• Tidak ada hasil yang ditemukan

Derajat Kesehatan

Dalam dokumen PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PATI TAHUN 2013 (Halaman 85-96)

Desa Siaga

C . PEMBIAYAAN KESEHATAN

A. Derajat Kesehatan

1. Mortalitas/Angka Kematian

a. Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 10,84/1.000 kelahiran hidup, sudah melampaui target Millenium Development Goals (MDGs) ke-4 tahun 2015 (17/1.000 kelahiran hidup). b. Angka Kematian Balita (AKABA) di Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar

5,69/1.000 kelahiran hidup, sudah melampaui target Millenium Development Goals (MDGs) ke-4 tahun 2015 (23/1.000 kelahiran hidup). c. Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar

157,25/100.000 kelahiran hidup, mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan AKI pada tahun 2012 yang sebesar 109,52/100.000 kelahiran hidup.

d. Angka kematian kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Pati tahun 2013 adalah sebesar 857 kasus denghan jumlah korban sebanyak 1.203 jiwa. Jumlah korban meninggal sebesar 156 jiwa (13 % ).

2. Morbiditas/Angka Kesakitan

a. Pada tahun 2013 di Kabupaten Pati ditemukan 5 penderita AFP, Turun dibandingkan tahun 2012 ( 8 kasus) sudah memenuhi target (164 kasus). Dari hasil pemeriksaan laboratorium, 196 kasus yang diperiksa semua menunjukan negatif polio (berarti tidak ditemukan virus polio liar).

b. Prevalensi Tuberkulosis tahun 2013 per 100.000 penduduk Kabupaten Pati ( CNR kasus baru ) sebesar 45,06 dan CNR seluruh kasus 83,40 %.

c. Angka pengobatan lengkap ( Complete rate ) BTA (+) di Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 3,53%.

d. Angka kesembuhan (Cure Rate) TB paru Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 73,78% dibawah target nasional (85%) dan lebih sedikit bila dibandingkan tahun 2011 (74,79).

e. Angka keberhasilan pengobatan ( succes rate / SR ) TB paru sebesar 77,32 % turun dibandingkan dengan tahun 2012 ( 82,28 % ).

f. Persentase penemuan dan penanganan penderita pneumonia pada balita tahun 2013 sebesar 29,9% dengan jumlah kasus yang ditemukan sebanyak 378 kasus, mengalami peningkatan bila dibanding tahun 2012 (29,7%).

g. Jumlah infeksi HIV yang dilaporkan tahun 2013 sebanyak 29 kasus, lebih rendah dibanding tahun 2012 (20 kasus), sedangkan Kasus Aquiared Immuno Devisiency Syndrome (AIDS) sebanyak 72 kasus lebih tinggi dibanding tahun 2012 ( 49 kasus) dengan jumlah kematian karena AIDS sebanyak 18 kasus, lebih tinggi dibanding tahun 2012( 0 kasus).

h. Jumlah kasus baru IMS lainnya ( Shypilis ) di Kabupaten Pati tahun 2013 ini sebanyak 10 kasus, lebih rendah dibanding tahun 2012 (459 kasus).

i. Jumlah pendonor pada tahun 2013 diketahui sebanyak 15.560 orang, kemudian yang dilakukan pemeriksaan sampel darah sebanyak 15.560 orang ( 100 %) dan hasulnya negatif HIV.

j. Angka kesakitan/Incidence Rate (IR) DBD di Kabupaten Pati pada tahun 2013 sebesar 47,2/100.000 penduduk, meningkat bila dibandingkan tahun 2012 (23,9/100.000 penduduk) dan masih diatas target nasional yaitu <20/100.000 penduduk.

k. Angka kematian/Case Fatality Rate (CFR) DBD tahun 2013 sebesar 17,4%, lebih tinggi dibanding tahun 2012 (1,3%) dan lebih tinggi bila dibandingkan dengan target nasional (<1%). Jumlah kasus tahun 2013 sebanyak 569 kasus, meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2012 ( 303 kasus).

l. Cakupan penemuan dan penanganan diare di Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 84,1% lebih tinggi dibanding tahun 2012 (5,029%).

