• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi Hasil Pengembangan

Dalam dokumen Oleh SAYID MUFAQIH (Halaman 43-66)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Pengembangan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah menganalisis masalah pada materi yang akan dikembangkan. Tujuannya agar dapat mendefinisikan materi dan komponen yang akan dikembangkan. Analisis yang dilakukan pada tahap ini berdasarkan pada studi literatur dan riset skala kecil.

Adapun analisa pada tahap ini meliputi:

a. Front-end analysis. Analisis yang dilakukan ialah tentang masalah dasar yang dihadapi dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil studi literatur yang dilakukan ditemukan beberapa masalah dasar yaitu remaja lebih banyak menggunakan internet untuk media social dari pada dimanfaatkan untuk pembelajaran. Maka perlu adanya media alternatif sebagai wadah untuk belajar melaui internet yaitu berupa komik digital di aplikasi webtoon yang dapat diakses secara online. b. Learner analysis. Sasaran utama pengguna produk ini adalah peserta didik SMA

kelas XI MIPA yang memiliki rata-rata usia 15-16 tahun. Usia tersebut merupakan masa remaja dimana banyak waktu yang dihabiskan untuk mengakses internet. Kalangan remaja merupakan pengguna tertinggi media sosial yaitu sebesar 75,50%. Berdasarkan hasil analisis peserta didik juga diketahui bahwa peserta didik masih kurang dalam memahami materi sel. Hanya 30,56% peserta didik yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar pada soal UN tahun 2018/2019. Hal ini menunjukkan masih kurangnya peserta didik dalam memahami konsep sel.

c. Task analysis. Kemampuan utama yang harus dimiliki oleh peserta didik kelas XI MIPA terdapat pada kompetensi dasar. Kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik pada konsep sel terdapat dalam KD 3.1 dan KD 4.1. Pada kompetensi dasar 3.1 peserta didik dituntut untuk mampu menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi, dan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan. Sedangkan pada kompetensi dasar 4.1 peserta didik diminta untuk menyajikan hasil pengamatan mikroskopik struktur

44

sel hewan dan sel tumbuhan sebagai unit terkecil kehidupan. KD 3.1 diawali dengan kata “menjelaskan”, hal ini menunjukkan jika tingkat kognitif yang harus dicapai oleh peserta didik adalah pada tingkat C-2 yaitu pemahaman. Oleh karena itu, untuk mencapai tingkat kognitif pemahaman, cerita dalam komik digital yang dikembangkan didasarkan pada KD 3.1.

d. Concept analysis. Konsep biologi yang diambil dalam pengembangan ini ialah konsep sel. Konsep sel dipilih sebagai materi yang dikembangkan karena konsep sel merupakan konsep yang berisi materi yang kompleks dan banyak hal yang sifatnya mikroskopis. Hal ini membuat peserta didik sulit memahami materi sel jika hanya dengan buku teks saja. Adapun konsep sel yang dimasukkan ke dalam komik disesuaikan dengan KD 3.1 yaitu komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi, dan proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan. Rincian konsep sel yang terdapat dalam komik digital adalah sebagai berikut.

1. Pengertian sel

2. Komponen kimiawi penyususn sel terdiri dari air, protein, lemak, karbohidrat, garam-garam mineral, dan vitamin

3. Struktur dan fungsi organel sel meliputi membran sel, inti sel (nukleus), sitoplasma, mitokondria, retikulum endoplasma, ribosom, badan Golgi, lisosom, kloroplas, sentriol, dan dinding sel.

4. Proses yang berlangsung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan yaitu berupa difusi, osmosis, endositosis, eksositosis, sintesis protein, transkripsi , translasi, dan reproduksi sel.

Selain itu, konsep yang dimasukkan dalam komik digital juga berisi kompetensi sikap, ditambah kompetensi keterampilan berupa instruksi praktikum.

e. Specifying instructional objectives. Adapun tujuan instruksional dalam pengembangan media komik digital digambarkan sebagai berikut:

45

Gambar 4.1 Tahapan Pembuatan Komik

2. Tahap Design (Perancangan)

a. Constructing criterion-referenced test. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah membuat story board. Pembuatan story board komik digital ini meliputi perancangan isi komik, desain karakter, dan plot.

