• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.2 Saran

Peneliti menyampaikan saran yang ditujukan kepada (1) dosen, (2) mahasiswa, dan (3) peneliti lain. Peneliti berharap saran yang diberikan dapat berguna bagi kepentingan pihak-pihak terkait. Ketiga saran tersebut dipaparkan seperti berikut.

5.2.1 Bagi Dosen

Dosen diharapkan lebih memperhatikan inovasi dalam pembelajaran, termasuk penggunaan media pembelajaran. Selain itu, dosen diharapkan turut menyisipkan pengetahuan-pengetahuan baru mengenai kata serapan dan padanan istilah bahasa Indonesia yang relevan. Hal tersebut dilakukan guna menanamkan pemahaman kepada mahasiswa mengenai kata serapan bahasa Indonesia serta mempermudah mahasiswa untuk mengimplikasikannya dalam bahasa yang digunakan sehari-hari.

5.2.2 Bagi Mahasiswa

Modul yang dikembangkan oleh peneliti diharapkan dapat digunakan dengan baik oleh mahasiswa. Agar tujuan pembelajaran dalam modul dapat dicapai secara maksimal, mahasiswa hendaknya mampu mengintegrasikan modul sesuai dengan gaya belajar masing-masing mahasiswa. Mahasiswa dapat membaca isi keseluruhan modul, melakukan aktivias, mengerjakan soal, dan membaca informasi terkait kata serapan yang relevan dengan era saat ini. Modul yang dikembangkan oleh peneliti disusun sedemikian rupa agar dapat digunakan dengan mudah oleh mahasiswa.

5.2.3 Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini hanya terbatas pada pembuatan modul digital pembelajaran kata serapan bahasa Indonesia bagi mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Oleh sebab itu, peneliti berharap akan ada penelitian lain yang membahas tentang modul digital dan media pembelajaran

mengenai kata serapan yang lain demi berkembangnya ilmu pengetahuan. Selain itu, peneliti lain diharapkan dapat mengambil kelebihan-kelebihan yang ada dalam penelitian mengenai modul digital kata serapan bahasa Indonesia ini dan mengesampingkan kekurangan-kekurangan yang ada, baik dalam proses pengembangannya maupun dalam proses implementasinya.

115

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan., dkk. 2000. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Bachri, B. S. 2010. Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi pada Penelitian Kualitatif. Technology Education Journal, 10 (1), 46–62. Tersedia:

https://doi.org/10.1080/10543400902964100. [18 Desember 2019].

Bloomfield, Leonard. 1961. Language. Dialihbahasakan oleh Sutikno. 1995. Bahasa. Jakarta: Gramedia

Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2008. Morfologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah. 2017. Panduan Praktis Penyusunan E-Modul. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Tenaga Kependidikan. 2008. Penulisan Modul. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional.

Hakim, Amir. 2008. Afiksasi Pada Kosakata Asing dalam Majalah Teknologi Informasi PC Media. Skripsi, Universitas Indonesia.

Harfatiani, Rina Rizky. 2007. Teknik Riset Operasi. Surabaya: Kartika.

Jerniati. 2017. Morfofonologi dalam Konstruksi Nomina Bahasa Mandar: Perspektif Morfologi Generatif. Jurnal Sawerigading, 23, 241-251.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Keraf, Gorys. 1986. Diksi dan Gaya Bahasa. Flores: Nusa Indah.

Keraf, Gorys. 1991. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta: Grasindo. Kridalaksana, Harimurti.1984. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.

Kridalaksana, Harimurti. 1985. Fungsi Bahasa dan Sikap Bahasa. Flores: Nusa Indah.

Kridalaksana, Harimurti. 1997. Dasar-dasar Linguistik Umum. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Kridalaksana, Harimurti. 2007. Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Listiani, Fransisca Despa. 2019. Pengembangan Modul Menulis Cerpen Melalui Teks Cerita Rakyat Tradisional Berlatar belakang Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sai Bumi Ruwa Jurai Untuk Siswa SMA Kelas XI. Skripsi, Universitas Sanata Dharma.

