Deskripsi Daerah Penelitian
Penelitian dilakukan di Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai, dan yang menjadi daerah penelitian adalah Desa Pegajahan dan Desa Suka Sari. Berikut ini deskripsi dari daerah penelitian :
Luas dan Letak Geografis
Desa Pegajahan berada di Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara dengan luas wilayah sebesar 798 Ha, terdiri dari 6 dusun, 14 RT dan 36 RW. Jarak desa ke Kecamatan Pegajahan adalah 0,2 km, jarak desa ke Kabupaten Serdang Bedagai (ibukota kabupaten) adalah 30 km, dan jarak desa ke ibukota Provinsi Sumatera Utara (Medan) adalah 65 km.
Secara administratif Desa Pegajahan mempunyai batas-batas sbb : - Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Lestari Dadi
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Suka Sari - Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bingkat - Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Melati Kebun
Desa Suka Sari berada di Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara dengan luas wilayah sebesar 615 Ha, terdiri dari 9 dusun, 7 RT dan 18 RW. Jarak desa ke Kecamatan Pegajahan adalah 7 km, jarak desa ke Kabupaten Serdang Bedagai (ibukota kabupaten) adalah 37 km, dan jarak desa ke ibukota provinsi Sumatera Utara (Medan) adalah 72 km.
Secara administratif Desa Suka Sari mempunyai batas-batas sbb : - Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Pegajahan
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tanjung Putus - Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Sei Rampah - Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Bingkat
Tata Guna Lahan
Penggunaan lahan di daerah penelitian dapat dilihat pada Tabel 4 : Tabel 4. Keadaan Tata Guna Lahan
Penggunaan Tanah Desa Pegajahan Desa Suka Sari
Jumlah (Ha) Persentase Jumlah (Ha) Persentase
Sawah 275 35 - -
Ladang/Tegalan 380 49 485 51
Perkebunan 116 15 457 48
Lain-lain 11 1 13 1
Total Luas Wilayah 782 100 955 100
Sumber : BPS Serdang Bedagai, Kecamatan Pegajahan dalam Angka 2008
Dari Tabel 4 di atas dapat diketahui bahwa penggunaan lahan terluas di Desa Pegajahan yaitu untuk Ladang / Tegalan seluas 380 Ha (49%) kemudian diikuti oleh Sawah seluas 275 Ha (35%), Perkebunan yang didominasi tanaman kelapa sawit seluas 116 Ha (15%) dan lain-lainnya 11 Ha (1%).
Sementara penggunaan lahan terluas di Desa Suka Sari yaitu untuk Ladang / Tegalan seluas 485 Ha (51%), Perkebunan yang didominasi tanaman karet dan kelapa sawit seluas 457 Ha (48%), dan lain-lainnya 13 Ha (1%).
Keadaan Penduduk
Penduduk di Desa Pegajahan terdiri dari berbagai suku bangsa yaitu suku Jawa, Melayu, Minang dan Maidailing. Namun mayoritas penduduk adalah suku Jawa. Sedangkan penduduk di Desa Suka Sari mayoritas adalah juga suku Jawa.
Berdasarkan kelompok umur, maka jumlah penduduk di kedua desa penelitian adalah sebagai berikut :
Tabel 5. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Kelompok Umur (Tahun) Desa Pegajahan Desa Suka Sari
Jumlah (jiwa) Persentase Jumlah (jiwa) Persentase
0-5 324 8,83 804 18,93 6-12 434 11,82 884 20,81 13-16 334 9,10 1.145 26,95 17-59 2.420 65,92 964 22,69 > 60 159 4,33 451 10,62 Total 3.671 100 4.248 100
Sumber : BPS Serdang Bedagai, Kecamatan Pegajahan dalam Angka 2008
Dilihat dari kelompok umur Tabel 5 di atas ternyata kelompok umur usia produktif di Desa Pegajahan cukup besar. Kelompok umur yang mempunyai jumlah paling besar adalah kelompok umur 17-59 tahun yaitu 2.420 jiwa atau sekitar 65,92% dari total 3.671 jiwa penduduk. Dan jumlah yang paling sedikit berada pada kelompok umur 60 tahun keatas yaitu sebanyak 159 jiwa (4,33%).
Sedangkan kelompok umur usia produktif di Desa Suka Sari cukup besar., namun lebih didominasi oleh anak-anak. Kelompok umur yang mempunyai jumlah paling besar adalah kelompok umur 13-16 tahun yaitu 1.145 jiwa atau sekitar 26,95% dari total 4.248 jiwa penduduk. Dan jumlah yang paling sedikit berada pada kelompok umur 60 tahun keatas yaitu sebanyak 451 jiwa (10,62%).
Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah pengusaha keripik ubi yang berada di daerah penelitian. Jumlah responden yang diambil sebanyak 22 orang. Karakteristik responden yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, pengalaman berusaha dan luas lokasi usaha.
Umur
Adapun keadaan umur responden di daerah penelitian dapat dilihat pada Tabel 6 berikut :
Tabel 6. Umur Responden
No Kelompok Umur (Tahun) Jumlah (Jiwa) Jumlah (%)
1 20-29 2 9 2 30-39 6 27 3 40-49 6 27 4 50-59 5 23 5 > 60 3 14 Jumlah 22 100
Sumber : Analisis Data Primer (Lampiran 1), 2010
Dari Tabel 6 diatas dapat dilihat bahwa secara umum dari ke-22 responden di daerah penelitian, jumlah terbesar berada pada interval umur 30-39 tahun dan 40-49 tahun dengan masing-masing berjumlah 6 orang (27%). Sedangkan yang terkecil berada pada kelompok umur 20-29 tahun sebanyak 2 orang (9%).
Tingkat Pendidikan
Adapun tingkat pendidikan responden di daerah penelitian dapat dilihat pada Tabel 7 berikut :
Tabel 7. Tingkat Pendidikan Responden
No Tingkat Pendidikan Jumlah (Jiwa) Jumlah (%)
1 SD 13 59 2 SLTP 6 27 3 SLTA 2 9 4 Diploma - - 5 Sarjana 1 5 Jumlah 22 100
Sumber : Analisis Data Primer (Lampiran 1), 2010
Dari Tabel 7 diatas dapat dilihat bahwa secara umum dari ke-22 responden di daerah penelitian, tingkat pendidikan terbesar adalah hanya tamatan SD yaitu sebanyak 13 orang (59%). Sedangkan yang terkecil adalah lulusan Sarjana sebanyak 1 orang (5%).
Jumlah Tanggungan
Adapun jumlah tanggungan responden di daerah penelitian dapat dilihat pada Tabel 8 berikut :
Tabel 8. Jumlah Tanggungan Responden
No Jumlah Tanggungan Keluarga Jumlah (Jiwa) Jumlah (%)
1 0 1 4 2 1 1 4 3 2 2 10 4 3 8 36 5 4 7 32 6 > 5 3 14 Jumlah 22 100
Sumber : Analisis Data Primer (Lampiran 1), 2010
Dari Tabel 8 diatas dapat dilihat bahwa secara umum dari ke-22 responden di daerah penelitian, jumlah tanggungan keluarga terbesar adalah sebanyak 3 orang yaitu sebanyak 8 orang responden (36%). Sedangkan jumlah yang terkecil adalah 0 dan 1 orang yaitu sebanyak 1 orang (4%).
Pengalaman Berusaha
Adapun lama usaha responden akan keripik ubi di daerah penelitian dapat dilihat pada tabel 9 berikut :
Tabel 9. Pengalaman Berusaha Responden
No Lama Berusaha (Tahun) Jumlah (Jiwa) Jumlah (%)
1 < 1 1 4 2 1 3 14 3 2 13 59 4 3 5 23 6 > 4 - - Jumlah 22 100
Sumber : Analisis Data Primer (Lampiran 1), 2010
Dari Tabel 9 diatas dapat dilihat bahwa secara umum dari ke-22 responden di daerah penelitian, lama berusaha terbesar adalah selama 2 tahun yaitu sebanyak 13 orang (59%). Sedangkan yang terkecil adalah < 1 tahun yaitu sebanyak 1 orang (4%).
Secara keseluruhan rata-rata pendidikan yang dimiliki oleh responden di daerah penelitian dengan range 6-17 tahun adalah 8 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata pendidikan terakhir responden adalah SD.
Rata-rata jumlah tanggungan keseluruhan responden di daerah penelitian adalah 3 jiwa dengan range 0-7 jiwa. Jumlah tanggungan dapat dimanfaatkan untuk membantu proses pembuatan keripik ubi, terutama dalam penyediaan tenaga kerja dalam keluarga.
Pengalaman berusaha rata-rata responden di daerah penelitian adalah 2 tahun dengan range 0,4-3 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman berusaha responden masih belum cukup, karena rata-rata responden mulai menekuni usaha keripik ubi ini sejak tahun 2008.
Luas lokasi usaha yang dimiliki rata-rata responden di daerah penelitian adalah 77 meter, dari range 50-100 meter. Hal ini menunjukkan bahwa dalam usaha pembuatan keripik ubi tidak diperlukan lahan yang terlalu luas sehingga rata-rata responden memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya sebagai tempat usaha.