• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEPUTI PERLINDUNGAN BNP2TKI Nomor : PER.01/PL/I/2016

TENTANG

PENETAPAN PERJANJIAN KINERJA

PERATURAN

DEPUTI PERLINDUNGAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

NOMOR : PER. 01/PL/II/2016 TENTANG

PENETAPAN PERJANJIAN KINERJA

DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2016 DEPUTI PERLINDUNGAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN

PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan BAB I Pasal 2 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka perlu Penetapan Kinerja Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI Tahun 2014.

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2014 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 339);

4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nomor Nomor PER.01/KA/I/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia;

BADAN NASIONAL

PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN

6. Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nomor PER.10/KA/IV/2015 tentang Penetapan Rencana Strategis BNP2TKI Tahun 2015 – 2019;

7. Peraturan Kepala Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Penetapan Indikator Kinerja Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Tahun 2015-2019;

8. Peraturan Deputi Penempatan BNP2TKI Nomor PER. 01/PL/IV/2015 tentang Penetapan Rencana Strategis Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI 2015-2019;

9. Peraturan Deputi Penempatan BNP2TKI Nomor PER. 02/PL/IV/2015 tentang Penetapan Indikator Kinerja Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI 2015-2019.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DEPUTI KLN DAN PROMOSI BNP2TKI TENTANG PENETAPAN PERJANJIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2016.

Pasal 1

Dokumen Penetapan Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki

Pasal 2

Deputi Bidang Penempatan BNP2TKI menyusun Penetapan Perjanjian Kinerja setelah menerima dokumen pelaksanaan anggaran dan ditandatangani oleh Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia;

Pasal 3

Dokumen Penetapan Perjanjian Kinerja memuat pernyataan dan lampiran formulir yang mencantumkan sasaran Program/Kegiatan, Indikator Kinerja Deputi Penmepatan, beserta target kinerja dan anggaran;

Pasal 4

Melakukan Reviu Penetapan Perjanjian Kinerja Deputi Penempatan apabila terjadi perubahan/Revisi terkait dengan Rencana Strategis Deputi Bidang

Pasal 5

Dalam penyusunan Dokumen Penetapan Perjanjian Kinerja agar memperhatikan :

a. Kontrak kinerja antara Deputi Perlindungan dengan Kepala BNP2TKI; b. Dokumen perencanaan jangka menengah/Rencana Strategis;

c. Dokumen perencanaan kinerja tahunan;

d. Dokumen penganggaran dan atau pelaksanaan anggaran. Pasal 6

Dokumen Penetapan Kinerja dimanfaatkan oleh Kepala BNP2TKI untuk: a. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah

untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur;

b. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; c. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan

sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;

d. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/ kemajuan kinerja penerima amanah;

e. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Pasal 7

Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 25 Februari 2016

Deputi Perlindungan,

Lisna Y. Poeloengan NIP. 19560701 198103 2002

Lampiran Peraturan Deputi Perlindungan BNP2TKI Tentang Penetapan Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Penempatan BNP2TKI Tahun 2016.

Nomor : PER.01/PL/I/2016 Tanggal : Januari 2016

Tugas :

a. Menyiapkan, merumuskan, mengkordinasikan, melaksanakan, dan mengawasi pelaksanaan kebijakan teknis perlindungan Tenaga Kerja Indonesia meliputi: standarisasi, sosialisasi dan pelaksanaan perlindungan sejak pra penempatan, selama penempatan, sampai dengan pemulangan.

Fungsi :

a. Pelaksanaan kebijakan teknis pelayanan pengaduan, mediasi dan advokasi, pemberdayaan serta pengamanan dan pengawasan untuk perlindungan Tenaga Kerja Indonesia;

b. Penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan pelayanan pengaduan, mediasi dan advokasi, pemberdayaan serta pengamanan dan pengawasan untuk perlindungan Tenaga Kerja Indonesia;

c. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi pelayanan pengaduan, mediasi dan advokasi, pemberdayaan serta pengamanan dan pengawasan untuk perlindungan Tenaga Kerja Indonesia;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala BNP2TKI.

PENETAPAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SASARAN

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET ANGGARAN

Pengaduan masalah TKI dilayani, diproses, dan diselesaikan

Prosentase pengaduan yang diproses di layanan crisis senter berbasis sistem yang terintegrasi dengan K/L terkait/Perwakilan RI

100%

11.431.514.000

Persentase TKI telah memiliki akses terhadap fasilitas Early

Warning System memanfatkan beragam tools 30% Penguatan Advokasi dan Mediasi

dalam memenuhi hak-hak TKI sejak Pra, selama dan purna TKI

Persentase menurunnya permasalahan CTKI/ TKI 25%

4.948.025.000

Persentase CTKI/TKI bermasalah yang mendapat

pendampingan hukum 100% Meningkatnya kemampuan TKI purna

penempatan untuk mengelola keuangan, termasuk mengembangkan usaha mikro

Jumlah pekerja migran/purna yang mendapat edukasi pengelolaan keuangan dan wirausaha

5.200 TKI Purna

8.079.089.000

Persentase TKI Purna yang Menjadi Wirausaha 34%

P Peerrsseennttaassee KKeerrjjaassaammaa ddeennggaann nneeggaarraa ppeenneemmppaattaann m meennyyaannggkkuutt kkeewwaajjiibbaann ppeemmbbaayyaarraann ggaajjii mmeellaalluuii bbaannkk ddaann a akksseessppeennggiirriimmaannrreemmiittaannssiiyyaannggmmuuddaahhddaannmmuurraahhbbaaggiiTTKKII 30%

Persentase terpasilitasi pemulangan dan pemberdayaan WNIO/TKIB/Pekerja migran bermasalah dalam proses re

integrasi usaha di desa asalnya. 30% Meningkatnya layanan pendampingan

usaha dan akses permodalan

Persentase kerjasama dengan lembaga keuangan dan donor dalam rangka menunjang pelaksanaan pembekalan dan penyediaan bantuan modal.

30%

Penguatan fungsi pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penempatan dan perlindungan

Persentase sistem monitoring perlindungan berbasis informasi

unit intelejen 30%

33.541.372.000

Persentase meningkatnya TKI yang berangkat secara

prosedural di kantong TKI non prosedural 92% TKI

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Jumlah Anggaran Deputi Bidang Perlindungan Tahun 2016 Rp.

28.000.000.000,-Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 25 Februari 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

DEPUTI PERLINDUNGAN BNP2TKI

DENGAN

Dokumen terkait