• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

4.3 Deskripsi Hasil Penelitian

Pada sub-bab ini akan dijelaskan mengenai deskripsi data hasil penelitian

yang diperoleh, data tersebut kemudian dianalisis berdasarkan perhitungan

frekuensi dan persentase yang disajikan dalam bentuk tabel oleh peneliti. Peneliti

melakukan pembahasan berdasarkan indikator pada operasional variabel. Setiap

butir distribusi pertanyaan terdapat jawaban yang bernilai positif dan jawaban

yang bernilai negatif. Jawaban bernilai positif terdiri dari jawaban setuju dan

sangat setuju, sementara jawaban bernilai negatif terdiri dari jawaban tidak setuju

dan sangat tidak setuju.

102

4.3.1 Tanggapan Responden tentang Product Pulau Peucang (Variabel X1) Tabel 4.4

Mean dan Median Variabel Product

N Mean Median

Valid Missing Pulau Peucang memiliki kelengkapan fasilitas

yang menunjang kebutuhan wisatawan

99 0 2,94 3,00

Obyek dan daya tarik wisata Pulau Peucang TNUK mampu memberikan nilai manfaat yang berarti bagi wisatawan

99 0 3,53 4,00

Pasir yang putih dan lautan yang bersih & biru merupakan daya tarik tersendiri bagi

wisatawan

99 0 3,61 4,00

Pulau Peucang memiliki panorama alam yang mempesona dan keanekaragaman jenis flora dan fauna yang sangat tinggi

99 0 3,52 4,00

Jaringan kerjasama yang berkaitan dengan produk wisata TNUK khususnya Pulau Peucang ditawarkan baik lokal, nasional maupun internasional

99 0 3,25 3,00

Pelayanan yang diberikan telah sesuai, pihak pengelola wisata mempunyai keramahtamahan kepada wisatawan

99 0 3,10 3,00

Tabel 4.4 diatas menjabarkan data mean dan median 99 responden dari

masing-masing sub Variabel Product (X1).

1. Sub Variabel Kualitas

Tabel 4.5

Hasil Jawaban Responden (Q1)

Pulau Peucang memiliki kelengkapan fasilitas yang menunjang kebutuhan wisatawan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid STS 3 3,0 3,0 3,0 TS 21 21,2 21,2 24,2 S 54 54,5 54,5 78,8 SS 21 21,2 21,2 100,0 Total 99 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat dijabarkan bahwa untuk pernyataan

nomor 1 atau Q1 tentang “Pulau Peucang memiliki fasilitas yang menunjang

kebutuhan wisatawan” dari 99 responden yang menjawab sangat setuju sebanyak

21 orang (21,2%), setuju sebanyak 54 orang (54,5%), tidak setuju sebanyak 21

orang (21,2%), dan untuk pilihan jawaban sangat tidak setuju sebanyak 3 orang

(3%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju dan menganggap

bahwa Pulau Peucang memiliki fasilitas yang menunjang kebutuhan wisatawan.

Sarana umum yang terdapat di Pulau Peucang adalah kamar mandi, mushola,

penginapan, dapur, pusat informasi dan restoran.

Hal tersebut merupakan cakupan standar kualitas dari produk dan fasilitas

dalam level tertentu. Produk yang ditawarkan telah sesuai dengan kebutuhan

spesifik dari wisatawan merupakan salah satu kualitas yang diberikan oleh

pengelola wisata kepada wisatawan yang berkunjung.

Jika sub variabel kualitas produk tersebut dilihat melalui diagram maka

akan terlihat pada diagram 4.4 berikut:

Diagram 4.4

2. Sub Variabel Keistimewaan

Tabel 4.6

Hasil Jawaban Responden (Q2)

Obyek dan daya tarik wisata Pulau Peucang TNUK mampu memberikan nilai manfaat yang berarti bagi wisatawan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid S 47 47,5 47,5 47,5 SS 52 52,5 52,5 100,0 Total 99 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat dijabarkan bahwa untuk pernyataan

nomor 2 atau Q2 tentang “Obyek dan daya tarik wisata Pulau Peucang TNUK mampu memberikan nilai manfaat yang berarti bagi wisatawan” dari 99

responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 52 orang (52,5%) dan setuju

sebanyak 47 orang (54,5%). Hal ini menunjukan bahwa tidak ada responden yang

memberikan jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju. Mayoritas responden

sangat setuju dan menganggap bahwa obyek dan daya tarik wisata Pulau Peucang

TNUK memang mampu memberikan nilai manfaat yang berarti bagi wisatawan.

