• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYAJIAN DATA

IV.2 Deskripsi Data Variabel Penelitian

Berdasarkan dari judul penelitian yang diteliti, yakni tentang “persepsi masyarakat terhadap pelayanan publik di RSU dr. G.L. Tobing PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa”, bahwa variabel dalam penelitian ini yakni menggunakan variabel tunggal. Sebagaimana yang telah di bahas dalam bab II mengenai metode penelitian, untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan publik, dalam hal ini pelayanan kesehatan di RSU. Dr. G.L. Tobing dan untuk mengetahui bagaimana kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan, maka dilakukan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dengan para informan kunci dan informan biasa yang telah ditentukan pada bab sebelumnya, dan observasi serta penyebaran angket (kuesioner).

Tabel 5. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pelayanan Yang

Ada Di RSU. dr. G.L. Tobing Apakah Berbelit – belit Dan Bertele –

tele

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

a. Sudah Baik 43 86%

b. Biasa –Biasa Saja 7 14%

c. Kurang Baik - -

Total 50 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian, 2011

Dari penyajian tabel 7 di atas tampak dengan jelas bahwa masyarakat yang berobat di RSU. dr. G.L. Tobing menyatakan bahwa pelayanan yang ada di rumah sakit tersebut suda baik dan tidak berbelit – belit dan bertele - tele. Persentase responden yang menyatakan sudah baik sebanyak 43 orang (86%), kemudian yang menyatakan biasa – biasa saja sebanyak 7 orang (14%).

Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara Bapak Sangapta Purba yang sedang berobat jalan di RSU. Dr. G.L. Tobing. Beliau menyatakan “ya, menurut saya metode pelayanan yang ada di RSU dr. G.L. Tobing ini sudah termasuk baik. Saya tidak mendapatkan kesulitan untuk berobat dari mulai datang sampai menebus obat tadi, para tenaga medisnya juga banyak memberi informasi tentang

metode pelayanan kesehatan disini sehingga saya tidak merasa kesulitan”.

Demikian juga dengan hasil wawancara dengan Bapak Irwanto SE yang sedang menjalani rawat inap, beliau menyatakan : “ya sudah cukup baik, mulai saya masuk ruang rawat inap sampai sekarang saya tidak merasa kesulitan untuk mendapatkan perawatan dari pihak rumah sakit. Ini mempercepat penyembuhan

Tabel 6. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kejelasan Informasi Yang Diberikan Pihak Rumah Sakit

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

a. Sangat Jelas 19 38%

b. Cukup Jelas 27 54%

c. Tidak Memperoleh 4 8%

Total 50 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian, 2011

Dari data di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 27 orang (54%) menyatakan cukup jelas. Sedangkan sangat jelas 19 orang (38%) sisanya sebanyak 4 orang (8%) menyatakan tidak memperoleh informasi mengenai mekanisme pelayanan.

Data tersebut didukung oleh hasil wawancara dengan Ibu Martina Sihombing yang berobat jalan, beliau menyatakan : “informasi yang diberikan sudah cukup jelas karena begitu saya datang tadi saya langsung diarahkan oleh

pegawai disana mulai dari proses pendaftaran sampai mengambil obatnya”

Tabel 7. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Proses

Kelengkapan Persyaratan Administratif Yang Mudah Untuk Dijalani

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

a. Mudah 26 52%

b. Biasa –Biasa Saja 24 48%

c. Sulit - -

Total 50 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian, 2011

Dari tabel 9 diatas dapat dilihat bahwa masyarakat yang berobat di RSU. dr. G.L. Tobing yang menyatakan mudah sebanyak orang 26 (52%) dan menyatakan biasa – biasa saja sebanyak orang 24 (48%).

Hal ini diperjelas dengan hasil wawancara dengan responden, yaitu Bapak Sangap Purba, beliau menyatakan : “menurut saya prosesnya cukup mudah, karena persyaratan yang diperlukan untuk melakukan perawatan sendiri tidak ada yang dipersulit. Pihak rumah sakit juga banyak membantu dalam proses pengurusan administrasinya, selain itu di Rumah Sakit dr. G.L. Tobing ini

menerima pasien yang memakai ASKES, jadi kami para pasien sangat terbantu”.

