• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

SLB Negeri 1 Bantul merupakan salah satu sekolah luar biasa di Yogyakaerta yang berlokasi di Jl. Wates Km. 3, No. 147, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. SLB Negeri 1 Bantul ini memberikan pelayanan terlengkap dengan membuka 5 jurusan yaitu; (A), Tunanetra (B), Tunarungu (C), Tunagrahita (D), Tunadaksa (E), Autis. SLB Negeri 1 Bantul memiliki fasilitas lengkap dan menyelenggarakan layanan-layanan bagi anak berkebutuhan khusus diantaranya: Asesmen Center & therapy, RC /Resorce Center, sanggar kerja kaliba, klinik, Perpustakaan PLB, Asrama, dan beberapa layanan lainnya.

SLB Negeri 1 Bantul memiliki Visi dan Misi yaitu; a. Visi

Mandiri, Terampil, Berprestasi, Pandai, Beriman dan Bertaqwa b. Misi

1) Menyelenggarakana pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 yang disesuaikan dengan kondisi, potensi, kemampuan dan kebutuhan individu anak.

2) Menyelenggarakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

3) Meningkatkan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan.

4) Melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran.

5) Menerapkan nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari.. 6) Mengembangkan potensi dan prestasi siswa dalam bidang

olahraga, keterampilan, dan bidang lainnya secara optimal. 7) Menyiapkan siswa dalam menghadapi ujian.

8) Membantu siswa dalam kemandirian sesuai dengan potensi yang dimiliki.

SLB Negeri 1 Bantul dikelola oleh Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta. Sekolah ini menyediakan fasilits pendukung belajaran dan program ektrakurikuler sehingga siswa SLB Negeri 1 Bantul memiliki akses untuk mengembangkan potensi dan bakat serta dapat menikmati layanan yang diberikan sekolah yang membantu proses pembelajaran.

2. Profil Nara Sumber

Tabel 2. Profil Nara Sumber

No. Nama Nara Sumber Usia/Kelas/Golongan Tunadaksa 1. (IZ) 6th/TK besar/tuna daksa sedang 2. (AR) 10th/4 SD/tuna daksa ringan 3. (DH) 12th/4 SD/tuna daksa sedang

3. Hasil Wawancara dan Observasi

a. Wawancara dengan Siswa (faktor Internal)

1) Apakah Anda sangat berminat/ tertarik dalam belajar dan apa yang membuat Anda sangat berminat belajar?

“..saya suka belajar karena seneng karena ada temen-temen juga di kelas jadi seneng belajar. Berminat belajar karena suka menulis, berhitung, ada main-main di kelas juga dan bisa menulis angka dari 1 sampai 10”. IZ Nara sumber I

Pernyataan IZ di atas didukung oleh observasi yang dilakukan peneliti ketika mengamati IZ di dalam kelas bahwa IZ sangat senang ketika melihat tema-temannya di dalam kelas, sangat semangat dalam melaksankan proses belajar. IZ sangat menyukai belajar berhitung dilihat dari bagaimana dia mampu menjawab pertanyaan dari guru, mengerjakan tugas yang diberikan dari guru serta aktif dalam interaksi dengan teman sebaya.

Menjawab pertanyaan pertama di atas DH menjawab:

“...seneng belajar karena aku suka membaca, dan suka sama gambar-gambar. Aku minat membaca karena nanti aku pengen jadi penulis buku cerita. Pelajaran yang aku suka IPA, jadi pengen mau lihat hutan sama tumbuhan”.

Pernyataan DH di atas didukung oleh observasi yang dilakukan peneliti ketika mengamati DH di dalam kelas dan di luar kelas bahwa DH sangat menyukai dan berminat pada pelajaran IPA, DH menanyakan tanaman-tanaman yang dilihat dari jendela kepada guru dan meminta guru untuk menjelaskannya. DH lebih berminat kepada IPA dan membaca sehingga ketika disuruh untuk menulis DH memilih untuk membaca materi saja.

Nara sumber ketiga, AR menjawab pertanyaan pertama di atas:

“...aku seneng belajar karena ada teman di kelas. Minat belajar karena nanti pengen jadi koki yang pintar jadi harus belajar.”

Pernyataan AR di atas didukung oleh observasi yang dilakukan peneliti ketika mengamati AR di dalam kelas bahwa AR ketika di dalam kelas sangat serius dalam belajar, banyak bertanya untuk menjawab rasa ingin tahunya terhadap sesuatu hal yang baru.