Keistimewaan produk memperkenalkan keunggulan-keunggulan yang

dimiliki oleh Pulau Peucang. Keunggulan obyek dan daya tarik wisatanya dapat

Tabel 4.7

Hasil Jawaban Responden (Q3)

Pasir yang putih dan lautan yang bersih & biru merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid S 39 39,4 39,4 39,4 SS 60 60,6 60,6 100,0 Total 99 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.7 di atas dapat dijabarkan bahwa untuk pernyataan

nomor 3 atau Q3 tentang “Pasir yang putih dan lautan yang bersih & biru merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan” dari 99 responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 60 orang (60,6%) dan setuju sebanyak 39 orang

(39,4%). Hal ini menunjukan bahwa tidak ada responden yang memberikan

jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju. Mayoritas responden menjawab

sangat setuju. Karena Pulau Peucang memang memiliki pantai dengan pasir putih

dan air laut hijau kebiruan yang sangat jernih, saking jernihnya ketika kita tiba di

dermaga Pulau Peucang kita bisa melihat ikan-ikan kecil dari atas kapal yang kita

tumpangi.

Pasir yang putih dan lautan yang bersih dan biru merupakan keistimewaan

produk yang dimiliki oleh Pulau Peucang. Maka dari itu, wisatawan memiliki

Tabel 4.8

Hasil Jawaban Responden (Q4)

Pulau Peucang memiliki panorama alam yang mempesona dan keanekaragaman jenis flora dan fauna yang sangat tinggi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid TS 3 3,0 3,0 3,0 S 42 42,4 42,4 45,5 SS 54 54,5 54,5 100,0 Total 99 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.8 di atas dapat dijabarkan bahwa untuk pernyataan

nomor 4 atau Q4 tentang “Pulau Peucang memiliki panorama alam yang mempesona dan keanekaragaman jenis flora dan fauna yang sangat tinggi” dari 99

responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 54 orang (54,5%), setuju

sebanyak 42 orang (42,4%), tidak setuju sebanyak 3 orang (3%), dan sangat tidak

setuju 0%. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden menjawab sangat

setuju.

Dikarenakan Pulau Peucang memiliki panorama alam yang mempesona,

wisatawan dapat menikmati suasana alam sehingga memutuskan untuk

berkunjung dan menginap di Pulau Peucang. Selain itu, disana kita dapat melihat

binatang-binatang secara langsung seperti monyet, babi hutan, rusa, burung

merak, banteng, dan lain-lain. Tidak hanya binatang-binatang, tapi

keanekaragaman jenis flora disana pun sangat tinggi sehingga tidak heran Pulau

Peucang dapat dijadikan tempat untuk penelitian. Biota laut baik hewan maupun

Hal diatas menjelaskan bahwa Pulau Peucang memang memiliki

keistimewaan produk yang menjadi daya tarik tarik tersendiri bagi wisatawan

untuk berkunjung ke Pulau Peucang.

Jika sub variabel keistimewaan produk tersebut dilihat melalui diagram

maka akan terlihat pada diagram 4.5 berikut:

Diagram 4.5

Hasil Jawaban Responden Sub Variabel Keistimewaan Produk

3. Pelayanan

Tabel 4.9

Hasil Jawaban Responden (Q5)

Jaringan kerjasama yang berkaitan dengan produk wisata TNUK khususnya Pulau Peucang ditawarkan baik lokal, nasional maupun

internasional

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid TS 12 12,1 12,1 12,1 S 50 50,5 50,5 62,6 SS 37 37,4 37,4 100,0 Total 99 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.9 di atas dapat dijabarkan bahwa untuk pernyataan

nomor 5 atau Q5 tentang “Jaringan kerjasama yang berkaitan dengan produk wisata TNUK khususnya Pulau Peucang ditawarkan baik lokal, nasional maupun

internasional” dari 99 responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 37 orang

(37,4%), setuju sebanyak 50 orang (50,5%), tidak setuju sebanyak 12 orang

(12,1%), dan sangat tidak setuju 0%. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas

responden setuju dan menganggap bahwa produk wisata Pulau Peucang

ditawarkan baik lokal, nasional maupun internasional. Hal itu pun bisa terlihat

ketika mengunjungi Pulau Peucang, bukan hanya wisatawan lokal maupun di luar

daerah Provinsi Banten yang datang, tetapi wisatawan asing pun berkunjung ke

Pulau Peucang Taman Nasional Ujung Kulon.

