• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5. Responden Berdasarkan Departemen Tabel 4.5

4.2.1.2 Deskripsi Jawaban Responden

Deskripsi jawaban responden menggambarkan bagaimana frekuensi jawaban responden atas pernyataan yang diajukan dalam kuesioner. Berikut ini dapat dilihat frekuensi jawaban responde tentang variabel Deskripsi Kerja (X1), variabel Jenjang Karir (X2), dan Pengawasan (X3) serta variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y).

Tabel 4.6

Frekuensi Jawaban Responden Tentang Variabel Deskripsi Kerja (X1) Q 7 SSS 6 5 4 RR 3 2 1 STSS Total f Total % f % f % f % f % f % f % f % f % 1 0 0,0 5 7,7 47 72,3 13 20,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 2 0 0,0 0 0,0 44 67,7 21 23,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 3 0 0,0 3 4,6 62 95,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 4 0 0,0 6 9,2 59 90,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 5 0 0,0 2 3,1 49 75,4 14 21,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 6 2 3,1 1 1,5 60 92,3 2 3,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 7 1 1,5 4 6,2 60 92,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 8 0 0,0 3 4,6 39 60,0 23 35,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 9 1 1,5 5 7,7 58 89,2 1 1,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 Sumber: Pengolahan SPSS (2014)

Berdasarkan Tabel 4.6 diatas, terlihat bahwa responden memberikan jawaban yang bervariasi untuk setiap butir pernyataan yaitu:

1. Untuk pernyataan tentang “Saya mengetahui dengan jelas tugas yang harus saya lakukan.” Sebanyak 5 responden (7,7%), menjawab Sangat Setuju (SS), 47 responden (72,3%) Setuju (S), dan 13 responden (20,0%) menjawab Ragu-Ragu, serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini

tugas yang harus dilakukan, meskipun masih terdapat sebagian kecil yang menjawab Ragu-Ragu terutama untuk karyawan yang masih baru.

2. Untuk pernyataan tentang “Saya memahami hal-hal yang menjadi wewenang saya.” Sebanyak 44 responden (67,7%), menjawab Sangat Setuju (SS), 21 responden (32,3%) Setuju (S), dan tidak ada responden yang menjawab Ragu-Ragu (RR), Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan responden dapat memahami hal-hal yang menjadi wewenangnya dalam melakukan pekerjaan.

3. Untuk pernyataan “Saya sangat bertanggung jawab atas pekerjaaan yang diberikan” Sebanyak 6 responden (4,6%), menjawab Sangat Setuju (SS), 62 responden (95,4%) Setuju (S), dan tidak ada responden yang menjawab Ragu-Ragu (RR), Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan responden memiliki rasa tanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan.

4. Untuk pernyataan “Saya mampu berinteraksi dengan nasabah pada saat jam kerja.” Sebanyak 6 responden (9,2%), menjawab Sangat Setuju (SS), 59 responden (90,8%) Setuju (S), dan tidak ada responden yang menjawab Ragu-Ragu (RR), Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan responden mampu berinteraksi dengan nasabah pada saat jam kerja.

5. Untuk pernyataan “Saya dapat membangun hubungan yang baik dengan atasan saya..” Sebanyak 2 responden (9,2%), menjawab Sangat Setuju

(SS), 49 responden (75,4%) Setuju (S), dan 14 responden (21,5%) menjawab Ragu-Ragu (RR) serta tidak ada responden yang Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mampu menjalin hubungan yang baik dengan atasannya.

6. Untuk pernyataan “Saya memenuhi persyaratan kerja yang dibutuhkan BRI” Sebanyak 2 responden (3,1%), menjawab Sangat Setuju Sekali (SSS), 1 responden (1,5%) menjawab Sangat Setuju (SS), 60 responden (92,3%) Setuju (S), dan 2 responden (3,1%) menjawab Ragu-Ragu (RR) serta tidak ada responden yang Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan responden telah memenuhi persyaratan kerja yang dibutuhkan BRI.

7. Untuk pernyataan “Kriteria yang dibutuhkan perusahaan ada pada diri saya” Sebanyak 1 responden (1,5%), menjawab Sangat Setuju Sekali (SSS), 4 responden (6,2%) menjawab Sangat Setuju (SS), 60 responden (92,3%) Setuju (S), dan tidak ada responden yang menjawab Ragu-Ragu (RR), Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan responden memiliki kriteria yang dibutuhkan perusahaan.