1. Perancangan isi komik

Komik ini dibuat berdasarkan KD 3.1, maka isi cerita atau topik yang diceritakan disesuaikan dengan KD 3.1 yaitu tentang komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi, dan proses yang berlangsung dalam sel sebagai

Menentukan plot komik

Menentukan karakter komik

Menentukan percakapan dalam komik

Membuat sketsa komik di aplikasi ibispaint Membuat storyboard komik Pewarnaan komik Finishing komik Upload komik di webtoon

46

unit terkecil kehidupan. Komik digital yang dibuat terdiri dari lima bagian yang akan mencakup kompetensi dasar 3.1. Adapun kelima bagian komik tersebut yaitu, prolog, chapter 1, chapter 2, chapter 3 dan chapter 4. Pada bagian prolog berisi pengenalan cerita komik. Pengenalan cerita dimulai dengan pertanyaan yang mengarahkan pembaca pada cerita atau topik pembahasan yang ada dalam komik sekaligus mengajak pembaca untuk ikut berfikir tentang apa yang akan dibahas dalam komik. Pertanyaan yang ada dalam prolog komik ialah sebagai berikut “Pernahkan kamu meyadari bahwa tubuhmu tersusun atas triliunan satuan kecil?”. “Menurut kamu apa satuan kecil yang menysusun tubuhmu?”.

Chapter 1 berisi pengenalan tokoh utama dan pengenalan sel. Pengenalan sel ini meliputi pengertian sel, komponen kimiawi sel, dan membran sel. Chapter 2 membahas tentang organel sel beserta fungsinya, dan perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan. Chapter 3 membahas proses yang terjadi di dalam sel yaitu transport pada sel yang meliputi difusi, osmosis, endositosis dan eksositosis. Pada akhir dari chapter 3 terdapat tambahan pojok komik yang berisi kegiatan praktikum osmosis kentang yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Chapter terakhir yaitu chapter 4 menjelaskan proses yang berlangsung di dalam sel yaitu berupa pembelahan sel.

2. Desain karakter

Karakter dalam komik dibagi menjadi karakter manusia dan karakter bukan manusia yang berupa sel dan organel sel sendiri. Setiap karakter yang berupa sel dan organel sel digambar dan diwarnai serepresentatif mungkin. Berdasarkan karakteristik setiap karakter tersebut, kemudian dibuatlah desain karakter. Desain karakter tersebut ialah sebagai berikut.

47

Karakter Karakteristik Gambar

Andi

• Umur 17 tahun • Tinggi badan 182

cm

• Siswa SMA kelas XI

Sel hewan

• Berbentuk bulat • Bagian membran

berwarna kuning tua dan kuning

muda yang menunjukkan fosfolipid bilayer • Bagian dalam berwarna biru muda yang menunjukkan sitoplasma

48

Karakter Karakteristik Gambar

Sel tumbuhan • Berbentuk kotak • Warna hijau di bagian terluar menunjukkan dinding sel • Warna krem menunjukkan membrane sel tumbuhan • Warna coklat bagian dalam menunjukkan sitoplasma sel Mitokondria • Berbentuk lonjong dengan sedikit melekuk • Garis hitam diantara warna merah muda menunjukkan membran luar dan membran dalam. • Warna biru muda

menunukkan matriks mitokondria • Bagian dalam terdapat lembaran bergelombang

49

Karakter Karakteristik Gambar

yang

menunjukkan krista

Lisosom

• Berbentuk bulat • Warna biru tua

menunjukkan memberan lisosom

• Warna biru muda

di dalam menunjukkan enzim lisosom Sentriol • Berbentuk silinder berongga • Memiliki dua bagian sentriol

Ribosom • Memiliki dua bagian subunit Retikulum endoplasma • Berbentuk seperti anyaman membran.