Martinus, S. 2001. Kamus Kata Serapan. http://repository.uinjkt.ac.id [Online], Tersedia:

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4549/1/ZAKY MUBAROK-FAH.PDF. [18 Desember 2019].

Moeliono, Anton M. 1989. Kembara Bahasa: Kumpulan Karangan Tersebar. Jakarta: Gramedia.

Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muslich, Masnur. 2008. Tata Bentuk Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Muslich, Masnur. 2008. Fonologi Bahasa Indonesia Tinjauan Deskriptif Sistem

Bunyi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE Sanjana.

Odden, David. 2005. Introducing Phonology. Cambridge: Cambridge University Press.

Purwanto, R.A.,& L,S. 2007. Pengembangan Modul. Jakarta: Pustekkom.

Ramlan, M. 1985. Morfologi Satuan Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV. Karyono.

Rohbiah, Tatu Siti., dkk. 2017. Perubahan Makna Kata Serapan Bahasa Arab dalam Bahasa Inggris pada Istilah Ekonomi. Buletin Al-Turas. Vol. 23:327-328.

Samsuri. 1987. Analisis Bahasa. Jakarta: Erlangga.

Santosa dan Suwignyo. 2008. Bahasa Indonesia Keilmuan Berbasis Area Isi dan Ilmu. Malang: UPT UMM.

Sitepu, B.P. 2006. Penyusunan Buku Pelajaran. Jakarta: Verbum Publishing. Smaldino, Lowther, & Russell. 2011. Instructional Technology and Media

Learning. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian dan Pengembangan. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Suryani, Nunuk, dkk. 2018. Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Verhaar, JMW. 2012. Pengantar Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

118

BIOGRAFI PENULIS

Rangga Herdyawan lahir di Wonogiri, 14 Oktober 1998. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Siswoko dan Widyastuti. Penulis menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Kanisius Serenan 1 pada tahun 2004. Pada tahun 2010, penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 2 Baturetno, kemudian meneruskan pendidikan di SMA Negeri 1 Baturetno pada tahun 2013. Setelah lulus dari bangku SMA, penulis melanjutkan studi dan tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Masa pendidikan penulis di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta diakhiri dengan menyusun skripsi sebagai tugas akhir dengan judul Pengembangan Modul Digital Pembelajaran Kata Serapan Bahasa Indonesia Bagi Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

119

Lampiran 1 Kisi-Kisi Instrumen Kuesioner Mahasiswa

KISI-KISI INSTRUMEN KUESIONER MAHASISWA

No. Kisi-kisi

Kode Indikator Penilaian 1. Manfaat modul digital bagi mahasiswa. 1,2

2. Pengetahuan awal mahasiswa mengenai kata serapan bahasa Indonesia.

3

3. Urgensi penguasaan kata serapan bahasa Indonesia. 4

4. Manfaat penguasaan kata serapan. 5

5. Kendala yang dialami mahasiswa dalam mempelajari kata serapan.

6

6. Ketersediaan media pembelajaran kata serapan. 7

7. Urgensi variasi media pembelajaran kata serapan beserta pembuatannya.

8,9

Lampiran 2 Kisi-Kisi Validasi Modul Digital Dosen Ahli

KISI-KISI INSTRUMEN VALIDASI MODUL DIGITAL OLEH DOSEN AHLI

Aspek Penilaian Aspek yang Dinilai Nomor Indikator Penilaian

Kelayakan Isi/Materi

Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran

1, 2 Ketepatan pemilihan materi 3, 4, 5, 6, 7 Kaitan materi dengan

kemampuan dan keterampilan siswa

8, 9

Penugasan yang dapat mengukur dan mendukung keaktivan mahasiswa untuk mencari informasi