8. Untuk pernyataan “Tempat saya bekerja mempunyai kondisi kondisi lingkungan yang sangat bagus” Sebanyak 3 responden (4,6%), menjawab Sangat Setuju (SS), 39 responden (60,0%) menjawab Setuju (S), 60 responden (92,3%) (S) dan 23 responden (35,4%) menjawab Ragu-Ragu

(RR), serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja perusahaan secara umum sudah sangat bagus.

9. Untuk pernyataan “Saya dapat menguasai alat-alat yang berhubungan dengan pekerjaan saya” Sebanyak 1 responden (1,5%), menjawab Sangat Setuju Sekali (SSS), 5 responden (7,7%) menjawab Sangat Setuju (SS), 58 responden (89,2%) menjawab Setuju (S) dan 1 responden (1,5%) menjawab Ragu-Ragu (RR), serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa responden mampu mengoperasikan alat-alat kerja yang berhubungan dengan pekerjaan.

Tabel 4.7

Frekuensi Jawaban Responden Tentang Variabel Jenjang Karir (X2) Q 7 SSS 6 5 4 RR 3 2 1 STSS Total f Total % f % f % f % F % f % f % f % f % 1 0 0,0 1 1,5 43 66,2 16 24,6 5 7,7 0 0,0 0 0,0 65 100 2 0 0,0 11 16,9 54 83,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 3 0 0,0 1 1,5 30 46,2 20 30,8 14 21,5 0 0,0 0 0,0 65 100 4 1 1,5 9 13,8 55 84,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 5 0 0,0 2 3,1 55 84,6 8 12,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 6 0 0,0 1 1,5 34 52,3 24 36,9 6 9,2 0 0,0 0 0,0 65 100 7 0 0,0 4 6,2 61 93,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 Sumber: Pengolahan SPSS (2014)

Berdasarkan Tabel 4.7 diatas, terlihat bahwa responden memberikan jawaban yang bervariasi untuk setiap butir pernyataan yaitu:

1. Untuk pernyataan “Selain ikut melaksanakan pekerjaan, saya juga ikut menambah pengetahuan melalui pendidikan yang saya jalani.” Sebanyak 1

menjawab Setuju (S), 16 responden (24,6%) menjawab Ragu-Ragu (RR) dan 5 responden (7,7%) menjawab Tidak Setuju (TS) serta tidak ada responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden juga mengikuti pendidikan baik yang diberikan oleh perusahaan maupun melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi.

2. Untuk pernyataan “Setiap pekerjaan yang saya lakukan dinilai oleh atasan saya” Sebanyak 11 responden (16,9%), menjawab Sangat Setuju (SS), dan 54 responden (83,1%) menjawab Setuju (S), serta tidak ada responden yang menjawab Ragu-Ragu (RR), Tidak Setuju (TS), maupun Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa setiap hasil kerja karyawan akan dinilai oleh atasan.

3. Untuk pernyataan “Saya memiliki pengalaman kerja yang mendukung jenjang karir lebih baik” Sebanyak 1 responden (1,5 %), menjawab Sangat Setuju (SS), dan 30 responden (46,2%) menjawab Setuju (S), 20 responden (30,8%) menjawab Ragu-Ragu (RR), dan 14 responden (21,5%) Tidak Setuju (TS), serta tidak ada responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengalaman kerja yang mendukung jenjang karir yang lebih baik. 4. Untuk pernyataan “Saya bekerja dengan ikhlas” Sebanyak 1 responden

(1,5 %), menjawab Sangat Setuju Sekali (SSS), 9 responden (13,8%) menjawab Sangat Setuju (SS), dan 55 responden (84,6%) menjawab Setuju (S), serta tidak ada responden yang menjawab Ragu-Ragu (RR), Tidak

Setuju (TS), maupun Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan responden telah bekerja dengan ikhlas. 5. Untuk pernyataan “Saya mampu bekerja sama dengan aktif” Sebanyak 2

responden (3,1 %), menjawab Sangat Setuju (SS), 55 responden (84,6%) menjawab Setuju (S), dan 8 responden (12,3%) Ragu-Ragu (RR), serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju (TS), maupun Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mampu bekerja sama degan aktif.

