• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Deskripsi Data Hasil Pengamatan

2. Deskripsi dan Analisis Data Angket

a. Deskripsi Data Angket Menulis Paragraf Persuasi Sederhana Dengan Menggunakan Iklan Gambar Audio Visual

Setelah mendeskripsikan analisis data tes, maka selanjutnya yaitu menganalisis data angket dengan tujuan untuk memperoleh informasi tentang data pendukung dan untuk mengetahui bagaimana respon siswa mengenai menulis paragraf dengan menggunakan media iklan gambar audio visual. Angket yang disebar berisi lima pernyataan dan setiap jawaban dijumlahkan untuk menentukan besarnya frekuensi jawaban. Berikut ini deskripsi data angket.

Tabel 4.36

Data Hasil Angket Menulis Paragraf Persuasi Sederhana Dengan Menggunakan Media Iklan Gambar Audio Visual

No. Pernyataan dan Alternatif Jawaban Frekuensi

1. Saya senang menulis karangan paragraf menggunakan media iklan gambar

a. Ya b. Tidak

34 4 2. Saya bisa membuat tulisan yang baik dengan

menggunakan media iklan gambar a. Ya

b. Tidak

35 3 3. Dengan media iklan gambar saya tidak merasa

kesulitan mengarang paragraf a. Ya

b. Tidak

33 5 4. Dengan bantuan media iklan gambar saya

lebih mudah untuk menentukan judul, tema dan kalimat yang akan ditulis.

a. Ya b. Tidak

33 5

5. Penggunaan meda iklan gambar dalam pembelajaran menulis paragraf membuat suasana kelas menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

a. Ya b. Tidak

35 3

b. Analisis Data Angket Menulis Paragraf Persuasi Sederhana Berdasarkan Iklan Gambar Audio Visual

Angket yang disebarkan kepada siswa sebanyak tiga puluh. Angket dianalisis pada masing-masing pertanyaan yang diajukan dengan menggunakan rumus presentase sebagai berikut.

P = f X 100% N

Keterangan:

f = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = Number of Cases (Jumlah Frekuensi/banyak individu)

p = Angka Persentase

Selanjutnya untuk mempermudah dalam menganalisa data dari hasil penelitian, maka setiap butir dibuatkan suatu tabulasi yang disesuaikan dengan teknik analisa data. Teknik tersebut dimaksudkan agar data yang diperoleh dapat ditarik kesimpulannya dari masalah yang diteliti. Untuk lebih jelasnya dapat diperhatikan tabel berikut.

Tabel 4.37

Analisis Jawaban Angket No.1

1. Saya senang menulis paragraf dengan menggunakan media iklan gambar audio visual.

No. Alternatif jawaban frekuensi Persentase

(%)

1. a. Ya 34 89%

2. b. Tidak 4 11%

Jumlah 38 100%

Dekripsi

Dari hasil data angket menunjukkan bahwa 89% siswa senang menggunakan media iklan audio visual dalam pembelajaran menulis paragraf sederhana dan 11% siswa merasa tidak suka dan tidak senang menulis menggunakan media iklan audio visual di kelas. Data menunjukkan bahwa sebagian siswa senang dan menggunakan media merupakan suatu kegiatan yang baru yang menyenangkan suasana belajar. Hal ini juga dibenarkan oleh guru bidang studi bahasa Indonesia yaitu Ibu Farida yang menyatakan bahwa anak-anak menunjukkan rasa sangat antusiasnya dan rasa senang ketika

belajar menggunakan media pembelajaran di kelas. Menurutnya media pembelajaran sangat diperlukan untuk memudahkan guru dalam mengajar.1

Tabel 4.38

Analisis Jawaban Angket No.2

2. Saya bisa membuat tulisan dengan baik dengan menggunakan media iklan gambar audio visual.

No. Alternatif Jawaban frekuensi Persentase

(%)

1. a. Ya 35 92%

2. b. Tidak 4 8%

Jumlah 38 100%

Dekripsi

Dari hasil data angket menunjukkan bahwa 92% siswa dapat membuat tulisan dengan baik dengan menggunakan media iklan audio visual dalam pembelajaran menulis paragraf sederhana dan 8% siswa merasa tidak dapat membuat tulisan dengan baik menggunakan media iklan audio visual di kelas. Data menunjukkan bahwa siswa merasa mudah dalam memuat tulisan dan dapat menghasilkan tulisan yang baik dengan bantuan media pembelajaran di kelas.