Tabel 8. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kewajaran Waktu Yang Diperlukan Dalam Proses Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

a. Sudah, karena proses pelayanan cepat

37 74%

b. Belum, karena proses pelayanan berlarut – larut

12 24%

c. Belum ada kejelasan waktu pelayanan

1 2%

Total 50 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian, 2011

Hasil tabel diatas menyatakan bahwa sebanyak 37 responden (74%) menyatakan waktu yang dibutuhkan dalam proses pelayanan sudah wajar, 12 responden (24%) menyatakan belum wajar, karena proses pelayanan yang berlarut – larut, sedangkan 1 responden (2%) menyatakan tidak ada kejelasan waktu pelayanan. Dari hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menganggap waktu yang diperlukan dalam proses perawatan di RSU dr. G.L. Tobing sudah cukup wajar.

Data diatas juga diperkuat dengan hasil wawancara dengan Bapak Sangapta Purba, beliau menyatakan : ”waktu yang diperlukan untuk berobat saya di rumah sakit ini menurut saya sudah wajar. Proses dari mulai saya mendaftar sampai diperiksa oleh dokter hanya memakan waktu sekitar 20 menit, hanya saja

ketika menunggu giliran yang agak lama karena menunggu nomor antrian”.

Tabel 9. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kewajaran Biaya Yang Ditetapkan Untuk Rawat Inap

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

a. Sudah Sewajarnya 44 88%

b. Terlalu Tinggi 3 6%

c. Tidak Tahu 3 6%

Total 50 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian, 2011

Dari penyajian data diatas dapat di lihat bahwa responden yang menyatakan bahwa penetapan biaya untuk rawat inap sudah sewajarnya sebanyak 44 orang (88%), kemudian responden yang menyatakan bahwa penetapan biaya rawat inap terlalu tinggi sebanyak 3 orang (6%) sedangkan yang menjawab tidak tahu 3 orang (6%).

Data ini didukung pernyataan Bapak Irwanto SE : ” masih wajar, jika dilihat dari kualitas pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit kepada pasien

rawat inap disini maka biaya yang ditetapkan tidak berlebihan“.

Yang Ditetapkan Untuk Berobat Jalan

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

a. Sudah Sewajarnya 46 92%

b. Terlalu Tinggi 3 6%

c. Tidak Tahu 1 2%

Total 50 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian, 2011

Dari penyajian data diatas dapat di lihat bahwa responden yang menyatakan bahwa penetapan biaya untuk berobat jalan sudah sewajarnya sebanyak 46 orang (92%), kemudian responden yang menyatakan bahwa penetapan berobat jalan terlalu tinggi sebanyak 3 orang (6%) sedangkan yang menjawab tidak tahu 1 orang (2%).

Data ini didukung pernyataan Ibu Martina Sihombing : ” menurut saya tidak berlebihan, karena jika dibandingkan dengan di rumah sakit lain biayanya

juga berkisar sama seperti yang ditetapkan oleh rumah sakit ini “.

Tabel 11. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kondisi Lingkungan Rumah Sakit

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

a. Sudah Cukup Nyaman dan Bersih

26 52%

b. Cukup Nyaman dan Bersih 23 46% c. Kurang Nyaman dan Bersih 1 2%

Total 50 100%

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang menyatakan sudah nyaman dan bersih dengan lingkungan yang ada di RSU dr. G.L. Tobing sebanyak 26 orang (52%), kemudian sebanyak 23 orang (46%) menyatakan cukup dan aman dengan lingkungan di ruah sakit tersebut, dan sebanyak 1 orang (2%) menyatakan tidak nyaman dan aman dengan lingkungan di rumah sakit tersebut.

Dari hasil pengamatan peneliti selama melakukan penelitian di RSU dr. G.L. Tobing responden sudah merasa nyaman dan bersih dengan adanya ruangan tunggu, dilengkapi dengan AC, adanya monitor TV serta ketersediaan petugas kebersihan yang bertugas membersihkan seluruh area rumah sakit.

Tabel 12. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Ketersediaan Dukungan Fasilitas dan Teknologi

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

a. Sudah Memadai 17 34%

b. Cukup Memadai 32 64%

c. Kurang Memadai 1 2%

Total 50 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian, 2011

Dari tabel di atas dapat terlihat serta disimpulkan bahwa menurut pendapat responden mengenai ketersediaan fasilitas di RSU dr. G.L. Tobing bahwa sebanyak 32 orang (64%) menyatakan bahwa fasilitas di RSU dr. G.L. Tobing cukup memadai, kemudian sebanyak 17 orang (34%) menyatakan bahwa fasilitas kantor di RSU dr. G.L. Tobing sudah memadai, dan 1 orang (2%) menyatakan bahwa fasilitas kantor di RSU dr. G.L. Tobing kurang memadai.

