• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III DESAIN SISTEM

3.3 Desain Database

Database adalah kumpulan file yang saling terkait dari bermacam-macam

record yang memiliki hubungan antar record untuk menyimpan atau merekam serta

memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan (Jeffery L. Whitten, 2004).

3.3.1 Conceptual Data Model (CDM)

Desain database dari Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya ini disajikan dalam bentuk model logika yang digambarkan dengan menggunakan

Conceptual Data Model (CDM), yang digunakan untuk melakukan identifikasi

entitas, attribute dan relasi antar entitas. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai beberapa entitas pada Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya dapat dilihat pada Gambar 3.9.

Conceptual Data Model pada Sistem Informasi Klink Healhty Surabaya memiliki 16 Entitas yaitu entitas pasien, entitas dokter, entitas pegawai, entitas kota, entitas agama, entitas pekerjaan, entitas jabatan, entitas obat, entitas resep, entitas pemeriksaan, entitas pembayaran, entitas tindakan medis, entitas tindakan medis pemeriksaan, entitas detail resep, entitas kota, entitas poli dan entitas registrasi.

Untuk keterangan lebih rinci dapat dilihat pada penjabaran berikut : 1) Entitas Master Pekerjaan

Entitas master pekerjaan mempunyai atribut Id_Pekerjaan dan Nama_Pekerjaan, entitas master pekerjaan berelasi dengan satu entitas lain, yaitu entitas pasien, jenis relasi terhadap entitas pasien adalah one to many yang artinya satu pekerjaan bisa dimiliki oleh banyak pasien sementara satu pasien hanya dapat memiliki satu kota dengan mandatory pada entitas master pasien yang berarti pasien harus memiliki minimal satu pekerjaan.

2) Entitas Master Jabatan

Entitas master jabatan mempunyai atribut Id_Jabatan dan Nama_Jabatan, entitas master jabatan berelasi dengan satu entitas master lain yaitu entitas pegawai jenis relasi terhadap pegawai adalah one to many yang artinya satu jabatan bisa memiliki banyak pegawai sementara satu pegawai hanya dapat memiliki satu jabatan dengan mandatory pada entitas master pegawai yang berarti pegawai harus memiliki minimal satu jabatan.

3) Entitas Master Kota

Entitas master kota mempunyai atribut Id_Kota dan Nama_Kota, entitas master kota berelasi dengan tiga entitas master lain yaitu entitas master pegawai, entitas master dokter, dan entitas master pasien jenis relasi terhadap pegawai adalah one to many yang berarti kota dapat memiliki banyak pegawai sementara pegawai hanya dapat memiliki satu kota dengan mandatory pada entitas master pegawai yang berarti pegawai minimal harus memiliki satu kota. Jenis relasi kota terhadap dokter adalah one to many yang berarti kota dapat memiliki banyak dokter dan dokter hanya dapat memiliki satu data kota yang dengan mandatory pada entitas dokter yang berarti dokter minimal harus memiliki satu data kota. Jenis relasi kota terhadap pasien adalah one to many yang berarti kota dapat memiliki banyak pasien sementara pasien hanya dapat memiliki satu data kota dengan mandatory pada entitas pasien yang berarti pasien minimal harus memiliki satu data kota.

4) Entitas Master Poli

Entitas master poli mempunyai atribut Id_Poli dan Nama_Poli, entitas master poli adalah entitas yang berelasi dengan dua entitas master lain dan entitas yang menangani transaksi yaitu entitas master dokter, entitas transaksi registrasi, dan entitas master tindakan medis, jenis relasi terhadap dokter adalah one to many yang berarti poli dapat memiliki banyak dokter sementara dokter hanya dapat memiliki satu poli dengan mandatory pada entitas master dokter yang berarti dokter minimal harus memiliki satu poli. Jenis relasi poli terhadap registrasi

adalah one to many yang berarti poli dapat memiliki banyak registrasi sementara registrasi hanya dapat memiliki satu poli, dengan mandatory pada entitas registrasi yang berarti registrasi minimal harus memiliki satu poli. Jenis relasi entitas poli terhadap tindakan medis adalah one to many yang berarti poli dapat memiliki banyak tindakan medis sementara tindakan medis hanya dapat memiliki satu data poli dengan mandatory pada entitas tindakan medis yang berarti tindakan medis minimal harus memiliki satu poli.

