• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Deskripsi Kegiatan Penelitian

Kegiatan penelitian ini diawali dengan melakukan pertemuan langsung dengan pihak sekolah MIN 15 Bintaro pada tanggal 23 Februari 2015, yakni dengan A. Taufiqillah selaku kepala sekolah, dan Lathifatul Amanati selaku guru bahasa indonesia. Adapun yang didiskusikan meliputi:

1. Peneliti meminta izin untuk penelitian di MIN 15 Bintaro kepada A. Taufiqillah selaku kepala sekolah.

2. Peneliti mengajukan media yang akan diterapkan dalam penelitian tersebut, yakni pemanfaatan alam sebagai media pembelajaran.

44

3. Peneliti mengajukan alokasi waktu yang dibutuhkan sebanyak empat kali pertemuan untuk dua kelas.

4. Peneliti memberikan model evaluasi pembelajaran atau penilaian dengan bentuk instrumen.

5. Peneliti bersama dengan kepala sekolah dan guru bahasa Indonesia menyepakati waktu yang tepat untuk pelaksanaan penelitian sesuai dengan jadwal yang ada di sekolah tersebut.

Penelitian ini dilaksanakan di MIN 15 Bintaro yang beralamat Jalan Mawar I No. 73 RT. 002/013, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kelas pelaksanaan penelitian adalah kelas VB yang berjumlah 36 orang dan kelas VC yang berjumlah 36 orang. Penelitian dilaksanakan pada semester 2 (Dua) Tahun Pelajaran 2014/2015.

Langkah selanjutnya yaitu peneliti melaksanakan penelitian pada tanggal 4 mei 2015 – 14 mei 2015. Data penelitian yang diberikan berupa lembar kerja siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kemudian data hasil tes keterampilan menulis puisi diubah kedalam bentuk bahasa tulis (transkrip) berupa larik-larik puisi yang diubah kedalam bentuk angka-angka sehingga data yang diperoleh dapat dihitung dengan menggunakan perhitungan statistik. Skala nilai dapat dilihat dari deskripsi kriteria penilaian keterampilan menulis puisi yang terdapat di lampiran.

1. Deskripsi Kegiatan Tes Awal

Pemberian tes awal (pretest) pada kelas VB dilakukan pada tanggal 4 mei 2015, sedangkan pada kelas VC dilakukan pada tanggal 5 mei 2015. Sebelum kedua kelas diberikan perlakuan/tindakan yang berbeda, peneliti memberikan pretest berupa soal essay. Setiap siswa hanya diminta untuk membuat puisi dengan tema yang telah ditentukan,

tetapi judul boleh bervariasi. Pretest pada kelas VB dan VC dilakukan tanpa media apapun untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Hasil pretest tersebut kemudian dihitung oleh peneliti dan hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan menulis puisi kelas VB lebih rendah dibandingkan rata-rata kelas VC. Akan tetapi persebaran data yang mendapatkan nilai rendah dan sedang masih seimbang, sehingga data dari kedua kelompok dinyatakan normal dan homogen. Data yang normal dapat dilihat dari hasil perhitungan uji normalitas pretest dengan menggunakan SPSS 22 for Windows. Karena data pretest dinyatakan normal dan homogen, maka peneliti selanjutnya dapat menentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk kelompok eksperimen peneliti memilih kelas VB sedangkan untuk kelompok kontrol peneliti memilih kelas VC.

2. Deskripsi Kegiatan Tes Akhir (Posttest)

a. Deskripsi Kegiatan Tes Akhir (Posttest) di Kelas Eksperimen Pemberian posttest keterampilan menulis pada kelas eksperimen dimaksudkan untuk melihat pencapaian pembelajaran menulis puisi dengan pemanfaatan lingkungan sebagai media pembelajaran. Pembelajaran menulis puisi dikelas eksperimen dilakukan dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah sebagai media pembelajaran, dengan tujuan agar siswa dapat meningkatkan kreatifitasnya dalam menulis puisi. penerapan pemanfaatan lingkungan dimulai dengan menyampaikan tujuan pembelajaran, kemudian mereview pengetahuan yang dibutuhkan. Pada pertemuan yang dilakukan di kelas eksperimen, peneliti melakukan apersepsi dengan menyampaikan terlebih dulu unsur-unsur pembentuk puisi agar siswa dapat membuat puisi sesuai dengan ketentuan unsur-unsur puisi tersebut.

46

Kemudian pada pertemuan selanjutnya, siswa mengerjakan soal yang diberikan, yaitu siswa diminta untuk membuat puisi dengan tema yang telah ditentukan, tetapi judul boleh bervariasi. Pemberian tes akhir (posttest) pada kelas eksperimen dilaksanakan pada tanggal 12 mei 2015. Pembelajaran menulis puisi pada kelas eksperimen yaitu dengan pemanfaatan media lingkungan, siswa diarahkan untuk belajar di luar kelas. Kemudian siswa langsung berpencar mencari lokasi yang nyaman yang dirasa dapat membantu mengembangkan imajinasi mereka dalam menulis puisi, dengan cara mengamati, merenungkan, berpikir, atau berimajinasi menurut objek yang mereka senangi.

Setelah siswa selesai menulis puisi, siswa diarahkan untuk kembali ke kelas kemudian peneliti meminta sebagian siswa untuk membacakan puisi tersebut di depan teman-temannya.

Di kelas eksperimen memiliki antusiasme yang tinggi dalam membuat puisi karena mereka dapat secara bebas menulis puisi diluar kelas dengan memanfaatkan lingkungan yang ada untuk menuangkan imajinasi mereka. Pada posttest ini mengalami peningkatan yang cukup baik.

b. Deskripsi Kegiatan Tes Akhir (Posttest) di Kelas Kontrol

Pemberian posttest keterampilan menulis puisi pada kelas kontrol dimaksudkan untuk melihat hasil pencapaian pembelajaran menulis puisi dengan pembelajaran konvensional. Pada pertemuan yang dilakukan di kelas kontrol peneliti juga menyampaikan unsur-unsur pembentuk puisi agar siswa dapat membuat puisi sesuai dengan ketentuan unsur-unsur puisi tersebut tetapi dengan metode ceramah.

Kemudian pada pertemuan selanjutnya, siswa mengerjakan soal yang diberikan, yaitu siswa diminta untuk membuat puisi dengan tema yang telah ditentukan, tetapi judul boleh bervariasi akan tetapi tidak

memanfaatkan lingkungan sebagai media seperti yang dilakukan pada kelas eksperimen, jadi pada kelas kontrol ini tetap mengerjakan puisi didalam kelas. Pemberian tes akhir (posttest) pada kelas eksperimen dilakukan pada tanggal 14 mei 2015. Di kelas kontrol terlihat ada beberapa siswa yang masih kebingungan dalam menuangkan ide, sedangkan siswa yang sudah bisa membuat puisi tersebut merupakan siswa yang sudah paham sehingga mampu mengerjakan tugas yang diberikan peneliti. Setelah siswa selesai menulis puisi, peneliti meminta sebagian siswa untuk membacakan puisi tersebut didepan teman-temannya Di kelas kontrol, siswa terlihat sangat jenuh karena selama tiga kali pertemuan siswa hanya menulis puisi di dalam kelas. Mereka menganggap membuat puisi adalah hal yang membosankan.

Dokumen terkait