BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Deskripsi Responden Penelitian
a. Minat Mengikuti PKM
Berikut ini disajikan tabel berdistribusi Responden menurut
Varibel Minat mengikuti PKM dalam tabel di bawah ini :
Tabel 4. 1
Distribusi Responden Menurut Variabel Minat
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sangat Rendah 5 1.3 1.3 1.3 Rendah 39 10.0 10.0 11.3 Cukup 282 72.1 72.1 83.4 Tinggi 49 12.5 12.5 95.9 Sangat Tinggi 16 4.1 4.1 100.0 Total 391 100.0 100.0
Berdasarkan tabel frekuensi minat dengan total responden 391,
bisa dilihat bahwa terdapat 5 responden (1,3%) yang mempunyai
minat yang sangat rendah, 39 responden (10,0%) yang mempunyai
minat rendah, 282 responden (72,1) yang mempunyai minat cukup,
49 responden (12,5%) yang mempunyai minat tinggi, dan 16
responden (4,1%) yang mempunyai minat sangat tinggi. Jadi dari
sampel yang kami ambil, dapat disimpulkan bahwa minat
mahasiswa FKIP Sanata Dharma dalam mengikuti PKM adalah
cukup yaitu dengan prosentase 72,1%. b. Data Pemahaman tentang PKM
Untuk data pemahaman tentang PKM data yang diolah adalah
sebanyak 23 item, yaitu setelah data yang tidak valid dibuang, dan
untuk mengetahui kecenderungan pemahaman tentang PKM dibuat
kategori dan interpretasi dengan mengacu pedoman PAP II yang
Tabel 4.2
Distribusi Responden Menurut Variabel Minat
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent Valid Sangat Rendah 49 12.5 12.5 12.5
Rendah 122 31.2 31.2 43.7 Cukup 204 52.2 52.2 95.9 Tinggi 13 3.3 3.3 99.2 Sangat Tinggi 3 .8 .8 100.0 Total 391 100.0 100.0
Berdasarkan tabel frekuensi pemahaman dengan total
responden 391, bisa dilihat bahwa terdapat 49 responden (12,5%)
yang mempunyai pemahaman yang sangat rendah, 122 responden
(31,2%) yang mempunyai pemahaman rendah, 204 responden
(52,2%) yang mempunyai pemahaman cukup, 13 responden (3,3%)
yang mempunyai pemahaman tinggi, dan 4 responden (1,0%) yang
mempunyai pemahaman sangat tinggi. Jadi dari sampel yang kami
ambil, dapat disimpulkan bahwa pemahaman mahasiswa FKIP
Sanata Dharma terhadapa PKM cukup, yaitu dengan presentase 52,2%.
c. Data Kreativitas Mahasiswa
Untuk mengetahui kecenderungan kreativitas mahasiswa dibuat
kategori dan interpretasi dengan mengacu pedoman PAP II yang
Tabel 4.3
Distribusi Responden Menurut Variabel Kreativitas
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent Valid Sangat Rendah 5 1.3 1.3 1.3
Tinggi 30 7.7 7.7 9.0 Cukup 284 72.6 72.6 81.6 Tinggi 46 11.8 11.8 93.4 Sangat Tinggi 26 6.6 6.6 100.0 Total 391 100.0 100.0
Berdasarkan tabel frekuensi kreativitas dengan total responden
391, bisa dilihat bahwa terdapat 5 responden (1,3%) yang
mempunyai kreativitas yang sangat rendah, 30 responden (7,7%)
yang mempunyai kreativitas rendah, 284 responden (72,6%) yang
mempunyai kreativitas cukup, 46 responden (11,8%) yang
mempunyai kreativitas tinggi, dan 26 responden (6,6%) yang
mempunyai kreativitas sangat tinggi. Jadi, dari sampel yang kami
ambil, dapat disimpulkan bahwa kreativitas mahasiswa FKIP
Sanata Dharma terhadap PKM cukup, yaitu dengan presentase
72,6%.