Dalam pelayanan, ada beberapa keputusan diambil, salah satunya tentang

jenis pelayanan pokok yang ditawarkan. Jaringan kerjasama dilakukan oleh pihak

pengelola wisata baik lokal, nasional maupun internasional merupakan

serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memenuhi kepuasan wisatawan untuk

mencapai harapan yang diinginkannya.

Tabel 4.10

Hasil Jawaban Responden (Q6)

Pelayanan yang diberikan telah sesuai, pihak pengelola wisata mempunyai keramahtamahan kepada wisatawan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid TS 15 15,2 15,2 15,2 S 59 59,6 59,6 74,7 SS 25 25,3 25,3 100,0 Total 99 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.10 di atas dapat dijabarkan bahwa untuk pernyataan

nomor 6 atau Q6tentang “Pelayanan yang diberikan telah sesuai, pihak pengelola wisata mempunyai keramahtamahan kepada wisatawan” dari 99 responden yang

menjawab sangat setuju sebanyak 25 orang (25,3%), setuju sebanyak 59 orang

(59,6%), tidak setuju sebanyak 15 orang (15,2), dan sangat tidak setuju 0%. Hal

ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju dan menganggap bahwa

pelayanan yang diberikan sesuai dan telah mencapai harapan yang diinginkan

wisatawan dan pihak pengelola wisata memiliki sikap ramah kepada setiap

wisatawan yang berkunjung.

Pelayanan adalah inti dari kegiatan wisata dan membuat produk wisata

menjadi unik. Setiap wisatawan tentunya menuntut untuk dilayani dengan baik,

memang itulah yang dicari dari setiap kegiatan wisata. Salah satu melayani

dengan baik yaitu memiliki sikap yang ramah kepada wisatawan yang berkunjung.

Jika sub variabel pelayanan tersebut dilihat melalui diagram maka akan

terlihat pada diagram 4.6 berikut:

Diagram 4.6

Hasil Jawaban Responden Sub Variabel Pelayanan

4.3.2 Tanggapan Responden tentang Price Pulau Peucang (Variabel X2) Tabel 4.11

Mean dan Median Variabel Price

Statistics

N Mean Median

Valid Missing Keterjangkauan harga tiket masuk

kawasan Pulau Peucang telah sesuai dengan daya beli wisatawan

99 0 3,06 3,00

Keterjangkauan harga penginapan dan restoran telah sesuai dengan daya beli wisatawan

99 0 2,95 3,00

Keterjangkauan harga transportasi ke Pulau Peucang telah sesuai dengan daya beli wisatawan

99 0 2,93 3,00

Harga yang ditetapkan telah sesuai dibanding dengan objek wisata lainnya di Banten

99 0 2,94 3,00

Kualitas kenyamanan transportasi, penginapan dan restoran sesuai dengan tarif yang ditetapkan

99 0 3,03 3,00

Harga yang ditetapkan sesuai dengan kualitas yang didapat

99 0 2,98 3,00

Tabel 4.11 diatas menjabarkan data mean dan median 99 responden dari

1. Sub Variabel Keterjangkauan Harga Tabel 4.12

Hasil Jawaban Responden (Q7)

Keterjangkauan harga tiket masuk kawasan Pulau Peucang telah sesuai dengan daya beli wisatawan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid TS 20 20,2 20,2 20,2 S 53 53,5 53,5 73,7 SS 26 26,3 26,3 100,0 Total 99 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.12 di atas dapat dijabarkan bahwa untuk pernyataan

nomor 7 atau Q7 tentang “Keterjangkauan harga tiket masuk kawasan Pulau Peucang telah sesuai dengan daya beli wisatawan” dari 99 responden yang

menjawab sangat setuju sebanyak 26 orang (26,3%), setuju sebanyak 53 orang

(53,5%), tidak setuju sebanyak 20 orang (20,2), dan sangat tidak setuju 0%. Hal

ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju dan menganggap bahwa harga

tiket masuk kawasan Pulau Peucang sesuai dengan daya beli wisatawan.