10, 11

Penggunaan teori yang relevan 12 Kelayakan

Penyajian

Keruntutan penyajian materi dengan alur berpikir mahasiswa

15 Sistematika penyajian materi

dalam setiap bab

13, 14, 16, 17, 18 Kesesuaian materi dengan tingkat

kemampuan berpikir mahasiswa

19 Kelayakan

Bahasa

Kesesuaian bahasa dengan tingkat kemampuan mahasiswa

20, 21 Kesesuaian dan ketepatan ejaan

tiap bab

22, 23 Kelayakan

Kegrafikan

Kesesuaian fisik modul (halaman judul, depan dan belakang)

24, 25 Kesesuaian tata pengetikan 26, 27, 28, 29 Pemanfaatan penggunaan

gambar, tabel, dan ilustrasi

30, 31 Kelengkapan penggunaan

gambar, tabel, dan ilustrasi

32 Kelayakan

Media/ Multimedia

Pemakaian media pembelajaran 33, 34, 35, 36 Kualitas tampilan media 37, 38, 39 *Diadopsi dari kriteria penilaian modul Direktorat Tenaga Kependidikan (2008:15) dengan penyesuaian.

Lampiran 5 Kategori Analisis Kuesioner Mahasiswa

KATEGORISASI ANALISIS KUESIONER MAHASISWA

Tabel Kategori

Rentang Skor 0-20 21-40 41-60 61-80 81-100

Kategori Sangat Tidak

Setuju

Tidak Setuju Tidak Tahu Setuju Sangat Setuju

Kode Butir Soal Alternatif Jawaban Jumlah Respon den Skor Jumlah Jumlah Skor Ideal (X) Jumlah Skor Renda h (Y) (%)

Kategori

5 4 3 2 1 SS S TT TS STS SS S TT TS STS 1 9 9 0 0 0 18 45 36 0 0 0 81 90 18 90% Sangat Setuju 2 9 9 0 0 0 18 45 36 0 0 0 81 90 18 90% Sangat Setuju 3 5 10 2 1 0 18 25 40 6 2 0 73 90 18 81% Sangat Setuju 4 10 8 0 0 0 18 50 32 0 0 0 82 90 18 91% Sangat Setuju 5 10 8 0 0 0 18 50 32 0 0 0 82 90 18 91% Sangat Setuju 6 4 11 1 2 0 18 20 44 3 4 0 71 90 18 79% Setuju 7 6 9 3 0 0 18 30 36 9 0 0 75 90 18 83% Sangat Setuju 8 10 8 0 0 0 18 50 32 0 0 0 82 90 18 91% Sangat Setuju 9 5 13 0 0 0 18 25 52 0 0 0 77 90 18 86% Sangat Setuju 10 6 11 1 0 0 18 30 44 3 0 0 77 90 18 86% Sangat Setuju

Lampiran 6 Rekap Analisis Instrumen Kuesioner Mahasiswa

REKAP ANALISIS

INSTRUMEN KUESIONER MAHASISWA

No. Nama Angkatan Butir Pernyataan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. Pius 2016 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 2. Henki 2016 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3. Andre 2018 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4. Regin 2018 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5. Leny 2016 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 6. Fla 2016 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 7. Aura 2016 4 5 4 4 4 2 4 5 4 5 8. Pauli 2016 5 4 4 5 5 5 3 5 5 4 9. Tiara 2018 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 10. Victor 2017 5 5 4 5 5 4 3 5 4 5 11. Jasmi 2017 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 12. Agmi 2017 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 13. Lidw 2016 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 14. There 2017 4 4 5 4 4 2 5 4 4 4 15. Melan 2017 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 16. Meiv 2017 5 5 3 4 4 4 4 5 4 3 17. Mazm 2016 5 5 2 4 5 5 5 4 4 4 18. Devi 2016 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 KETERANGAN

Kategori Keterangan Bobot Nilai

SS Sangat Setuju 5

S Setuju 4

TT Tidak Tahu 3

TS Tidak Setuju 2

Lampiran 7 Komentar Instrumen Kuesioner Mahasiswa

KOMENTAR INSTRUMEN KUESIONER MAHASISWA

No. Topik Pertanyaan Kesimpulan Komentar

1. Kendala ketika mempelajari kata serapan

d. Kurang memahami penggunaan kata serapan.

e. Susah menemukan sumber rujukan.

f. Susah membedakan antara kata serapan atau bukan.