d. Data Pekerjaan Yang diharapkan
Untuk mengetahui kecenderungan pekerjaan yang diharapkan
setelah lulus dibuat kategori dan interpretasi dengan mengacu
pedoman PAP II yang hasilnya nampak pada tabel 4.6 sebagai
Tabel 4.4
Distribusi Responden Menurut Variabel Pekerjaan yang diharapkan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Guru 288 73.7 73.7 73.7 Wirausaha 30 7.7 7.7 81.3 PNS Non Guru 23 5.9 5.9 87.2 Karyawan Swasta 9 2.3 2.3 89.5 Lain-lain 41 10.5 10.5 100.0 Total 391 100.0 100.0
Berdasarkan tabel frekuensi pekerjaan yang diharapkan setelah
lulus dengan total responden 391, bisa dilihat bahwa terdapat 288
responden (73,7%) pekerjaan yang diharapkan adalah Guru, 30
responden (7,7%) pekerjaan yang banyak diharapkan adalah
wirausaha, 23 responden (5,9%) pekerjaan yang diharapkan adalah
PNS Non Guru, 9 responden (2,3%) pekerjaan yang diharapkan
adalah Karyawan Swasta, dan 41 responden (10,5%) pekerjaan
yang diharapkan adalah lain-lain. Jadi dari sampel yang kami
ambil, dapat disimpulkan bahwa sebanyak 289 responden
pekerjaan yang diharapkan adalah guru dengan presentase 73,7%.
B. Uji Prasyrat Analisis Data
1. Uji Normalitas
Pengujian normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data
pengujian normalitas didasarkan pada uji One Sample Kolmogorov
Sminov dengan bantuan SPSS For Windows 17.0. Berikut ini disajikan
hasil pengujian :
Tabel 4.5
Rangkuman Pengujian Normalitas Masing-masing Variabel Penelitian
NO Variabel Asymp Sig.2-tailed α Kesimpulan 1 Minat Mengikuti PKM 0.022 0.05 Tidak normal 2 Pemahaman tentang PKM 0.138 0.05 Normal
3 Kreativitas Mahasiswa 0.000 0.05 Tidak normal
(Lampiran 6; Hasil Pengujian Normalitas; Hal.161 )
Distribusi data normal apabila Asymp. Sig > α 0,05. Untuk variabel minat mengikuti PKM distribusi data tidak normal karena
Asymp. Sig 0,022 < α 0,05. Variabel pemahaman tentang PKM distribusi data normal, Asymp. Sig 0,138 > α 0,05. Variabel kreativitas mahasiswa distribusi data tidak normal karena Asymp. Sig
0,000 < α 0,05. Variabel Pekerjaan yang diharapkan distribusi data tidak normal karena Asymp. Sig 0,000 < α 0,05.
2. Uji Linieritas
Pengujian linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah
variabel bebas mempunyai hubungan linier dengan variabel terikat.
Pengujian dilakukan berdasarkan uji statistik F tingkat signifikansi
5%. Berikut ini disajikan hasil pengujian linieritas pengaruh
mahasiswa dengan minat mengikuti PKM dan pekerjaan yang
diharapkan dengan minat mengikuti PKM.
Tabel. 4.6
Rangkuman Hasil Pengujian Linieritas Masing-masing Penelitian
Variabel Fhitung Ftabel Signifikansi Kesimpulan
Pemahaman tentang PKM dengan Minat mengikuti PKM 1,619 1,375 0,006 Tidak Linier Kreativitas Mahasiswa dengan minat mengikuti PKM 0,873 1,444 0,684 Linier
(Lampiran 6; Hasil Pengujian Linieritas; Hal.161 )
Tabel diatas menunjukkan bahwa hasil pengujian independen
variabel pemahaman tentang PKM didapat nilai Fhitung sebesar 1.619,
sedangkan pada df1 = k-2 (56-2=54) / df2 = n-k (391-56=335) maka
df1/ df2 (54 / 335) nilai Ftabel sebesar 1,375. Karena Ftabel lebih kecil
dari Fhitung maka hubungannya tidak linier.
Untuk hasil pengujian independen pengujian variabel kreativitas
didapat nilai Fhitung sebesar 0.873 sedangkan pada df1 = k-2 (39-2 = 37
/ df2 = n-k (391-39=352) maka df1 / df2 (37/352) nilai sebesar
1,444.Karena Ftabel lebih kecil dari Fhitung maka hubungannya linier.