5) Entitas Master Obat

Entitas master obat mempunyai atribut Id_Obat, Nama_Obat, dan Satuan entitas master obat berelasi dengan satu entitas transaksi yaitu entitas transaksi resep, jenis relasi terhadap resep adalah many to many yang berarti obat dapat memiliki banyak resep dan juga resep dapat memiliki banyak obat. Hasil dari kedua relasi entitas ini menghasilkan sebuah change entity menjadi detail resep.

6) Entitas Master Tindakan Medis

Entitas master tindakan medis mempunyai atribut Id_Tindakan_Medis, Nama_Tindakan_Medis dan Biaya_Tindakan_Medis, entitas master tindakan medis berelasi dengan satu entitas master dan satu entitas transaksi yaitu entitas poli dan entitas pemeriksaan, Jenis relasi entitas tindakan medis terhadap poli adalah many to one yang berarti tindakan medis hanya dapat memiliki satu poli sementara poli dapat memiliki banyak tindakan medis, dengan mandatory pada entitas tindakan medis yang berarti tindakan medis minimal harus memiliki satu

poli. Jenis relasi entitas tindakan medis terhadap pemeriksaan adalah many to many yang berarti tindakan medis dapat memiliki banyak pemeriksaan dan juga pemeriksaan dapat memiliki banyak tindakan medis. Hasil dari kedua relasi entitas ini menghasilkan change entity menjadi tindakan medis pemeriksaan.

7) Entitas Master Agama

Entitas master agama mempunyai atribut Id_Agama dan Nama_Agama, entitas master agama berelasi dengan tiga entitas master lain yaitu entitas master pegawai, entitas master dokter, dan entitas master pasien jenis relasi terhadap pegawai adalah one to many yang berarti agama dapat memiliki banyak pegawai sementara pegawai hanya dapat memiliki satu agama dengan mandatory pada entitas master pegawai yang berarti pegawai minimal harus memiliki satu agama. Jenis relasi agama terhadap dokter adalah one to many yang berarti kota dapat memiliki banyak dokter dan dokter hanya dapat memiliki satu agama yang dengan mandatory pada entitas dokter yang berarti dokter minimal harus memiliki satu data agama. Jenis relasi agama terhadap pasien adalah one to many yang berarti agama dapat memiliki banyak pasien sementara pasien hanya dapat memiliki satu data agama dengan mandatory pada entitas pasien yang berarti pasien minimal harus memiliki satu data agama.

8) Entitas Master Dokter

Entitas master dokter mempunyai atribut Id_Dokter, Nama_Dokter, Jenis_Kelamin_Dokter, Alamat_Dokter, TglLahir_Dokter, No_Telpon_Dok, Status_Dok. entitas master dokter berelasi dengan tiga entitas master lain yaitu entitas master agama, entitas master kota, entitas master poli dan satu entitas transaksi yaitu pemeriksaan. Jenis relasi terhadap agama adalah many to one yang berarti dokter hanya dapat memiliki satu agama sementara agama dapat memiliki banyak dokter dengan mandatory pada entitas master dokter yang berarti dokter minimal harus memiliki satu agama. Jenis relasi dokter terhadap kota adalah many to one yang berarti dokter hanya dapat memiliki satu kota sementara kota dapat memiliki banyak dokter, dengan mandatory pada entitas dokter yang berarti dokter minimal harus memiliki satu data kota. Jenis relasi dokter terhadap poli adalah many to one yang berarti dokter hanya dapat memiliki satu poli sementara poli dapat memiliki banyak data dokter dengan mandatory pada entitas dokter yang berarti dokter minimal harus memiliki satu data poli. Jenis relasi dokter terhadap pemeriksaan adalah one to many yang berarti dokter dapat memiliki banyak pemeriksaan sementara pemeriksaan hanya dapat memiliki satu data dokter dengan mandatory pada entitas pemeriksaan yang berarti pemeriksaan minimal harus memiliki satu data dokter.