2. Pendapat mahasiswa

mengenai pentingya

pengembangan modul digital kata serapan

Semua responden mengatakan bahwa pengembangan media digital kata serapan sangat penting bagi mahasiswa

3. Bahasa yang ingin dipelajari dalam modul digital kata serapan

d. Bahasa Jawa/Sansekerta dengan persentase 44,4%.

e. Bahasa Inggris dengan persentase 38,9%.

f. Bahasa lainnya 16,7%.

Lampiran 8 Transkrip Wawancara

Transkrip Hasil Wawancara Dosen

No Pertanyaan Jawaban

1 Apakah bapak/ibu pernah mengajar dengan menggunakan modul digital?

Pernah. Namun, penggunaan modul digital dilakukan secara terbatas dalam dua pertemuan mata kuliah Fonologi. 2 Menurut bapak/ibu, apa manfaat

penggunaan modul digital?

Beberapa manfaat penggunaan modul digital antara lain:

1. friendly use, artinya bahwa modul digital dapat digunakan secara fleksibel

dimanapun dan kapanpun;

2. low cost, artinya hemat karena mahasiswa dan dosen tidak dibebankan pada biaya pembelian buku/modul tercetak. 3 Menurut bapak/ibu, seberapa

penting penggunaan modul digital di era saat ini?

Dalam pembelajaran digital, dan juga remote learning, modul digital adalah kunci

terlaksananya pembelajaran. 4 Apakah bapak/ibu pernah

mengajarkan materi mengenai kata serapan di dalam kelas?

Selama saya mengajar, saya pernah mengajarkan kata serapan dalam mata kuliah keterampilan menulis dan Fonologi.

5 Apa kendala yang bapak/ibu alami selama mengajarkan materi tersebut?

Selama mengajar mengenai kata serapan, terdapat beberapa kendala yang saya alami di antaranya adalah:

1. Pemberian contoh penggunaan kata dalam konteks pertuturan tertentu;

2. Pendeskripsian tentang makna kata. 6 Menurut bapak/ibu, bagaimana

tingkat ketersediaan maupun variasi media pembelajaran kata serapan dalam bentuk digital saat ini?

Sejauh saya mengamati, platform digital yang tersedia belum berupa modul pembelajaran yang khusus berkaitan dngan kata serapan. Adapun KBBI online (kbbi.kemdikbud.go.id) lebih merupakan referensi pengecekan lema/daftar kata, bukan merupakan modul pembelajaran. Posisi KBBI daring dapat dimanfaatkan sebagai salah satu media pembelajaran.

7 Bagaimana pendapat bapak/ibu mengenai pembuatan modul digital kata serapan bahasa Indonesia yang akan dikembangkan oleh peneliti?

Sangat baik untuk dilakukan. Produktivitas kata serapan sangat tinggi, terutama yang berkaitan dengan domain makna teknologi informasi. Akses pemahaman penutur bahasa, khususnya pemelajar, perlu didorong sarana yg tepat. Modul digital dapat dihadirkan sebagai salah satu sarana tersebut.

Lampiran 9 Hasil Instrumen Validasi Dosen Ahli I

Lampiran 10 Hasil Instrumen Validasi Dosen Ahli II

Lampiran 11 Hitungan Hasil Validasi Dosen Ahli

HITUNGAN HASIL VALIDASI DOSEN AHLI

Kode Butir Indikator Penilaian DOSEN I DOSEN II Rata- Rata Skor Alternatif Jawaban Skor Alternatif Jawaban Skor

1 2 3 4 5

SKB KB CB B SB 1 2 3 4 5 SKB KB CB B SB

SKB KB CB B SB SKB KB CB B SB

Aspek Kelayakan Isi/Materi

1 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 4 2 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 4 3 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 4 4 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 3,5 5 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 3,5 6 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 3 7 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 4 8 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 4 9 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 3 10 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 4 11 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 3 12 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 3,5 Total 43,5 Rata-rata 3,63 Persentase 72,5% Kategori Baik