50

Karakter Karakteristik Gambar

• RE kasar terdapat bintik-bintik yang menunjukan ribosom • RE halus tidak ada bintik-bintik Badan golgi • Berbentuk seperti tumpukan kantong pipih • Kantung bulat di dekat badan Golgi menunjukkan vakuola Nukleus • Berbentuk bulat dengan permukaan berpori-pori Kloroplas • Berbentuk lonjong • Berwarna hijau yang menunjukkan klorofil

• Dua garis hitam diantara warna

51

Karakter Karakteristik Gambar

menunjukkan membran luar dan membran dalam • Bagian dalam terdapat tumpukan membran yang menunjukkan tilakoid Dinding sel • Berwarna hijau tua yang menutupi sel tumbuhan 3. Perancangan plot

Pembuatan plot cerita ini bertujuan untuk menentukan rangkaian kejadian-kejadian dalam komik yang disusun secara kronologis. Adapun acuan yang digunakan dalam pembuatan plot ini ialah:

a) Tema

Tema yang terdapat dalam komik ialah pendidikan dan fiksi b) Setting

Kejadian yang ada dalam komik berada di dalam sel hewan c) Arah cerita

Cerita dalam komik difokuskan pada siswa SMA bernama Andi yang mengenalkan sel, organel-organel sel dan proses yang terjadi dalam sel kepada para pembaca.

52

Cerita dimulai dari chapter 1 dan berakhir pada chapter 4. Adapun rincian plot pada setiap chapter ialah sebagai berikut:

Chapter 1

1. Andi mengenalkan dirinya dan juga mengenalkan sel

2. Sel mengenalkan dirinya sendiri beserta komponen kimia di dalamnya beserta membran sel

3. Andi mengajak pembaca masuk ke dalam sel untuk bertemu dengan organel-organel sel

Chapter 2

1. Andi masuk ke dalam sel

2. Andi mengenalkan organel-orgenel sel di dalam sel

3. Orgenel-orgnel sel satu persatu memperkenalkan dirinya beserta fungsinya dalam sel

4. Sel menunjukkan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan Chapter 3

1. Andi mengajak pembaca untuk melihat eksperimen tentang osmosis dan difusi

2. Andi menjelaskan proses osmosis dan difusi beserta contohnya 3. Akhir chapter 3 terdapat pojok komik berupa praktikum yang dapat

dilakukan oleh pembaca di rumah Chapter 4

1. Sel menunjukkan kepada pembaca jika sel bisa memperbanyak diri 2. Ditunjukkan proses pembelahan sel

b. Media selection

Media atau alat yang digunakan untuk membuat komik digital terdiri dari dua jenis alat yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan komik digital adalah Samsung Galaxy Tab A with S pen SM-P355. Sedangkan perangkat lunak yang digunakan untuk menggambar komik digital ialah aplikasi IbisPaint X ver.7.1.0.

53

Hasil produk pengembangan disajikan dalam bentuk komik digital yang dapat diakses secara online pada aplikasi atau website webtoon. Pada aplikasi webtoon komik digital diberi judul “menjelajah dunia sel” dan dapat dicari dengan menuliskan kata kunci “menjelajah dunia sel” pada kolom pencarian di aplikasi atau website webtoon.

d. Initial design

Berdasarkan pada hasil analisis dan instruksi-instruksi sebelumnya, maka desain awal komik digital dapat dipresentasikan sebagai berikut:

54

55 2. Pewarnaan

56

57 3. Balon percakapan

58

59

3. Tahap Develop (Pengembangan)

a. Expert appraisal

Media komik digital yang telah selesai dibuat kemudian divalidasi oleh ahli media, ahli materi dan guru biologi. Tujuannya agar diketahui kelayakan media komik digital yang dibuat sebelum disebarluaskan ke peserta didik.

1. Validasi ahli media

Aspek yang divalidasi pada media pembelajaran komik digital meliputi dua aspek, yaitu aspek visual dan aspek keterpaduan. Berdasarkan hasil validasi dari ahli media diketahui bahwa kedua aspek tersebut dinyatakan valid. Namun pada aspek keterpaduan yaitu pada indikator keterpaduan aspek visual terdapat catatan dari ahli media, khususnya pada pertanyaan ketepatan tata letak (layout) komik digital. Ahli media menyarankan agar memperbaiki layout antar panel dalam chapter.

Berdasarkan saran dari ahli media tersebut, maka dilakukan perbaikan pada bagian yang dimaksud. Perbaikan itu berupa mengisi bagian panel yang kurang jelas dengan kata-kata penghubung atau perkataan yang tepat. Sehingga layout dalam komik menjadi lebih jelas dan mudah dibaca. Selengkapnya untuk melihat hasil revisi layout bisa langsung dilihat pada

website webtoon berikut:

https://www.webtoons.com/id/challenge/menjelajah-dunia-sel/list?title_no=558823.