9) Entitas Master Pegawai

Username_Pegawai, Password_Pegawa, dan Status_Peg. Entitas master pegawai berelasi dengan tiga entitas master lain yaitu entitas master agama, entitas master kota, dan entitas master jabatan dan dua entitas transaksi yaitu entitas registrasi dan entitas pembayaran jenis relasi terhadap agama adalah many to one yang berarti pegawai hanya dapat memiliki satu agama sementara agama dapat memiliki banyak pegawai dengan mandatory pada entitas master pegawai yang berarti pegawai minimal harus memiliki satu agama. Jenis relasi pegawai terhadap kota adalah many to one yang berarti pegawai hanya dapat memiliki satu kota sementara kota dapat memiliki banyak pegawai yang dengan mandatory pada entitas pegawai yang berarti pegawai minimal harus memiliki satu data kota. Jenis relasi pegawai terhadap jabatan adalah many to one yang berarti pegawai hanya dapat memiliki satu jabatan sementara jabatan dapat memiliki banyak data pegawai dengan mandatory pada entitas pegawai yang berarti pegawai minimal harus memiliki satu data jabatan. Jenis relasi pegawai terhadap registrasi adalah one to many yang berarti pegawai dapat memiliki banyak registrasi sementara registrasi hanya dapat memiliki satu data pegawai dengan mandatory pada entitas registrasi yang berarti registrasi minimal harus memiliki satu data pegawai. Jenis relasi pegawai terhadap pembayaran adalah one to many yang berarti pegawai dapat memiliki banyak pembayaran sementara pembayaran hanya dapat memiliki satu data pegawai dengan mandatory pada entitas pembayaran yang berarti pembayaran minimal harus memiliki satu data pegawai.

10) Entitas Master Pasien

Entitas master pasien mempunyai atribut No_Pasien, Nama_Pasien, Jenis_Kelamin_Pasien, Alamat_Pasien, TglLahir_Pasien, No_Telpon_Pas, Tgl_Daftar. Entitas master pasien berelasi dengan tiga entitas master lain yaitu entitas master agama, entitas master kota, dan entitas master pekerjaan dan dua entitas transaksi yaitu entitas registrasi dan entitas pemeriksaan jenis relasi terhadap agama adalah many to one yang berarti pasien hanya dapat memiliki satu agama sementara agama dapat memiliki banyak pasien dengan mandatory pada entitas master pasien yang berarti pasien minimal harus memiliki satu agama. Jenis relasi pasien terhadap kota adalah many to one yang berarti pasien hanya dapat memiliki satu kota sementara kota dapat memiliki banyak pasien dengan mandatory pada entitas pasien yang berarti pasien minimal harus memiliki satu data kota. Jenis relasi pasien terhadap pekerjaan adalah many to one yang berarti pasien hanya dapat memiliki satu pekerjaan sementara pekerjaan dapat memiliki banyak data pasien dengan mandatory pada entitas pasien yang berarti pasien minimal harus memiliki satu data pekerjaan. Jenis relasi pasien terhadap registrasi adalah one to many yang berarti pasien dapat memiliki banyak registrasi sementara registrasi hanya dapat memiliki satu data pasien dengan mandatory pada entitas registrasi yang berarti registrasi minimal harus memiliki satu data pasien.

11) Entitas Registrasi

Entitas registrasi mempunyai atribut No_Registrasi, Tgl_Registrasi, Jam_Registrasi. Entitas registrasi berelasi dengan tiga entitas master yaitu entitas master pegawai, entitas master poli, entitas master pasien dan satu entitas transaksi yaitu entitas pemeriksaan. jenis relasi terhadap pegawai adalah many to one yang berarti registrasi hanya dapat memiliki satu pegawai sementara pegawai dapat memiliki banyak registrasi dengan mandatory pada entitas registrasi yang berarti regisrasi minimal harus memiliki satu pegawai. Jenis relasi registrasi terhadap poli adalah many to one yang berarti registrasi hanya dapat memiliki satu poli dan poli dapat memiliki banyak data registrasi, dengan mandatory pada entitas registrasi yang berarti registrasi minimal harus memiliki satu data poli. Jenis relasi registrasi terhadap pasien adalah many to one yang berarti registrasi hanya dapat memiliki satu pasien sementara pasien dapat memiliki banyak data registrasi dengan mandatory pada entitas registrasi yang berarti registrasi minimal harus memiliki satu data pasien. Jenis relasi registrasi terhadap pemeriksaan adalah one to many yang berarti registrasi dapat memiliki banyak pemeriksaan sementara pemeriksaan hanya dapat memiliki satu data registrasi dengan mandatory pada entitas pemeriksaan yang berarti pemeriksaan minimal harus memiliki satu data registrasi.

