BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.9 Deskripsi Bibliografi
Deskripsi bibliografis disebut juga katalogisasi deskriptif yang merupakan tahap kegiatan pencatatan data dari buku atau pemberian identitas setiap bulan pustaka dan kegiatan yang mencatat data-datadari suatu bahan pustaka mulai dari judul, pengarang, tempat terbit, penerbit, deskripsi fisik hingga nomor standar bahan pustaka. Pencatatan disesuaikan dengan ISBD (International Standard Bibliographic Description) dengan susunan entri-entri katalog berdasarkan AACR2 (Anglo American Cataloguing Rules ed.2 ). Menurut Arief (2004: 78)
“Deskripsi bibliografi adalah data-data yang terdiri dari pengarang, pengarang tambahan,judul, anak judul, judul seragam, penerbit, tempat terbit, edisi, tahun terbit, bibliografi, jumlah halaman, dan lain-lain”.
Menurut ISBD (International Standard Bibliographic Description) bahan pustaka yang akan diolah disusun ke dalam daerah (area), yang tiap daerah terdiri dari beberapa unsur. Daerah-daerah dan unsur-unsur dipisahkan oleh tanda baca.
Setiap daerah, kecuali pada daerah pertama, di awali dengan titik, spasi.
Langkah pertama dalam pengatalogan adalah menentukan deskripsi bibliografi.
Yulia dan B. Mustafa (2009 : 2.22-2.46) menyatakan ada 8 daerah deskripsi, yaitu:
1. Daerah judul dan keterangan penanggung jawab
Terdiri atas unsur-unsur judul sebenarnya, judul lain (termasuk judul pararel, anak judul) dan pernyataan tanggung jawab yaitu:
a. Judul sebenarnya
Judul sebenarnya dinyatakan sesuai dengan kata, susunan dan ejaan yang digunakan dalam sumber informasi utama, sedangkan penggunaan huruf kapital dan tanda bacanya disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.
Contoh:
The articulate mammal Why a duck?
b. Pernyataan jenis bahan umum
Pernyataan jenis bahan umum merupakan tambahan pilihan (optional addition), yang berfungsi untuk menginformasikan sedini mungkin jenis bahan pustaka.
Pernyataan ini biasanya diperlukan untuk jenis bahan non book. Untuk buku biasanya tidak digunakan.
c. Judul pararel
Judul pararel adalah judul resmi yang diterjemahkan ke dalam bahasa lain. Nyatakan judul pararel sesuai dengan urutan yang terdapat pada sumber informasi utama.
Contoh:
Pengantar hukum internasional = introduction to international law.
d. Judul lain yang terdapat dalam buku bersangkutan tetapi tidak tertera di halaman judul, dinyatakan dalam catatan.
e. Pernyataan tanggung jawab
Pernyataan tanggung jawab tidak terbatas pada pernyataan pengarang, tetapi dapat pula meliputi editor, pehimpun, penggambar, penerjemah, dan lainnya yang terdapat pada halaman judul.
1. Daerah edisi
Terdiri atas unsur-unsur edisi dan pernyataan pengarang yang khusus terkait pada edisi tersebut.
a. Pernyataan edisi
Berikut ketentuan penulisan dalam pernyataan edisi.
1) Nyatakan pernyataan yang berhubungan dengan edisi yang isinya berbeda dari edisi lain dari terbitan yang sama, atau karya yang diterbitkan kembali.
Contoh:
Ed. 2.
Ed. Rev.
2) Bila sebuah karya diketahui tidak mempunyai keterangan fisik, tetapi diketahui berisi perubahan signifikan dari edisi lainnya, berikan pernyataan singkat dalam bahasa atau aksara yang sama dengan judul sebenarnya dan tempatkan di antara kurung siku.
Contoh:
[New ed.]
[Ed. Baru]
[Ed. 5]
3) Bila pernyataan edisi muncul dalam lebih dari satu bahasa, yang dinyatakan hanya pernyataan dalam bahasa yang sama dengan judul sebenarnya. Gunakan singkatan yang baku dan angka arab.
Contoh:
4th. Rev. Ed.
(di halaman judul tertulis : fourth revised edition)
4) Bila pernyataan edisi, sebagian besar atau semua, terdiri atar karakter yang bukan merupakan huruf atau angka, maka nyatakan dengan kata 5) dalam bahasa atau aksara yang sama dengan judul sebenarnya serta
ditempatkan di antara kurung siku.
Contoh:
Edisi [tiga aksterik]
(pada terbitan tertera edisi)
6) Bila pernyataan edisi hanya terdiri atas huruf dan atau angka dan tidak dilengkapi dengan kata, maka tambahkan kata atau singkatan yang sesuai.
Contoh:
3e [ed.]
7) Untuk menentukan apakah sebuah pernyataan merupakan pernyataan edisi atau bukan, periksalah apakah di dalamnya mengandung kata, edisi, versi, edition, issue, version.
Contoh:
Rialah akhlak : surat ayah kepada anak/ A. Hasjimy.- Cet. 2.
Bibliografi hukum indonesia 1949-1972/oleh Eddy Damian dan Robvert Hornick. – Ed. 2.
