• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Deskripsi Hasil Penelitian

Kelompok eksperimen merupakan kelompok yang melaksanakan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan memanfaatkan lingkungan sebagai media, sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang melaksanakan pembelajaran Bahasa Indonesia tanpa memanfaatkan lingkungan sebagai media. Penelitian ini dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan untuk satu kelas. Adapun materi yang diberikan adalah mengenai pengertian puisi bebas dan unsur puisi. Setelah kedua kelompok diberi perlakuan, pertemuan berikutnya peneliti memberikan soal essay posttest kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berikut daftar nilai pretest dan posttest keterampilan menulis puisi yang diperoleh dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

48

Tabel 4.1

Daftar Nilai Pretest dan Posttest Keterampilan Menulis Puisi Kelompok Eksperimen

No Nama Pretest Posttest

1 A1 65 75 2 A2 80 90 3 A3 55 65 4 A4 60 75 5 A5 60 65 6 A6 70 70 7 A7 65 75 8 A8 65 80 9 A9 70 85 10 A10 55 70 11 A11 70 80 12 A12 60 75 13 A13 75 80 14 A14 65 70 15 A15 85 90 16 A16 70 80 17 A17 70 80 18 A18 55 60 19 A19 50 70 20 A20 75 85 21 A21 70 75 22 A22 60 70 23 A23 65 75 24 A24 65 65 25 A25 70 70 26 A26 65 70 27 A27 70 75 28 A28 75 85

29 A29 60 65 30 A30 80 90 31 A31 60 65 32 A32 75 85 33 A33 75 85 34 A34 80 85 35 A35 65 75 36 A36 55 60 Jumlah 2415 2715 Rata-rata 67.08 75.42 Tabel 4.2

Daftar Nilai Pretest dan Posttest Keterampilan Menulis Puisi Kelompok Kontrol

No Nama Pretest Posttest

1 B1 65 70 2 B2 60 65 3 B3 75 75 4 B4 60 60 5 B5 60 70 6 B6 70 85 7 B7 80 80 8 B8 65 65 9 B9 75 85 10 B10 70 70 11 B11 75 70 12 B12 80 80 13 B13 80 80 14 B14 65 75 15 B15 85 80 16 B16 70 75 17 B17 75 70

50 18 B18 65 65 19 B19 70 75 20 B20 65 60 21 B21 80 80 22 B22 70 65 23 B23 70 75 24 B24 75 70 25 B25 60 65 26 B26 75 80 27 B27 60 65 28 B28 65 75 29 B29 70 60 30 B30 65 75 31 B31 70 70 32 B32 65 70 33 B33 55 55 34 B34 70 75 35 B35 60 65 36 B36 55 65 Jumlah 2475 2565 Rata-rata 68.75 71.25

1. Deskripsi Data Pretest Kelas V B dan Kelas V C

Kelompok eksperimen adalah kelas yang diberi perlakuan menulis puisi dengan pemanfaatan lingkungan sebagai media pembelajaran. Sedangkan kelompok kontrol adalah kelas yang diberi perlakuan menulis puisi tanpa menggunakan pemanfaatan lingkungan sebagai media pembelajaran. Sebelum kedua kelompok diberikan pembelajaran menulis puisi, terlebih dahulu keduanya diberi tes awal (pretest) keterampilan menulis puisi.

Data yang diperoleh dari pretest kedua kelompok tersebut diolah dengan program SPSS versi 22 for Windows. Hasil pengolahan data pretest kedua kelompok tersebut dapat dilihat dari table berikut:

Tabel 4.3

Data Statistik Nilai Pretest Keterampilan Menulis Puisi Kelas VB dan VC

No Kelas N Skor

Maksimal

Skor Minimal

Mean Median Modus

1 Kelas VB 36 85 50 67.08 65.00 65

2 Kelas VC 36 85 55 68.75 70.00 70

Berdasarkan data statistik yang dihasilkan menggunakan program SPSS 22 for Windows, dapat disajikan distribusi frekuensi perolehan nilai pretest keterampilan menulis puisi kelas VB dan kelas VC. Kemudian berikut ini adalah distribusi frekuensi perolehan nilai pretest keterampilan menulis puisi kelas VB dan kelas VC.