Harga tiket masuk tersebut berdasarkan atas peraturan tentang tarif

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Balai Taman Nasional Ujung Kulon.

Selain itu, asuransi pun diberikan oleh pengelola wisata, sebagai jaminan bila

terjadi sesuatu hal yang tidak inginkan. Harga yang ditetapkan juga mengacu

kepada manfaat yang akan diperoleh wisatawan selama berkunjung ke Pulau

Tabel 4.13

Hasil Jawaban Responden (Q8)

Keterjangkauan harga penginapan dan restoran telah sesuai dengan daya beli wisatawan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid STS 1 1,0 1,0 1,0 TS 23 23,2 23,2 24,2 S 55 55,6 55,6 79,8 SS 20 20,2 20,2 100,0 Total 99 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.13 di atas dapat dijabarkan bahwa untuk pernyataan

nomor 8 atau Q8 tentang “Keterjangkauan harga penginapan dan restoran telah sesuai dengan daya beli wisatawan” dari 99 responden yang menjawab sangat

setuju sebanyak 20 orang (20,2%), setuju sebanyak 55 orang (55,6%), tidak setuju

sebanyak 23 orang (23,2), dan sangat tidak setuju 1 (0%). Hal ini menunjukan

bahwa mayoritas responden setuju dan menganggap bahwa harga penginapan dan

restoran terjangkau.

Sebagai salah satu tempat tujuan wisata, penginapan bagi para pengunjung

tentunya merupakan bagian dari fasilitas yang telah disediakan oleh pihak

pengelola wisata. Wisatawan tinggal memilih ingin menginap di cottage atau

barak yang ada di Pulau Peucang. Harga barak lebih murah dibandingkan harga

cottage, namun kualitas yang dimiliki masing-masing pun tentunya berbeda.

Maka dari itu, wisatawan bebas memilih tempat mana yang akan dijadikan tempat

penginapannya. Semua tergantung dengan daya beli wisatawan yang mengunjungi

Selain penginapan, di Pulau Peucang terdapat restoran yang dikelola pihak

swasta. Meskipun mayoritas responden menjawab setuju dengan keterjangkauan

harga restoran, namun wisatawan lebih banyak memanfaatkan fasilitas yang ada

di kapal untuk kebutuhan makan mereka. Hal tersebut dilakukan untuk

meminimalisir biaya pengeluaran.

Adanya harga dapat membantu para pembeli untuk memutuskan cara

mengalokasikan daya belinya pada berbagai jenis barang dan jasa.

Tabel 4.14

Hasil Jawaban Responden (Q9)

Keterjangkauan harga transportasi ke Pulau Peucang telah sesuai dengan daya beli wisatawan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid STS 4 4,0 4,0 4,0 TS 22 22,2 22,2 26,3 S 50 50,5 50,5 76,8 SS 23 23,2 23,2 100,0 Total 99 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.14 di atas dapat dijabarkan bahwa untuk pernyataan

nomor 9 atau Q9 tentang “Keterjangkauan harga transportasi ke Pulau Peucang telah sesuai dengan daya beli wisatawan” dari 99 responden yang menjawab

sangat setuju sebanyak 23 orang (23,2%), setuju sebanyak 50 orang (50,5%), tidak

setuju sebanyak 22 orang (22,2), dan sangat tidak setuju 4 orang (4%). Hal ini

menunjukan bahwa mayoritas responden setuju dan menganggap bahwa harga

transportasi ke Pulau Peucang terjangkau dan sesuai dengan daya beli wisatawan.

Untuk bisa sampai ke tempat tujuan, wisatawan menggunakan transportasi darat

lumayan tinggi, namun wisatawan merasa harga tersebut terjangkau dan sesuai

dengan daya beli.