12) Entitas Pemeriksaan

Entitas pemeriksaan mempunyai atribut No_Periksa, Tgl_Periksa, Jam_Periksa, Amnesa, Diagnosa, Pemeriksaan_Fisik, Status. Entitas pemeriksaan

berelasi dengan tiga entitas master yaitu entitas master dokter, entitas master pasien, entitas tindakan medis dan tiga entitas transaksi yaitu entitas registrasi, entitas resep, entitas pembayaran. Jenis relasi terhadap dokter adalah many to one yang berarti pemeriksaan hanya dapat memiliki satu dokter sementara dokter dapat memiliki banyak pemeriksaan dengan mandatory pada entitas pemeriksaan yang berarti pemeriksaan minimal harus memiliki satu dokter. Jenis relasi pemeriksaan terhadap tindakan adalah many to many yang berarti pemeriksaan dapat memiliki banyak tindakan medis dan tindakan medis dapat memiliki banyak data pemeriksaan sehingga dari relasi kedua entitas ini menghasilkan change to entity yaitu tindakan medis pemeriksaan. Jenis relasi pemeriksaan terhadap resep adalah one to one yang berarti pemeriksaan hanya dapat memiliki satu resep dan resep memiliki satu data pemeriksaan dengan mandatory pada entitas pemeriksaan yang berarti pemeriksaan minimal harus memiliki satu data registrasi.

13) Entitas Resep

Entitas resep mempunyai atribut Id_Resep dan Tgl_Resep, Entitas resep berelasi dengan satu entitas master yaitu entitas obat, dan satu entitas transaksi yaitu entitas pemeriksaan. Jenis relasi terhadap obat adalah many to many yang berarti resep dapat memiliki satu obat dan obat dapat memiliki banyak resep, relasi kedua entitas ini menghasilkan change to entity yaitu detail resep. Jenis relasi resep terhadap pemeriksaan adalah one to one yang berarti resep hanya dapat memiliki satu pemeriksaan dan pemeriksaan memiliki satu data resep

dengan mandatory pada entitas pemeriksaan yang berarti pemeriksaan minimal harus memiliki satu data registrasi.

14) Entitas Pembayaran

Entitas pembayaran mempunyai atribut No_Pembayaran, Total_Harga, entitas pembayaran berelasi dengan satu entitas master yaitu entitas pegawai, dan satu entitas transaksi yaitu entitas pemeriksaan. Jenis relasi terhadap obat adalah many to one yang berarti pembayaran dapat memiliki banyak pegawai sementara pegawai hanya dapat memiliki satu pegawai, dengan mandatory pada entitas pembayaran yang berarti pembayaran minimal harus memiliki satu data pegawai. Jenis relasi pembayaran terhadap pemeriksaan adalah one to one yang berarti pembayaran hanya dapat memiliki satu pemeriksaan dan pemeriksaan memiliki satu data pembayaran dengan mandatory pada entitas pembayaran yang berarti pembayaran minimal harus memiliki satu data pemeriksaan.

15) Entitas Tindakan Medis Pemeriksaan

Entitas Tindakan Medis Pemeriksaan mempunyai atribut Total_Tindakan, Total_Biaya_Tindakan, Entitas Tindakan Medis Pemeriksaan merupakan hasil change to entity dari relasi many to many antara pemeriksaan dan tindakan medis.

16) Entitas Detail Resep

Entitas detail resep mempunyai atribut Jumlah_Obat, dosis, dan keterangan. Entitas deatil resep merupakan hasil change to entity dari relasi many to many antara obat dan resep.

