• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL,

B. Deskripsi Data Hasil Pengamatan Efek/Hasil Intervensi Tindakan

Pelaksanaan prapenelitian atau kegiatan pendahuluan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Januari s.d 31 Februari 2015. Dalam tahap pendahuluan ini yang peneliti lakukan adalah observasi ke sekolah MTs Darul Ma’arif untuk mengetahui kondisi sekolah, guru yang mengajar disekolah tersebut dan lingkungan sekolah itu sendiri agar peneliti tidak terasa asing ketika

53

melakukan penelitian di sekolah tersebut. Kemudian peneliti mengurus surat izin penelitian, membuat instrument penelitian, menyiapkan perlengkapan penelitian, melakukukan Wawancara kepada guru fiqih di sekolah tersebut dan menentukan kelas subjek penelitian, melakukan observasi proses pembelajaran di kelas penelitian serta mensosialisasikan pembelajaran fiqih dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning pada siswa subjek penelitian. Kelas yang dijadikan objek penelitian di MTs Darul

Ma’arif yaitu pada kelas VIII-A yang berjumlah 32 siswa, terdiri dari 13 siswa dan 19 siswi.

Pada tanggal 9 Februari peneliti melakukan wawancara dengan guru dan siswa kelas VIII-A. Wawancara dilakukan untuk mengetahui kondisi siswa serta untuk mengetahui gambaran umum mengenai pelaksanaan pembelajaran dan masalah-masalah yang dihadapi di kelas. Wawancara berisi tentang tanggapan dan kendala yang dialami ketika proses pembelajaran terjadi.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran fiqih di MTs

Darul Ma’arif diperoleh informasi sebagai berikut :

1. Sebagian besar siswa kurang memperhatikan pada proses pembelajaran fiqih berlangsung

2. Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah dan penugasan 3. Sebagian besar siswa mengerjakan tugas/latihan yang diberikan guru

dengan tepat waktu, hanya sebagian kecil yang tidak mengerjakannya tepat waktu, dan meminta penambahan waktu oleh guru.

4. Guru mata pelajaran fiqih baru mendengar model pembelajaran discovery learning

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa VIII-A di MTs Darul

Ma’arif diperoleh informasi sebagai berikut :

1. Sebagian besar kurang menyukai pelajaran fiqih karena mereka mengganggap pelajaran fiqih membosankan.

3. Banyak siswa yang belum tahu tentang nilai-nilai yang terkandung pada mata pelajaran fiqih.

4. Metode yang digunakan guru mata pelajaran fiqih adalah ceramah dan penugasan, hal inilah yang menyebabkan mereka bosan dan membuat mengantuk di dalam kelas.

5. Siswa menginginkan guru mata pelajaran fiqih menggunakan metode yang asik dan tidak membosankan.

Selanjutnya pada tanggal 05 dan 10 Februari peneliti melakukan observasi pada proses pembelajaran mata pelajaran fiqih berlangsung. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran fiqih di dalam kelas. Adapun hasil pengamatan selama penelitian pendahuluan melalui lembar observasi dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.4.

Lembar Observasi Aktivitas Belajar Peserta Didik

NO ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI

I Pra Pembelajaran

1. Tempat duduk masing –

masing siswa

Siswa menempati tempat duduknya masing-masing sesuai dengan denah tempat duduk siswa.

2. Kesiapan Menerima pembelajaran

Dari pengamatan peneliti sebagian siswa siap dan sebagian lagi belum siap menerima pelajaran, karena sebagian siswa yang belum siap tidak langsung mengeluarkan buku dan LKS, namun harus diminta dulu oleh guru.

