BAB IV DESKRIPSI DATA
NO NAMA TUGAS/JABATAN
B. Deskripsi Data Khusus
1. Data tentang kegiatan ekstrakurikuler seni hadrah dalam pengembangan karakter percaya diri peserta didik di MA Kare Madiun.
Ekstrakurikuler hadrah adalah salah satu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang ada di MA Kare Madiun. Kegiatan ini dijadikan sebagai pelengkap suatu proses kegiatan belajar mengajar serta sarana agar peserta didik memiliki nilai yang tidak hanya dalam pelajaran disekolah
akan tetapi juga bagi kehidupan dimasyarakat. Kegiatan ekstrakurikuler ini dilaksanakan pada hari sabtu dan di mulai pada jam 15.00 wib.3 Kegiatan hadrah ini diiukuti 20 peserta didik yang terdiri dari 8 siswa dan 12 siswi, kegiatan ini dilaksanakan di mushola MA Kare.4” Kegiatan ekstrakurikuler hadrah sangat berpengaruh terhadap kepercayaan diri siswa seperti yang diungkapkan oleh bapak Alvin :
“Tentu saja mbak, dengan adanya kegiatan tersebut dapat melatih anak untuk berani tampil didepan banyak orang, dan melatih mereka untuk memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan dengan adanya kegiatan ini peserta didik mampu menampilkan bakat yang terpendam. Ketika melatih hadrah saya menggunakan strategi pembelajaran langsung mbak, dengan hal tersebut saya bisa melihat kondisi setiap anak yang mengikuti kegiatan hadrah dalam artian ada anak yang pemalu dan ada beberapa anak yang memiliki rasa percaya diri yang sudah baik. Untuk melatih rasa percaya diri siswa, saya memakai metode praktek yakni anak dengan langsung meniru pada gerakan pelatih. Pada tahap awal latihan, grup vokal saya latih terlebih dahulu. Setelahnya saya menyuruh mereka bernyanyi secara invidual sebelum mereka menyanyikan secara bersamaan tanpa diiringi tabuhan musik hadrah di depan teman-temannya. Hal ini juga membantu menumbuhkan rasa percaya diri dan keberanian mereka saya rasa. Karena dulu di awal latihan mereka malu-malu dan suara saat menyanyi terdengar lirih tapi setelah saya biasakan latihan seperti ini mereka ada kemajun pada kepercayaan dirinya.”5
Pernyataan juga disampaikan bapak Katamso selaku wali kelas terkait perubahan kepercayaan diri siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler hadrah :
3
lihat transkip dokumentasi no. 02/O/28-IV/2018 4 Lihat transkip wawancara no, 01/W/24-IV/2018. 5 Lihat transkrip wawancara no, 02/W/24-IV/2018.
“Menurut saya siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ada perubahannya. Salah satu siswi di kelas saya misalnya dia dulu pendiam dan pemalu, tapi setelah dia mengikuti ekstrakurikuler hadrah dan menjadi vokalis di hadrah tersebut dia mengalami perubahan dalam kepercayaan dirinya. Dia mulai berani bertanya, menyampaikan pendapat. Karena mungkin setelah mengikuti hadrah dia kan sering mengikuti event-event gitu jadi dia mulai terbiasa berhadapan dengan banyak orang ya bisa dikatakan dia jadi pd sekarang. Iya, anak-anak yang mengikuti hadrah sekaranng lebih menjaga perilakunya juga ”6
Beberapa hal juga disampaikan siswi kelas 2 bernama Latifatul:
“ dulu saya sangat pemalu mbak, untuk menyampaikan pendapat di kelas saja saya tidak berani. Saya merasa takut nanti jika ditertawakan teman-teman ketika saya berbicara. Saya diajak teman saya untuk bergabung ekstrakurikuler hadrah. Awalnya saya sempat tidak percaya diri karna saya merasa saya tidak mempunyai bakat dibidang tersebut tapi karna saya menyukaihal-hal seperti hadrah ini jadi saya mulai mendaftarkan dan bergabung di ekstra hadrah. Ketika akan tampil diacara-acara tertentu gitu pertama saya gugup mbak kan yang lihat lebih banyak dari pada latihan, takut nanti gak maksimal apa gimana gitu. Hingga akhirnya saya tampil dan berusaha sebaik mungkin ,alhamdulillah saya bisa melaluinya. Setelah tampil perasaanyan lega mbak Ya sekarang seumpama saya disuruh menyanyi di depan kelas gitu saya berani, dibandingkan dulu sebelum saya ikut hadrah ini.7
Dari keterangan di atas, ditemukan bahwa melalui ekstrakurikuler seni hadrah, dapat membantu berkembangnya kepercayan diri pada peserta didik. Melalui strategi, metode dan memberian motivasi yang diterapkan
6
Lihat transkrip wawancara no, 03/W/29-IV/2018. 7Lihat transkrip wawancara no, 04/W/11-V/2018.
