• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian

Data yang digunakan dalam analisis ini ádala Harga saham dan laporan keuangan yang diterbitkan oleh beberapa perusahaan Food and Beverages yang go public di Bursa Efek Indonesia periode 2003-2008, yaituPT. Ades Waters Indonesia Tbk, PT. Aqua Golden Mississippi Tbk, PT. Davomas Abadi Tbk, PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, PT. Pioneerindo Gourmet Internasional Tbk, PT. Sekar Laut Tbk, PT. Siantar Top Tbk

4.3.1 Cash Turn Over (X1) Perusahaan Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia Tahun 2003- 2008

Cash Turn Over Perbandingan antara penjualan dengan jumlah kas rata-rata menggambarkan tingkat perputaran kas (Cash Turnover).

Semakin tinggi perputarannya maka akan semakin efisien pula penggunaan kasnya. Tetapi Cash Turnover (CTO) yang terlalu tinggi berarti pula bahwa kas yang tersedia terlalu kecil untuk volume penjualan yang bersangkutan.

Cash Turnover = kas rata Rata Penjualan=…………kali Rata-rata kas = 2 tahun akhir kas tahun awal Kas =….

Tabel 2: CTO Perusahaan Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia Tahun 2003- 2008

NO NAMA PERUSAHAAN CTO (Cash Turn Over)

2003 2004 2005 2006 2007 2008

1 PT. Ades Waters Indonesia ,Tbk 28.03 39.99 77.06 125.04 58.27 7.78

2 PT. Aqua Golden Mississippi ,Tbk 34.15 33.01 49.14 32.75 48.33 44.35

3 PT. Davomas Abadi ,Tbk 25.44 9.46 3.77 3.51 14.48 7.78

4 PT. Indofood Sukses Makmur ,Tbk 11.99 12.26 15.87 15.87 8.80 8.81

5 PT. Pioneerindo Gourmet Internasional ,Tbk 10.39 15.72 31.32 26.86 27.5 31.15

6 PT. Sekar Laut ,Tbk 27.20 23.48 14.70 30.23 34.21 31.40

7 PT. Siantar Top ,Tbk 52.99 43.93 38.54 58.42 103.98 100.43

Sumber: ICMD tahun 2003-2008

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa tahun 2003 untuk Cash Turn Over mencatat nilai yang paling tinggi yaitu PT. Siantar Top ,Tbk sebesar 52,99 dan pada tahun 2004 nilai tertinggi dicapai oleh PT. Siantar Top ,Tbk sebesar 41,93 . Kemudian pada tahun 2005 secara nilai CTO tertinggi dicapai oleh PT.Ades Waters Indonesia ,Tbk yaitu sebesar 77,06. Pada tahun 2006 nilai tertinggi dicapai oleh PT. Ades Waters Indonesia ,Tbk sebesar 125,04 . Pada tahun 2007 nilai tertinggi dicapai oleh PT. Siantar Top Tbk dengan nilai sebesar 103,98. Pada tahun 2008 nilai tertinggi dicapai oleh PT. Siantar Top Tbk dengan nilai sebesar 100,43 .

4.3.2 Receivable Turn Over (X2) Perusahaan Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia Tahun 2003- 2008

Perputaran piutang merupakan perbandingan antara penjualan dengan rata- rata piutang. Untuk mengetahui posisi hutang dan taksiran waktu pengumpulan diperoleh dengan menghitung tingkat perputaran piutang tersebut sebagai berikut:

Tingkat perputaran piutang =

ceivable Account

Average

Sales

Re =……kali

Sedangkan untuk menghitung waktu pengumpulan piutang, yaitu dengan membagi hari dalam satu tahun dengan tingkat perputaran piutang tersebut, sebagai berikut:

Turnover ceivable

AccountRe 360

= …….. hari

Table 3: RTO Perusahaan Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia Tahun 2003- 2008

NO NAMA PERUSAHAAN RTO (Receivable Turn Over)

2003 2004 2005 2006 2007 2008

1 PT. Ades Waters Indonesia ,Tbk 11.01 9.61 8.50 6.23 7.00 7.95

2 PT. Aqua Golden Mississippi ,Tbk 7.00 6.04 4.96 4.38 4.43 9.15

3 PT. Davomas Abadi ,Tbk 21.92 15.14 12.08 14.13 14.48 19.35

4 PT. Indofood Sukses Makmur ,Tbk 12.76 13.14 9.33 13.01 13.80 15.13

5 PT. Pioneerindo Gourmet Internasional ,Tbk 137.43 209.14 110.07 79.82 120.47 112.55

6 PT. Sekar Laut ,Tbk 6.61 5.48 6.10 6.92 6.65 7.94

7 PT. Siantar Top ,Tbk 8.44 7.30 7.18 3.08 7.60 9.01

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa RTO tahun 2003 nilai yang paling tinggi yaitu PT. Pioneerindo Gourmet Internasional ,Tbk sebesar 137,43 dan pada tahun 2004 nilai tertinggi dicapai oleh PT. Pioneerindo Gourmet Internasional, Tbk sebesar 209,14. Kemudian pada tahun 2005 secara nilai RTO tertinggi dicapai oleh PT. Pioneerindo Gourmet Internasional ,Tbk yaitu sebesar 110,07 . Pada tahun 2006 nilai tertinggi dicapai oleh PT. Pioneerindo Gourmet Internasional ,Tbk sebesar 79,82 . Pada tahun 2007 nilai tertinggi dicapai oleh PT. Pioneerindo Gourmet Internasional ,Tbk dengan nilai sebesar 120,47. Pada tahun 2008 nilai tertinggi dicapai oleh PT. Pioneerindo Gourmet Internasional, Tbk dengan nilai sebesar112,55.