2. Validasi ahli materi

Hasil validasi dari ahli materi diketahui bahwa dari segi materinya komik digital yang dikembangkan sudah dinyatakan layak. Namun ada catatan, bahwa materi dalam komik digital yang dikembangkan hanya mencapai KD 1. Sedangkan Kompetensi dasar keterampilan dan sikap belum dimasukkan ke dalam komik digital.

Berdasarkan koreksi tersebut, maka dilakukan perbaikan berupa penambahan materi ke dalam komik yang mencakup kompetensi keterampilan dan kompetensi sikap. Kompetensi keterampilan dimasukkan

60

ke dalam komik pada chapter 3 akhir. Penambahan materi ini berupa instruksi-instruksi untuk melakukan praktikum osmosis kentang. Instruksi-instruksi praktikum ini dimasukkan pada bagian akhir chapter 3 yang membahas tentang trasportasi sel. Hal ini bertujuan agar peserta didik bisa melakukan mini riset di rumah tentang osmosis.

Kompetensi dasar sikap dimasukkan dalam komik pada chapter 2 pada pembahasan organel sel. Kompetensi sikap yang dimasukkan yaitu tentang sikap bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini sesuai dengan rumusan kompetensi sikap spiritual yang ada pada kurikulum 2013 yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.

Koreksi lainnya yaitu adanya kalimat yang mengandung penafsiran ganda. Adapun kalimat yang mengandung penafsiran ganda tersebut terdapat dalam perckapan berikut “sama seperti bangunan yang tersusun dari satuan batu bata, tubuh kita juga tersusun dari satua kecil yang disebut sel”. Berdasarkan koreksi tersebut, maka kalimat yang mengandung penafsiran ganda dalam percakapan tersebut dihilangkan dan dibuat percakapan baru pada komik.

Hasil revisi dari validasi ahli media dan ahli materi disajikan dalam tabel sebagai berikut.

Tabel 4.2 Hasil Revisi Media Berdasarkan Hasil Validasi Ahli

Hal-hal yang perlu direvisi

Sebelum revisi Hasil revisi

Layout Jarak antar panel terlalu lebar

Jarak antar panel sudah diperkecil

61

Hal-hal yang perlu direvisi

Sebelum revisi Hasil revisi

Kompetensi sikap Belum ditampilkan dalam komik Kalimat yang mengandung penafsiran ganda

62

Hal-hal yang perlu direvisi

Sebelum revisi Hasil revisi

Kompetensi keterampilan

Belum ditampilkan dalam komik

63

Hal-hal yang perlu direvisi

64

Hal-hal yang perlu direvisi

65

Hal-hal yang perlu direvisi

Sebelum revisi Hasil revisi

b. Developmental testing

Media pembelajaran komik digital yang dikembangkan telah mendapat validasi dari ahli materi dan hali media. Selanjutnya dilakukan pengujian kepada peserta didik untuk mengetahui respon mereka terhadap media pembelajaran yang dikembangkan. Tujuan tes ini untuk mengetahui daya guna (usability) dari media pembelajaran yang dikembangkan. Tes yang dilakukan kepada peserta didik diadaptasi dari The Computer System Usability Questionnare (CSUQ). Hasil dari tes ini dapat mengetahui kebergunaan media pembelajaran bagi peserta didik dan juga bagaimana kualitas informasi atau ilmu yang dapat diambil dari media pembelajaran tersebut.

4. Tahap Diseminate (Penyebarluasan)

Penyebarluasan media pembelajaran komik digital dilakukan secara online melalui aplikasi webtoon atau juga bisa dibaca pada website webtoon pada link

66

berikut https://www.webtoons.com/id/challenge/menjelajah-dunia-sel/list?title_no=558823. Penyebarluasan ini dilakukan terbatas hanya pada satu SMAN kelas XI MIPA di Jakarta.

B. Deskripsi dan Analisa Hasil Pengembangan

Dalam dokumen Oleh SAYID MUFAQIH (Halaman 43-66)

Dokumen terkait