ketika latihan serta sering tampil pada kegiatan-kegiatan tertentu mendukung berkembangnya kepercyaan diri pada peserta didik.8
2. Faktor pendukung dan penghambat kegiatan ekstrakurikuler seni hadrah dalam mengembangkan karakter percaya diri siswa.
Faktor Pendukung dan Penghambat Pengembangan percaya diri Siswa melalui Kegiatan Ekstrakurikuler hadrah di MA Kare, dari beberapa data yang telah diperoleh, telihat jelas bahwa ekstrakurikuler seni Hadrah selain sebagai kegiatan pengembangan percaya diri siswa, juga memberikan hal-hal yang positif terutama terhadap siswa serta kepada bapak/ibu guru dan pihak orangtua wali. Kegiatan pengembangan percaya diri siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler seni hadrah ini memiliki banyak faktor pendukung, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Untuk mengetahui faktor internal yang mendukung kegiatan pengembangan percaya diri melalui ekstrakurikuler seni hadrah, peneliti melakukan wawancara dengan bapak Alvin selaku pembina hadrah dalam wawancara sebagai berikut:
Siswa memiliki minat dan semangat yang sangat besar untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni hadrah. Tanpa adanya paksaan, siswa dengan antusias mendaftarkan diri untuk mengikuti ekstrakurikuler. Siswa memiliki semangat yang tinggi dalam belajar dan berlatih kesenian khususnya seni hadrah. Mereka memiliki kesadaran diri ketika mengikuti latihan ekstrakurikuler seni hadrah yang diadakan oleh sekolah tanpa ada paksaan dari pihak guru ataupun orangtua.9
8
Lihat transkip dokumentasi no. 03/D/17-V/2018 9Lihat transkrip wawancara no, 02/W/24-IV/2018.
Petikan wawancara di atas menggambarkan bahwa, faktor internal yang mendukung kegiatan pengembangan karakter percaya diri melalui ekstrakurikuler hadrah di MA Kare Madiun adalah dari siswa itu sendiri yang meliputi adanya minat, semangat, dan antusias yang besar dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni hadrah. Untuk mengetahui faktor eksternal yang mendukung pengembangan percaya diri melalui kegiatan ekstrakurikuler hadrah peneliti melakukan wawancara dengan bapak Nardi selaku kepala sekolah dengan hasil sebagai berikut:
Orangtua wali memberikan dukungan penuh dengan memberikan dukungan moral saat anak mereka mengikuti kegiatan ekstrakrikuler. Bahkan saat ada event tertentu, para orangtua bersedia menanggung biaya untuk tata rias anak mereka. Pihak sekolah juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung kegiatan pengembangan bakat siswa melalui ekstrakurikuler hadrah ini seperti menyediakan ruang tempat berlatihnya kegiatan ekstrakurikuler, menyediakan pelatih hadrah yang berkompeten dari luar sekolah, sarana serta perlengkapan yang dibutuhkan. Untuk kostum, sekolah belum mampu menyediakan. Baru ada 3 kostum untuk vokalnya saja. Dukungan lain yang diberikan oleh pihak sekolah untuk kegiatan ekstrakurikuler seni hadrah adalah dengan selalu menampilkan para siswa yang belum memiliki kesempatan tampil saat event untuk tampil saat perpisahan kelas .10 Wawancara juga dilakukan dengan ibu Sri selaku wali murid peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler:
kegiatan hadrah menurut saya adalah kegiatan yang positif. Saya juga mendukung dek dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler hadrah ini. Karenakan di dalam ekstranya itu berisi lantunan-lantunan sholawat dan ini juga merupakan suatu kegiatan yang baik menurut saya. Jadi saya sebagai orang tua juga mendukung. Dan ketika anak saya akan tampil gitu ya saya hantarkan ke tempat rias. Karena saya ikut bangga
kalau anak saya berani tampil. Jadi saya mendukung selama itu tetap menjadi kegiatan yang positif 11
