• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi Hasil penelitian

Dalam dokumen PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TPS ZAHROTU (Halaman 39-45)

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN

H. Indikator Keberhasilan

2. Deskripsi Hasil penelitian

1) Perencanaan

a) Peneliti berkolaborasi dengan guru bidang studi menyusun instrumen penelitian,

berupa silabus pembelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan evaluasi berupa soal.

b) Merancang dan mempersiapkan alat peraga sederhana yang terdiri dari kayu,

tali, batu, stopwatch, carter, dan penggaris.

c) Menyiapkan lembar observasi, lembar refleksi yang bersifat mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan, dan evaluasi.

d) Menetapkan kelas yang akan digunakan penelitian.

e) Melakukan uji coba. 2) Pelaksaan tindakan

a) Guru menyiapkan tujuan pembelajaran (standar kompetensi) yang ingin dicapai

pada materi getaran dan gelombang.

b) Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan skenario pembelajaran

dengan model TPS (Think, Pair, Share) menggunakan alat peraga sederhana.

c) Guru menyampaikan materi dalam penyajian kelas.

d) Guru membentuk kelompok kecil dengan anggota 5 – 6 orang pada tiap kelompoknya dan dibuat heterogen.

f) Peserta didik berfikir tentang permasalahan yang disampaikan.

g) Peserta didik membagi tugas dan tanggung jawab tentang hasil yang telah diperolehnya.

h) Guru menanggapi dan menyimpulkan

i) Guru memberikan tes individual.

3) Pengamatan

a) Pengamatan terhadap penguasaan konsep peserta didik

Pengamatan terhadap penguasaan konsep peserta didik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengamatan terhadap lembar observasi afektif dan psikomotorik peserta didik. Berdasarkan pengamatan terhadap penguasaan konsep peserta didik, diperoleh hal – hal sebagai berikut :

1. Pada saat berlangsungnya siklus I. Sebagian peserta didik masih pasif dalam

pembelajaran. Terbukti dalam proses belajar mengajar berlangsung, peserta didik masih malu untuk mengungkapkan pendapat dan masih malu untuk bertanya, dalam praktikum yang bekerja hanya 2 sampai 3 orang saja.

2. Pengamatan pada aspek afektif, meliputi : a. Kerja sama

b. Kejujuran

c. Perhatian dalam pembelajaran d. Kedisiplinan

e. Sikap menghargai pendapat orang lain

3. Pengamatan pada aspek psikomotorik

a. Menyiapkan alat dan bahan b. Merangkai alat

c. Melakukan percobaan d. Merapikan alat dan bahan

e. Mengkomukasikan data hasil percobaan

Tabel 4.2 berikut memperlihatkan hasil pengamatan pada aspek afektif dan psikomotorik peserta didik siklus I sesuai dengan kriteria penilaian.

Tabel 4.2 Hasil pengamatan pada aspek afektif dan psikomotorik peserta didik siklus I No Kategori Penilaian Afektif Psikomotorik Jumlah Siswa % Jumlah Siswa %

2 Baik 8 siswa 19.04% 16 siswa 38.09% 3 Cukup 30 siswa 71.43% 23 siswa 54.76% 4 Kurang 2 siswa 4.8% 3 siswa 7.14%

5 Sangat

kurang 0 siswa 0% 0 siswa 0%

Perolehan nilai pada aspek afektif dan psikomotorik peserta didik dari siklus I dapat dilihat pada tabel 4.3

Tabel 4.3 Nilai pada aspek afektif dan psikomotorik peserta didik siklus I

No Kategori Penilaian Aspek Afektif

Aspek Psikomotorik

1 Nilai terendah 44 44

2 Nilai tertinggi 76 80

3 Nilai rata – rata 63.62 65.52

b) Pengamatan terhadap hasil tes penguasaan konsep pada aspek kognitif

Pada saat mengerjakan tes siklus I, peserta didik mengerjakan dengan adanya kegaduhan yaitu sebagian peserta didik berlari untuk memperoleh jawaban dari temannya dan sebagian duduk dengan tenang di tempat duduknya masing – masing, serta peserta didik menyelesaikan tes tidak sesuai dengan waktunya atau melebihi waktu yang telah disediakan. Perolehan hasil tes penguasaan konsep peserta didik pada aspek kognitif siklus I dapat dilihat pada tabel 4.4.