13 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 2 14 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 4 15 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 4 16 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 3,5 17 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 4 18 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 4 19 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 3,5 Total 25 Rata-rata 3,57 Persentase 71,4% Kategori Baik

Penilaian Kelayakan Bahasa

20 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 4 21 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 4 22 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 3,5 23 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 4 Total 15,5 Rata-rata 3,88 Persentase 77,5% Kategori Baik

Penilaian Kelayakan Kegrafikan

24 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 4 25 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 4 26 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 3,5 27 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 4 28 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 3 29 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 4

30 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 4 31 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 3,5 32 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 4 Total 34 Rata-rata 3,78 Persentase 75,6% Kategori Baik

Aspek Kelayakan Media

33 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 3,5 34 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 4 35 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 4 36 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 3,5 37 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 4 38 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 4 39 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 3,5 Total 26,5 Rata-rata 3,79 Persentase 75,7% Kategori Baik Keterangan Bobot Nilai Sangat Baik 5 Baik 4 Cukup Baik 3 Kurang Baik 2

Tabel Kategori

Rentang Skor Kategori

>4,2 Sangat Baik

>3,4 – 4,2 Baik

>2,6 – 3,4 Cukup

>1,8 – 2,6 Kurang

Lampiran 12 Data Hasil Validasi Dosen Ahli

Tabel Data Hasil Validasi Dosen Ahli pada Aspek Kelayakan Isi/Materi

No. Kode Indikator Penilaian Rata-Rata Skor Penilaian 2

Dosen

1 1 Capaian pembelajaran dan indikator pencapaian materi tercantum pada tiap bab.

4 2 2 Materi pembelajaran dalam modul sesuai dengan

tujuan pembelajaran.

4 3 3 Penyajian konsep dan definisi, prinsip, prosedur,

contoh, dan latihan dalam modul sesuai dengan kebutuhan materi pokok yang mendukung tercapainya tujuan pembelajaran kata serapan bahasa Indonesia.

4

4 4 Materi yang konsep diperkuat dengan contoh. 3,5 5 5 Soal yang disajikan disesuaikan dengan tujuan

pembelajaran sehingga mahasiswa dapat menguasai materi dengan baik.

3,5

6 6 Materi yang disajikan dalam modul menarik sehingga dapat menumbuhkan minat mahasiswa untuk mempelajari materi kata serapan bahasa Indonesia.

3

7 7 Materi yang terdapat dalam modul dapat membuat mahasiswa mengenali gagasan/ide, mengidentifikasi dan menjelaskan gagasan, mengonstruksi pengetahuan baru, dan menerapkan pengetahuan mengenai kata serapan bahasa Indonesia pada kehidupan sehari-hari.

4

8 8 Materi yang disajikan dapat mendorong mahasiswa untuk membuat kesimpulan mengenai kata serapan bahasa Indonesia.

4

9 9 Materi yang disajikan dapat menumbuhkan kreativitas mahasiswa dalam menggunakan kata serapan.

3

10 10 Setiap penugasan yang disajikan dalam modul dapat mendorong mahasiswa untuk mencari dan memperoleh informasi tentang kata serapan bahasa Indonesia dari berbagai sumber.

4

11 11 Modul dilengkapi dengan instrumen penilaian berupa tes formatif yang dapat mengukur tingkat keberhasilan mahasiswa dalam mempelajari materi kata serapan bahasa Indonesia.

3

12 12 Materi yang disajikan mengacu pada teori dan contoh yang relevan dan kekinian (up to date).

3,5

Skor Rata-rata 3,63 Persentase (jumlah:jumlah total) x 100; total: indikator x skor

maksimal

72,5%

Kategori Baik

Tabel Data Hasil Validasi Dosen Ahli pada Aspek Kelayakan Penyajian

No. Kode Indikator Penilaian Skor Penilaian

1 13 Setiap bab memuat pembangkit motivasi (baik berupa gambar maupun ilustrasi).