Peranan informasi dari harga berfungsi mendidik konsumen mengenai

faktor-faktor produk, seperti kualitas. Persepsi yang berlaku adalah harga yang

mahal mencerminkan kualitas yang tinggi.103

Jika sub variabel keterjangkauan harga tersebut dilihat melalui diagram

maka akan terlihat pada diagram 4.7 berikut:

Diagram 4.7

Hasil Jawaban Responden Sub Variabel Keterjangkauan Harga

2. Sub Variabel Perbandingan dengan Merek Lain Tabel 4.15

Hasil Jawaban Responden (Q10)

Harga yang ditetapkan telah sesuai dibanding dengan obyek wisata lainnya di Banten

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid TS 24 24,2 24,2 24,2 S 57 57,6 57,6 81,8 SS 18 18,2 18,2 100,0 Total 99 100,0 100,0 103

Berdasarkan tabel 4.15 di atas dapat dijabarkan bahwa untuk pernyataan

nomor 10 atau Q10tentang “Harga yang ditetapkan telah sesuai dibanding dengan objek wisata lainnya di Banten” dari 99 responden yang menjawab sangat setuju

sebanyak 18 orang (18,2%), setuju sebanyak 57 orang (57,6%), tidak setuju

sebanyak 24 orang (24,2), dan sangat tidak setuju 0%. Hal ini menunjukan bahwa

mayoritas responden setuju dan menganggap bahwa harga yang ditetapkan sesuai

dibanding dengan obyek wisata lainnya di Banten.

Peranan alokasi dari harga yang dapat membantu para pembeli

memperoleh manfaat yang diharapkan berdasarkan daya belinya. Wisatawan

membandingkan harga dari berbagai alternatif yang tersedia, kemudian

memutuskan alokasi dana yang dikehendaki.

Jika sub variabel perbandingan dengan merek lain tersebut dilihat melalui diagram maka akan terlihat pada diagram 4.8 berikut:

Diagram 4.8

Hasil Jawaban Responden Sub Variabel Perbandingan dengan Merek Lain

3. Sub Variabel Kesesuaian Harga dengan Kualitas Tabel 4.16

Hasil Jawaban Responden (Q11)

Kualitas kenyamanan transportasi, penginapan dan restoran sesuai dengan tarif yang ditetapkan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid STS 2 2,0 2,0 2,0 TS 21 21,2 21,2 23,2 S 48 48,5 48,5 71,7 SS 28 28,3 28,3 100,0 Total 99 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.16 di atas dapat dijabarkan bahwa untuk pernyataan

nomor 11 atau Q11 tentang “Kualitas kenyamanan transportasi, penginapan dan restoran sesuai dengan tarif yang ditetapkan” dari 99 responden yang menjawab

sangat setuju sebanyak 28 orang (28,3%), setuju sebanyak 48 orang (48,5%), tidak

setuju sebanyak 21 orang (21,2), dan sangat tidak setuju 2 orang (4%). Hal ini

menunjukan bahwa mayoritas responden setuju dan menganggap bahwa tarif yang

ditetapkan sesuai dengan kualitas kenyamanan transportasi, penginapan dan

restoran.

Konsumen akan lebih tertarik dan berani membeli produk dengan harga

yang tinggi jika produknya pun bagus dan berkualitas dibandingkan dengan

produk yang harganya murah namun memiliki kualitas yang rendah. Oleh sebab

itu, wisatawan yang berkunjung ke Pulau Peucang berani mengeluarkan biaya

sebegitu banyak karena tarif yang ditetapkan memang sesuai dengan kualitas yang

Tabel 4.17

Hasil Jawaban Responden (Q12)

Harga yang ditetapkan sesuai dengan kualitas yang didapat

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid STS 3 3,0 3,0 3,0 TS 20 20,2 20,2 23,2 S 52 52,5 52,5 75,8 SS 24 24,2 24,2 100,0 Total 99 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.17 di atas dapat dijabarkan bahwa untuk pernyataan

nomor 12 atau Q12 tentang “Harga yang ditetapkan sesuai dengan kualitas yang didapat” dari 99 responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 24 orang (24,2%), setuju sebanyak 52 orang (52,5%), tidak setuju sebanyak 20 orang

(20,2), dan sangat tidak setuju 3 orang (0%). Hal ini menunjukan bahwa mayoritas

responden setuju dan menganggap bahwa harga yang ditetapkan sesuai dengan

kualitas yang didapat. Kualitas tinggi identik dengan harga yang mahal, begitu

pun sebaliknya.