m. Angka kesakitan malaria ( API ) tahun 2013 sebesar 0,075‰,

n. Angka kematian/Case Fatality Rate (CFR) Malaria tahun 2013 sebesar 0,44%

o. Jumlah kasus baru Kusta tipe Multi Basiler yang dilaporkan pada tahun 2013 sebanyak 56 kasus, lebih rendah dibanding tahun 2012(57 kasus) dan Kusta tipe Pausi Basiler sebanyak 3 kasus, lebih rendah dibanding tahun 2012 ( 6 kasus). Proporsi cacat tingkat II pada tahun 2013 sebesar 12,28%, turun dibanding tahun 2012(22,5%), sedangkan proporsi anak di antara penderita baru sebesar 1,75%, lebih rendah dibanding tahun 2012( 2,82%).

p. Cakupan program kusta tipe PB tahun 2013 berdasarkan jumlah penderita baru tahun 2012 yang selesai diobati sampai dengan tahun 2013 sebesar 100%, sudah mencapai target 2013 (90%). Kusta tipe MB diambil dari data penderita baru tahun 2012 yang selesai diobati sampai dengan tahun 2013 sebesar 87%, belum mencapai target 95%. q. Kasus filariasis selama tahun 2013 di Kabuapaten Pati tidak ada

r. Yang termasuk dalam PD3I yaitu Polio, Pertusis, Tetanus Non Neonatorum, Tetanus Neonatorum, Campak, Difteri dan Hepatitis B. Jumlah kasus Difteri pada tahun 2013 tidak ada kasus. Jumlah kasus Pertusis sebanyak 0 kasus. Jumlah kasus Tetanus (Non Neonatorum) dan Tetanus Neonatorum sebanyak 0 kasus.Jumlah kasus Campak (positif) sebanyak 13 kasus. Jumlah kasus Polio sebanyak 0 kasus. Jumlah kasus Hepatitis B sebanyak 0 kasus,

s. Kasus tertinggi PTM adalah kelompok penyakit hipertensi 59,5% (13.034 kasus). Prevalensi stroke hemoragik tahun 2013 adalah 0,3%. Prevalensi stroke non hemorargik sebesar 0,095%. Prevalensi kasus dekompensasio kordis tahun 2013 sebesar 0,73%. Prevalensi diabetes melitus tergantung insulin sebesar 0, 10%. Prevalensi kasus DM tidak tergantung insulin 10,46%.

3. Status Gizi

a. Jumlah bayi berat lahir rendah (BBLR) di Kabupaten Pati pada tahun 2013 sebanyak 523 meningkat apabila dibandingkan tahun 2012 yang sebanyak 626 ( 3,2 % ). Adapun persentase BBLR tahun 2011 sebesar 2,77%.

b. Persentase balita dengan BGM di Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 1,2%.

c. Balita Gizi Buruk tahun 2013 berjumlah 102 (0,11%) menurun apabila dibandingkan tahun 2012 sejumlah 173 (0,20%). Sementara persentase Balita Gizi Buruk mendapatkan perawatan tahun 2013 sebesar 100%.

B. Upaya Kesehatan

1. Pelayanan Kesehatan

a. Cakupan kunjungan ibu hamil K1 di Kabupaten Pati pada tahun 2013 sebesar 97,7%, meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2012 (93,1%).

b. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 tahun 2013 sebesar 92,3%, menurun bila dibandingkan dengan tahun 2012 (98,7%) dan belum memenuhi target SPM 2015 (95%).

c. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 95,3%, meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2012 (93,4%).

d. Cakupan pelayanan pada ibu nifas di Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 93,7%, turun bila dibandingkan cakupan tahun 2012 (97,40%).

e. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani tahun 2013 sebesar 91,3%. Pencapaian cakupan tahun ini sudah melampaui target SPM tahun 2015 (80%)

f. Cakupan kunjungan neonatus 1 (KN1) di Kabupaten Pati pada tahun 2013 sebesar 95,7%, dan cakupan kunjungan neonatus 3 (KN-lengkap) sebesar 94,1%.

g. Cakupan kunjungan bayi di Kabupaten Pati pada tahun 2013 sebesar 96,6%, meningkat apabila dibandingkan tahun 2012

(92,64%). Pencapaian ini sudah melampaui target SPM 2015 ( 80 % ).