II Kegiatan Membuka Pelajaran

55

yang ditanya mampu untuk

menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru

2. Mendengarkan penjelasan tentang kompetensi yang hendak dicapai

Sebagian besar siswa

mendengarkan, namun sebagian kecilnya terlihat cuek, dan mengobrol dengan temannya. III Kegiatan Inti Pembelajaran

A. Penjelasan Materi Pelajaran

1. Memperhatikan penjelasan materi pelajaran

Di awal-awal guru menjelaskan, masih terdapat banyak yang ngobrol, baru setelah ditegur oleh guru

mereka memperhatikan. 2. Bertanya saat proses

penjelasan materi

Dari pengamatan peneliti, tidak ada siswa yang bertanya saat proses penjelasan materi.

3. Interaksi antar siswa

Dari pengamatan peneliti, tidak ada interaksi antar siswa karena

pembelajaran terfokus kepada mengisi LKS.

4. Interaksi antara siswa-guru, siswa-materi pelajaran

Dari pengamatan peneliti, terjadi interaksi antara siswa dan guru pada saat ada soal di LKS yang tidak memiliki jawaban, sehingga

serempak semua siswa menanyakan hal itu kepada guru.

5. Keterlibatan dalam kegiatan belajar

Dari pengamatan peneliti semua siswa terlibat dalam kegiatan belajar. 6. Mengemukakan pendapat Dari pengamatan peneliti, guru

ketika diberikan kesempatan memberikan kesempatan siswa untuk mengemukakan pendapat. namun tidak ada siswa yang mengemukakan pendapatnya.

7. Mencatat penjelasan yang disampaikan guru

Dari pengamatan peneliti, hanya sebagian kecil yang mencatat penjelasan guru, sebagian besarnya hanya mendengarkan saja.

8. Mengikuti proses pembelajaran

Semua siswa mengikuti proses pembelajaran yang diberikan guru B. Pemanfaatan Media

Pembelajaran/Sumber Belajar

1. Interaksi antara siswa dan media pembelajaran yang digunakan guru

Media/sumber belajar yang digunakan adalah buku paket dan LKS. Sehingga interaksi siswa terpusat kepada buku paket dan LKS.

2. Tertarik pada materi yang disajikan dengan media pembelajaan

Penggunaan media/sumber belajar yang hanya berupa buku paket dan LKS, sudah menjadi kebiasaan dan biasa saja bagi siswa pada mata pelajaran SKI, sehingga belum ada hal baru, seperti pemanfaatan media powerpoint melalui alat seperti infokus

3. Ketekunan dalam

mempelajari sumber belajar yang ditentukan guru

Terlihat dari pengamatan peneliti bahwa sebagian besar siswa tekun dalam mempelajai sumber belajar yang ditentukan guru, ini terlihat

57

dari hanya satu atau dua orang yang tidak mengerjakan LKS, sebagian besarnya mengerjakan.

C. Penilaian Proses

1. Mengerjakan tugas/latihan yang diberikan guru

Sebagian besar siswa mengerjakan tugas/latihan yang diberikan guru dengan tepat waktu, hanya sebagian kecil yang tidak mengerjakannya tepat waktu, dan meminta

penambahan waktu oleh guru. 2. Menjawab pertanyaan guru

dengan benar

Dari beberapa siswa yang ditanya oleh guru, Semua bisa menjawabnya dengan benar.

D. Penggunaan Bahasa

1. Mengemukakan pendapat Tidak ada siswa yang mengemukakan pendapat.

2. Mengajukan pertanyaan Tidak ada siswa yang mengajukan pertanyaan terkait mata pelajaran.

IV PENUTUP

Keterlibatan dalam memberi rangkuman/kesimpulan

Tidak ada siswa yang terlibat dalam pemberian rangkuman/kesimpulan.

Berdasarkan tabel observasi di atas dapat diketahui bahwa aktivitas siswa pada proses pembelajaran fiqih masih perlu ditingkatkan karena pembelajaran yang dilakukan masih bersifat klasik yaitu masih berpusat pada guru (teachered centered) dan sebagian besar siswa masih belum mengikuti pembelajaran dengan baik. Oleh sebab itu penulis memandang perlu adanya inovasi baru dalam pembelajaran di kelas, yaitu pembelajaran yang menjadikan siswa sebagai subjek pembelajaran atau pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered).

