BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN
4.1 Deskripsi Data
Data tuturan yang didalamnya terkandung basa-basi dalam penelitian ini
seluruhnya berjumlah 64 tuturan. Enam puluh tuturan yang mengandung basa-basi
itu diperoleh dari perbincangan antaranggota keluarga dalam lingkup keluarga
pendidik. Data dikumpulkan mulai awal April sampai awal Mei 2015 dengan cara
merekam tuturan langsung dan dilengkapi dengan kuisioner. Data yang
dikumpulkan selanjutnya diklasifikasi menurut maksud basa-basinya, yakni basa-
basi dalam kategori salam terdapat 8 tuturan, terima kasih terdapat 12 tuturan,
menolak terdapat 10 tuturan, menerima terdapat 8 tuturan, empati terdapat 4
tuturan, meminta maaf terdapat 8 tuturan, meminta terdapat 7 tuturan, dan
memberi selamat terdapat 7 tuturan.
4.1.1 Salam
Tuturan berikut ini merupakan tuturan yang termasuk dalam
subkategori salam. Subkategori fatis acknowledgment salam terdapat 8 tuturan.
Kode (A) digunakan untuk menunjuk tuturan subkotegori memberi salam.
Contoh tuturan tersebut adalah sebagai berikut.
Tuturan (A3)
P = Pagi sayang. (sedang sarapan)
MT = Pagi juga pak. (keluar kamar)
(Konteks: Tuturan terjadi di ruang tengah pada pagi hari. Penutur merupakan seorang guru. Mitra Tutur merupakan seorang pelajar. Penutur laki-laki berusia 52 tahun. Mitra Tutur perempuan berusia 18 tahun. Suasana ketika tuturan terjadi dalam keadaan santai. Penutur bermakud menyapa MT yang baru saja bangun.)
4.1.2 Terima Kasih
Tuturan berikut ini merupakan tuturan yang termasuk dalam
subkategori terima kasih. Sukategori fatis acknowledgment terima kasih
terdapat 12 tuturan. Kode (B) digunakan untuk menunjukkan tuturan basa-basi
subkategori terima kasih. Contoh tuturan terebut sebagai berikut.
Tuturan (B1)
P =Matur nuwun wes gelem ngumbahke klambi, Pak.
(Terima kasih sudah mau menyucikan baju, Pak.)
MT = Pada-pada Bu, nuwun yo wes masake. (Sama-sama Bu, makasih ya sudah masakin.)
(Kontek: Tuturan terjadi di ruang tengah pada siang hari. Penutur merupakan seorang ibu rumah tangga. Mitra Tutur merupakan seorang guru. Penutur perempuan berusia 50 tahun. Mitra Tutur laki-laki berusia 54 tahun. Suasana
ketika tuturan terjadi dalam keadaan santai. Penutur bermaksud mengucapkan terima kasih kepada MT karena sudah mau mencucikan baju.)
4.1.3 Menolak
Tuturan di bawah ini merupakan tuturan yang termasuk dalam
subkategori menolak. Subkategori fatis acknowledgment menolak terdapat 10
tuturan. Kode (C) digunakan untuk menunjuk tuturan basa-basi subkategori
menolak. Contoh tuturan tersebut adalah sebagai berikut.
Tuturan (C3)
MT = Ayo maem sek.
(Ayo makan dulu.) P = Sek, nunggu iklan.
(Sebentar, menunggu iklan.)
(Konteks: Tuturan terjadi di ruang tengah pada malam hari. Penutur merupakan seorang wiraswasta. Mitra Tutur merupakan seorang guru. Penutur laki-laki berusia 42 tahun. Mitra Tutur perempuan berusia 41 tahun. Suasana ketika tuturan terjadi dalam keadaan santai. Penutur bermaksud menolak ajakan makan malam MT karena asyik menonton tayangan televisi.)
4.1.4 Menerima
Tuturan berikut ini merupakan tuturan yang termasuk dalam sukategori
menerima. Sukategori fatis acknowledgment menerima terdapat 8 tuturan.
Kode (D) digunakan untuk mernunjuk tuturan basa-basi subkategori menerima.
Contoh tuturan tersebut adalah sebagai berikut.
Tuturan (D1)
MT = Pak, tulung pijiti sikilku, pegel tenan. (Pak, tolong pijitin kakiku, pegal sekali.)
P = Iyo Bu, sebelah ndi sing pegel?
(Iya Bu, sebelah mana yang pegal?) MT = Iki Pak.