h. Cakupan neonatus risti tertangani Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 67,4% , mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012 (54,8%).

i. Cakupan pelayanan anak balita tahun 2013 sebesar 76,8%, turun bila dibandingkan dengan tahun 2012 yang sebesar 80,4%.

j. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat oleh tenaga kesehatan/guru UKS/kader kesehatan sekolah tahun 2013 sebesar 30,5%, menurun dibandingkan dengan cakupan tahun 2012 (60%).

k. Jumlah siswa SD dan setingkat tahun 2013 sebanyak 66.103 anak. Yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai strata UKS sebesar 3.973 (51,5%).

l. Cakupan pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi pada bayi tahun 2013 sebesar 92,57%, menurun dibandingkan tahun 2012 sebesar 99,86%.

m. Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada Balita tahun 2013 sebesar 100%, mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012 (99,93%).

n. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A tahun 2013 sebesar 92,46%, menurun dibandingkan tahun 2012 (93.89%).

o. Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe di Kabupaten Pati pada tahun 2013 sebesar 90,45% mengalami penurunan bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2012 (91,78%).

p. Cakupan pemberian ASI eksklusif hanya sekitar 64,77%, naik dibandingkan tahun 2012 (62,45%).

q. Cakupan Pemberian Makanan Tambahan ASI (MP-ASI) tahun 2013 sebesar 6,33% menurun dibandingkan dengan tahun 2012 (8,28%).

r. Cakupan balita ditimbang tahun 2013 sebesar 86,5% naik bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2012 (85,92%).

s. Balita Gizi Buruk tahun 2013 berjumlah 102 ( 0,11 % ) menurun apabila dibandingkan tahun 2012 (0.20 %) dan persentase Balita Gizi Buruk mendapatkan perawatan tahun 2013 sebesar 100%. t. Cakupan desa dengan garam beryodium tahun 2013 sebanyak

36,89% meningkat dibandingkan tahun 2012 (19,46%).

u. Peserta KB baru pada tahun 2013 (12,9%), meningkat apabila dibandingkan dengan tahun 2012 (5,8%).

v. MKJP tahun 2013 IUD (3,6%), MOP (0,004%), MOW (2,3%) dan Implant (4,4%). NON MKJP tahun 2013 Suntik (67,2%), PIL (18,4%) dan Kondom (4,1%),

w. Cakupan peserta KB aktif Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 81,8%, mengalami peningkatan dibandingkan dengan pencapaian tahun 2012 (82,8%). Angka ini sudah mencapai target SPM sebesar 70%.

x. Pencapaian UCI desa tahun 2013 (100%) mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2012 (99,5%), angka tersebut sudah melampaui target SPM (90%).

y. Cakupan masing-masing jenis imunisasi bayi tahun 2013 adalah sebagai berikut BCG (173%), DPT-HB1 (101,1), DPT-HB3 (103,3%), Polio 4 (178,39%) dan Campak (102,6%). Kesemuanya sudah di atas target minimal nasional (85%).

z. Angka Drop Out (DO), sesuai kesepakatan dengan kabupaten/kota indikator DO di Jawa Tengah maksimal 5% atau (-5%). Tahun 2013 DO tingkat Kabupaten Pati sebanyak 1,43%, mengalami penurunan dibanding tahun 2012 ( 0,3 %).

aa. Jumlah ibu hamil 2013 di Kabupaten Pati sebanyak 20.868, yang mendapat TT-1 sebesar 69,7%, TT-2 sebesar 72,3%, TT-3 sebesar 23,4%,TT-4 sebesar 9,2 % dan TT-5 sebesar 3,0% dan TT2+ sebanyak 107,8%.

bb. Rasio tumpatan dan pencabutan gigi tetap tahun 2013 sebesar 0,3. Prosentase jumlah murid yang diperiksa untuk tahun 2013 (22,6%) . Cakupan perawatan gigi dan mulut murid SD/MI di Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 51,5%.

cc Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 90,17%.

dd Puskesmas rawat inap dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang dapat diakses masyarakat Kabupaten Pati tahun 2013 sebanyak 6 puskesmas atau 20,7%. Jumlah Rumah Sakit Umum dengan kemampuan pelayanan gawat darurat sebanyak 100%, Rumah Sakit khusus lain sebesar 100%.

ee Pada tahun 2013 persentase desa/kelurahan terkena KLB yang ditangani kurang dari 24 jam sebanyak 100%.

ff Jumlah penduduk yang menderita akibat KLB tahun 2013 sebanyak 118 jiwa, jumlah kematian tidak ada.

gg Penyuluhan kelompok pada tahun 2013 sebanyak 696 kali, Sedangkan penyuluhan rumah tangga dilakukan 87 kali.