C. Pengujian Hipotesis
Dari pengujian prasyarat di atas diketahui bahwa data yang diperoleh
bebas dengan variabel terikat, maka pengujian hipotesis menggunakan uji
statistik non parametrik, yaitu Chi Square.
1. Rumusan Hipotesis
a. Rumusan Hipotesis Pertama
H0 = Tidak ada pengaruh positif dan signifikan pemahaman
PKM terhadap minat mengikuti PKM.
H1 = Ada pengaruh positif dan signifikan pemahaman PKM
terhadap minat mengikuti PKM.
b. Rumusan Hipotesis Kedua
H0 = Tidak ada pengaruh positif dan signifikan kreativitas
mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM.
H1 = Ada pengaruh positif dan signifikan Kreativitas
mahasiswa terhadap minat mengikuti PKM.
c. Rumusan Hipotesis Ketiga
H0 = Tidak ada pengaruh yang signifikan pekerjaan yang
diharapkan terhadap minat mengikuti PKM.
H1 = Ada pengaruh yang signifikan pekerjaan yang diharapkan
terhadap minat mengikuti PKM.
2. Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan tiga digunakan
analisis Chi Square. Data diolah dengan bantuan program komputer
a. Rumus Pengujian Hipotesis 1) Mencari nilai fh fh = ƩR ƩK total Keterangan : ΣR = Jumlah baris ΣK = Jumlah kolom 2) Mencari nilai Chi Square
Selanjutnya dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a) Menentukan statistik uji Chi Square dengan derajat
kebebasan df= (baris-1) (kolom-1).
b) Berdasarkan tabel χ2
pada taraf Sig. 5%, serta db 1,
maka akan disimpulkan sebagai berikut :
(1)Jika χ2
hitung> χ2
tabel,maka H0 ditolak.
(2)Jika χ2
hitung< χ2
tabel, maka H0 diterima.
3) Pengujian besarnya ketergantungan
Uji ini dilakukan untuk mengetahui kecenderungan
variabel independen berpengaruh dengan variabel
dependen. Dengan menggunakan cara ini nilai Chi Square
diuji dengan koefisien kontingensi, rumusnya :
𝐶 = 𝜒2
Keterangan :
C = Koefisien kontingensi
χ2
= Hasil perhitungan Chi Square
n = Jumlah sampel
Agar nilai C dapat digunakan untuk menilai derajat
asosiasi antar faktor, maka nilai C perlu dibandingkan
dengan koefisien kontingensi maksimum, maka dapat
dirumuskan sebagai berikut :
𝐶𝑀𝑎𝑥= 𝑚 −1
𝑚
Keterangan :
CMax = Koefisiensi kontingensi maksimum
M = Harga maksimum antara baris dan banyaknya
kolom
Semakin dekat nilai C dengan Cmax maka semakin
besar hubungan antar faktor. Dengan kata lain faktor yang
satu makin berkaitan dengan faktor yang lain.
Tabel 4.7. Kriteria Nilai r
C/Max Derajat Asosiasi
0,80 -< 1,00 SangatTinggi 0,60 -< 0,80 Tinggi 0,40 -< 0,60 Sedang 0,20 -< 0,40 Rendah 0,00 -< 0,20 Sangat Rendah
b. Hipotesis Pertama
Berdasarkan data variabel pemahaman tentang PKM dan
variabel minat mengikuti PKM, disusun tabel kontingensi
sebagai berikut :
Tabel 4.8.
Tabel Kontingensi Pengaruh
Pemahaman tentang PKM terhadap Minat Mengikuti PKM Skala_Pemahaman * Skala_Minat Crosstabulation
Skala_Minat
Total Rendah Sedang Tinggi Skala_ Pemahaman Rendah Count 13 35 1 49 Expected Count 5.5 36.6 6.9 49.0 Residual 7.5 -1.6 -5.9 Sedang Count 31 236 28 295 Expected Count 33.2 220.3 41.5 295.0 Residual -2.2 15.7 -13.5 Tinggi Count 0 21 26 47 Expected Count 5.3 35.1 6.6 47.0 Residual -5.3 -14.1 19.4 Total Count 44 292 55 391 Expected Count 44.0 292.0 55.0 391.0
(Lampiran 8 ; Hasil Pengujian Hipotesis ; Hal. 167)
Hasil pengujian dengan menggunakan program SPSS versi
17.0 for Windows selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.9 dan
Tabel 4.9.