1. Tahap Pembelajaran Siklus 1 a. Tahap Perencanaan

Dalam tahap perencanaan ini yang peneliti lakukan adalah Menyiapkan kelas penelitian, Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dengan model pembelajaran discovery learning, Membuat skenario pembelajaran atau rencana pelaksanaan pembelajaran, Menyiapkan sumber belajar, Mendiskusikan kepada guru pamong, Menyiapkan lembar observasi (guru, wawancara dan catatan lapangan serta keperluan observasi lainnya). Menyiapkan lembar kerja siswa (LKS) pada setiap pertemuan., Menyiapkan soal/tes pada akhir siklus 1 serta Mempersiapkan alat dokumentasi. Dan materi pembelajaran pada siklus ini adalah mengambil empat kompetensi dasar yaitu: 1) Menjelaskan jenis-jenis makanan dan minuman halal; 2) Menjelaskan manfaat mengkonsumsi makanan dan minuman halal; 3) Menjelaskan jenis-jenis makanan dan minuman haram; 4) Menjelaskan bahaya mengkonsumsi makanan dan minuman haram. Dengan materi-materi sebagai berikut :

1) Dasar hukum makanan dan minuman halal 2) Pengertian makanan dan minuman halal 3) Jenis- jenis makanan halal

4) Jenis-jenis minuman halal

5) Hikmah dan manfaat mengkonsumsi makanan dan mnuman halal 6) Pengertiaan makanan dan minuman haram

7) Jenis-jenis makanan haram 8) Jenis-jenis minuman halal

9) Akibat buruk mengkonsumsi makanan dan minman halal

b. Tahap Pelaksanaan

Praktik pembelajaran discovery learning ini dilaksanakan peneliti selama delapan pertemuan dalam dua siklus. Setiap siklusnya dilaksanakan dalam empat pertemuan. Sebelum menerapkan model

59

discovery learning peneliti telah memberikan pretest pada setiap siklus terhadap kelas VIII A. Pretest ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum peneliti memberikan materi pelajaran di pertemuan selanjutnya. Target KKM yang peneliti tentukan mengikuti target KKM dari sekolah yaitu nilai 70, dengan target kelulusan sebanyak 75 %. Hasil yang di dapat dari pretest, sangat kurang memuaskan. Dari 32 siswa sebanyak 21 siswa lulus dan 11 siswa tidak lulus atau hanya mencapai 65% dari 75% yang ditargetkan.

Dalam menerapkan model discovery learning peneliti mengawalinya dengan penyampaian tujuan pembelajaran oleh guru sebagai acuan dalam pembelajaran. Tahap kedua peneliti memutarkan video tentang makanan dan minuman halal haram, selanjutnya peneliti bercerita tentang makanan dan minuman halal haram, masalah-masalah terkait serta dampak-dampaknya untuk merangsang rasa ingin tahu siswa dalam materi makanan dan minuman. Tak lupa peneliti menjelaskan pokok-pokok materi yang sedang dipelajari. Tahap ketiga peneliti menentukan topik –topik yang dapat dipelajari siswa secara induktif seperti jenis-jenis dan kriteria makanan dan minuman halal dan haram serta masalah-masalah lainnya yang terkait. Tahap keempat peneliti membagi siswa menjadi 5 kelompok (5-6 orang perkelompok) dan memberikan tugas berupa pertanyaan atau permasalahan terkait materi yang disampaikan untuk dianalisis dan dicari jawabannya dengan menggunakan metode information search

yang kemudian didiskusikan secara berkelompok. Setelah diskusi selesai peneliti menunjuk secara acak perwalikan setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Tahap kelima peneliti mengomentari, mengkonfirmasi dan mengklarifikasi terkait pertanyaan dan permasalahan yang didiskusikan oleh setiap kelompok. Tahap keenam atau tahap terakhir dari model pembelajaran

siswa untuk bertanya, kemudian peneliti bersama perwakilan siswa memberikan kesimpulan terkait materi yang baru saja dipelajari. Untuk mengetahui hasil dari penerapan model pembelajaran discovery learning ini, peneliti memberikan posttest.

