• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

4.2.3 Deskripsi Analisis Kelayakan Modul

Setelah dilakukan validasi oleh dosen ahli, selanjutnya modul digital yang berjudul Modul Kata Serapan Bahasa Indonesia dianalisis untuk diketahui tingkat kelayakannya. Aspek yang dianalisis dari modul digital pembelajaran ini meliputi aspek isi/materi, aspek penyajian, aspek kebahasaan, aspek kegrafikan dan aspek media. Berikut disajikan diagram perbandingan hasil validasi dosen ahli I dan dosen ahli II.

Grafik 4.1 Perbandingan Hasil Validasi Dosen Ahli I dan II

Selain dalam bentuk diagram, peneliti juga menampilkan data hasil validasi yang mencakup aspek: (1) isi/materi, (2) penyajian, (3) bahasa, (4) kegrafikan, serta (5) media oleh dosen ahli I dan dosen ahli II dalam bentuk tabel. Berikut disajikan tabel analisis kelayakan modul berdasarkan validasi dosen ahli I dan dosen ahli II pada kelima aspek tersebut.

3,67 3,71 3,75 3,89 3,71 3,58 3,43 4 3,67 3,86 1 2 3 4 5

Isi/Materi Penyajian Bahasa Kegrafikan Media

Perbandingan Hasil Validasi Dosen Ahli I dan II

Tabel 4.7 Analisis Kelayakan Modul Berdasarkan Validasi Dosen Ahli I dan Dosen Ahli II

No. Aspek Penilaian Skor Rata-Rata Persentase Kategori 1 Kelayakan isi/materi 3,63 72,6% Baik 2 Kelayakan penyajian 3,57 71,4% Baik

3 Kelayakan bahasa 3,88 77,6% Baik

4 Kelayakan kegrafikan

3,78 75,6% Baik

5 Kelayakan media 3,79 75,8% Baik

Jumlah 18,65 373%

Baik Rata-rata 3,73 74,6%

Berdasarkan tabel hasil analisis kelayakan modul digital oleh dosen ahli I dan dosen ahli II di atas, dapat disimpulkan melalui pembahasan berikut.

4.2.3.1 Aspek Isi/Materi

Pada aspek isi/materi, Modul Kata Serapan Bahasa Indonesia yang dirancang oleh peneliti meperoleh rata-rata skor 3,67 oleh dosen ahli I dengan kategori “Baik”. Skor rata-rata aspek isi/materi yang diperoleh dari dosen ahli II sebesar 3,58 dengan kategori “Baik”. Dari kedua rata-rata yang diperoleh dari dosen ahli I dan dosen ahli II tersebut, diperoleh rata-rata sebesar 3,63 dengan persentase 72,6% dengan kategori “Baik”. Dengan demikian, modul digital yang dirancang oleh peneliti dengan judul Modul Kata Serapan Bahasa Indonesia dinyatakan layak pada aspek isi/materi.

4.2.3.2 Aspek Penyajian

Pada aspek penyajian, Modul Kata Serapan Bahasa Indonesia yang dirancang oleh peneliti memperoleh rata-rata skor 3,71 oleh dosen ahli I dengan kategori “Baik”. Skor rata-rata aspek penyajian yang diperoleh dari dosen ahli II sebesar 3,43 dengan kategori “Baik”. Dari kedua rata-rata yang diperoleh dari dosen ahli I dan dosen ahli II tersebut, diperoleh rata-rata sebesar 3,57 dengan persentase 71,4% dengan kategori “Baik”. Dengan demikian, modul digital yang dirancang oleh peneliti dengan judul Modul Kata Serapan Bahasa Indonesia dinyatakan layak pada aspek penyajian.

4.2.3.3 Aspek Bahasa

Berdasarkan aspek kebahasaan modul, Modul Kata Serapan Bahasa Indonesia yang dirancang oleh peneliti meperoleh rata-rata skor 3,75 oleh dosen ahli I dengan kategori “Baik”. Skor rata-rata aspek kebahasaan yang diperoleh dari dosen ahli II sebesar 4,00 dengan kategori “Baik”. Dari kedua rata-rata yang diperoleh dari dosen ahli I dan dosen ahli II tersebut, diperoleh rata-rata sebesar 3,88 dengan persentase 77,6% dengan kategori “Baik”. Dengan demikian, modul digital yang dirancang oleh peneliti dengan judul Modul Kata Serapan Bahasa Indonesia dinyatakan layak pada aspek kebahasaan.