Hasil Analisis Chi Square Pengaruh Pemahaman tentang PKM terhadap Minat Mengikuti PKM
(Lampiran 8 ; Hasil Pengujian Hipotesis ; Hal. 168)
Tabel 4.10.
Hasil Perhitungan Spearman Correlation
Symmetric Measures Value Asymp. Std. Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Nominal by Nominal Contingency Coefficient .430 .000
Interval by Interval Pearson's R .391 .046 8.379 .000c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .392 .047 8.408 .000c
N of Valid Cases 391
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.
(Lampiran 8 ; Hasil Pengujian Hipotesis ; Hal. 168)
Pada tabel di atas diketahui hasil Chi-Square (𝜒²hit) sebesar 88,737; (df) = 4 dan nilai Asymp. Sig. sebesar 0,000 lebih kecil
dari 0,05 dengan nilai Spearman Correlation 0,392. Dengan
demikikian karena nilai Spearman Correlation positif dan
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 88.737a 4 .000 Likelihood Ratio 71.155 4 .000 Linear-by-Linear Association 59.623 1 .000 N of Valid Cases 391
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.29.
signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif
dan signifikan pemahaman tentang PKM terhadap minat
mengikuti PKM.
1) Menghitung Derajat Hubungan antara Variabel
Pemahaman tentang PKM dan Minat Mengikuti PKM.
Besar kecilnya pengaruh pemahaman tentang PKM
terhadap minat mengikuti PKM dapat dilakukan dengan
menggunakan perhitungan koefisien kontingensi C
sebagai berikut (Sudjana, 2005:282):
C = 88,737
88,737 + 391= 0,42
Nilai C selanjutnya dibandingkan dengan 𝐶𝑀𝑎𝑥 yang
bisa terjadi. Nilai 𝐶𝑀𝑎𝑥 ditentukan berdasarkan perhitungan sebagai berikut:
𝐶𝑀𝑎𝑥= 4−1
4 = 0,87
Derajat asosiasi antara pemahaman tentang PKM
dengan minat mengikuti PKM:
Cratio = 0,42 / 0,87 = 0,48.
Jadi dapat disimpulkan bahwa derajat hubungan
antara pemahaman tentang PKM dengan minat mengikuti
c. Hipotesis Kedua
Berdasarkan data variabel kreativitas mahasiswa dan
variabel minat mengikuti PKM, disusun tabel kontingensi
sebagai berikut :
Tabel 4.11.
Tabel Kontingensi Pengaruh Kreativitas Mahasiswa terhadap Minat Mengikuti PKM
Skala_Kreativitas * Skala_Minat Crosstabulation
Skala_Minat
Total Rendah Sedang Tinggi Skala_ Kreativitas Rendah Count 11 24 0 35 Expected Count 3.9 26.1 4.9 35.0 Residual 7.1 -2.1 -4.9 Sedang Count 32 228 30 290 Expected Count 32.6 216.6 40.8 290.0 Residual -.6 11.4 -10.8 Tinggi Count 1 40 25 66 Expected Count 7.4 49.3 9.3 66.0 Residual -6.4 -9.3 15.7 Total Count 44 292 55 391 Expected Count 44.0 292.0 55.0 391.0
(Lampiran 8 ; Hasil Pengujian Hipotesis ; Hal. 169)
Hasil pengujian dengan menggunakan program SPSS
versi 17.0 for Windows selengkapnya dapat dilihat pada tabel
Tabel 4.12.
Hasil Analisis Chi Square
Pengaruh Kreativitas Mahasiswa PKM terhadap Minat M e n g i k u t i P K M Symmetric Measures Value Asymp. Std. Errora Approx . Tb Approx . Sig. Nominal by Nominal Contingency
Coefficient
.352 .000
Interval by Interval Pearson's R .346 .045 7.275 .000c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .348 .046 7.311 .000c N of Valid Cases 391
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.
(Lampiran 8 ; Hasil Pengujian Hipotesis ; Hal. 170)
Pada tabel di atas diketahui hasil Chi-Square (𝜒²hit) sebesar 55,146; (df) = 4 dan nilai Asymp. Sig. sebesar 0,000
lebih kecil dari 0,05 dengan nilai Spearman Correlation 0,348.