Kendala yang peneliti hadapi yaitu terdapat pada media pembelajaran, karna infocus yang digunakan seringkali tidak berfungsi saat peneliti sedang menjelaskan meteri. Hal ini menjadikan usaha peneliti menjadi semakin keras untuk menyampaikan mata pelajaran fiqih agar mendapatkan respon, minat dan sikap yang baik oleh siswa dan tujuan pembelajaran pun dapat tercapai.

Namun peneliti masih diuntungkan dengan jam mata pelajaran fiqih yang sangat ideal, yakni kamis jam tujuh pagi. Hal ini sangat membantu proses KBM mata pelajaran fiqih, karna pada jam itu kondisi fisik maupun mental siswa masih sangat fresh, ditambah lagi mereka terlihat menyukai metode pembelajaran yang diterapkan oleh peneliti, hal ini terlihat dari antusias siswa mengikuti pelajaran, sehingga semangat belajar mereka sangat terlihat.

c. Tahap Pengamatan

Tahap ini sebenarnya berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Dari hasil pengamatan tersebut didapatkan hasil sebagai berikut :

1)Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa a) Pertemuan Ke-1

Tabel 4.5.

Lembar Observasi Aktivitas Belajar Peserta Didik

NO ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI

I Pra Pembelajaran Tempat duduk masing-masing siswa

Siswa menempati tempat duduk yang telah disesuaikan oleh

61

guru sesuai kelompok belajarnya

Kesiapan Menerima pembelajaran

Sebagian siswa siap dan sebagian lagi belum siap menerima pelajaran, karena sebagian siswa yang belum siap tidak langsung mengeluarkan buku dan LKS, namun harus diminta dulu oleh guru. Aplikasi Strategi Discovery Learning

II Kegiatan Membuka

Pelajaran

Stimulation (pemberian rangasangan) Mendengarkan penjelasan

tentang kompetensi yang hendak dicapai

Sebagian besar siswa

mendengarkan, namun sebagian kecilnya terlihat cuek, dan mengobrol dengan temannya. Pemutaran video tentang

makanan dan minuman halal dan haram

Semua siswa memperhatikan

Menjawab Pertanyaan atau persoalan yang diberikan Guru

Beberapa siswa yang ditanya mampu untuk menjawab pertanyaan atau persoalan namun ada juga yang tidak bisa menjawab.

Membaca buku atau sumber lainnya

Hampir seluruh siswa membaca buku, namun msh ada sebagian kecil siswa yang cuek.

III Kegiatan Inti

Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah) Mengidentifikasi masalah

yang relefan dengan materi kemudian memberikan pernyataan ataupun pertanyaan Masing-masing kelompok memberikan memberikan pernyataan

Pengngumpulan dan pengolahan data (informasi)

Mengumpulkan Informasi

Siswa berusaha mencari informasi dari buku yang mereka bawa juga dari hand out yang diberikan guru untuk mencari jawaban atas

pertanyaan yang diberikan oleh peneliti, kemudian mereka mendiskusikannya, setelah selesai setiap kelompok menunjuk wakilnya untuk mempresentasikan hasil diskusinya.

Interaksi Guru dan Siswa Dalam mengaplikasikan metode Discovery Learning

guru berperan sebagai pembimbing dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif

Keterlibatan dalam kegiatan belajar

Semua siswa terlibat dalam kegiatan belajar.

Menarik Kesimpulan

Memberikan kesimpulan

Hanya ada dua kelompok yang memberikan kesimpulan tentang materi yang telah

63

dipelajari Pemanfaatan Media

Pembelajaran/Sumber Belajar

Interaksi antara siswa dan media pembelajaran yang digunakan guru

Selain menggunakan sumber belajar berupa buku dan LKS, guru juga menggunakan media pembelajaran yang dibantu dengan alat infokus, sehingga guru dapat menampilkan sesuatu yang menarik minat siswa. Dan dalam pengamatan peneliti terjadi interaksi antara siswa dengan media yang ditampilkan guru.

