewa dan persewaan. Hanya baru-baru ini SEKAR MULYO DECORATION menggunakan nota sebagai media promosi karena seiring perkembangan zaman dan permintaan bukti pembayaran berupa nota dari pihak konsumen atau penyewa. Nota yang digunakanpun masih menggunakan nota lama, sehingga tidak mendukung nama SEKAR MULYO DECORATION.

Gambar 14 : Nota

Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012

E. Target

1. Target Market

Target Market dari SEKAR MULYO DECORATION meliputi: a. Segmentasi Geografis

Tersegmen pada orang-orang yang berada di kawasan mojolaban, sukoharjo dan kota sekitar.

b. Segmentasi Demografis

1) Umur : usia 17 tahun ke atas 2) Jenis Kelamin : laki-laki dan perempuan

commit to user

3) Pekerjaan : semua jenis pekerjaan

4) Pendapatan : kalangan masyarakat menengah ke bawah c. Segmentasi Psikografis

Secara psikografis tertuju pada orang-orang yang membutuhkan tata rias, dekorasi dan pakaian adat jawa.

2. Target Audience

a. Target Primer : Orang yang punya hajat ( upacara pernikahan, upacara peresmian/budaya )

b. Target Sekunder : Jasa Even Organizer

F. Target Karya

1. Cor pora te Identity a. Logo

2. Media Lini Atas ( a bove the line media ) a . Name Boar d

b. Tra ffic a dd

c.

Iklan Tabloid / koran

3. Media Lini Bawah ( bellow the line media ) a. Kartu Nama

b. Kop Surat c. Amplop d. Map e. Nota

commit to user

f. Lea flet g. Kalender Dinding h. Sticker Cutting i. Gantungan Kunci j. Jam Dinding

k. Souvenir Khusus : Hiasan Dinding / Meja l. Kemasan 1) Selop 2) Kebaya 3) Beskap 4) Kain Jarik 5) Sanggul 6) Keris 7) Blangkon 8) Sabuk / Epek

G. Kompetitor

Usaha persewaan busana Jawa, tata rias maupun dekorasi sekarang ini sudah banyak sekali ada diseluruh Indonesia. Tetapi tidak semua pengusaha menawarkan jasa secara komplit, ada yang hanya menawarkan jasa rias wajah dan busana, menawarkan jasa khusus dekorasi atau khusus busana saja bahkan lengkap dengan dokumentasi dan event organizer. Di daerah kota Solo dan sekitarnya termasuk Sukoharjo sudah banyak usaha yang seperti SEKAR

commit to user

MULYO DECORATION misalnya Kentri Salon, IB Salon, Novita Salon, Yolanda Salon, Geisha Salon, Sweet Salon dan masih banyak lagi.

Dengan banyaknya usaha yang sejenis tentu saja membuat persaingan semakin ketat apalagi dengan jarak tempat usaha yang tidak terlalu jauh antar satu dengan yang lainnya. Dan tentunya dengan berbagai macam strategi promosi yang menunjang keberhasilan meraih konsumen sebanyak banyaknya.

1. Novita Salon a. Data Perusahaan

Novita Salon adalah sebuah usaha persewaan yang sejenis dengan SEKAR MULYO DECORATION. Novita Salon sudah ada sejak 10 tahun yang lalu oleh pemiliknya yaitu Ibu Daryanti. Memiliki sebuah usaha perawatan tubuh khusus wanita merupakan cita-cita ibu Daryanti sejak masih berada di bangku sekolah menengah pertama. Kemudian ibu Daryanti berusaha belajar dengan bersekolah di SMK jurusan tata rias wajah. Sampai pada akhirnya ibu Daryanti berhasil meraih cita-cita hingga sekarang memiliki usaha persewaan busana jawa, dekorasi, salon dan tata rias wajah.

b. Data Produk

1) Jasa yang ditawarkan a) Tata Rias

(1) Tata Rias Upacara Siraman

Upacara siraman merupakan upacara yang dilakukan sehari sebelum akad nikah. Yaitu dengan menyiramkan air

commit to user

dengan berbagai macam bunga didalamnya. Betujuan untuk membersihkan diri dan harum ketika akan melaksanakan upacara pernikahan. Tata rias yang digunakan yaitu dengan rambut terurai atau dirias dan untaian atau rangkaian bunga melati yang dipakai dibagian kepala mempelai wanita agar wajah tampak lebih bersih. Dan hanya memakai kemben dan kain jarik. Tetapi biasanya dikombinasikan dengan rangkaian bunga melati sebagai baju.

Gambar 15 : Tata Rias Upacara Siraman Sumber : Novita Salon, 2012

Dalam dokumen YULIA KRISTIANI C9509101 (Halaman 22-39)

Dokumen terkait