2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

a. Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan tahun 2013 mencapai 77,42% dari total penduduk bukan masyarakat miskin (non maskin),mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan cakupan tahun 2012 (34,9%).

b. Jumlah masyarakat miskin dan hampir miskin pada tahun 2013 sebanyak 814.448 orang. Masyarakat miskin yang mendapatkan pelayanan kesehatan rawat jalan di sarana pelayanan strata 1 sebesar 636.985 ( 78,2 % ) sedangkan di sarana pelayanan strata 2 dan strata 3 sebesar 606 (0,1%).

c. Cakupan kunjungan rawat jalan di Kabupaten Pati pada tahun 2013 sebesar 104,41%. Sedangkan Cakupan rawat inap sebesar 5,17%

d. Jumlah kunjungan gangguan jiwa tahun 201 di Kabupaten Pati sebanyak 12.276 kunjungan. Kunjungan terbanyak di rumah sakit yaitu 2.562 kunjungan (20,6%).

e. Angka Kematian Umum Penderita Yang Dirawat di RS (GDR) pada tahun 2013 rata rata sebesar 2,6 sedangkan angka yang dapat ditolerir maksimum 45.

f. NDR rata-rata di Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 1,1, tidak melampaui NDR ideal ( 25 ).

g. BOR rata-rata di Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 65,59 % meningkat dibanding kan tahun 2012 ( 61,21 % ) masuk dalam BOR ideal ( 60-80 % ). BOR rata-rata Rumah sakit di Kabupaten pati tahun 2013 sebesar 66,43% sudah termasuk BOR ideal. BOR rata-rata Puskesmas rawat inap sebesar 59,54 % masih dibawah BOR ideal.

h. Rata-rata lama rawat seorang pasien di RS dan Puskesmas se Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 3,66 hari , lebih kecil dari nilai ALOS ideal ( 6-9 hari ). ALOS di Rumah sakit di Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 3,74 % dan ALOS Puskesmas sebesar 3,10 % masih dibawah ALOS ideal.

i. Rata-rata TOI di Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 1,9 hari, terjadi peningkatan efisiensi penggunaan tempat tidur bila dibandingkan tahun 2012 di mana TOI sebesar 2,00 hari. Angka TOI ideal adalah 1-3 hari. TOI rumah sakit di Kabupaten Pati sebesar 1,87 % dan TOI Puskesmas sebesar 2,11 %.

3. Perilaku Hidup Masyarakat

a. Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat di Kabupaten Pati tahun 2013 sebanyak 63,7 % dengan Rumah tangga yang ada sebesar 387.771 yang dipantau 152.859 dan yang berBPHS 97.352 rumah tangga. mengalami sedikit penurunan bila dibandingkan tahun 2012 (100%).

4. Keadaan Lingkungan

a. Cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan di Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 59,42%, meningkat bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2012 (58,19%).

b. Cakupan rumah bebas jentik nyamuk Aedes Aegypti di Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 90,03%, meningkat bila dibandingkan dengan cakupan tahun 2012 (82,66%). Masih dibawah target SPM 2015 ( > 95 % ).

c. Cakupan keluarga yang memiliki akses terhadap air bersih tahun 2013 sebesar 100 % sama dengan tahun 2012, akses yang layak sebesar 76 %.

d. Jumlah keluarga yang diperiksa sumber air minumnya sebanyak 387.771 (100%) dari 387.771 KK dan yang telah menggunakan sumber air minum terlindung sebanyak 84.485 (21,84%).

e. Cakupan keluarga yang memiliki jamban yang memenuhi syarat kesehatan di Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 59,62 % naik bila dibandingkan dengan tahun 2012 ( 58,82 % ).

f. Cakupan keluarga yang memiliki tempat sampah memenuhi syarat

kesehatan tahun 2013 di Kabupaten Pati sama dengan tahun 2012 ( 51,28 % ), namun secara kuantitas terjadi peningkatan kepemilikian