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Pretest Keterampilan Menulis Puisi Kelas VB

Frekuensi Persen Valid 50 1 2.8 55 4 11.1 60 5 13.9 65 9 25.0 70 8 22.2

52

Tabel di atas dapat disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut:

Grafik 4.1 Histogram Distribusi Data Nilai Pretest Keterampilan Menulis Puisi Kelas VB

Berdasarkan tabel dan histogram di atas, menunjukkan bahwa siswa yang mendapat nilai 50 ada satu orang, siswa yang mendapat nilai 55 ada empat orang, siswa yang mendapat nilai 60 ada lima orang, siswa yang mendapat nilai 65 ada sembilan orang, siswa yang mendapat nilai 70 ada delapan orang, siswa yang mendapat nilai 75 ada lima orang, siswa yang mendapat nilai 80 ada tiga orang, siswa yang mendapat nilai 85 ada satu orang. Jumlah siswa yang mengikuti pretest berjumlah 36 orang.

75 5 13.9

80 3 8.3

85 1 2.8

Tabel 4.5

Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Pretest Keterampilan Menulis Puisi Kelas VC

Frekuensi Persen Valid 55 2 5.6 60 6 16.7 65 8 22.2 70 9 25.0 75 6 16.7 80 4 11.1 85 1 2.8 Total 36 100.0

Tabel di atas dapat disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut:

Grafik 4.2 Histogram Distribusi Data Nilai Pretest Keterampilan Menulis Puisi Kelas VC

54

Berdasarkan tabel dan histogram di atas, menunjukkan bahwa siswa yang mendapat nilai 55 ada dua orang, siswa yang mendapat nilai 60 ada enam orang, siswa yang mendapat nilai 65 ada delapan orang, siswa yang mendapat nilai 70 ada sembilan orang, siswa yang mendapat nilai 75 ada enam orang, siswa yang mendapat nilai 80 ada empat orang, siswa yang mendapat nilai 85 ada satu orang. Jumlah siswa yang mengikuti pretest berjumlah 36 orang.

2. Deskripsi Data Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Pemberian posttest keterampilan menulis puisi pada kelompok eksperimen bertujuan untuk melihat hasil pencapaian pembelajaran menulis puisi dengan pemanfaatan lingkungan sebagai media pembelajaran. Sedangkan posttest pada kelompok kontrol bertujuan untuk melihat hasil pencapaian pembelajaran menulis puisi tanpa menggunakan pemanfaatan lingkungan sebagai media pembelajaran. Subjek kedua kelompok masing-masing berjumlah 36 siswa.

Data yang diperoleh dari posttest kedua kelompok tersebut diolah dengan program SPSS 22 for Windows. Hasil pengolahan data posttest kedua kelompok dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel 4.6

Data Statistik Nilai Posttest Keterampilan Menulis Puisi Kelompok Eksperimen dan Kontrol

No Kelompok N Skor

Maksimal

Skor Minimal

Mean Median Modus

1 Eksperimen 36 90 60 75.42 75.00 75

Berdasarkan data statistik yang dihasilkan dengan menggunakan bantuan program SPSS 22 for Windows, dapat disajikan distribusi frekuensi perolehan nilai posttest keterampilan menulis puisi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berikut ini adalah distribusi frekuensi perolehan nilai posttest keterampilan menulis puisi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Tabel 4.7

Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Posttest Keterampilan Menulis Puisi Kelompok Eksperimen

Frekuensi Persen Valid 60 2 5.6 65 5 13.9 70 7 19.4 75 8 22.2 80 5 13.9 85 6 16.7 90 3 8.3 Total 36 100.0

56

Grafik 4.3 Histogram Distribusi Data Nilai Posttest Keterampilan Menulis Puisi Kelompok Eksperimen

Berdasarkan tabel dan histogram di atas, menunjukkan bahwa siswa yang mendapat nilai 60 ada dua orang, siswa yang mendapat nilai 65 ada lima orang, siswa yang mendapat nilai 70 ada tujuh orang, siswa yang mendapat nilai 75 ada delapan orang, siswa yang mendapat nilai 80 ada lima orang, siswa yang mendapat nilai 85 ada enam orang, dan siswa yang medapat nilai 90 ada tiga orang. Jumlah siswa yang mengikuti posttest berjumlah 36 orang.