6. Untuk pernyataan “Perusahaan memberikan kesempatan yang luas bagi karyawan yang ingin maju di dalam karir.” Sebanyak 1 responden (1,5 %), menjawab Sangat Setuju (SS), 34 responden (52,3%) menjawab Setuju (S), 24 responden (36,9%) Ragu-Ragu (RR), dan 6 responden (9,2%) menjawab Tidak Setuju (TS), serta tidak ada responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian responden menilai bahwa perusahaan memberikan kesempatan yang luas bagi karyawan dalam mengembangkan karir, namun sebagian responden menilai bahwa perusahaan tidak sepenuhnya memberikan kesempatan yang sama kepada karyawan dalam mengembangkan karir, karena pengangkatan dan pengembangan karir ditentukan oleh pimpinan di kantor pusat Jakarta. 7. Untuk pernyataan “Semangat tinggi untuk bekerja selalu ada dalam diri

saya..” Sebanyak 4 responden (6,2 %), menjawab Sangat Setuju (SS), dan 61 responden (93,8%) menjawab Setuju (S), serta tidak ada responden yang menjawab Ragu-Ragu (RR), Tidak Setuju (TS), maupun Sangat Tidak

Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan responden memiliki semangat kerja yang tinggi.

Tabel 4.8

Frekuensi Jawaban Responden Tentang Variabel Pengawasan (X3) Q 7 SSS 6 5 4 RR 3 2 1 STSS Total f Total % f % f % f % F % f % f % f % f % 1 0 0,0 6 9,2 47 72,3 12 18,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 2 0 0,0 6 9,2 45 69,2 12 18,5 2 3,1 0 0,0 0 0,0 65 100 3 0 0,0 3 4,6 35 53,8 17 26,2 10 15,4 0 0,0 0 0,0 65 100 4 1 1,5 16 24,6 41 63,1 7 10,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 5 0 0,0 8 12,3 46 70,8 11 16,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 6 0 0,0 6 9,2 43 66,2 16 24,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 Sumber: Pengolahan SPSS (2014)

Berdasarkan Tabel 4.8 diatas, terlihat bahwa responden memberikan jawaban yang bervariasi untuk setiap butir pernyataan yaitu:

1. Untuk pernyataan “Pekerjaan saya sudah memiliki standar dengan jelas.” Sebanyak 6 responden (9,2%), menjawab Sangat Setuju (SS), 47 responden (72,3%) menjawab Setuju (S), 12 responden (18,5%) menjawab Ragu-Ragu (RR) dan tidak ada responden yang Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan yang dilakukan responden memiliki standar kerja yang jelas.

2. Untuk pernyataan “Saya mengetahui dengan jelas standar yang digunakan di dalam menilai prestasi kerja saya..” Sebanyak 6 responden (9,2%), menjawab Sangat Setuju (SS), 45 responden (69,2%) menjawab Setuju (S), 12 responden (18,5%) menjawab Ragu-Ragu (RR) dan 2 responden (3,1%) menjawab Tidak Setuju (TS) serta tidak ada responden yang Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar

responden mengetahui dengan jelas standar penilaian prestasi kerja, namun masih terdapat responden yang menjawab Ragu-Ragu, karena masih kurang paham standar penilaian prestasi kerja yang dilakukan perusahaan.

3. Untuk pernyataan “Atasan saya rutin dalam melakukan pengecekan atas hasil kerja (laporan) yang dihasilkan..” Sebanyak 3 responden (4,6%), menjawab Sangat Setuju (SS), 35 responden (53,8%) menjawab Setuju (S), 17 responden (26,2%) menjawab Ragu-Ragu (RR) dan 10 responden (15,4%) menjawab Tidak Setuju (TS) serta tidak ada responden yang Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa secara umum atasan telah melakukan pengecekan atas hasil kerja responden, namun terkadang pengecekan tersebut tidak dilakukan secara rutin.

4. Untuk pernyataan “Atasan saya meninjau kembali pekerjaan yang dilakukan, dengan standar yang ditetapkan dengan hasil pekerjaan..” Sebanyak 1 responden (1,5%), menjawab Sangat Setuju Sekali (SSS), 16 responden (24,6%) menjawab Sangat Setuju (SS), 41 responden (63,1%) menjawab Setuju (S) dan 7 responden (10,8%) menjawab Ragu-Ragu (RR) dan tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa atasan pada umumnya akan melakukan pengecekan kembali atas hasil kerja karyawan. 5. Untuk pernyataan “Atasan saya selalu membantu saya dalam melakukan

pembetulan atas penyimpangan ketika bekerja..” Sebanyak 8 responden (12,3%), menjawab Sangat Setuju (SS), 46 responden (70,8%) menjawab Setuju (S), dan 11 responden (16,9%) menjawab Ragu-Ragu (RR) serta

tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa atasan akan membantu dengan memberikan arahan kepada karyawan jika terjadi kesalahan atau penyimpangan dalam suatu pekerjaan.