2) Pelajaran/ kegiatan apa yang paling Anda minati dan tekuni? “...suka pelajaran menulis dan berhitung setiap kali pelajaran menulis dan berhitung aku selalu menulis angka dari 1 sampai 10, gambar- gambar juga suka...”

Pernyataan IZ di atas didukung oleh observasi yang dilakukan peneliti ketika mengamati IZ di dalam kelas bahwa IZ sangat berminat pada pelajaran menulis dan berhitung. IZ selalu bisa menulis angka dengan baik dan sangat menguasai. Di dalam kelas IZ merupakan siswa yang paling pandai dalam pelajaran berhitung dibanding dengan teman lainnya yang masih lamban dalam menguasai angka.

Nara sumber kedua , DH menjawab pertanyaan di atas;

“...Pelajaran yang aku suka IPA karena mau lihat hutan sama tumbuhan dan aku juga suka membaca. Tiap kali pelajaran IPA aku senang bertanya karena pengen tahu ...”

Ketika Peneliti mengamati DH di dalam kelas dan di luar kelas, DH selalu bertanya dan ingint thau mengenai hal yang berhubungan dengan IPA seperti menanyakan tanaman dan tumbuhan yang DH lihat di sekitar dan bercerita mengenai astronot dan keidupan di bulan.

Nara sumber ketiga, AR menjawab pertanyaan di atas:

“...suka belajar matematika, apalagi kalau pengurangan sama kali-kalian paling senang...”

Pengamatan peneliti kepada AR di dalam kelas ketika mengikuti proses belajar, AR selalu bisa menjawab pertanyaan yang diberikan dari guru ataupun dari temannya yang bertanya kepada AR.

3) Apakah minat Anda dapat membuat anda semangat belajar? “...Iya, karena aku seneng sama berhitung jadi kalau pelajaran

berhitung paling suka dan seneng..” IZ Nara Sumber I

Dari observasi yang dilakukan peneliti di dalam kelas ketika mengamati IZ bahwa dia sangat semangat dan senang ketika plajaran berhitung, IZ selalu ingin mengerjakan tugas yang diberikan guru yaitu menulis angka.

Menjawab pertanyaan di atas, DH menjawab:

“...Iya, kalau pelajaran IPA dan membaca paling seneng karena suka membaca dan suka pengen tahu alam...”

Dari observasi yang dilakukan peneliti di dalam kelas ketika mengamati DH, bahwa DH sangat semangat belajar ketika gurunya menyuruh DH untuk membaca materi pelajaran apalagi yang berhubungan dengan IPA.

Nara sumber ketiga, AR menjawab pertanyaan di atas;

“...hmm iya karena suka yang ada hitung-hitung, penjumlahan, kali-kalian seneng jadi kalau Ibu guru ngajar matematika paling suka itu karena aku paling bisa di situ..”

Observasi yang dilakukan oleh peneliti ketika mengamati AR di dalam kelas bahwa AR sanagat semangat belajar apabila belajar matematika, dia kurang berminat tehadap pelajaran lain sehingga ketika pelajaran berhitung dia sangat senang dan membuatnya semangat belajar.

4) Apakah keterbatasan kondisi kamu sekarang menghambat semangat kamu dalam belajar dan menekuni minatmu tersebut?

“...iya, karena susah menulis, aku suka nulis angka dan tangannya agak susah kalau nulis. Aku juga suka sama bola tapi karena ngak bisa jalan jadi ngak bisa main cuman bisa nonton di TV. Tapi supaya bisa jago nulis lagi, membaca sama matematika aku rajin terapy supaya nanti aku bisa jalan..” IZ Nara Sumber I

Ketika peneliti mengamati IZ didalam kelas, IZ sangat menyukai kegiatan menulis dan angkat-angka, tapi ketika IZ menulis memang sedikit sulit dan membuat IZ lebih lamban untuk menulis.

Nara sumber kedua, DH menjawab pertanyaan di atas:

“... hmm iya susah karena tangan susah digerakin jadi susah nulis makanya suka baca ajah karena susah nulisnya iya dengan membaca, tapi nanti Aku mau jadi penulis buku cerita dan bergambar (komik) karena suka membaca dan suka gambar-gambar..”.