Tabel 4.8

Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Posttest Keterampilan Menulis Puisi Kelompok Kontrol

Frekuensi Persen

Valid 55 1 2.8

60 3 8.3

70 8 22.2 75 8 22.2 80 6 16.7 85 2 5.6 Total 36 100.0

Tabel di atas dapat disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut:

Grafik 4.3 Histogram Distribusi Data Nilai Posttest Keterampilan Menulis Puisi Kelompok Kontrol

Berdasarkan tabel dan histogram di atas, menunjukkan bahwa siswa yang mendapat nilai 55 ada satu orang, siswa yang mendapat 60 ada tiga orang, siswa yang mendapat nilai 65 ada delapan orang, siswa yang mendapat nilai 70 ada delapan orang, siswa yang mendapat nilai 75 ada delapan orang, siswa yang mendapat nilai 80 ada enam orang, dansiswa yang mendapat nilai 85 ada dua orang. Jumlah siswa yang mengikuti posttest berjumlah 36 orang.

58

3. Perbandingan Data Pretest dan Posttest Kelompok Eksprimen dan Kelompok Kontrol

Pada pembahasan sebelumnya telah disajikan data pretest dan posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berikut akan disajikan perbandingan data pretest dan posttest keterampilan menulis puisi antara dua kelompok tersebut.

Tabel 4.9

Perbandingan Data Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Data

Pretest Posttest

Kelas V B Kelas V C Kelompok

Eksperimen Kelompok Kontrol N 36 36 36 36 Nilai Tertinggi 85 85 90 85 Nilai Terendah 50 55 55 60 Mean 67.08 68.75 75.42 71.25 Median 65.00 70.00 75.00 70.00 Modus 65 65 75 65 Standar Deviasi 8227 7500 8483 7404

Dari tabel perbandingan di atas menunjukkan bahwa hasil nilai pretest kelas VB dan kelas VC nilai tertinggi 85. Kemudian perolehan nilai terendah pretest kelas VB mendapat perolehan nilai terendah 50, median 65.00, modus 65, dan standar deviasi 8227. Sedangkan kelas

VC mendapat perolehan nilai terendah 55, median 70.00, modus 70, dan standar deviasi 7500. Rata-rata nilai pretest kelas VB yaitu 67.08, sedangkan rata-rata pretest kelas VC yaitu 68.75. Hal tersebut menunjukkan adanya perbedaan perolehan nilai yang berbeda, perolehan nilai pretest kelas VB lebih kecil dibandingkan perolehan nilai kelas VC.

Sedangkan untuk nilai posttest, posttest kelompok eksperimen memperoleh nilai tertinggi 90, dan posttest kelompok kontrol memperoleh nilai tertinggi 85. Perbedaan perolehan nilai posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak hanya pada nilai tertinggi maupun nilai terendah dan rata-rata nilai posttest kedua kelompok tersebut. Perolehan nilai terendah posttest kelompok eksperimen sebesar 60, median 75.00, modus 75, dan standar deviasi 8483. Sedangkan nilai terendah posttest kelompok kontrol yaitu 55, median 70.00, modus 65, dan standar deviasi 7404. Rata-rata nilai posttest kelompok eksperimen mencapai angka 75,42 sedangkan rata-rata nilai posttest kelompok kontrol mencapai angka 71,25. Hal tersebut menunjukkan bahwa perolehan nilai posttest kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan perolehan nilai kelompok kontrol.

D. Hasil Analisis

1. Pengujian Prasyarat Analisis Data

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapat, maka data yang diperoleh akan diolah dengan uji hipotesis. Namun sebelumnya, terlebih dahulu akan dilakukan pengujian analisis data yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

60

a. Uji Normalitas Pretest dan Posttest

Data pada uji normalitas ini diperoleh dari hasil pretest dan posttest keterampilan menulis puisi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol kelas V MIN 15 Bintaro. Pada penelitian ini peneliti menggunakan bantuan SPSS 22 for Windows dalam menghitung uji normalitas yang berfungsi untuk mengetahui sebaran data berdistribusi normal atau tidak. Kemudian dengan bantuan SPSS 22 dihasilkan nilai sig (2-tailed) pada Kolmogorov-Smirnov yang menunjukkan normal atau tidaknya sebaran data. Syarat data berdistribusi normal apabila nilai signifikasi yang diperoleh dari hasil penghitungan lebih besar dari tingkat alpha 5% (signifikansi > 0,05).