Dengan demikikian karena nilai Spearman Correlation positif
dan signifikan, maka dapat disimpulkan ada pengaruh positif
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 55.146a 4 .000 Likelihood Ratio 51.065 4 .000 Linear-by-Linear Association 46.707 1 .000 N of Valid Cases 391
a. 2 cells (22.2%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.94.
(Lampiran 8 ; Hasil Pengujian Hipotesis ; Hal. 169)
Tabel 4.13.
dan signifikan Kreativitas Mahasiswa PKM terhadap minat
mengikuti PKM.
1) Menghitung Derajat Hubungan antara Variabel
Kretaivitas Mahasiswa dan Minat Mengikuti PKM
Besar kecilnya pengaruh kreativitas mahasiswa
PKM terhadap minat mengikuti PKM dapat dilakukan
dengan menggunakan perhitungan koefisien kontingensi
C sebagai berikut (Sudjana, 2005:282):
C = 55,146
55,146 + 391= 0,35
Nilai C selanjutnya dibandingkan dengan 𝐶𝑀𝑎𝑥
yang bisa terjadi. Nilai 𝐶𝑀𝑎𝑥ditentukan berdasarkan
perhitungan sebagai berikut:
𝐶𝑀𝑎𝑥=
4−1
4 = 0,87
Derajat asosiasi antara kreativitas mahasiswa
dengan minat mengikuti PKM:
Cratio = 0,35 / 0,87 = 0,40
Jadi dapat disimpulkan bahwa derajat hubungan antara
Kreativitas Mahasiswa dengan minat mengikuti PKM
d. Hipotesis Ketiga
Berdasarkan data variabel kreativitas mahasiswa dan
variabel minat mengikuti PKM, disusun tabel kontingensi sebagai
berikut:
Tabel 4.14.
Tabel Kontingensi Pengaruh Pekerjaan yang Diharapkan Setelah Lulus terhadap Minat Mengikuti PKM
(Lampiran 8 ; Hasil Pengujian Hipotesis ; Hal. 170)
Pekerjaan * Skala_Minat Crosstabulation
Skala_Minat
Total Rendah Sedang Tinggi
Pekerjaan Guru Count 26 225 37 288
Expected Count 32.4 215.1 40.5 288.0 Residual -6.4 9.9 -3.5
Wirausaha Count 6 22 2 30 Expected Count 3.4 22.4 4.2 30.0 Residual 2.6 -.4 -2.2
PNS Non Guru Count 3 15 5 23 Expected Count 2.6 17.2 3.2 23.0 Residual .4 -2.2 1.8 Karyawan Swasta Count 1 6 2 9 Expected Count 1.0 6.7 1.3 9.0 Residual .0 -.7 .7 Lain-lain Count 8 24 9 41 Expected Count 4.6 30.6 5.8 41.0 Residual 3.4 -6.6 3.2 Total Count 44 292 55 391 Expected Count 44.0 292.0 55.0 391.0
Pengujian dengan menggunakan program SPSS versi 17.0
for Windows selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.15 dan tabel
4.16.
Tabel 4.15.
Hasil Analisis Chi Square
Pengaruh Pekerjaan yang Diharapkan Setelah Lulus terhadap Minat Mengikuti PKM
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 12.779a 8 .120 Likelihood Ratio 11.980 8 .152 Linear-by-Linear Association .002 1 .969 N of Valid Cases 391
a. 7 cells (46.7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.01.
(Lampiran 8 ; Hasil Pengujian Hipotesis ; Hal. 171) Tabel 4.16
Hasil Perhitungan Spearman Correlation Symmetric Measures Value Asymp. Std. Errora Approx . Tb Approx . Sig. Nominal by Nominal Contingency Coefficient .178 .120 Interval by Interval Pearson's R -.002 .061 -.039 .969c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation -.022 .058 -.424 .672c N of Valid Cases 391
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.
(Lampiran 8 ;Hasil Pengujian Hipotesis. Halaman. 171)
Pada tabel di atas diketahui hasil Chi-Square (𝜒²hit) sebesar 12,779; (df) = 8 dan nilai Asymp. Sig. sebesar 0,120 lebih besar
disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan pekerjaan
yang diharapkan setelah lulus terhadap minat mengikuti PKM.