Tabel 4.4 Hasil tes penguasaan konsep peserta didik pada aspek kognitif siklus I No Kategori Penilaian Aspek Kognitif

1 Nilai terendah 4.66

2 Nilai tertinggi 7.33

3 Nilai rata – rata 6.1

4 % ketuntasan belajar klasikal

73.81%

Setelah pelaksanaan dan pengamatan siklus I, peneliti bersama guru melakukan refleksi untuk mengetahui kelemahan – kelemahan pada siklus I. Berdasarkan refleksi terhadap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan tes yang telah diberikan disiklus I, guru melakukan perbaikan pada siklus II untuk meningkatkan penguasaan konsep peserta didik.

Kelemahan utama pada siklus I adalah peserta didik masih belum aktif dan masih terjadi kegaduhan dalam kegiatan pembelajaran. Terbukti dalam dalam pengamatan proses belajar mengajar, masih banyak peserta didik yang malu untuk mengungkapkan pendapatnya, malu untuk bertanya, malu untuk menyanggah pendapat temannya, dan sulit untuk dikondisikan. Dalam kegiatan praktikum kerja sama dan kekompakan kelompok perlu berjalan dengan baik, hanya 2 – 3 orang peserta didik saja yang melakukan praktikum.

Dalam meningkatkan penguasaan konsep peserta didik, maka pada siklus II akan tetap dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran TPS (Think, Pair, Share). Usaha yang dilakukan guru agar hasil penguasaan konsep peserta didik pada siklus II ini nantinya dapat meningkat adalah dengan meningkatkan penguasaan konsep peserta didik baik saat pembelajaran dalam kelas maupun saat pembelajaran dalam kelompok melalui kegiatan praktikum. Peningkatan penguasaan konsep peserta didik saat pembelajaran dalam kelas dilakukan, dengan memberikan motivasi kepada seluruh peserta didik dan pemberian kesempatan untuk bertanya berpendapat pada peserta didik yang belum aktif, sedangkan peningkatan penguasaan konsep peserta didik saat kegiatan praktikum dalam kelompok dilakukan dengan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas kepada masing – masing anggota kelompoknya.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

1) Perencanaan

a) Mempersiapkan alat peraga sederhana yang terdiri dari gelang karet mainan,

tongkat, stopwatch, dan penggaris.

b) Menyiapkan lembar observasi, lembar refleksi yang bersifat mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan, dan evaluasi.

c) Menyiapkan materi yang akan diajarkan. 2) Pelaksanaan tindakan

a) Guru menyiapkan tujuan pembelajaran (standar kompetensi) yang ingin dicapai

pada materi getaran dan gelombang.

b) Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan skenario pembelajaran

c) Guru menyampaikan materi dalam penyajian kelas.

d) Guru membentuk kelompok kecil dengan anggota 5 – 6 orang pada tiap kelompoknya dan dibuat acak (random).

e) Guru memberikan permasalahan

f) Peserta didik berfikir tentang permasalahan yang disampaikan.

g) Peserta didik membagi tugas dan tanggung jawab tentang hasil yang telah diperolehnya.

h) Guru menanggapi dan menyimpulkan

i) Guru memberikan tes individual.

3) Pengamatan

a) Pengamatan terhadap penguasaan konsep peserta didik.