Partisipasi pada saat proses icebreaking

Pada pertemuan pertama ini siswa difokuskan pada materi yang didiskusikan, sehingga sumber belajar diskusi terdapat pada buku dan LKS, Media pembelajaran yang ditampilkan melalui infokus hanya sebatas ice breaking, dan pada saat menampilkan ice breaking, terlihat seluruh siswa sangat antusias.

Ketekunan dalam

mempelajari sumber belajar yang ditentukan guru

Sebagian besar siswa tekun dalam mempelajari sumber belajar yang ditentukan guru, terlihat hanya beberapa siswa

yang tidak serius diskusi, sedangkan sebagian besarnya serius untuk mendiskusikan materi.

Penilaian Proses

Mengerjakan tugas/latihan yang diberikan guru

Sebagian besar siswa

mengerjakan tugas/latihan yang diberikan guru dengan tepat waktu, hanya sebagian kecil yang tidak mengerjakannya tepat waktu, dan meminta penambahan waktu oleh guru. Menjawab pertanyaan guru

dengan benar

Dari beberapa siswa yang ditanya oleh guru, Semua bisa menjawabnya dengan benar. IV PENUTUP

Keterlibatan dalam memberi rangkuman/kesimpulan

Ada 2 siswa yang terlibat dalam pemberian

rangkuman/kesimpulan.

b) Pertemuan Ke-2

Tabel 4.6.

Lembar Observasi Aktivitas Belajar Peserta Didik

NO ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI

I Pra Pembelajaran

Tempat duduk masing-masing siswa

Siswa menempati tempat duduk yang telah disesuaikan oleh guru sesuai kelompok belajarnya

65

pembelajaran sebagian lagi belum siap

menerima pelajaran, karena sebagian siswa yang belum siap tidak langsung mengeluarkan buku dan LKS, namun harus diminta dulu oleh guru. Aplikasi Strategi Discovery Learning II

Kegiatan Membuka

Pelajaran

Stimulation (pemberian rangasangan) Mendengarkan penjelasan

tentang kompetensi yang hendak dicapai

Sebagian besar siswa

mendengarkan, namun sebagian kecilnya terlihat cuek, dan mengobrol dengan temannya. Pemutaran video tentang

makanan dan minuman halal dan haram

Semua siswa memperhatikan

Menjawab Pertanyaan atau persoalan yang diberikan Guru

Beberapa siswa yang ditanya mampu untuk menjawab pertanyaan atau persoalan namun ada juga yang tidak bisa menjawab.

Membaca buku atau sumber lainnya

Hampir seluruh siswa membaca buku, namun msh ada sebagian kecil siswa yang cuek.

III Kegiatan Inti

Pembelajaran

Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah) Mengidentifikasi masalah

yang relefan dengan materi

Masing-masing kelompok memberikan memberikan

kemudian memberikan pernyataan ataupun pertanyaan

pernyataan

Pengngumpulan dan pengolahan data (informasi)

Mengumpulkan Informasi

Siswa berusaha mencari informasi dari buku yang mereka bawa juga dari hand out yang diberikan guru untuk mencari jawaban atas

pertanyaan yang diberikan oleh peneliti, kemudian mereka mendiskusikannya, setelah selesai setiap kelompok menunjuk wakilnya untuk mempresentasikan hasil diskusinya.

Interaksi Guru dan Siswa Dalam mengaplikasikan metode Discovery Learning

guru berperan sebagai pembimbing dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif

Keterlibatan dalam kegiatan belajar

Semua siswa terlibat dalam kegiatan belajar.

Menarik Kesimpulan

Memberikan kesimpulan

Ada tiga kelompok yang memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari

Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber

67

Belajar

Interaksi antara siswa dan media pembelajaran yang digunakan guru

Selain menggunakan sumber belajar berupa buku dan LKS, guru juga menggunakan media pembelajaran yang dibantu dengan alat infokus, sehingga guru dapat menampilkan sesuatu yang menarik minat siswa. Dan dalam pengamatan peneliti terjadi interaksi antara siswa dengan media yang ditampilkan guru.

