• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KERANGKA TEORI

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.1 Sejarah Singkat AJB Bumiputera 1912

Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 atau lebih dikenal sebagai AJB Bumiputera 1912 adalah perusahaan asuransi jiwa nasional milik bangsa Indonesia yang pertama dan tertua. AJB Bumiputera 1912 berdiri atas prakarsa seorang guru sederhana bernama M. Ng. Dwidjowojo, Sekretaris Persatuan Guru-guru Hindia Belanda (PGHB) sekaligus sekretaris I PenGuru-gurus Besar Budi Utomo. Dwidjosewojo menggagas pendirian perusahaan asuransi karena didorong keprihatinan mendalam terhadap nasib para guru bumiputera (pribumi). Ia mencetuskan gagasannya pertama kali di Kongres Budi Utomo, tahun 1910 yang berlandaskan Idealisme, Nasionalisme, dan Profesionalisme. Bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan harkat martabat bangsa Indonesia melalui usaha jasa asuransi jiwa. Kemudian terealisasi menjadi badan usaha, sebagai salah satu keputusan kongres PGHB di Magelang, 12 Februari 1912. Dua orang guru lainnya yaitu Mas Karto Hadi Subroto dan Mas Adimidjojo turut mendirikan perusahaan ini, masing-masing sebagai direktur dan bendahara bersama R.Soepadmo dan M.Darmowidjojo, kelima pendiri ini menjadi pemegang polis pertama.

dengan syarat uang pertanggungan tidak akan dibayarkan kepada ahli waris pemegang polis yang meninggal sebelum berjalan tiga tahun penuh, sehingga mereka bekerja dengan sukarela. Pada mulanya perusahaan hanya melayani para guru sekolah Hindia Belanda, kemudian perusahaan memperluas jaringannya kepada masyarakat umum, dan mengganti namanya menjadi OL.Mij. Boemi Poetra yang sekarang dikenal dengan AJB BumiPutera 1912.

Pada tahun 1912, perusahaan pindah ke Yogyakarta. Pada tahun 1934 perusahaan melebarkan sayapnya dengan membuka cabang-cabang di Bandung, Jakarta, Surabaya, Palembang, Medan, Potianak, Banjarmasin dan Ujung Pandang. Dengan semakin berkembangnya AJB BumiPutera 1912 maka pada tahun 1958 secara bertahap kantor pusat dipindahkan ke Jakarta, dan pada tahun 1959 secara resmi kantor pusat AJB Bumiputera 1912 berada di Jakarta.

Dalam masa perjalanan AJB BumiPutera 1912 telah berhasil melewati rintangan yang amat sulit, antara lain masa penjajahan, masa revolusi dan masa krisis ekonomi seperti sanering di tahun 1965 dan krisis moneter yang dimulai pada pertengahan tahun 1997.

Bentuk usaha dari Asuransi Bumiputera adalah perseroan terbatas yang kepemilikannya hanya oleh pemodal tertentu. Bidang usaha jasa perasuransian adalah bidang usaha yang berupaya menanggulangi resiko kerugian finansial yang dihadapi oleh anggota masyarakat sekaligus sebagai penghimpun dana masyarakat, sehingga berpotensi sebagai sarana penunjang dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. AJB Bumiputera sebagai perseroan terbatas memiliki Badan Perwakilan Anggota (BPA) sebagai lembaga

tertinggi yang mengesahkan perubahan Anggaran Dasar AJB Bumiputera yang diharapkan memenuhi tuntutan zaman dan menjadi landasan penyelenggaraan usaha dan mewajibkan adanya Rapat Anggota untuk mengevaluasi kinerja dan melakukan perbaikan. Salah satu kekuatan BumiPutera adalah pada bentuk perusahaannya yang unik, dimana Bumiputera satu-satunya perusahaan di Indonesia yang berbentuk ”mutual” atau usaha bersama, artinya pemilik perusahaan adalah para pemegang polis, bukan pemegang saham. Hal ini dikarenakan premi yang diberikan kepada perusahaan sekaligus dianggap sebagai modal.

Saat ini kantor pusat AJB Bumiputera 1912 berada di Jakarta, Pengurus Bumiputera mengendalikan perusahaan yang jaringannya tersebar di seluruh penjuru tanah air dan melakukan hubungan internasional dengan rekan-rekan di negara lain. Sekitar 3.450 karyawan dan 30.000 agen dan 418 kantor melayani lebih dari 9 juta pemegang polis. Di abad ke-21 ini komitmen dan kerja keras serta profesionalisme terus dikedepankan Bumiputera untuk menghadapi iklim kompetisi yang semakin ketat, karena hadirnya perusahaan asing yang menggarap pasar asuransi jiwa nasional juga untuk menjawab tantangan masa depan, serta sekaligus mewujudkan cita-cita dan idialisme para pendiri AJB BumiPutera 1912.

4.1.2 Visi Misi dan Falsafah Perusahaan AJB Bumiputera 1912 a. Visi AJB Bumiputera 1912

(SDM) profesional yang menjunjung tinggi nilai-nilai idialisme serta mutualisme.

b. Misi AJB Bumiputera 1912

1. Menyediakan pelayanan dan produk jasa asuransi jiwa berkualitas sebagai wujud partisipasi dalam pembangunan nasional melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

2. Menyelenggarakan berbagai pendidikan dan pelatihan untuk menjamin pertumbuhan kompetensi karyawan, peningkatan kesejahteraan, dalam kerangaka peningkatan kualitas pelayanan perusahaan kepada para pemegang polis.