Hasil uji normalitas sebaran data pretest-posttest keterampilan menulis puisi dari kedua sampel penelitian dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.10

Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas VB dan Kelas VC

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Nilai

Pretest VB .128 36 .146 .966 36 .337

Pretest VC .136 36 .091 .955 36 .149

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa data pretest pada kelas VB memperoleh sig (2-tailed) sebesar 0,146 sedangkan kelompok kontrol memperoleh sig (2-tailed) sebesar 0,091. Hal tersebut menunjukkan bahwa data pretest menulis puisi kedua kelompok tersebut dinyatakan berdistribusi normal karena nilai

signifikansi yang diperoleh lebih besar dari alpha 5% (0,146 dan 0,091 > 0,05).

Tabel 4.11

Hasil Uji Normalitas Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Nilai Pretest

Eksperimen .131 36 .125 .948 36 .091 Pretest Kontrol .138 36 .080 .954 36 .144

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa data posttest pada kelompok eksperimen memperoleh sig (2-tailed) sebesar 0,125 sedangkan kelompok kontrol memperoleh sig (2-tailed) sebesar 0,080. Hal tersebut menunjukkan bawa data posttest menulis puisi kedua kelompok tersebut dinyatakan berdistribusi normal karena nilai signifikansi yang diperoleh lebih besar dari alpha 5% (0,125 dan 0,080 >0,05). Dengan hasil perhitungan yang menunjukkan kenormalan distribusi, maka data tersebut telah memenuhi syarat untuk dianalisis.

b. Uji Homogenitas Pretest dan Posttest

Setelah data dari kedua kelompok sampel penelitian dinyatakan berdistribusi normal, selanjutnya mencari nilai homogenitas varians pretest dan posttest dari dua kelompok tersebut. Perhitungan uji homogenitas dilakukan dengan bantuan SPSS 22 for Windows melalui uji homogentitas One-Way ANOVA. Kriteria pengujian homogenitas adalah sebagai berikut:

1. Jika probabilitas > 0,05 maka diterima, artinya varians dinyatakan homogen.

62

2. Jika probabilitas < 0,05 maka ditolak, artinya varians dinyatakan heterogen. Hasil penghitungan uji homogenitas varian data (Levene Statistic) dengan program SPSS 22 for Windows dapat disajikan sebagai berikut.

Tabel 4.12

Hasil Uji Homogenitas Pretest Kelas VB dan Kelas VC

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.254 1 70 .616

Berdasarkan tabel penghitungan uji homogenitas dengan SPSS 22 for Windows diketahui bahwa Levene Statistic adalah 0,254 dengan nilai probabilitas 0,616. Oleh karena probabilitas > 0,05 maka diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa data hasil pretest dari kedua sampel penelitian berasal dari kelompok yang homogen.

Tabel 4.13

Hasil Uji Homogenitas Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.566 1 70 .455

Berdasarkan tabel penghitungan uji homogenitas dengan SPSS 22 for Windows diketahui bahwa Levene Statistic adalah 0,566 dengan nilai probabilitas 0,455. Oleh karena probabilitas > 0,05 maka diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa data hasil posttest dari kedua sampel penelitian berasal dari kelompok yang homogen. Karena nilai signifikansi pretest dan posttest dari kedua kelompok lebih besar dari

taraf signifikansi 0,05 (5%), maka kedua sampel penelitian dinyatakan berasal dari populasi yang homogen.