3.3.2 Physical Data Model (PDM)

Physical Data Model (PDM) adalah bentuk representasi bentuk fisik dari desain data yang telah dibuat dengan mempertimbangkan perangkat lunak dan struktur storage yang akan digunakan untuk implementasi dari model. PDM merupakan hasil generate Conceptual Data Model (CDM) dengan atribut yang diperluas dan mendetail pada tiap tabelnya. Hasil generate tersebut menghasilkan obyek yaitu :

Tabel 3.1. Tabel Objek pada Physical Data Model

Obyek Keterangan

Tabel Menggambarkan sekumpulan data yang diatur dalam bentuk baris dan kolom yang merupakan pemodelan dari tabel basis data.

Primary Key Suatu atribut yang sudah dipilih untuk mengidentifikasikan baris secara unik yang berfungsi untuk mempermudah pengaturan dan perbaikan data.

Foreign Key Merupakan kunci (key) pada suatu tabel yang terhubung dengan primary key pada tabel yang lain. Reference Merupakan hubungan antara primary key dan

foreign key dari tabel yang berbeda.

3.3.3 Struktur Tabel

Tabel merupakan sekumpulan record data yang masing-masing berisikan sebuah informasi Dalam Sistem Informasi Rawat Jalan Klinik Healthy Surabaya terdapat 16 tabel. Untuk keterangan lebih detail masing – masing tabel adalah sebagai berikut :

1) Tabel Pekerjaan

Fungsi : Menyimpan data pekerjaan Primary Key : Id_Pekerjaan (not null) Foreign Key : -

Tabel 3.2 menjelaskan struktur dari tabel pekerjaan Tabel 3.2. Struktur tabel pekerjaan

No. Field Name Data Type Field

Size Keterangan

1 Id_Pekerjaan Int - Auto

Increment

2 Nama_Pekerjaan VarChar 10

2) Tabel Jabatan

Fungsi : Menyimpan data jabatan Primary Key : Id_Jabatan (not null) Foreign Key : -

Tabel 3.3. Struktur tabel jabatan

No. Field Name Data Type Field

Size Keterangan

1 Id_Jabatan Int - Auto

Increment

2 Nama_Jabatan VarChar 10

3) Tabel Kota

Fungsi : Menyimpan data kota Primary Key : Id_Kota (not null) Foreign Key : -

Tabel 3.4 menjelaskan struktur dari tabel kota Tabel 3.4. Struktur tabel kota

No. Field Name Data Type Field

Size Keterangan

1 Id_Kota Int - Auto

Increment

2 Nama_Kota VarChar 20

4) Tabel Agama

Fungsi : Menyimpan data agama Primary Key : Id_Agama (not null) Foreign Key : -

Tabel 3.5. Struktur tabel agama

No. Field Name Data Type Field

Size Keterangan

1 Id_Agama Int - Auto

Increment

2 Nama_Agama VarChar 10

5) Tabel Obat

Fungsi : Menyimpan data obat Primary Key : Id_Obat (not null) Foreign Key : -

Tabel 3.6 menjelaskan struktur dari tabel obat Tabel 3.6. Struktur tabel obat

No. Field Name Data Type Field

Size Keterangan

1 Id_Obat Char 7

2 Nama_Obat VarChar 10

3 Satuan VarChar 15

6) Tabel Poli

Fungsi : Menyimpan data poli Primary Key : Id_Poli (not null) Foreign Key : -

Tabel 3.7 menjelaskan struktur dari tabel poli Tabel 3.7. Struktur tabel poli

No. Field Name Data Type Field

Size Keterangan

1 Id_Poli Int - Auto

7) Tabel Tindakan Medis

Fungsi : Menyimpan data tindakan medis Primary Key : Id_Tindakan_Medis (not null) Foreign Key : Id_Poli (dari tabel poli)

Tabel 3.8 menjelaskan struktur dari tabel tindakan medis Tabel 3.8. Struktur tabel tindakan medis

No. Field Name Data Type Field

Size Keterangan 1 Id_Tindakan_Medis Char 7 2 Id_Poli Int 3 Nama_Tindakan_Medis VarChar 40 4 Biaya_Tindakan_Medis Int 8) Tabel Dokter

Fungsi : Menyimpan data dokter Primary Key : Id_Dokter (not null) Foreign Key : Id_Poli (dari tabel poli)