4.2.3.4 Aspek Kegrafikan

Pada aspek kegrafikan, Modul Kata Serapan Bahasa Indonesia yang dirancang oleh peneliti meperoleh rata-rata skor 3,89 oleh dosen ahli I dengan

kategori “Baik”. Skor rata-rata aspek kegrafikan yang diperoleh dari dosen ahli II sebesar 3,67 dengan kategori “Baik”. Dari kedua rata-rata yang diperoleh dari dosen ahli I dan dosen ahli II tersebut, diperoleh rata-rata sebesar 3,78 dengan persentase 75,6% dengan kategori “Baik”. Dengan demikian, modul digital yang dirancang oleh peneliti dengan judul Modul Kata Serapan Bahasa Indonesia dinyatakan layak pada aspek kegrafikan.

4.2.3.5 Aspek Media

Berdasarkan pada aspek media, Modul Kata Serapan Bahasa Indonesia yang dirancang oleh peneliti meperoleh rata-rata skor 3,71 oleh dosen ahli I dengan kategori “Baik”. Skor rata-rata aspek media yang diperoleh dari dosen ahli II sebesar 3,86 dengan kategori “Baik”. Dari kedua rata-rata yang diperoleh dari dosen ahli I dan dosen ahli II tersebut, diperoleh rata-rata sebesar 3,79 dengan persentase 75,8% dengan kategori “Baik”. Dengan demikian, modul digital yang dirancang oleh peneliti dengan judul Modul Kata Serapan Bahasa Indonesia dinyatakan layak pada aspek media.

Berdasarkan hasil peneltian yang telah diuraikan di atas, dapat diketahui bahwa penelitian Research & Development (R&D) yang dikembangkan oleh peneliti berhasil menghasilkan sebuah produk berupa modul digital pembelajaran kata serapan dengan judul Modul Kata Serapan Bahasa Indonesia. Pengembangan modul digital ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai kata serapan bahasa Indonesia. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman mahasiswa mengenai kata serapan bahasa Indonesia, serta kurangnya bahan

referensi mengenai kata serapan bahasa Indonesia, khususnya dalam bentuk digital. Selain hal tersebut, keterbatasan bahan ajar yang dimiliki oleh dosen untuk mengajarkan mengenai kata serapan bahasa Indonesia juga menjadi perhatian khusus peneliti sehingga mendorong peneliti untuk melakukan penelitian pengembangan modul digital kata serapan bahasa Indonesia.

Produk berupa modul digital ini dikembangkan melalui empat tahap , yaitu penelitian dan pengumpulan informasi, pengembangan produk, uji validasi, dan revisi produk. Pengembangan bahan ajar modul digital ini dilakukan dengan menentukan judul, tujuan, pemilihan bahan, penyusunan kerangka dan pengumpulan materi kata serapan bahasa Indonesia yang relevan guna dimasukkan ke dalam modul yang dikembangkan oleh peneliti. Selain hal tersebut, peneliti melakukan uji validasi untuk menilai kelayakan modul yang dikembangkan oleh peneliti. Uji validasi produk modul digital ini melibatkan dua dosen ahli dalam bidang bahasa Indonesia. Kelayakan yang dinilai oleh validator meliputi lima aspek, yaitu aspek isi/materi, aspek penyajian, aspek bahasa, aspek kegrafikan, dan aspek media.

Hasil validasi dosen ahli I menunjukkan perolehan skor rata-rata 3,75 dengan persentase 75% yang masuk dalam kategori “Baik”, sedangkan hasil validasi oleh dosen ahli II diperoleh skor rata-rata 3,71 dengan persentase 74,2% yang masuk dalam kategori “Baik”. Berdasarkan hasil validasi tersebut, modul digital yang dikembangkan oleh peneliti dengan judul Modul Kata Serapan Bahasa Indonesia dinyatakan layak.

Dokumen terkait