6. Untuk pernyataan “Atasan saya mengambil tindakan perbaikan dengan cepat ketika menangani suatu masalah.” Sebanyak 6 responden (9,2%), menjawab Sangat Setuju (SS), 43 responden (66,2%) menjawab Setuju (S), dan 16 responden (24,6%) menjawab Ragu-Ragu (RR) serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menilai bahwa atasan akan mengambil tindakan perbaikan dengan cepat dalam mengangani suatu masalah.

Tabel 4.9

Frekuensi Jawaban Responden Tentang Variabel Prestasi Kerja (Y) Q 1 SSS 2 3 4 RR 5 6 7 STSS Total f Total % f % f % f % F % f % f % f % f % 1 0 0,0 2 3,1 54 83,1 9 13,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 2 3 4,6 15 23,1 47 72,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 3 0 0,0 0 0,0 49 75,4 14 21,5 2 3,1 0 0,0 0 0,0 65 100 4 1 1,5 11 16,9 44 67,7 9 13,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 5 0 0,0 12 18,5 53 81,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 6 5 7,7 15 23,1 44 67,7 1 1,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 7 4 6,2 8 12,3 53 81,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 8 0 0,0 7 10,8 48 73,8 10 15,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 Sumber: Pengolahan SPSS (2014)

Berdasarkan Tabel 4.9 diatas, terlihat bahwa responden memberikan jawaban yang bervariasi untuk setiap butir pernyataan yaitu:

1. Untuk pernyataan “Saya jarang melakukan kesalahan.” Sebanyak 2 responden (3,1%), menjawab Sangat Setuju (SS), 54 responden (83,%) menjawab Setuju (S), 9 responden (13,8%) menjawab Ragu-Ragu (RR) dan tidak ada responden yang Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan yang dilakukan responden memiliki standar kerja yang jelas.

2. Untuk pernyataan “Saya melakukan pekerjaan dengan mengutamakan hasil yang bermutu sesuai harapan perusahaan..” Sebanyak 3 responden (4,6%), menjawab Sangat Setuju Sekali (SSS), 15 responden (23,1%) menjawab Sangat Setuju (SS), 47 responden (72,3%) menjawab Setuju (S) dan tidak ada responden yang menjawab Ragu-Ragu (RR), Tidak Setuju (TS) maupun Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan responden selalu berusaha memberikan hasil kerja yang bermutu sesuai harapan perusahaan.

3. Untuk pernyataan “Saya melakukan pekerjaan melebihi kapasitas saya.” Sebanyak 49 responden (75,4%), menjawab Setuju (S), 14 responden (21,5%) menjawab Ragu-Ragu (RR), 2 responden (3,1%) menjawab Tidak Setuju (TS) dan tidak ada responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju (STS), maupun Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan sebagian besar responden mampu

bekerja melebihi kapasitas kerjanya terutama jika jumlah pekerjaan sedang banyak.

4. Untuk pernyataan “Saya cekatan dalam menyelesaikan pekerjaan.” Sebanyak 1 responden (1,5%), menjawab Sangat Setuju Sekali (SSS), 6 responden (16,9%) menjawab Sangat Setuju (SS), 44 responden (67,7%) menjawab Setuju (S) dan 9 responden (13,8%) menjawab Ragu-Ragu (RR) serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS), maupun Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan sebagian besar responden cekatan dalam bekerja.

5. Untuk pernyataan “Kemampuan saya selalu saya kembangkan melalui informasi-informasi up to date yang berhubungan dengan pekerjaan saya.” Sebanyak 12 responden (18,5%), menjawab Sangat Setuju (SS), dan 53 responden (81,5%) menjawab Setuju (S), serta tidak ada responden yang menjawab Ragu-Ragu (RR), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS), maupun Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan responden senantiasa mengembangkan kemampuan memelalui informasi-informasi yang up

to date yang berhubungan dengan pekerjaan.