Partisipasi pada saat proses icebreaking

Pada pertemuan pertama ini siswa difokuskan pada materi yang didiskusikan, sehingga sumber belajar diskusi terdapat pada buku dan LKS, Media pembelajaran yang ditampilkan melalui infokus hanya sebatas ice breaking, dan pada saat menampilkan ice breaking, terlihat seluruh siswa sangat antusias.

Ketekunan dalam

mempelajari sumber belajar yang ditentukan guru

Sebagian besar siswa tekun dalam mempelajari sumber belajar yang ditentukan guru, terlihat hanya beberapa siswa yang tidak serius diskusi, sedangkan sebagian besarnya serius untuk mendiskusikan

materi. Penilaian Proses

Mengerjakan tugas/latihan yang diberikan guru

Sebagian besar siswa

mengerjakan tugas/latihan yang diberikan guru dengan tepat waktu, hanya sebagian kecil yang tidak mengerjakannya tepat waktu, dan meminta penambahan waktu oleh guru. Menjawab pertanyaan guru

dengan benar

Dari beberapa siswa yang ditanya oleh guru, Semua bisa menjawabnya dengan benar. IV PENUTUP

Keterlibatan dalam memberi rangkuman/kesimpulan

Ada tiga siswa yang terlibat dalam pemberian

rangkuman/kesimpulan.

c) Pertemuan ke-3 s.d ke-7

Tabel 4.7.

Lembar Observasi Aktivitas Belajar Peserta Didik

NO ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI

I Pra Pembelajaran

Tempat duduk masing-masing siswa

Siswa menempati tempat duduk yang telah disesuaikan oleh guru sesuai kelompok belajarnya

Kesiapan Menerima pembelajaran

Hampir seluruh siswa siap menerima pelajaran, karena langsung mengeluarkan buku dan LKS

69

Aplikasi Strategi Discovery Learning II Kegiatan Membuka

Pelajaran

Stimulation (pemberian rangasangan) Mendengarkan penjelasan

tentang kompetensi yang hendak dicapai

Hampir seluruh siswa

mendengarkan, namun masih ada yang cuek mengobrol dengan temannya.

Menjawab Pertanyaan atau persoalan yang diberikan Guru

Beberapa siswa yang ditanya mampu untuk menjawab pertanyaan atau persoalan namun ada juga yang tidak bisa menjawab.

Membaca buku atau sumber lainnya

Hampir seluruh siswa membaca buku, namun masih ada

sebagian kecil siswa yang cuek. III Kegiatan Inti

Pembelajaran

Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah) Mengidentifikasi masalah

yang relefan dengan materi kemudian memberikan pernyataan ataupun pertanyaan Masing-masing kelompok memberikan memberikan pernyataan

Pengngumpulan dan pengolahan data (informasi)

Mengumpulkan Informasi

Siswa berusaha mencari informasi dari buku yang mereka bawa juga dari hand out yang diberikan guru untuk mencari jawaban atas

pertanyaan yang diberikan oleh peneliti, kemudian mereka mendiskusikannya, setelah selesai setiap kelompok menunjuk wakilnya untuk mempresentasikan hasil diskusinya.

Interaksi Guru dan Siswa Dalam mengaplikasikan metode Discovery Learning

guru berperan sebagai pembimbing dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif

Keterlibatan dalam kegiatan belajar

Semua siswa terlibat dalam kegiatan belajar.

Menarik Kesimpulan

Memberikan kesimpulan

Setiap perwakilan kelompok memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari

Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar

Interaksi antara siswa dan media pembelajaran yang digunakan guru

Selain menggunakan sumber belajar berupa buku dan LKS, guru juga menggunakan media pembelajaran yang dibantu dengan alat infokus, sehingga guru dapat menampilkan sesuatu yang menarik minat siswa. Dan dalam pengamatan

71

peneliti terjadi interaksi antara siswa dengan media yang ditampilkan guru.