2 2 14 Penyajian dalam modul bersifat interaktif dan

partisipatif sehingga memotivasi mahasiswa untuk belajar aktif dan mandiri.

4

3 15 Penyajian materi dalam modul sesuai dengan alur berpikir deduktif sehingga mahasiswa dapat mengikutinya dengan baik.

4

4 16 Bagian pendahuluan modul disajikan secara lengkap, seperti kata pengantar, petunjuk penggunaan, daftar isi, tabel dan bagan.

3,5

5 17 Bagian isi modul dilengkapi dengan materi, contoh, rujukan/sumber acuan, aktivitas, dan soal latihan.

4 6 18 Bagian penutup modul terdapat glosarium dan daftar

pustaka.

4 7 19 Penyajian materi dapat merangsang mahasiswa

berpikir kritis, kreatif, dan inovatif dalam mendalami isu-isu dan permasalahan yang diangkat dalam modul. 3,5 Jumlah 25 Skor Rata-rata 3,57 Persentase 71,4% Kategori Baik

Tabel Data Hasil Validasi Dosen Ahli pada Aspek Kelayakan Bahasa

No. Kode Indikator Penilaian Skor Penilaian

1 20 Bahasa yang digunakan dalam modul untuk menjelaskan materi pembelajaran sesuai dengan tingkat intelektual mahasiswa.

4

2 21 Bahasa yang digunakan dalam modul sesuai dengan kematangan sosial emosional mahasiswa.

4 3 22 Kata dan kalimat yang digunakan sesuai dengan

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

3,5 4 23 Penyampaian pesan antara satu bab dan bab lain yang

berdekatan dan antarsubbab dalam bab mencerminkan hubungan yang logis.

4

Jumlah 15,5

Skor Rata-rata 3,88

Persentase 77,5%

Kategori Baik

Tabel Data Hasil Validasi Dosen Ahli pada Aspek Kelayakan Kegrafikan

No. Kode Indikator Penilaian Skor Penilaian

1 24 Ukuran modul sesuai dengan standar ISO, yaitu A4 (210x297 mm).

4 2 25 Penampilan unsur tata letak pada kover depan dan

belakang harmonis dan konsisten.

4 3 26 Huruf, ukuran huruf, dan warna judul yang digunakan

menarik, proporsional, dan mudah dibaca.

3,5 4 27 Modul tidak menggunakan terlalu banyak

menggunakan jenis huruf dan mudah dibaca.

4 5 28 Marjin, spasi antarteks, dan ilustrasi dalam bagian isi

modul digital sudah proporsional.

3 6 29 Bagian isi mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca. 4 7 30 Bagian ilustrasi isi dapat memperjelas dan

mempermudah pemahaman, serta menarik.

4 8 31 Judul bab, subjudul bab, dan angka halaman, serta

ilustrasi dan keterangan gambar sudah lengkap dan proporsional.

3,5

9 32 Penempatan judul, subjudul, ilustrasi, keterangan gambar, dan hiasan tidak mengganggu pemahaman terkait materi modul digital.

4

Jumlah 34

Skor Rata-rata 3,78

Persentase 75,6%

Tabel Hasil Penilaian Validasi Dosen Ahli pada Aspek Kelayakan Media

No. Kode Indikator Penilaian Skor Penilaian

1 33 Media pembelajaran dapat diakses dengan mudah. 3,5 2 34 Petunjuk (navigasi) media pembelajaran dapat

dikontrol dengan mudah.

4 3 35 Tampilan buku dapat dikontrol dengan mudah 4 4 36 Audio/video dapat dikontrol dengan mudah. 3,5

5 37 Kualitas tampilan layar menarik. 4

6 38 Kualitas gambar jelas. 4

7 39 Kualitas audio/video jelas. 3,5

Jumlah 26,5

Skor Rata-rata 3,79

Persentase 75,7%

Lampiran 13 Sampul Modul Digital Kata Serapan Bahasa Indonesia

Dokumen terkait