2. Pengujian Hipotesis

a. Uji-t Data Posttest Keterampilan Menulis Puisi Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Uji-t data posttest keterampilan menulis puisi ini, bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara kemampuan awal dan kemampuan akhir kelompok tersebut. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 22 for Windows. Kriteria pengujian hipotesis tersebut adalah sebagai berikut:

1. Jika probabilitas > 0,05 maka diterima. 2. Jika probabilitas < 0,05 maka ditolak.

Adapun hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji-t terhadap hasil posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.14

Hasil Uji-t Data Posttest Keterampilan Menulis Puisi Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Posttest eksperimen - kontrol 4.444 10.473 1.745 .901 7.988 2.546 35 .015

64

Dari tabel di atas dapat diketahui sig (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,015 seddangkan taraf signifikannya sebesar 0,05 (5%). Hal ini menunjukkan nilai probabilitas lebih kecil dari nilai taraf signifikansi (0,015 < 0,05). Berdasarkan kriteria pengujian yang telah ditetapkan, yaitu: jika probabilitas < 0,05 maka ditolak. Maka dapat disimpulkan, bahwa hasil uji-t pada data posttest menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan menulis puisi kelompok ekksperimen dan kelompok kontrol.

E. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Interpretasi Data

Berdasarkan hasil penghitungan yang telah dilakukan, terlihat bahwa perolehan nilai kelompok eksperimen setelah diberi perlakuan lebih tinggi dari perolehan nilai kelompok kontrol. Sebelum diberi perlakuan, kedua kelompok tersebut terlebih dahulu dilakukan pretest. Pada kelompok eksperimen diperoleh skor tertinggi 85 dan skor terendah sebesar 50, rata-rata pretest kelompok eksperimen 67,08, median sebesar 70.00, modus sebesar 70, dan standar deviasi 8227. Pada kelompok kontrol diperoleh skor tertinggi 85 dan skor terendah sebesar 55, rata-rata pretest kelompok kontrol sebesar 68,75, median sebesar 70.00, modus sebesar 70 dan standar deviasi 7500.

Setelah dilakukan pretest pada pertemuan pertama, kemudian kedua kelompok tersebut diberi perlakuan berbeda. Pada pertemuan ketiga, kedua kelompok tersebut diberi soal posttest. Dari hasil posttest diperoleh nilai rata-rata yang menunjukkan hasil yang berbeda. Kelompok eksperimen memperoleh skor tertinggi 90 dan skor terendah 60, rata-rata posttest kelompok eksperimen sebesar 75,28, median sebesar 75.00, modus sebesar 75, dan standar deviasi 8614. Sedangkan kelompok kontrol memperoleh skor tertinggi 85 dan skor terendah 60,

rata-rata posttest kelompok kontrol sebesar 71,25, median sebesar 70.00, modus sebesar 70, dan standar deviasi 7404. Dari hasil posttest menunjukkan bahwa rata-rata posttest kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata posttest kelompok kontrol.

Hal tersebut juga ditunjukkan oleh uji-t skor posttest keterampilan menulis puisi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengujian uji-t skor posttest ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh atau tidak dalam proses pembelajaran antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Nilai yang diperoleh dari hasil posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan taraf signifikansi 5% dan df 35 yaitu sebesar 0,015. Perhitungan uji-t tersebut menunjukkan nilai probabilitas lebih kecil dari taraf signifikansi, maka ditolak. Artinya rata-rata kemampuan awal dan kemampuan akhir siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam menulis puisi adalah berbeda.

2. Pembahasan

Data yang telah di interpretasikan diatas menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan awal dan kemampuan akhir pada kelompok eksperimen dalam menulis puisi. Sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan kemampuan awal dan kemampuan akhir dalam menulis puisi. Hal ini terjadi karena ada perbedaan perlakuan pada kedua kelompok tersebut. Pada kelompok eksperimen menggunakan pemanfaatan lingkungan sebagai media pembelajaran. Sedangkan pada kelompok kontrol tidak menggunakan pemanfaatan lingkungan sebagai media pembelajaran.

66

a. Deskripsi Pretest dan Posttest Keterampilan Menulis Puisi Kelas Eksperimen

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada kelas eksperimen dan kontrol maka diperoleh hasil awal (pretest) dan hasil akhir (posttest). Berikut ini akan dideskripsikan keterampilan menulis puisi siswa masing-masing pretest dan posttest dari kedua kelompok penelitian.