wawancara juga dilakukan dengan bu Narsi selaku wali murid terkait dengan kegiatan hadrah di MA Kare :
saya mendukung mbak, supaya pengalamannya bertambah. Dan kemampuan dia menyanyi dapat tersalurkan. Saya siap menjemput ketika dia pulang sore untuk latihan hadrah.12
Petikan wawancara di atas menggambarkan bahwa, faktor eksternal yang mendukung pengembangan karakter percaya diri melalui kegiatan ekstrakurikuler seni hadrah diberikan oleh orangtua/wali dan pihak sekolah. Orangtua/wali memberikan dukungan berupa dukungan moral dan dukungan materi.. Kegiatan pengembangan percaya diri siswa melalui ekstrakurikuler hadrah juga didukung penuh oleh pihak sekolah dengan cara memberikan berbagai sarana prasarana kegiatan ekstrakurikuler hadrah ini. Untuk mengetahui faktor eksternal yang mendukung kegiatan ekstrakurikulerseni hadrah di MA Kare, peneliti juga melakukan observasi di lapangan sebanyak 4 kali. Dari observasi tersebut didapat hasil sebagai berikut:
Kegiatan ekstrakurikuler hadrah mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah, hal ini dilihat dari selalu adanya guru yang mendampingi saat kegiatan ekstrakurikuler berlangsung. Data di atas menggambarkan pengembangan percaya diri siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler hadrah di
11
Lihat transkrip wawancara no, 05/W/11-VII/2018. 12
MA Kare Madiun memiliki faktor eksternal yang mendukung yakni dari pihak sekolah yang selalu mendampingi kegiatan ekstrakurikuler hadrah berlangsung. Selanjutnya, untuk mengetahui faktor penghambat pengembangan pengembangan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler seni hadrah di MA Kare, peneliti melakukan wawancara dengan Bapak Alvin selaku Pembina ekstrakurikuler hadrah dengan hasil sebagai berikut:
Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler hadrah di sekolah ini terhambat karena sedikitnya ketersediaan jumlah kostum hadrah yang dimiliki oleh sekolah. Sehingga pada saat siswa akan tampil, pihak sekolah atau orangtua/wali harus mencari kostum dari luar sekolah. Petikan wawancara di atas menjelaskan bahwa, faktor penghambat pengembangan pengembangan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler hadrah adalah terbatasnya jumlah kostum yang dimiliki oleh MA Kare Madiun sehingga ketika akan tampil, pihak sekolah atau orangtua/wali perlu menyewa kostum.
Setelah melakukan beberapa wawancara dan observasi selama kegiatan pengembangan percaya diri siswa melalui ekstrakurikuler hadrah di MA Kare, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor pendukung pengembangan percaya diri siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler hadrah di MA Kare dari internal dan eksternal. Faktor internal pendukungnya adalah dari motivasi, minat, semangat, dan antusias dari siswa. Faktor eksternal pendukung pengembangan percaya diri melalui kegiatan ekstrakurikuler hadrah adalah dari dukungan moral dan materi dari orangtua wali, serta dukungan dari
pihak sekolah yang memberikan sarana dan prasarana kegiatan ekstrakurikuler hadrah. Pihak sekolah juga mendatangkan pelatih ekstrakurikuler yang kompeten dari luar sekolah. Para guru pun mendukung terselenggaranya kegiatan pengembangan percaya diri melalui ekstrakurikuler seni hadrah ini dengan selalu mendampingi ketika kegiatan ekstrakurikuler berlangsung. Adapun faktor penghambat pengembangan percaya diri siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler hadrah adalah terbatasnya jumlah kostum yang dimiliki oleh MA Kare sehingga ketika akan tampil, pihak sekolah atau orangtua/wali perlu menyewa kostum.
61
BAB V