4.3.3 ITO (X3) Perusahaan Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia Tahun 2003- 2008

Inventory Turn Over merupakan perbandingan antara Harga Pokok Penjualan dengan rata- rata persediaan. Untuk mengetahui tingkat perputaran persediaan dalam satu periode tertentu, diketahui dengan rumus:

Inventory Turn Over =

Inventory Average

HPP

Tabel 4: ITO Perusahaan Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia Tahun 2003- 2008

NO NAMA PERUSAHAAN ITO (Inventory Turn Over)

2003 2004 2005 2006 2007 2008

1 PT. Ades Waters Indonesia ,Tbk 11.15 11.33 8.11 7.57 14.67 11.78

2 PT. Aqua Golden Mississippi ,Tbk 126.15 76.19 65.14 65.21 76.78 86.5

3 PT. Davomas Abadi ,Tbk 10.52 9.85 11.11 7.34 7.47 5.96

4 PT. Indofood Sukses Makmur ,Tbk 5.4 5.92 5.76 7.74 5.96 5.83

5 PT. Pioneerindo Gourmet Internasional ,Tbk 6.57 5.75 5.36 5.95 6.53 8.65

6 PT. Sekar Laut ,Tbk 7.07 6.86 7.72 7.03 7.37 7.13

7 PT. Siantar Top ,Tbk 5.13 5.72 5.81 4.86 4.95 3.70

Sumber: ICMD Tahun 2003- 2008

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa tahun 2003 untuk ITO mencatat nilai yang paling tinggi yaitu PT. Aqua Golden Mississippi ,.Tbk sebesar 126,15 dan pada tahun 2004 nilai tertinggi dicapai oleh PT. Aqua Golden Mississippi ,Tbk sebesar 76,19 . Kemudian pada tahun 2005 secara nilai ITO tertinggi dicapai oleh PT. Aqua Golden Mississippi ,Tbk yaitu sebesar 65,14. Pada tahun 2006 nilai tertinggi dicapai oleh PT. Aqua Golden Mississippi ,Tbk sebesar 65,21. Pada tahun 2007 nilai tertinggi dicapai oleh PT. Aqua Golden Mississippi ,Tbk dengan nilai sebesar 76,78. Pada tahun 2008 nilai tertinggi dicapai oleh PT. Aqua Golden Mississippi ,Tbk dengan nilai sebesar 86,5.

4.3.4 Profitabilitas (Y) Perusahaan Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia Tahun 2003- 2008

Profitabilitas (Y) yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba yang berhubungan dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri (Sartono,2001:122). Profitabilitas merupakan perngukuran dari keseluruhan efektivitas dan

kinerja perusahaan yang pada akhirnya akan menunjukkan efisiensi dan produktifitas perusahaan.

ROA = EBIT X 100% Total Aktiva

Tabel 5: Profitabilitas (Y) Perusahaan Food and Beverages di Bursa Efek Indonesia Tahun 2003- 2008

NO NAMA PERUSAHAAN ROA (Return On Assets)

2003 2004 2005 2006 2007 2008 1 PT. Ades Waters Indonesia ,Tbk -7.96 -144.04 -56.00 -55.36 -85.02 -16.56 2 PT. Aqua Golden Mississippi ,Tbk 17.83 19.89 12.48 -10.03 10.75 11.75 3 PT. Davomas Abadi ,Tbk 12.61 9.08 6.81 9.23 7.73 -12.64 4 PT. Indofood Sukses Makmur ,Tbk 6.61 5.44 2.88 7.60 6.99 6.57 5 PT. Pioneerindo Gourmet Internasional ,Tbk 15.72 5.31 8.48 -2.33 1.84 8.42 6 PT. Sekar Laut ,Tbk 8.12 -39.11 9.73 2.93 1.13 3.67 7 PT. Siantar Top ,Tbk 9.09 8.68 3.16 4.49 4.49 0.59 Sumber: ICMD Tahun 2003- 2008

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa tahun 2003 untuk Return On

Assets mencatat nilai yang paling tinggi yaitu PT. Aqua Golden Mississippi ,Tbk sebesar 17,83 dan pada tahun 2004 nilai Return On Assets tertinggi dicapai oleh PT. Aqua Golden Mississippi ,Tbk sebesar 19,89. Kemudian pada tahun 2005 secara nilai tertinggi dicapai PT. Aqua Golden Mississippi ,Tbk oleh yaitu sebesar 12,48. Pada tahun 2006 nilai tertinggi dicapai oleh PT. Davomas Abadi, Tbk sebesar 9,23. Pada tahun 2007 nilai tertinggi dicapai oleh PT. Aqua Golden Mississippi ,Tbk dengan nilai sebesar 10,75. Pada tahun 2008 nilai tertinggi dicapai oleh PT. Aqua Golden Mississippi ,Tbk dengan nilai sebesar 11,75.

4.4 Analisis dan Pengujian Hipotesis

Dokumen terkait