1. Pretest Menulis Puisi Siswa Kelas V B

Berikut ini merupakan contoh dari hasil pretest menulis puisi siswa di kelas eksperimen:

Nama : Ravika Audia Prastiwi Judul Puisi : Sawah Yang Hijau

No Aspek yang dinilai Bobot Kualifikasi Skor Maksimal 5 4 3 2 1

1 Kesesuaian isi puisi dengan tema dan judul

5

V 25

2 Pilihan kata (Diksi) 5 V 15

3 Pengimajian 5 V 20

4 Nada dan suasana 5 V 20

Jumlah 80

Dalam puisi yang telah dibuat oleh Ravika Audia Prastiwi, judul dan isi puisi sudah sesuai dengan tema. Kesuluruhan isi puisi “Sawah

yang Hijau” di atas termasuk kategori sangat baik. Isi puisi tersebut

menggambarkan tentang keindahan sawah yang menyejukkan. Kemudian dengan pemilihan kata y ang tepat seorang penyair akan menghasilkan puisi dengan efek yang indah dari puisinya. Pilihan kata (diksi) yang digunakan cukup sesuai dengan situasi yang digunakan

dalam puisi yang terdapat pada penggalan: hamparan sawah untuk menunjukkan betapa luasnya sawah tersebut. Kemudian terdapat pengimajian yang baik, yang menggambarkan kesan indrawi pada pembaca yang terdapat pada penggalan “burung-burung berkicau”, “hewan-hewan bersenda gurau”. Sedangkan nada yang terdapat pada puisi ini adalah senang dan kagum. Mendeskripsikan bagaimana keindahan sawah yang sejuk seolah-olah mengajak kita untuk merasakannya.

Nama : Sinta Amelia Prastiwi Judul Puisi : Pohon

No Aspek yang dinilai Bobot Kualifikasi Skor 5 4 3 2 1

1 Kesesuaian isi puisi dengan tema dan judul

5

V 25

2 Pilihan kata (Diksi) 5 V 20

3 Pengimajian 5 V 20

4 Nada dan suasana 5 V 15

Jumlah 80

Dalam puisi yang telah dibuat oleh Sinta Amelia Prastiwi, judul dan isi puisi sudah sangat sesuai dengan tema. Kesuluruhan isi puisi “Pohon” di atas termasuk kategori sangat baik. Isi puisi tersebut menggambarkan suasana sejuk serta manfaat pohon yang begitu banyak. Kemudian dengan pemilihan kata yang tepat seorang penyair akan menghasilkan puisi dengan efek yang indah dari puisinya. Oleh karena itu diksi juga berperan penting dalam sebuah puisi. Pilihan kata (diksi) yang digunakan sangat sesuai dengan situasi yang digunakan

68

dalam puisi, yang terdapat pada penggalan: angin yang membuatmu berayun untuk menunjukkan pohon yang bergoyang-goyang dengan bantuan angin. Kemudian terdapat pengimajian yang baik, yang menggambarkan kesan indrawi pada pembaca. Imaji yang yang tergambar pada puisi ini terdapat pada penggalan: kau sangat rindang; sejuk dirimu. Sedangkan nada yang terdapat pada puisi ini termasuk dalam kategori cukup, nada dalam puisi ini adalah senang dan kagum. Menggambarkan perasaan yang kagum karena pohon yang sangat bermanfaat untuk melindungi makhluk hidup.

Nama : Nida Wafiq Haifa Judul Puisi : Sekolahku

No Aspek yang dinilai Bobot Kualifikasi Skor 5 4 3 2 1

1 Kesesuaian isi puisi dengan tema dan judul

5

V 20

2 Pilihan kata (Diksi) 5 V 15

3 Pengimajian 5 V 15

4 Nada dan suasana 5 V 15

Jumlah 65

Dalam puisi yang telah dibuat oleh Nida Wafiq Haifa, judul dan isi puisi sudah sesuai dengan tema. Kesuluruhan isi puisi “Sekolahku” di atas termasuk kategori baik. Isi puisi tersebut menggambarkan tentang tempat untuk menuntut ilmu, yaitu sekolah. Dengan pemilihan kata yang tepat seorang penyair akan menghasilkan puisi dengan efek yang indah dari puisinya. Oleh karena itu diksi juga berperan penting dalam sebuah puisi. Pilihan kata (diksi) yang digunakan cukup sesuai

dengan situasi yang digunakan dalam puisi, yang terdapat pada penggalan: menahan hujan, untuk menunjukkan tempat yang nyaman dan melindungi dari hujan. Kemudian terdapat pengimajian yang cukup, yang menggambarkan kesan indrawi pada pembaca. Imaji yang terasa dalam puisi ini adalah imaji penglihatan. Imaji yang yang tergambar pada puisi ini terdapat pada penggalan: gedungmu kokoh berdiri. Nada yang terdapat pada puisi ini dalam kategori cukup.

