• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Dalam penelitian ini data yang diambil dari kuesioner untuk kelas satu dan kelas dua yang berjumlah 94 siswa jurusan akuntansi sebanyak 62 eksempler karena pada waktu itu ada beberapa murid kelas I dan 2 yang mengikuti praktek komputer dan tidak masuk sekolah, serta kelas tiga jurusan akuntansi habis menyelesaikan ujian akhir studi mereka jadi tidak diikut sertakan dalam penelitian ini. Kuesioner ini sebelum disebarkan terlebih dahulu diuji validitas dan realibilitasnya, dan diperoleh hasil semuanya valid dan reliabel, sehingga selanjutnya bisa digunakan untuk penelitian.

Sebelum data dianalisis, langkah pertama yang harus dilakukan adalah analisis deskripsi data persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru (X1), disiplin siswa (X2), minat belajar siswa (X3), dan prestasi belajar akuntansi (Y). Bentuk dari pendeskripsian data tersebut menggunakan daftar tabulasi distribusi frekuensi untuk masing variabel baik variabel bebas maupun variabel terikat. Penilaian masing-masing variabel menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II sebagai berikut: I. Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru

Instrumen tersebut secara teoritis mempunyai rentang skor antara 10 sampai 40. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa skor tertinggi sebesar 40 dan

skor terendah sebesar 10. Mean, median, dan modus instrument persepsi tentang variasi gaya mengajar guru sebesar 29,65, 29,59, dan 37,5. Perbandingan antara mean dan median yaitu 29,65 > 29,59 , karena mean lebih kecil dari pada median, maka diperoleh kecenderungan yang tinggi antara variabel bebas (persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru) terhadap variabel terikatnya (prestasi belajar akuntansi). Standar Deviation sebesar 4,74 menunjukkan bahwa hasil data instrument persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru dari responden ke responden sebesar 4,74 dari hasil rata-rata 62 responden sebesar 29,65.

Penilaian persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru dapat diketahui dengan menggunakan pedoman Penilaian Acuan Patokan (PAP) sebagai berikut:

Tabel 5.1

Pedoman PAP Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru Interval Frekuensi Prosentase Kategori Kecenderungan Variabel

34 – 40 30 – 33 27 – 29 24 – 26 10 < 24 18 22 5 9 8 29,03% 35,48% 8,06% 14,52% 12,90% Sangat Positif Positif Netral Negatif Sangat Negatif

Dalam melihat tabel penilaian persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru di atas dapat dijelaskan bahwa kategori sangat positif ada 29,03%, kategori positif ada 35,48% , kategori netral ada 8,06% , kategori negatif ada 14,52% , dan kategori sangat negatif ada 12,90%. Dengan melihat penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru untuk siswa

siswi kelas satu dan dua jurusan akuntansi SMK BOPKRI I Yogyakarta termasuk dalam kategori sangat positif. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa sebagian besar variabel persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru terletak pada kategori sangat positif.

2. Disiplin Siswa

Instrumen tersebut secara teoritis mempunyai rentang skor antara 10 sampai 40. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa skor tertiggi sebesar 40 dan skor terendah sebesar 10. Mean, median, dan modus instrument disiplin siswa sebesar 29,52 , 30,5 , dan 30,95. Perbandingan antara mean dan median yaitu 29,52 > 30,5 , karena mean lebih kecil dari pada median, maka diperoleh kecenderungan yang rendah antara variabel bebas (disiplin siswa) terhadap variabel bebas (disiplin siswa) terhadap variabel terikatnya (prestasi belajar akuntansi). Standar Deviation sebesar 4,28 menunjukkan bahwa hasil rata-rata 62 responden sebesar29,52.

Penilaian disiplin siswa dapat diketahui dengan menggunakan pedoman Penilaiaan Acuan Patokan (PAP) sebagai berikut:

Tabel 5.2

Pedoman PAP Disiplin Siswa

Interval Frekuensi Prosentase Kategori Kecenderungan Variabel 34-40 30-33 27-29 24-26 10<24 9 28 14 6 5 14,51% 45,16% 22,58% 9,68% 8,06% Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah

Dengan melihat tabel penilaian disiplin siswa di atas dapat dijelaskan bahwa kategori sangat tinggi ada 14,51%, kategori tinggi ada 45,16%, kategori cukup ada 22,58%, kategori rendah ada 9,68%, dan kategori sangat rendah ada 8,06%. Dengan melihat penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa disiplin siswa siswi kelas I dan kelas II jurusan Akuntansi SMK BOPKRI 1 Yogyakarta termasuk dalam kategori tinggi. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa sebagian besar variabel disiplin siswa terletak pada kategori tinggi.

3. Minat Belajar Siswa

Instrumen tersebut secara teoritis mempunyai rentang skor antara 10 sampai 40. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa skor tertinggi sebesar 40 dan skor terendah sebesar 10. Mean, median , dan modus instrument minat belajar siswa

sebesar 19,36 ,16,5 , dan 24,5. Perbandingan antara mean dan median yaitu 19,36% > 16,5%, karena mean lebih besar dari pada median, maka diperoleh kecenderungan yang tinggi antara variabel bebas (minat belajar siswa) terhadap variabel terikatnya (prestasi belajar akuntansi). Standard Deviation sebesar 6,13 menunjukkan bahwa hasil data instrument minat belajar siswa dari responden ke responden bervariasi sebesar 6,13 dan hasil rata-rata 62 responden sebesar 19,36. Penilaian minat belajar siswa dapat diketahui dengan menggunakan

Tabel 5.3 Pedoman PAP Minat Belajar

Interval Frekuensi Prosentase Kategori Kecenderungan Variabel 34-40 30-33 27-29 24-26 10<24 0 6 5 6 45 0% 9,68% 8,07% 9,68% 72,58% Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah

Dengan melihat tabel penilaian minat belajar siswa di atas dapat dijelaskan bahwa kategori sangat tinggi ada 0%, kategori tinggi ada 9,68%, kategori cukup ada 8,07%, kategori rendah ada 9,68%, dan kategori sangat rendah ada 72,58%. Dengan melihat penjelasan tersebut maka disimpulkan bahawa minat belajar siswa untuk siswa siswi kelas satu dan kelas dua jurusan Akuntansi SMK BOPKRI 1 Yogyakarta termasuk dalam kategori sangat rendah. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa sebagian besar variabel minat belajar siswa terletak pada kategori sangat rendah.

4. Prestasi Belajar Akuntansi

Dari data yang diperoleh diketahui bahwa nilai terendah adalah 7,00 dan nilai tertinggi adalah 9,30. Mean 7,61 , Median 5,18 , Modus 7,98. Perbandingan antara mean dan median yaitu 7,61 > 5,18, karena mean lebih besar dari pada median maka diperoleh kecenderungan yang tinggi. Standard Deviation sebesar 0,55 menunjukkan bahwa hasil data prestasi belajar akuntansi dari responden ke responden bervariasi sebesar 0,55 dari hasil rata-rata 62 responden sebesar 7,61.

Penilaian prestasi belajar akumtansi dapat diketahui dengan menggunakan pedoman Penilaian Acuan Patokan (PAP) sebagai berikut:

Tabel 5.4

Pedoman PAP Prestasi Belajar Akuntansi

Interval Frekuensi Prosentase Kategori Kecenderungan Variabel 8,1-10 6,6-8,0 5,6-6,5 4,6-5,5 0<4,6

Dokumen terkait