Jika sub variabel kesesuaian harga dengan kualitas tersebut dilihat melalui

diagram maka akan terlihat pada diagram 4.9 berikut:

Diagram 4.9

Hasil Jawaban Responden Sub Variabel Kesesuaian Harga dengan Kualitas

4.3.3 Tanggapan Responden tentang Place Pulau Peucang (Variabel X3) Tabel 4.18

Mean dan Median Variabel Place

Statistics

N Mean Median

Valid Missin g Dengan adanya travel agent (organisasi

kepariwisataan) mempermudah akses untuk berkunjung ke Pulau Peucang

99 0 3,36 3,00

Lokasi Pulau Peucang terjangkau dengan transportasi yang didapat

99 0 3,06 3,00

Tabel 4.18 diatas menjabarkan data mean dan median 99 responden dari

masing-masing sub Variabel Place (X3).

1. Sub Variabel Ketersediaan Agen Perjalanan Tabel 4.19

Hasil Jawaban Responden (Q13)

Dengan adanya travel agent (organisasi kepariwisataan) mempermudah akses untuk berkunjung ke Pulau Peucang

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid TS 3 3,0 3,0 3,0 S 57 57,6 57,6 60,6 SS 39 39,4 39,4 100,0 Total 99 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.19 di atas dapat dijabarkan bahwa untuk pernyataan

nomor 13 atau Q13 tentang “Dengan adanya travel agent (organisasi kepariwisataan) mempermudah akses untuk berkunjung ke Pulau Peucang” dari

sebanyak 57 orang (52,5%), tidak setuju sebanyak 3 orang (3%), dan sangat tidak

setuju 0%. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas responden setuju dan

menganggap bahwa travel agent mempermudah akses untuk berkunjung ke

Pulau Peucang.

Travel agent biasanya membuka open trip dan mulai mempromosikannya

melalui media sosial. Biasanya melalui travel agent, wisatawan membeli produk

wisata dengan harga paket wisata. Sehingga mempermudah wisatawan

berkunjung ke Pulau Peucang karena wisatawan tidak perlu repot-repot

menghabiskan waktunya untuk mencari tahu tentang penginapan,transportasi dan

tempat untuk mereka makan. Karena semua sudah dikelola oleh travel agent.

Dengan adanya travel agent membantu pihak pengelola wisata karena

berfungsi sebagai sarana penyebaran produk, melanjutkan arus informasi,

merangsang dan memotivasi penjualan dan membuka hubungan baru serta

memelihara hubungan tersebut dengan baik.

Jika sub variabel ketersediaan alternatif agen perjalanan tersebut dilihat

melalui diagram maka akan terlihat pada diagram 4.10 berikut:\

Diagram 4.10

Hasil Jawaban Responden Sub Variabel Ketersediaan Alternatif Agen Perjalanan

2. Sub Variabel Lokasi Terjangkau

Tabel 4.20

Hasil Jawaban Responden (Q14)

Lokasi Pulau Peucang terjangkau dengan transportasi yang didapat

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid STS 2 2,0 2,0 2,0 TS 15 15,2 15,2 17,2 S 57 57,6 57,6 74,7 SS 25 25,3 25,3 100,0 Total 99 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.20 di atas dapat dijabarkan bahwa untuk pernyataan

nomor 14 atau Q14tentang “Lokasi Pulau Peucang terjangkau dengan transportasi yang didapat” dari 99 responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 25 orang (25,3%), setuju sebanyak 57 orang (57,6%), tidak setuju sebanyak 15 orang

(15,2%), dan sangat tidak setuju 2 orang (2%). Hal ini menunjukan bahwa

mayoritas responden setuju dan menganggap bahwa lokasi Pulau Peucang

terjangkau dengan transportasi yang didapat. Dengan adanya transportasi yang

dapat digunakan wisatawan untuk bisa sampai tempat tujuan, seperti kapal sewaan

yang siap mengantar wisatawan, maka mempermudah akses wisatawan

berkunjung ke Pulau Peucang.