Ketika peneliti mengamati DH saat menulis dia lebih enggan melakukan kegiatan menulis, DH lebih suka hanya dengan

membaca saja karena kesulitan menggerakkan tangannya sehingga DH sedikit malas untuk melakukan kegiatan menulis.

Nara sumber ketiga, AR menjawab pertanyaan di atas:

“...hmm sedikit karena sekarang aku dah bisa jalan karena sudah operasi jadi harus semangat lagi biar bisa buat jalan lebih baik lagi.. ”.

Ketika mengamati AR kondisi memang sudah bisa untuk berjalan dan lebih semangat dalam belajar karena didukung oleh kondisinya yang sekarang.

5) Menurut Anda hal-hal apa saja yang dapat Anda lakukan untuk mendukung dan mendorong minat belajar Anda??

“...belajar terus dan rajin therapy biar bisa jalan dengan baik lagi dan bisa jadi pemain sepak bola ..” IZ Nara Sumber I Dari pegamatan peneliti di lapangan, IZ selalu rajin mengikuti kegiatan terapi, ketika jam untuk terapi IZ selalu hadir dan melaksanakan kegiatan tersebut dan juga ditambah jam terapi setiap hari setelah pulang sekolah. IZ selalu rajin untuk melatih tangannya sehingga bisa lebih lentur lagi dan terus belajar berhitung.

Nara sumber kedua, DH menjawab pertanyaan di atas:

“...melatih menulis dan therapy biar bisa jalan karena susah gerak, susah jalan karena aku juga mau main-main bola jadi harus rajin therapi ...”

Ketika peneliti melakukan pengamatan DH selalu rajin melakukan terapi setiap jam terapi dan tambahan jam terapi setiap hari setelah pulang sekolah. DH melakukan kegiatan tersebut untuk membuat dia bisa berjalan dan mencapai keinginannya untuk dapat berjalan dan bermain sepak bola.

Nara sumber ketiga, AR menjawab pertanyaan di atas:

“...sekarang rajin belajar biar nanti bisa jadi koki karena harus pinters..”

Dari pengamatan peneliti di lapangan, AR memang lebih giat belajar, di dalam kelas AR selalu serius belajar dan rajin.

b. Hasil Wawancara Siswa (faktor Eksternal)

6) Apakah situasi dan kondisi di dalam kelas dan lingkungan sekolah mendukung Anda untuk memiliki minat belajar?

“...iya, karena bisa main sama teman-teman banyak di sekolah jadi lebih seneng belajar..” IZ Nara Sumber I

Dari hasil pengamatan peneliti di lapangan, IZ sangat senang belajar ketika bertemu dengan sahabatnya di sekolah dan di kelas. IZ semangat belajar ketika bersama teman-temannya.

Nara sumber kedua, DH menjawab pertanyaan di atas:

Ketika peneliti mengamati DH, Ia sangat semangat belajar ketika bertemu dengan teman-temannya ketika jam sitirahat dan ketika pulang. Sebaliknya ketika slah satu dari temannya tidak datang maka DH kurang semangat dalam belajar karena tidak ada teman untuk diajak bermain ketika jam istirahat.

Nara sumber ketiga, AR menjawab pertanyaan di atas:

“...iya, karena senang ada teman-teman dan kalau gurunya yang aku suka ngajar dan ngerti, jadi suka...”

Ketika peneliti mengamati AR di dalam kelas, AR senang dan semangat belajar ketika ada teman-teman dan ketika guru yang ia suka ketika mengajar AR lebih semangat belajar karena lebih mudah paham ketimbang guru yang lain.

7) Apakah teman kelas, guru, dan orang tua mendukung minat belajar Anda?

“...iya, guru sering ngajarin berhitung dan mama juga selalu ingetin belajar biar bisa main sepak bola dengan rajin therapi..” IZ Nara Sumber I

Ketika peneliti mengamati IZ di dalam kelas, gurunya selalu memberikan dukungan kepada IZ dan guru IZ sangat tahu kemampuan IZ sehingga ketika di dalam kelas guru selalu merangsang IZ untuk bertanya dan menjawab seputar pelajaran berhitung.

Nara sumber kedua, DH menjawab pertanyaan di atas:

“... senang karena Ibu guru kalau mengajar suka pake media biar lebih paham, dan juga sering dilatih menulis biar lancar lagi. Sering di suruh rajin membaca lagi karena aku suka membaca jadi di kelas guru tau aku suka membaca jadi kadang disuruh membaca..”