Dari hasil pengamatan peneliti selama penelitian di RSU dr. G.L. Tobing cukup memadai namun demikian perlu penambahan maupun pembenahan agar dapat meningkatkan pelayanan yang lebih baik sehingga memberi kepuasan pada masyarakat yang berobat di rumah sakit tersebut.

Tabel 13. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sikap Para Tenaga Medis dan Petugas Dalam Memberikan Pelayanan

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

a. Sudah Bersikap Sopan, Profesional dan Ramah

Tamah

42 84%

b. Belum Bersikap Sopan, Profesional dan Ramah Tamah

8 16%

c. Kurang Bersikap Sopan, Profesional dan Ramah Tamah

- -

Total 50 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian, 2011

Berdasarkan penyajian data di atas terlihat bahwa kebanyakan informan menyatakan bahwa para tenaga medis dan petugas sudah professional, sopan, ramah dan bertanggung jawab. Ini dapat dilihat dari pernyataan sebanyak 37 orang (74%) yang menyatakan demikian, sementara sebanyak 8 orang (16%) menyatakan petugas belum professional, sopan, ramah dan bertanggung jawab.

Data ini diperkuat dengan pernyataan Ibu Suheni : ” kalau saya perhatikan tadi pelayanan tenaga medis dan petugas ketika saya berobat mulai dari awal sampai selesai sudah profesional dan ramah. Pengisian berkas saya untuk berobat dikerjakan dengan cepat dan para tenaga medisnya juga bekerja

dengan baik ketika memeriksa saya tadi, selain itu mereka juga selalu tersenyum

kepada pasien” .

Tabel 14. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Para Tenaga Medis dan Petugas Yang Bersikap Adil (Tidak Diskriminatif) Dalam Memberikan Pelayanan Pasien Tanpa Membedakan Status Sosial, Ekonomi, Golongan Suku dan Gender

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

a. Membedakan 15 30%

b. Tidak Membedakan 33 66%

c. Tidak Tahu 2 4%

Total 50 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian, 2011

Berdasarkan tabel 16 di atas menunjukkan bahwa responden yang menyatakan bahwa para tenaga medis dan petugas di RSU dr. G.L. Tobing tidak memandang status sosial, ekonomi, golongan dan gender sebanyak 33 orang (66%), selanjutnya responden yang menyatakan pilihannya bahwa petugas memandang status sosial, ekonomi, golongan dan gender 15 orang (30%), sedangkan responden yang menyatakan tidak tahu sebanyak 2 orang (4%) artinya lebih memilih tidak berkomentar mengenai masalah ini.

Hasil wawancara peneliti dengan Ibu Martina Sihombing menyatakan :

saya tidak ada melihat hal – hal seperti itu ketika berobat di RSU dr. G.L. Tobing

tadi. Pelayanan yang diberikan oleh para tenaga medis dan petugas disana sudah terbilang cukup adil, karena semua pasien dilayani menurut nomor antrian

sehingga tidak ada yang diprioritaskan “ .

Tabel 15. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kualitas Pelayanan Kesehatan Yang Diberikan Rumah Sakit Secara keseluruhan

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

a. Sudah Baik 39 78%

b. Cukup Baik 11 22%

c. Kurang Baik - -

Total 50 100%

Sumber : Kuesioner Penelitian, 2011

Dari hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan kualitas pelayanan secara keseluruhan di Rumah Sakit dr. G.L. Tobing sudah baik sebanyak 39 orang (78%) dan responden yang menyatakan cukup baik sebanyak 11 orang (22%).

Berdasarkan hasil wawancara dengan Wakil Kepala Tata Usaha Rumah Sakit dr. G.L. Tobing, beliau menyatakan : “memang pelayanan yang kami berikan kepada masyarakat masih jauh dari kata baik mengingat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan juga semakin tinggi dan juga tingkat kepercayaan masyarakat kepada RSU dr. G.L. Tobing juga semiakin tinggi, namun kami selalu melakukan pembenahan pada kinerja dan sistem pelayanan yang kami miliki demi makin meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan

terhadap masyarakat ”. Selain itu hasil wawancara dengan bapak Sangapta Purba

menyatakan : “secara keseluruhan pelayanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit dr. G.L. Tobing ini sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari pelayanan yang diberikan yang bisa dibilang sudah memenuhi kebutuhan masyarakat dalam

bidang kesehatan. Untuk kedepannya kami masyarakat mengharapkan agar RSU dr. G.L. Tobing ini dapat menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan

kesehatannya ".

BAB V

Dokumen terkait