Id_Kota (dari tabel kota) Id_Agama (dari tabel agama) Tabel 3.9 menjelaskan struktur dari tabel dokter

Tabel 3.9. Struktur tabel dokter

No. Field Name Data Type Field

Size Keterangan 1 Id_Dokter Char 6 2 Id_Kota Int 3 Id_Agama Int 4 Id_Poli Int 6 Nama_Dokter VarChar 30 7 Jenis_Kelamin_Dokter Char 2 LK=Laki- Laki Pr =Perempuan 8 Tgllahir_dokter date 9 No_Telpon_Dok numeric 10 Alamat_Dokter VarChar 50 11 Status_Dokter Boolean 1 0 = “Tidak Aktiv” 1= “Aktiv” 9) Tabel Pegawai

Fungsi : Menyimpan data pegawai Primary Key : Id_Pegawai (not null)

Foreign Key : Id_Jabatan (dari tabel jabatan) Id_Agama (dari tabel agama)

Tabel 3.10. Struktur tabel pegawai

No. Field Name Data Type Field

Size Keterangan 1 Id_Pegawai Char 6 2 Id_Jabatan Int 3 Id_Agama Int 4 Nama_Pegawai VarChar 30 5 Jenis_Kelamin_Pegawai Char 2 LK=Laki- Laki Pr =Perempuan 6 Tgllahir_Pegawai date 7 No_Telpon_Pegawai numeric 8 Alamat_Pegawai VarChar 50 9 Username_Pegawai VarChar 15 10 Password VarChar 50 11 Status_Peg Boolean 1 0=”Tidak Aktiv” 1=”Aktiv” 10) Tabel Pasien

Fungsi : Menyimpan data pasien Primary Key : No_Pasien (not null)

Foreign Key : Id_Pekerjaan (dari tabel pekerjaan) Id_Kota (dari tabel kota)

Id_Agama (dari tabel agama) Tabel 3.11 menjelaskan struktur dari tabel pasien

Tabel 3.11. Struktur tabel pasien

No. Field Name Data Type Field

Size Keterangan 1 No_Pasien Char 6 2 Id_Pekerjaan Int 3 Id_Agama Int 4 Id_Kota Int 6 Nama_Pasien VarChar 30 7 Jenis_Kelamin_Pasien Char 2 LK=Laki- Laki Pr =Perempuan 8 Tgllahir_Pasien date 9 No_Telpon_Pasien numeric 10 Alamat_Pasien VarChar 50 11 Tgl_Daftar date 11)Tabel Registrasi

Fungsi : Menyimpan data registrasi Primary Key : No_Registrasi (not null) Foreign Key : Id_Poli (dari tabel poli)

Id_Pegawai (dari tabel pegawai) No_Pasien (dari tabel pasien)

Tabel 3.12 menjelaskan struktur dari tabel registrasi Tabel 3.12. Struktur tabel registrasi

No. Field Name Data Type Field

Size Keterangan 1 No_Registrasi Char 6 2 Id_Poli Int 3 No_Pasien Char 6 4 Id_Pegawai Char 7 5 Tgl_Registrasi Date 6 Jam_Registrasi Time

12) Tabel Pemeriksaan

Fungsi : Menyimpan data hasil pemeriksaan Primary Key : No_Periksa (not null)

Foreign Key : No_Registrasi (dari tabel registrasi) Id_Dokter (dari tabel dokter)

Tabel 3.13 menjelaskan struktur dari tabel pemeriksaan Tabel 3.13. Struktur tabel pemeriksaan

No. Field Name Data Type Field

Size Keterangan 1 No_Periksa Char 6 2 No_Registrasi Char 6 3 Id_Dokter Char 6 4 Tgl_Periksa Date 5 Jam_Periksa Time 6 Amnesa VarChar 20 7 Diagnosa VarChar 50 8 Pemeriksaan_Fisik VarChar 50 9 Status Char 1 Sudah Diperiksa = S Belum Diperiksa = B 13) Tabel Resep

Fungsi : Menyimpan data resep Primary Key : Id_Resep (not null) Foreign Key : No_Periksa

Tabel 3.14. Struktur tabel resep

No. Field Name Data Type Field

Dokumen terkait