Ketika peneliti mengamati di dalam kelas, guru sering menggunakan media dalam belajar dan kreatif dalam merangsang siswa sehingga DH lebih semangat dan terangsang untuk belajar. Ketika tugas menulis, guru paham akan kesulitan DH dalam menulis sehingga gurunya selalu mau untuk melatih DH menulis.

Nara sumber ketiga, AR menjawab pertanyaan di atas:

“...iya, karena ibu guru selalu ngajarin matematika karena tau aku suka jadi selalu disuruh jawab kalau ada pertanyaan..” Ketika di dalam kelas, AR selalu aktif dan semangat belajar ketika guru memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan minat AR yaitu matematika.

8) Apakah guru, dan orang tua selalu memperhartikan proses belajar Anda baik di sekolah maupun di rumah?

“...kalau kurang bisa atau lupa lagi pelajarannya selalu diajarin lagi sama Ibu guru, mama juga selalu nungguin aku di sekolah jadi selalu liatin aku...” IZ Nara sumber I

Kaat peneliti mengamati proses belajar IZ di dalam kelas guru sangat memperhatikan belajar setiap anak di dalam kelas. Orang

tua IZ selalu menemani IZ di sekolah sehingga IZ tetap bisa mengikuti proses belajar tanpa masalah dengan kondisi fisiknya.

Nara sumber kedua, DH menjawab pertanyaan di atas:

“...iya, di kelas selalu ngajarin lagi buat melatih menulis biar semakin bisa dan tulisannya jadi bagus dan rapi. Kalau di rumah mama selalu temenin belajar atau ngajarin..”

Ketika peneliti mengobservasi proses di dalam kelas DH, guru di dalam kelas selalu mengulangi materi pelajar sampai siswa paham dan ketika kesulitan seperti ketika DH mengalami kesulitan dan lambat dalam menulis, guru selalu membantu DH untuk belajar menulis.

Nara sumber ketiga, AR menjawab pertanyaan di atas:

“...iya ibu selalu ingetin belajar biar makin bisa lagi belajarnya, kalau ibu guru selalu ngajarin lagi kalau aku kurang paham...”

Ketika peneliti mengamati proses belajar AR di dalam kelas, guru selalu memperhatikan siswa dan mendukung belajar siswa terlebih ketika AR kurang dalam pelajaran IPS, guru selalu mengajari AR sampai AR paham.

9) Apakah fasilitas yang diberikan oleh sekolah membuat Anda memiliki minat belajar seperti media belajar, lapangan olahraga

khusus bagi ABK, ekstrakurikuler ,alat-alat dll &alat khusus ABK lainnya?

“... iya, kalau di kelas setiap minggu ada permainan lempar bola jadi aku sama teman-teman main itu. Di sekolah ada tempat terapi juga jadi aku bisa latihan terus biar bisa jalan. Di sekolah juga ada kursi roda kalau di rumah ngak ada...” IZ Nara sumber I

Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti bahwa fasilitas di dalam kelas mendukung minat belajar IZ seperti media belajar yaitu media berhitung dari kayu untuk merangsang anak belajar dan bermain, sehingga IZ sangat bersemangat dalam belajar.

Nara sumber kedua, DH menjawab pertanyaan di atas:

“...di sekolah ada perpus jadi aku sering ke perpus buat membaca karena aku suka membaca, aku juga mau ikut ekstrakurikuler tenis meja karena aku suka...”

Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti bahwa sekolah memberikan fasilitas yang mendukung bagi minat siswa yang menyukai membaca dan menambah ilmu dengan menyediakan perpustakaan, sehingga minat DH dapat tersalurkan.

Nara sumber ketiga, AR menjawab pertanyaan di atas:

“... ada ekstrakulikuler memasak jadi aku ikut aku suka karena aku pengen jadi koki...”

Dari hasil observasi peneliti , bahwa sekolah memberikan sarana penyaluran minat dan bakat dengan mmengadakan kegiatan

ektrakulikuler di sekolah sehingga siswa-siswa dapat terdorong untuk mengembangkan minat dan bakat. Sehingga minat AR juga dapat teraslurkan dan berkembang dalam kegiatan ekstrakulikuler.

Dokumen terkait