6. Untuk pernyataan “Pengetahuan, saya terhadap pedoman-pedoman kerja yang saya milki mendukung pelaksanaan pekerjaan yang baik..” Sebanyak 5 responden (7,7%), menjawab Sangat Setuju Sekali (SSS), 15 responden (23,1%), Sangat Setuju (SS), 44 responden (67,7) Setuju

(S), dan 1 responden (1,5%) menjawab Ragu-Ragu (RR), serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS), maupun Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan tentang pedoman-pedoman kerja yang mendukung pelaksanaan kerja yang lebih baik.

7. Untuk pernyataan “Pekerjaan yang saya lakukan harus efektif dan seefisien mungkin” Sebanyak 4 responden (6,2%), menjawab Sangat Setuju Sekali (SSS), 8 responden (23,1%), Sangat Setuju (SS), 53 responden (81,5) menjawab Setuju (S) dan tidak ada responden yang menjawab Ragu-Ragu (RR), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS), maupun Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS). Hal ini menunjukkan bahwa karyawan sangat menyadari pentingnya efektivitas dan efisiensi dalam bekerja.

8. Untuk pernyataan “Saya tidak pernah terlambat masuk kerja ” Sebanyak 4 responden (10,8%), menjawab Sangat Setuju (SS), 48 responden (73,8%), Setuju (S), dan 10 responden (15,4) menjawab Ragu-Ragu (RR) dan tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS), maupun Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS).” Hal ini menunjukkan bahwa sebagaian besar responden tidak pernah terlambat masuk kerja.

4.2.2 Uji Asumsi Klasik

Uji Asumsi Klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada garis regresi linear berganda yang berbasis ordinary least square (OLS) (Situmorang, 2012: 100) Tujuan penggunaan uji asumsi klasik adalah untuk memenuhi asumsi-asumsi regresi agar nilai estimasi tidak bias. Secara teoritis, model ini akan menghasilkan estimasi nilai parameter model penduga yang sahih bila dipenuhi asumsi normality, tidak ada heteroskedastisitas, dan tidak ada multikolonearitas. Sehingga uji asumsi klasik yang digunakan meliputi Uji Normalitas Data, Uji Heterokedastisitas, dan Uji Multikolinearitas.

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal.

Gambar 4.2 Histogram Normalitas Sumber: Pengolahan SPSS (2014) (data diolah)

Uji Normalitas Data dengan pendekatan histogram diatas menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan telah berdistribusi normal, hal ini dapat dilihat dari garis histogram tidak menceng ke kiri atau ke kanan, sehingga penyebaran datanya telah berdistribusi secara normal.

b. Pendekatan Grafik

Pendekatan lainnya yang digunakan dalam untuk menguji normalitas data adalah Pendekatan Grafik. Pendekatan Grafik yang digunakan adalah Normality

Gambar 4.3 Pendekatan Grafik Normalitas Sumber: Pengolahan SPSS (2014) (data diolah)

Berdasarkan hasil Uji Normalitas dengan pendekatan grafik diatas, dapat diketahui bahwa data memiliki distribusi atau penyebaran yang normal, hal ini dapat dilihat dari penyebaran titik berada disekitar sumbu diagonal dari grafik.

2. Uji Heterokedastisitas

Uji Heterokedastisitas digunakan untuk melihat seberapa besar peranan variabel bebas terhadap variabel terikat.

Untuk melihat ada tidaknya Heterokedastisitas pada model yang digunakan, dilakukan dengan Uji Heterokedastisitas (Scatter Plot). Berikut hasil Uji Heterokedastisitas dengan Scatter Plot

Gambar 4.4 Pendekatan Grafik Heteroskedastisitas Sumber: Pengolahan SPSS (2014)

Berdasarkan Hasil Uji Heteroskedastisitas diatas, diketahui bahwa titik – titik penyebaran pada Scatter Plot tidak menunjukkan pola tertentu dan penyebarannya berada di atas dan di bawah angka nol, sehingga model regresi yang digunakan tidak mengalami Heterokedastisitas.

b. Pendekatan Statistik (Uji Glejser) Tabel 4.10 Hasil Uji Glejser

Coefficientsa

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

1 (Constant) -.899 2.291 -.392 .696

Deskripsi_Kerja .019 .055 .050 .350 .728

Jenjang_Karir -.021 .048 -.062 -.445 .658

Pengawasan .049 .045 .157 1.099 .276

a. Dependent Variable: absut

Sumber: Pengolahan SPSS (2014)

Berdasarkan Tabel 4.10 terlihat bahwa tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut (absUt). Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5%. Dengan demikian disimpulkan bahwa model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

Dokumen terkait