Nama : Aulia Dinda Fitriani Judul Puisi : Kupu-Kupu

No Aspek yang dinilai Bobot Kualifikasi Skor 5 4 3 2 1

1 Kesesuaian isi puisi dengan tema dan judul

5

V 20

2 Pilihan kata (Diksi) 5 V 15

3 Pengimajian 5 V 15

4 Nada dan Suasana 5 V 15

Jumlah 65

Dalam puisi yang telah dibuat oleh Aulia Dinda Fitriani, judul dan

isi puisi sudah sesuai dengan tema. Kesuluruhan isi puisi “Kupu-Kupu”

di atas termasuk kategori baik. Isi puisi tersebut menggambarkan tentang seseorang yang terpesona dengan keindahan kupu-kupu. Dengan pemilihan kata yang tepat seorang penyair akan menghasilkan puisi dengan efek yang indah dari puisinya. Oleh karena itu diksi juga berperan penting dalam sebuah puisi. Pilihan kata (diksi) yang digunakan cukup sesuai dengan situasi yang digunakan dalam puisi. Kemudian terdapat pengimajian yang cukup, yang menggambarkan

70

kesan indrawi pada pembaca. Imaji yang terasa dalam puisi ini adalah imaji penglihatan. Imaji yang yang tergambar pada puisi ini terdapat pada penggalan: dirimu sangat indah dan mempesona. Sedangkan nada yang terdapat pada puisi ini adalah santai.

Nama : Muhammad Arden F. S Judul Puisi : Matahari

No Aspek yang dinilai Bobo t Kualifikasi Skor 5 4 3 2 1 1 Kesesuaian isi puisi dengan tema dan judul

5

V 15

2 Pilihan kata (Diksi) 5 V 10

3 Pengimajian 5 V 15

4 Nada dan suasana 5 V 10

Jumlah 50

Dalam puisi yang telah dibuat oleh Muhammad Arden F. S, judul dan isi puisi sudah cukup sesuai dengan tema. Kesuluruhan isi puisi “Matahari” di atas termasuk kategori cukup. Dengan pemilihan kata yang tepat seorang penyair akan menghasilkan puisi dengan efek yang indah dari puisinya. Oleh karena itu diksi juga berperan penting dalam sebuah puisi. Pilihan kata (diksi) yang digunakan kurang bervariasi dan kurang dikembangkan. Kemudian terdapat pengimajian yang cukup menggambarkan kesan indrawi pada pembaca. Imaji yang terasa dalam puisi ini adalah imaji penglihatan. Imaji yang yang tergambar pada puisi ini terdapat pada penggalan: menerangi bumi. Sedangkan nada yang terdapat pada puisi ini dalam kategori kurang, karena penulis

kurang menggambarkan suasana dalam puisi tersebut. Sehingga pembaca kurang ikut merasakannya.

2. Pretest Menulis Puisi Siswa Kelas V C Nama : Astrid Rasyid

Judul Puisi : Sekolahku

No Aspek yang dinilai Bobot Kualifikasi Skor Maksimal 5 4 3 2 1

1 Kesesuaian isi puisi dengan tema dan judul

5

V 25

2 Pilihan kata (Diksi) 5 V 15

3 Pengimajian 5 V 10

4 Nada dan suasana 5 V 20

Jumlah 70

Dalam puisi yang telah dibuat oleh Astrid Rasyid, judul dan isi puisi sudah sangat sesuai dengan tema. Kesuluruhan isi puisi “Sekolahku” di atas termasuk kategori baik. Isi puisi tersebut

Dokumen terkait