Pengamatan terhadap penguasaan konsep peserta didik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengamatan terhadap lembar observasi afektif dan psikomotorik peserta didik. Berdasarkan pengamatan terhadap penguasaan konsep peserta didik, diperoleh hal – hal sebagai berikut :

1 Pada saat berlangsungnya siklus II. Sebagian besar peserta didik sudah aktif

dalam pembelajaran. Terbukti dalam proses belajar mengajar berlangsung, peserta didik mampu mengungkapkan pendapat dan mau bertanya, dalam praktikum hampir seluruh peserta didik mampu bekerja sama dengan baik.

2 Pengamatan penguasaan konsep pada aspek afektif, meliputi :

a. Kerja sama b. Kejujuran

c. Perhatian dalam pembelajaran d. Kedisiplinan

e. Sikap menghargai pendapat orang lain

3 Pengamatan penguasaan konsep pada aspek psikomotorik

a. Menyiapkan alat dan bahan b. Merangkai alat

c. Melakukan percobaan d. Merapikan alat dan bahan

e. Mengkomukasikan data hasil percobaan

Tabel 4.5 berikut memperlihatkan hasil pengamatan terhadap penguasaan konsep pada sapek afektif dan psikomotorik peserta didik siklus II sesuai dengan kriteria penilaian.

Tabel 4.5 Hasil pengamatan pada aspek afektif dan psikomotorik peserta didik siklus II

No Kategori Penilaian Afektif Psikomotorik Jumlah Siswa % Jumlah Siswa %

1 Sangat baik 9 siswa 21.43% 6 siswa 14.9% 2 Baik 31 siswa 73.81% 35 siswa 83.3%

3 Cukup 2 siswa 4.8% 1 siswa 2.38%

4 Kurang 0 siswa 0% 0 siswa 0%

5 Sangat kurang

0 siswa 0% 0 siswa 0%

Perolehan nilai pada aspek afektif dan psikomotorik peserta didik dari siklus II dapat dilihat pada tabel 4.6

Tabel 4.6 Nilai pada aspek afektif dan psikomotorik peserta didik siklus II No Kategori Penilaian Aspek Afektif Aspek Psikomotorik

1 Nilai terendah 68 68

2 Nilai tertinggi 96 96

3 Nilai rata – rata 81.33 81.43

b) Pengamatan terhadap hasil tes penguasaan konsep pada aspek kognitif

Pada saat mengerjakan tes siklus II, peserta didik mengerjakan dengan tenang yaitu semuanya diam dan duduk ditempatnya masing – masing. Peserta didik tidak ada yang membuat keributan dan peserta didik menyelesaikan tes sesuai dengan yang telah disediakan. Perolehan hasil tes penguasaan konsep peserta didik pada aspek kognitif siklus II dapat dilihat pada tabel 4.7

Tabel 4.7 Hasil tes penguasaan konsep peserta didik pada aspek kognitif siklus II No Kategori Penilaian Aspek Kognitif

1 Nilai terendah 5

2 Nilai tertinggi 9

3 Nilai rata – rata 7

4) Refleksi

Setelah pelaksanaan dan pengamatan siklus II, peneliti bersama guru melakukan refleksi untuk mengetahui kelemahan – kelemahan pada siklus II. Berdasarkan refleksi terhadap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan tes yang telah diberikan disiklus II, guru tidak melakukan perbaikan lagi karena pada siklus II penguasaan konsep peserta didik telah mengalami peningkatan yang signifikan yaitu dari 70% menjadi 80%.

Dalam hal ini guru tidak menemukan kelemahan pada siklus II karena peserta didik sudah aktif dan tenang dalam kegiatan pembelajaran. Terbukti dalam pengamatan proses belajar mengajar, sudah banyak siswa berani untuk mengungkapkan pendapatnya, berani untuk bertanya, berani menyanggah pendapat temannya, dan bisa dikondisikan. Dalam kegiatan praktikum kerja sama dan kekompakan kelompok sudah baik, sebagian besar peserta didik telah melakukan praktikum.

Dalam dokumen PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TPS ZAHROTU (Halaman 39-45)

Dokumen terkait