(161.126 KK ). Sedangkan cakupan keluarga memiliki sarana pengelolaan air limbah yang memenuhi syarat kesehatan sebesar

65,28 %pada tahun 2013 naik bila dibandingkan dengan tahun 2012 ( 59,22 %).

g. Cakupan pengawasan tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan tahun 2013 meliputi hotel 82,61%, restoran/rumah makan 58,61%, pasar 15,48% dan TUPM lainnya (40,12%).

h. Pada Tahun 2012 pencapaian cakupan institusi yang dibina yaitu sarana pelayanan kesehatan 92,27%, sarana pendidikan 82%, instalasi pengolahan air minum 85%, sarana ibadah 62%, perkantoran 79% dan sarana lainnya 77%.

C. Sumber Daya Kesehatan 1. Sarana Kesehatan

a. Pada tahun 2013 dari 144 jenis obat yang dilaporkan, stock terbanyak adalah metampiron tablet 500 mg Klorfeniramin sejumlah 4.080.000 tablet dan paling sedikit adalah povidon iodida larutan 10 % 300 cc.

b. Pemakaian obat rata-rata perbulan terbanyak adalah metampiron tablet 500 mg sejumlah 512,210 tablet dan terendah adalah ABU 25 paket.

c. Tingkat kecukupan obat tertinggi adalah obat fenobarbitol injeksi 50 mg/l sebesar 500 % dan terendah adalah povidon iodida larutan 10 % 300 cc 1% .

d. Prosentase tingkat kecukupan obat di Kabupaten/kota yang paling tinggi adalah obat fenobarbitol injeksi 50 mg/l sebesar 500

%, sedangkan paling rendah adalah povidon iodida larutan 10 % 300 cc 1%.

e. Jumlah puskesmas di Kabupaten Pati pada tahun 2013 menjadi 29 Puskesmas, terdiri dari 23 Puskesmas rawat jalan dan 6 Puskesmas rawat inap. Bila dibandingkan dengan konsep wilayah kerja puskesmas, dengan sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 30.000 penduduk per puskesmas, maka jumlah puskesmas per 30.000 penduduk tahun 2013 sebesar 0,79. Ini berarti bahwa jumlah puskesmas di Kabupaten Pati masih kurang. Puskesmas Pembantu sebanyak 50 unit, Puskesmas Keliling sebanyak 29 unit dan Poliklinik Kesehatan Desa sebanyak 406 unit.

f. Rumah sakit umum di Kabupaten Pati tahun 2013 berjumlah 7 buah yang terdiri dari RSU pemerintah sebanyak 2 buah ( 2 RSU milik Pemerintah kabupaten ), RSU milik TNI/POLRI sebanyak 1 RS,dan RSU milik swasta sebanyak 4 buah.

g. Unit Pelaksana Tehnis Dinas Kesehatan Kabupaten Pati terdiri dari: 1 unit Balai Laboratorium Kesehatan dan 1 unit Gudang farmasi.

2. Tenaga Kesehatan

a. Rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk di Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 4,88 masih dibawah target nasional ( 6/100.000 penduduk ).

b. Rasio tenaga dokter umum per 100.0000 penduduk di Kabupaten

pati tahun 2013 sebesar 8,86, masih dibawah target nasional ( 40/100.000 penduduk )

c. Rasio tenaga dokter gigi per 100.000 penduduk di Kabupaten

Pati tahun 2013 sebesar 1,73 masih dibwah target nasional ( 11/100.000 penduduk ).

d. Rasio tenaga kefarmasian per 100.000 penduduk tahun 2013 sebesar 7,039 .

f. Rasio tenaga keperawatan per 100.000 penduduk di Kabupaten pati tahun 2013 sebesar 65,76 .

g. Rasio Bidan per 100.000 penduduk di Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 106,2.

h. Rasio tenaga kesehatan masyarakat per 100.000 penduduk di Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 3,97.

i. Rasio tenaga sanitasi per 100.000 penduduk di Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 4,22.

j. Rasio tenaga teknisi medis per 100.000 penduduk di Kabupaten Pati tahun 2013 sebesar 1,16.