Tabel 4.39

Analisis Jawaban Angket No.3

3. Dengan menggunakan media iklan gambar saya tidak mengalami kesulitan mengarang paragraf.

No. Alternatif Jawaban frekuensi Persentase

(%)

1. a. Ya 33 86%

2. b. Tidak 5 14%

Jumlah 38 100%

1

Farida, Guru bidang studi Bahasa Indonesia Kelas III MIN 15 Bintaro, Wawancara

Dekripsi

Dari hasil data angket menunjukkan bahwa 86% siswa merasa tidak ada kesulitan dalam mengarang paragraf dengan menggunakan media iklan audio visual dalam pembelajaran menulis paragraf sederhana dan 14% siswa merasa ada sedikit kesulitan dalam mengarang paragraf menggunakan media iklan audio visual di kelas. Data menunjukkan bahwa siswa mengalami kemudahan membuat kata-kata dalam mengarang paragraf menggunakan media pembelajaran.

Tabel 4.40

Analisis Jawaban Angket No.4

4. Dengan bantuan media iklan gambar saya lebih mudah untuk menentukan judul, tema dan kalimat yang akan ditulis.

No. Alternatif Jawaban frekuensi Persentase

(%)

1. a. Ya 33 86%

2. b. Tidak 5 14%

Jumlah 38 100%

Dekripsi

Dari hasil data angket menunjukkan bahwa 86% siswa merasa lebih mudah menentukan judul, tema dan kalimat yang akan ditulis dengan menggunakan media pembelajaran iklan audio visual dan 14% siswa merasa tetap merasa kesulitan dalam menentukan tema, judul, dan kalimat yang akan ditulis. Data menunjukkan bahwa siswa merasa lebih mudah dalam menentukan judul, tema, dan kalimat yang akan ditulis. Hal ini diperkuat dengan pernyataan ibu Farida pada saat melakukan wawancara yang menyatakan bahwa anak-anak jika diberi tugas untuk mengarang kebanyakan kesulitannya adalah pada menentukan tema dan judulnya, mereka agak kesulitan untuk memulainya jika temanya tidak ditentukan dahulu oleh guru. Akan sangat memakan waktu yang lama ketika anak-anak diberikan

kebebasan dalam menentukan tema sendiri, lebih mudah jika tema ditentukan oleh guru terlebih dahulu.2

Tabel 4.41

Analisis Jawaban Angket No.5

5. Penggunaan meda iklan gambar dalam pembelajaran menulis paragraf membuat suasana kelas menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

No. Alternatif Jawaban frekuensi Persentase

(%)

1. a. Ya 35 92%

2. b. Tidak 3 8%

Jumlah 38 100%

Dekripsi

Dari hasil data angket menunjukkan bahwa 92% siswa merasa media iklan audio visual dalam pembelajaran menulis paragraf sederhana menyenangkan dan membuat mereka aktif di dalam kelas dan 8% siswa merasa tidak merasa senang dan tetap tidak dapat mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media iklan audio visual di kelas. Data menunjukkan bahwa siswa merasa menggunakan media iklan audio visual adalah hal yang menyenangkan bagi mereka dan membuat suasana kelas menjadi aktif. Hal ini diperkuat dengan pernyataan ibu Farida selaku guru Bahasa Indonesia, yang menyatakan bahwa guna media pembelajaran selain memudahkan guru menyampaikan materi pembelajaran di kelas juga dapat membuat suasana kelas yang aktif, tidak membosankan dan tidak selalu guru yang berbicara di depan kelas, apalagi pelajaran bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang memerlukan imajinasi sehingga dapat dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang hasilnya akan baik pula.3

2

Ibid

3

BAB V

Dokumen terkait