8) Bila sebuah karya diketahui tidak mempunyai keterangan edisi, tetapi diketahui berisi perubahan signifikan dari edisi lainnya, berikan pernyataan singkat dalam bahasa atau aksara yang sama dengan judul sebenarnya dan tempatkan di antara kurung siku.
Contoh:
[3e ed.]
[Ed.2, sebagian direvisi]
9) Bila terdapat pernyataan edisi dalam lebih dari satu bahasa atau aksara, maka cantumkan pernyataan edisi yang ditulis dalam bahasa atau aksara yang sama dengan judul sebenarnya.
10) Bila sebuah karya kumpulan tidak mempunyai judul kolektif dan mempunyai satu atau lebih pernyataan edisi yang berkaitan dengan setiap karya bagiannya, maka pernyataan edisi untuk setiap karya dinyatakan setelah judul dan pernyataan tanggung jawab karya yang bersangkutan, dipisahkan dengan titik.
b. Pernyataan tanggung jawab berkaitan dengan edisi Tulis pernyataan tanggung jawab seperti contoh berikut.
Contoh:
Economic history of england : a study in social development/by H.O. Meredith. – 5th. ed./ by C. Ellis.
2. Daerah data khusus
Daerah ini tidak digunakan untuk monograf/buku tercetak, tetapi digunakan untuk penomoran dalam terbitan berseri dan bahan nonbuku lainnya.
3. Daerah penerbitan
Daerah penerbitan terdiri atas unsur-unsur tempat terbit, nama penerbit dan tahun terbit. Peraturan umum untuk daerah ini adalah sebagai berikut.
a. Bila terdapat lebih dari satu tempat, nama atau tahun yang dimasukkan di daerah ini, maka nyatakan tempat, nama atau tahun tersebut dalam urutan yang sesuai dengan karya yang dideskripsikan.
b. Masukkan nama tempat, orang atau badan sebagaimana adanya dalam sumber informasi. Hilangkan kata depan yang menyertainya, kecuali bila hal itu akan mempengaruhi pemahaman deskripsi.
c. Bila rincian informasi mengenai karya asli tercakup bersamaan dengan keterangan mengenai reproduksi, cetak ulang, dan sebagainnya. Maka nyatakan informasi mengenai terbitan yang terakhir dalam daerah ini.
Informasi mengenai terbitan yang asli dimasukkan dalam catatan.
4. Daerah deskripsi fisik
Terdiri dari unsur-unsur jumlah satuan fisik, pernyataan ilustrasi, ukuran, dan pernyataan bahan tambahan.
5. Daerah seri
Daerah seri terdiri dari unsur-unsur judul seri, keterangan seri lainnya, international standard serial number (ISSN), nomor seri. Setiap seri disalin dalam tanda kurung biasa.
a. Judul seri
Nyatakan judul seri seperti yang tertera dalam sumber informasi utama.
Peraturan umumnya adalah sebagai berikut:
1) Bila dalam karya yang dideskripsi tertera bentuk lain judul seri ( bukan judul pararel), maka nyatakan judul yang berada pada urutan pertama dalam sumber informasi yang telah ditetapkan untuk daerah seri.
2) Bila judul seri tidak tertera dalam sumber informasi utama yang ditetapkan serta di bagian lain karya muncul bentuk yang berlainan, maka pilihlah judul yang dinyatakan pada sumber lain menurut urutan preferensi sumber.
3) Jika judul seri dicantumkan dalam lebih dari satu bahasa, judul pararel seri perlu di cantumkan.
Contoh:
(sensus penduduk 1971 : seri E = 1971 Population census : Seri E
; no. 16)
b. Keterangan seri lainnya
Informasi tentang judul seri lain sebuah seri hanya dicantumkan bila informasi tersebut diperlukan untuk mengenali seri.
c. ISSN seri
Bila tertera ISSN (international standard serial number) maka nyatakan nomor tersebut dalam deskripsi.
Contoh:
( The critical idiom ; 24, ISSN 0001-0213) d. Penomoran dalam seri
1) Nyatakan nomor untuk karya berseri sebagaimana adanya.
Contoh:
( Windows on Indonesia ; 5)
2) Bila bagian sebuah karya multi bagian terpisah dengan nomor tersendiri dalam sebuah seri, maka nyatakan nomor pertama dan terakhir bila penomoran tersebut bersifat kontinu.
3) Bila karya tersebut memiliki penandaan yang bukan bilangan, maka nyatakan penandaan sebagaimana adanya.
6. Daerah catatan
Meliputi hal-hal yang penting tetapi dapat donyatakan dalam daerah deskripsi sebelumnya. Pencatatannya dimulai pada paragraf baru dalam deskripsi bibliografi. Pengatalog bebas dalam menentukan mengenai apa yang dimasukkan dalam daerah catatan.
7. Nomor standar dan keterangan pengadaan Nyatakan nomor standar seperti contoh berikut:
Contoh:
ISBN 0-9-904576-17-5 :$ 26.0
Nyatakan harga atau keterangan lain yang berhubungan dengan pengadaan dokumen. Nyatakan harga dalam simbol dan angka, dan istilah sesingkat mungkin.
Setiap daerah deskripsi memiliki unsur-unsur deskripsi yang dipisahkan dengan tanda baca. Tanda baca untuk semua unsur deskripsi secara lengkap tanda baca. Tanda baca untuk semua unsur deskripsi secara lengkap tanda baca.