3. Pembiayaan Kesehatan

Anggaran belanja yang dialokasikan untuk pembiayaan kesehatan di Kabupaten Pati tahun 2013 sekitar 5% dari seluruh pembiayaan APBD Kabupaten Pati. Sedangkan anggaran kesehatan perkapita pada tahun 2013 sebesar Rp.103.554,93

Demikian gambaran hasil pembangunan kesehatan di Kabupaten Pati tahun 2013 sebagai wujud nyata kinerja seluruh jajaran kesehatan di Kabupaten Pati dalam upaya mewujudkan masyarakat mandiri untuk hidup sehat menuju Pati Bumi Mina Tani Sejahtera.

TABEL 70

KABUPATEN/KOTA PATI TAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15 1 Sukolilo Sukolilo I 0 0,00 35 87,50 0 0,00 5 12,50 40 5 12,50 Sukolilo 2 0 0,00 30 100,00 0 0,00 0,00 30 0 0,00 2 Kayen Kayen 0 0,00 38 55,88 19 27,94 11 16,18 68 30 44,12 3 Tambakromo Tambakromo 0 0,00 5 9,09 50 90,91 0 0,00 55 50 90,91 4 Winong Winong 1 0 0,00 34 68,00 15 30,00 1 2,00 50 16 32,00 Winong 2 0 0,00 28 84,85 0 0,00 5 15,15 33 5 15,15 5 Pucakwangi Pucakwangi 1 0 0,00 19 38,00 29 58,00 2 4,00 50 31 62,00 Pucakwangi 2 11 37,93 1 3,45 12 41,38 5 17,24 29 17 58,62 6 Jaken Jaken 0 0,00 98 89,91 0 0,00 11 10,09 109 11 10,09 7 Batangan Batangan 0 0,00 27 24,77 20 18,35 6 5,50 53 26 49,06 8 Juwana Juwana 0 0,00 0 0,00 90 82,57 0 0,00 90 90 100,00 9 Jakenan Jakenan 7 6,42 32 29,36 28 25,69 0 0,00 67 28 41,79 10 Pati Pati 1 0 0,00 1 0,92 24 22,02 44 40,37 69 68 98,55 Pati 2 4 3,67 50 45,87 5 4,59 6 5,50 65 11 16,92 11 Gabus Gabus 1 0 0,00 11 10,09 20 18,35 1 0,92 32 21 65,63 Gabus 2 0 0,00 12 11,01 17 15,60 1 0,92 30 18 60,00 12 Margorejo Margorejo 3 2,75 51 46,79 6 5,50 4 3,67 64 10 15,63 13 Gembong Gembong 10 9,17 27 24,77 13 11,93 5 4,59 55 18 32,73 14 Tlogowungu Tlogowungu 0 0,00 38 34,86 11 10,09 0 0,00 49 11 22,45 15 Wedarijaksa Wedarijaksa 1 0,00 0,00 0,00 45 41,28 45 45 100,00 Wedarijaksa 2 0 0,00 11 10,09 28 25,69 0 0,00 39 28 71,79 16 Trangkil Trangkil 0 0,00 35 32,11 42 38,53 7 6,42 84 49 58,33 17 Margoyoso Margoyoso 1 0 0,00 0,00 38 34,86 6 5,50 44 44 100,00 Margoyoso 2 2 1,83 30 27,52 11 10,09 2 1,83 45 13 28,89 18 Gunungwungkal Gunungwungkal 7 6,42 49 44,95 0 0,00 2 1,83 58 2 3,45 19 Cluwak Cluwak 7 6,42 57 52,29 8 7,34 0 0,00 72 8 11,11 20 Tayu Tayu 1 0 0,00 10 9,17 44 40,37 1 0,92 55 45 81,82 Tayu 2 0 0,00 21 19,27 6 5,50 11 10,09 38 17 44,74 21 Dukuhseti Dukuhseti 0 0,00 32 29,36 52 47,71 0 0,00 84 52 61,90 51 3,18 782 48,81 588 36,70 181 11,30 1602 769 48,00 2 NO KECAMATAN PUSKESMAS

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH

JUMLAH (KAB/KOTA)

STRATA POSYANDU PRATAMA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

Dalam dokumen PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PATI TAHUN 2013 (Halaman 85-96)

Dokumen terkait