Partisipasi pada saat proses icebreaking

Pada pertemuan pertama ini siswa difokuskan pada materi yang didiskusikan, sehingga sumber belajar diskusi terdapat pada buku dan LKS, Media pembelajaran yang ditampilkan melalui infokus hanya sebatas ice breaking, dan pada saat menampilkan ice breaking, terlihat seluruh siswa sangat antusias.

Ketekunan dalam

mempelajari sumber belajar yang ditentukan guru

Sebagian besar siswa tekun dalam mempelajari sumber belajar yang ditentukan guru, terlihat hanya beberapa siswa yang tidak serius diskusi, sedangkan sebagian besarnya serius untuk mendiskusikan materi.

Penilaian Proses

Mengerjakan tugas/latihan yang diberikan guru

Sebagian besar siswa

mengerjakan tugas/latihan yang diberikan guru dengan tepat waktu, hanya sebagian kecil yang tidak mengerjakannya tepat waktu, dan meminta penambahan waktu oleh guru.

Menjawab pertanyaan guru dengan benar

Dari beberapa siswa yang ditanya oleh guru, Semua bisa menjawabnya dengan benar. IV PENUTUP

Keterlibatan dalam memberi rangkuman/kesimpulan

Setiap perwakilan kelompok terlibat dalam pemberian rangkuman/kesimpulan.

2)Hasil Belajar Siswa

Pembelajaran fiqih dengan menggunakan metode pembelajaran discovery learning pada materi makanan dan minuman halal dan haram bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fiqih siswa dengan nilai KKM sebesar 70. Data hasil belajar fiqih siswa (pretes dan postest) serta nilai gain pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut.

Dengan kategorisasi perolehan : g-tinggi : nilai g 0,70 g-sedang : nilai 0,70 > g 0,30 g-rendah : nilai nilai g < 0,30

Tabel. 4.8 Hasil Belajar Siklus I

No Nama L/P Pretes Postest

Pos-Pre

Max-Pre

N-Gain Keterangan

1 Abdul Haris Siagian L 65 70 5 35 0.143 RENDAH

2 Ainun Jariyah P 70 90 20 30 0.667 SEDANG

3 Alvira Kholidah Putri P 75 90 15 25 0.6 SEDANG

73

5 Ananda Nur Rizki

Ramadhan P 65 90 25 35 0.714 TINGGI

6 Anike Nurhayati P 75 90 15 25 0.6 SEDANG

7 Ayu Lestari P 80 80 0 20 0 RENDAH

8 Evita Ristianti P 75 80 5 25 0.2 RENDAH

9 Firman Azis Widiyanto L 70 85 15 30 0.5 SEDANG

10 Fitri Nurlaila P 75 85 10 25 0.4 SEDANG

11 Haekal Baikhati Natsir L 75 85 10 25 0.4 SEDANG

12 Hemi Aulia Rahmah P 85 80 -5 15 -0.33 RENDAH

13 Kholiluddin Diponegoro L 75 95 20 25 0.8 TINGGI

14 Lista Trijianti P 80 75 -5 20 -0.25 RENDAH

15 Maruf Wahab L 65 90 25 35 0.714 TINGGI

16 Mariska Sila Andreti P 65 80 15 35 0.429 SEDANG

17 Muhammad Firdaus L 60 90 30 40 0.75 TINGGI

18 Muhammad Labib

Haekal L 70 85 15 30 0.5 SEDANG

19 Nadhifa Irmadila P 70 65 -5 30 -0.17 RENDAH

20 Nasrudin L 70 100 30 30 1 TINGGI

21 Nur Aini P 65 85 20 35 0.571 SEDANG

22 NurRokhmah P 80 95 15 20 0.75 TINGGI

23 Puti Pernanda Takia P 70 75 5 30 0.167 RENDAH

24 Putri Ramadhanisa

Dokumen terkait