Jika sub variabel lokasi terjangkau tersebut dilihat melalui diagram maka

Diagram 4.11

Hasil Jawaban Responden Sub Variabel Lokasi Terjangkau

4.3.4 Tanggapan Responden tentang Promotion Pulau Peucang (Variabel X4) Tabel 4.21

Mean dan Median Variabel Promotion

Statistics

N Mean Median

Valid Missing Melakukan pembelian melalui komunikasi

langsung (personal selling) dengan wisatawan

99 0 3,08 3,00

Tertarik mengunjungi Pulau Peucang karena adanya media dan publikasi yang menarik (artikel, buletin, leaflet, booklet, brosur, foto, website, majalah, koran, media sosial)

99 0 3,38 3,00

Pameran dagang sering dilakukan agar konsumen mengetahui kelebihan dan kekurangan produk wisata yang ditawarkan

99 0 3,26 3,00

Pihak pengelola wisata Pulau Peucang mampu membangun dan membina hubungan baik dengan pihak internal maupun eksternal

99 0 3,28 3,00

Tabel 4.21 diatas menjabarkan data mean dan median 99 responden dari

1. Sub Variabel Personal Selling

Tabel 4.22

Hasil Jawaban Responden (Q15)

Melakukan pembelian melalui komunikasi langsung (personal selling) dengan wisatawan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid TS 16 16,2 16,2 16,2 S 59 59,6 59,6 75,8 SS 24 24,2 24,2 100,0 Total 99 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.22 di atas dapat dijabarkan bahwa untuk pernyataan

nomor 15 atau Q15 tentang “Melakukan pembelian melalui komunikasi langsung (personal selling) dengan wisatawan” dari 99 responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 24 orang (24,2%), setuju sebanyak 59 orang (59,6%), tidak setuju

sebanyak 16 orang (16,2%), dan sangat tidak setuju 0%. Hal ini menunjukan

bahwa mayoritas responden setuju dan menganggap bahwa wisatawan melakukan

pembelian melalui personal selling atau komunikasi langsung dengan wisatawan.

Komunikasi langsung untuk mendapatkan informasi mengenai Pulau

Peucang bisa dengan cara mengunjungi Balai Taman Nasional Ujung Kulon atau

melalui agen perjalanan ke Pulau Peucang. Sehingga hal tersebut memudahkan

wisatawan berwisata.

Jika sub variabel personal selling tersebut dilihat melalui diagram maka

Diagram 4.12

Hasil Jawaban Responden Sub Variabel Personal Selling

2. Sub Variabel Mass Selling

Tabel 4.23

Hasil Jawaban Responden (Q16)

Tertarik mengunjungi Pulau Peucang karena adanya media dan publikasi yang menarik (artikel, buletin, leaflet, booklet, brosur, foto, website,

majalah, koran, media sosial)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid TS 7 7,1 7,1 7,1 S 47 47,5 47,5 54,5 SS 45 45,5 45,5 100,0 Total 99 100,0 100,0

Berdasarkan tabel 4.23 di atas dapat dijabarkan bahwa untuk pernyataan

nomor 16 atau Q16 tentang “Tertarik mengunjungi Pulau Peucang karena adanya media dan publikasi yang menarik (artikel, buletin, leaflet, booklet, brosur, foto,

website, majalah, koran, media sosial)” dari 99 responden yang menjawab sangat

setuju sebanyak 45 orang (45,5%), setuju sebanyak 47 orang (47,5%), tidak setuju

sebanyak 7 orang (16,2%), dan sangat tidak setuju 0%. Hal ini menunjukan bahwa

publikasi yang menarik seperti artikel, buletin, leaflet, brosur, foto, website,

majalah, koran maupun media sosial menimbulkan ketertarikan bagi wisatawan

untuk mengunjungi Pulau Peucang.

Media komunikasi tersebut digunakan untuk menyampaikan informasi

kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Bentuk komunikasi tidak langsung ini

memberikan informasi tentang keunggulan suatu produk yang disusun sedemikian

rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran

seseorang untuk melakukan pembelian. Selain itu, pemanfaatan nilai-nilai berita

yang terkandung dalam suatu produk dapat membentuk citra produk yang

Dokumen terkait