• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desain Penelitian................................................................................. γ7

Dalam dokumen Oleh : YOSI OKTAVIA NINGSIH NIM : (Halaman 54-59)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A... Desain Penelitian................................................................................. γ7

Desain penelitian adalah kualitatif, dan jenis penelitian ini deskriptif yaitumendeskripsikan (memaparkan) peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa kini, dengan rancangan penelitian studi kasus yaitu rancangan penelitian yang mencakup pengkajian satu unit penelitian secara intensif misalnya satu pasien, keluarga, kelompok, komunitas, atau institusi (Nursalam, β015). Hasil yang diharapkan oleh peneliti adalah melihat asuhan keperawatan pada anak dengan leukemia di ruang kronik IRNA Kebidanan dan Anak RSUP.Dr.M.Djamil Padang tahun β017. B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan April– Juni β017. Pengambilan kasus atau melakukan asuhan keperawatan pada tanggal β4 Mei – 0γ Juni β017. Studi kasus penerapan asuhan keperawatan dilakukan di Ruang Kronis IRNA Kebidanan dan Anak RSUP Dr. M. Djamil Padang.

C. Populasi dan sampel 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien anak dengan kasus leukemia yang dirawat di Ruang Kronis IRNA Kebidanan dan Anak RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tahun β017.

2. Sampel

Sampel adalah merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimilki oleh populasi (Hidayat, β01β). Sampel penelitian ini adalah anak yang mengalami leukemia dengan kemoterapi tanpa ada penyakit penyerta lainnya, jumlah sampel β orang. Sampel diteliti dengan teknik purposive sampling disebut juga judgement samplingadalah suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel di antarapopulasi sesuai dengan

yang dikehendaki peneliti (tujuan atau masalah dalam penelitian),sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya (Nursalam, β015).

Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah: a. Kriteria inklusi

1) Pasien dan orangtua bersedia menjadi responden β) Pasien dengan diagnosis leukemia

D. Alat/ Instrumen Pengumpulan Data

Alat dan instrument yang dibutuhkan dalam penelitian adalah format pengkajian anak, alat pemeriksaan fisik yang terdiri dari thermometer, timbangan, penlight, stetosko.

E. Jenis dan Cara Pengumpulan Data 1. Jenis data

a. Data primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung dari responden dan keluarga berdasarkan format pengkajian asuhan keperawatan anak. Data primer dari penelitian berikut didapatkan dari hasil wawancara observasi langsung dan pemeriksaan fisik langsung pada responden. Data primer yang diperoleh masing-masing akan dijelaskan sebagai berikut:

1) Hasil wawancara sesuai dengan format pengkajian asuhan keperawatan yang telah disediakan sebelumnya meliputi: identitas pasien dan orang tua, riwayat kesehatan, riwayat imuisasi dan perkembangan, kebiasaan sehari- hari

β) Hasil observasi langsung berupa: pasien tampak malas makan, pasien tampak kelelahan, pasien tampak mengalami penurunan kesadaran, pasien tampak pucat dan lain- lain γ) Pemeriksaan fisik berupa: keadaan umum, pemeriksaan

b. Data sekunder

Data sekunder diperoleh dari laporan status pasien. Informasi yang diperoleh berupa data tambahan atau penunjang dalam merumuskan diagnosa keperawatan. Data yang diperoleh biasanya berupa: data penunjang dari laboratorium, terapi pengobatan yang diberikan dokter.

2. Cara pengumpulan data

Pengumpulan data pada penelitian berikut ini dilakukan dengan cara observasi, pengukuran, wawancara mendalamatau anamnesa (pengkajian dengan wawancara langsung dengan pasien atau keluarga), pemeriksaan fisik, dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak (Sugiyono, β014).

1. Observasi

Dalam observasi ini, peneliti mengobservasi atau melihat kondisi dari pasien, seperti keadaan umum pasien dan keadaan pasien, selain itu juga mengobservasi hasil tindakan yang telah dilakukan pada pasien, misalnya reaksi pasien setelah dan sesudah dilakukantindakan keperawatan pemberian infus, pemberian tranfusi darah, dan pemberian obat kemoterapi. β. Pengukuran

Pengukuran yaitu melakukan pemantauan kondisi pasien dengan metoda mengukur dengan menggunakan alat ukur pemeriksaan, seperti melakukan pemeriksaantanda-tanda vital (nadi, suhu, pernapasan, dan tekanan darah),menghitung intake dan output pasien.

γ. Wawancara

Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu (Sugiyono, β014).

Dalam penelitian ini wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data identitas, keluhan pasien, riwayat kesehatan, dan aktivitas sehari-hari pasien.

4. Studi Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dalam penelitian ini mengunakan data yang didapatkan dari studi dokumentasi adalah hasil laboratorium (darah lengkap), pemeriksaan BMP, biopsi limpa, dan pemeriksaan LCS.

Prosedur dalam pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah:

a. Peneliti meminta izin penelitian dari instansi asal penelitian yaitu Poltekkes Kemenkes Padang.

b. Meminta surat rekomendari ke RSUP DR. M. Djamil Padang c. Meminta izin ke Kepala RSUP Dr. M. Djamil Padang

d. Meminta izin ke Kepala Instalansi Kebidanan dan Anak e. Meminta izin ke KSF Anak dan Kepala Keperawatan Ruang

kronis IRNA Kebidanan dan Anak RSUP Dr. M. Djamil Padang

f. Melakukan pemilihan sampel sebanyak β orang pasien anak leukemia. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling disebut adalah suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti.

g. Mendatangi responden serta keluarga dan menjelaskan tentang tujuan penelitian

h. Responden dan keluarga memberikan persetujuan utntuk dijadikan responden dalam penelitian

i. Responden dan keluarga di berikan kesempatan untuk bertanya

j. Responden/ orang tua menandatanggani informed consent. Peneliti meminta waktu responden untuk melakukan asuhan keperawatan dan pamit.

Proses keperawatan yang dilakukan peneliti adalah:

a. Peneliti melakukan pengkajian kepada responden/ keluarga menggunakan metode wawancara observasi dan pemeriksaan fisik b. Peneliti merumuskan diagnosa keperawatan yang muncul pada

responden

c. Peneliti membuat perencanaan asuhan keperawatan yang akan diberikan kepada responden

d. Peneliti melakukan asuhan keperawatan pada responden

e. Peneliti mengevalusai tindakan keperawatan yang telah dilakukan pada responden

f. Peneliti mendokumentasikan proses asuhan keperawatan yang telah diberikan pada responden mulai dari melakukan pengkajian sampai pada evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan. F. Analisis Data

Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah menganalisis semua temuan pada tahapan proses keperawatan dengan menggunakan konsep dan teori keperawatan pada anak dengan leukemia. Data yang ditemukan saat pengkajian dikelompokan dan dianalisis berdasarkan data subjektif dan objektif, sehingga dapat dirumuskan diagnosa keperawatan, kemudian menyusun rencana keperawatan serta melakukan implementasi dan evaluasi keperawatan pada anak dengan leukemia. Analisis selanjutnya membandingkan asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada pasien kelolaan dengan teori dan penelitian terdahulu.

Dalam dokumen Oleh : YOSI OKTAVIA NINGSIH NIM : (Halaman 54-59)

Dokumen terkait