(Ini Pak) (sambil menunjukkan bagian kaki yang pegal)
(Konteks: Tuturan terjadi di ruang tengah pada malam hari. Penutur merupakan seorang guru. Mitra Tutur merupakan seorang ibu rumah tangga. Penutur laki-laki berusia 54 tahun. Mitra Tutur perempuan berusia 50 tahun. Suasana ketika tuturan terjadi dalam keadaan santai. Penutur bermaksud menerima permintaan untuk memijit kaki MT yang pegal.)
4.1.5 Empati
Tuturan berikut ini merupakan tuturan yang termasuk dalam
subkategori meminta maaf. Subkategori fatis acknowledgment empati terdapat
4 tuturan. Kode (E) digunakan untuk menunjuk tuturan basa-basi subkategori
empati. Contoh tuturan tersebut adalah sebagai berikut.
Tuturan (E3)
P = Dek, gimana nilai UTS bahasa Jawanya? MT = Cuma dapet 70 bu.
P = Lho, kok bisa dek? Yaudah, besok lagi belajar yang rajin ya.
(Konteks: Tuturan terjadi di ruang tengah pada siang hari. Penutur merupakan seorang ibu rumah tangga. Mitra Tutur merupakan seorang pelajar. Penutur perempuan berusia 49 tahun. Mitra Tutur laki-laki berusia 13 tahun. Suasana ketika tuturan terjadi dalam keadaan santai. Penutur bermaksud berempati pada MT yang hanya mendapat nilai 70 di UTS bahasa Jawa serta memberi semangat agar lebih rajin belajar.)
4.1.6 Meminta Maaf
Tuturan berikut ini merupakan tuturan yang termasuk dalam
terdapat 8 tuturan. Kode (F) digunakan untuk menunjuk tuturan basa-basi
subkategori meminta maaf. Contoh tuturan tersebut adalah sebagai berikut.
Tuturan (F7)
P = Bu, maaf ya tadi Bapak udah marah-marah.
(sambil menggenggam tangan mitra tutur)
MT = Iya, enggak apa-apa Pak, Ibu juga minta maaf ya.
P = Iya Bu.
(Konteks: Tuturan terjadi di kamar tidur pada malam hari. Penutur merupakan seorang guru. Mitra Tutur merupakan seorang penjahit. Penutur laki-laki berusia 52 tahun. Mitra Tutur perempuan berusia 48 tahun. Suasana ketika tuturan terjadi dalam keadaan tegang dan kurang kondusif. Penutur bermaksud meminta maaf kepada MT karena telah marah-marah.)
4.1.7 Meminta/ Mengundang
Tuturan di bawah ini merupakan tuturan yang termasuk dalam kategori
meminta/ mengundang. Subkategori fatis acknowledgment meminta terdapat 7
tuturan. Kode (G) digunakan untuk menunjuk tuturan basa-basi subkategori
meminta. Tuturan tersebut adalah sebagai berikut.
Tuturan (G6)
P = Mbak, nanti ikut latihan koor ya.
MT = Jam berapa bu?
P = Jam 17.00. MT = Oke bu.
(Konteks: Tuturan terjadi di ruang tengah pada siang hari. Penutur merupakan seorang ibu rumah tangga. Mitra Tutur merupakan seorang mahasiswa. Penutur perempuan berusia 49 tahun. Mitra Tutur perempuan berusia 22 tahun. Suasana ketika tuturan terjadi dalam keadaan santai. Penutur bermaksud mengajak MT untuk ikut latihan koor.)
4.1.8 Mengucapkan Selamat
Tuturan berikut ini merupakan tuturan yang termasuk dalam
subkategori mengucapkan selamat. Subkategori fatis acknowledgment
mengucapkan selamat terdapat 7 tuturan. Kode (H) digunakan untuk menunjuk
tuturan bas-basi subkategori mengucapkan selamat. Tuturan tersebut sebagai
berikut.
Tutran (H2)
MT = Bu, aku lolos ujian.
P =Puji Tuhan. Selamat ya Nduk, lolos ujiannya.
MT = Iya Bu, sama-sama.
(Konteks: Tuturan terjadi di ruang tengah pada siang hari. Penutur merupakan ibu rumah tangga. Mitra Tutur merupakan seorang pelajar. Penutur perempuan berusia 48 tahun. Mitra Tutur perempuan berusia 18 tahun. Suasana ketika tuturan terjadi dalam keadaan santai dan kondusif. Penutur bermaksud mengucapakan ucapan selamat kepada MT karena lolos ujian masuk Perguruan Tinggi.)