3. Mendorong terciptanya iklim kerja yang motivatif dan inovatif untuk mendorong proses bisnis internal yang efektif dan efisien serta menguntungkan.

c. Falsafah AJB Bumiputera 1912 1. Idealisme

Keberadaan Bumiputera sebagai entitas bisnis bukanlah semata-mata untuk mencari keuntungan, melainkan sebagai alat perjuangan di bidang ekonomi yang merupakan wujud idealisme untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui usaha asuransi jiwa.

2. Mutualisme

Mutualisme atau kebersamaan adalah suatu nilai sosial yang menjadi landasan dalam pengelolaan perusahaan diwujudkan dalam bentuk

kerjasama, kemitraan dan sinergi meliputi antara pemegang polis dengan pemegang polis, antara perusahaan dengan pemegang polis, antara karyawan dengan karyawan dalam perusahaan, dan antara karyawan dengan manajemen dalam perusahaan.

3. Profesionalisme

Kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang menunjukkan keahlian dalam suatu bidang, diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan dalam kurun waktu tertentu, sebagai suatu kekuatan utama perusahaan dalam menjaga kelangsungan hidup, pengembangan organisasi, dan pertumbuhan bisnis.

4.1.3 Logo dan Makna Logo Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Gambar 1 : Logo AJB Bumiputera 1912

Makna Logo AJB Bumiputera 1912

1. Logo ini membentuk sebuah mahkota atau aksesoris kepala tradisional yang melambangkan kedaulatan, martabat, dan kekuatan yang terdiri dari tiga figur manusia (membangkitkan memori dari tiga pendiri AJB Bumiputera 1912) yang mewakili kesatuan dan kebersamaan bagi seluruh rakyat Indonesia dari berbagai lapisan masyarakat. Logo ini juga merepresentasikan konsep Mutualitas antara tiga pemangku kepentingan AJB Bumiputera 1912 yaitu Pemegang Polis, Karyawan dan Negara.

2. Simbol mahkota terletak di atas huruf "I" yang berarti Indonesia, merepresentasikan prestasi terbaik dari AJB Bumiputera 1912 sebagai perusahaan asuransi Indonesia yang menguntungkan bagi negara dan masyarakat Indonesia. Posisi simbol logo di atas huruf "I" juga menyerupai sebuah pohon yang merupakan simbol pertumbuhan dan pembaharuan.

3. Logo AJB Bumiputera 1912 berwarna biru gradien (warna tradisional AJB Bumiputera 1912). Warna biru mewakili kepercayaan, ketulusan dan ketenangan. Logo ini mengandung arti modern, inklusif, dan mencerminkan karakter tradisional Indonesia. Penggunaan warna tunggal membuat implementasi logo ini menjadi sangat mudah dan hemat biaya di segenap lapisan organisasi AJB Bumiputera 1912 di seluruh Indonesia. 4. Slogan proven over time, slogan itu memiliki makna janji AJB Bumiputera

1912 untuk memberikan pelayanan dan nilai terbaik bagi pemegang polis yang akan dibuktikan sepanjang sejarah pada masa mendatang.

4.1.4 Struktur Organisasi AJB Bumiputera Cabang Kisaran

Struktur organisasi adalah suatu susunan yang memiliki hubungan dalam bentuk koordinasi maupun interupsi yang menunjang kegiatan operasional dan pembagian tugas dalam organisasi yang bertujuan untuk mencapai tujuan perusahaan secara efisien dan efektif. Sebuah organisasi baik itu berbentuk organisasi perusahaan maupun organisasi perkumpulan biasa, pasti mempunyai stuktur organisasi. Salah satu tujuannya adalah untuk menggambarkan batas-batas tugas, wewenang, dan tanggung jawab serta bagaimana hubungan antara suatu bagian dengan yang lainnya dalam organisasi tersebut guna mencapai tujuan bersama.

Untuk menggerakkan organisasi, dibutuhkan personil yang memegang jabatan tertentu dalam organisasi dimana masing-masing personil diberi wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan jabatannya. Hubungan dan kerja sama dalam organisasi dituangkan dalam stuktur organisasi. Struktur organisasi yang dipakai oleh Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera adalah struktur organisasi lini dan staf dimana secara vertikal jenjang wewenang dan tanggung jawab mengalir dari atas ke bawah yang berupa perintah dan dari bawah ke atas berupa laporan. Sedangkan secara horizontal terdapat koordinasi di antara karyawan setingkat. Berikut adalah uraian tugas dan gambar struktur Organisasi AJB Bumiputera 1912 cabang Kisaran.

Uraian Tugas (Job Description) pada AJB Bumiputera 1912 cabang Kisaran yaitu:

1) Kepala Cabang

Kepala cabang fungsi utamanya melaksanakan, mengendalikan kegiatan operasional dan pelaporan meliputi produksi, konservasi, penghimpunan dana, kegiatan administrasi keuangan, pengembangan organisasi keagenan, dan pelayanan kepada pemegang polis.

A. Uraian Tugas

1. Melaksanakan rencana kegiatan (action plan) trilogi operasional asuransi Jiwa di kantor cabang meliputi operasional produksi, operasional konservasi, operasional penghimpunan dana.

2. Melaksanakan kegiatan operasional produksi. 3. Melaksanakan kegiatan operasional konservasi. 4. Melaksanakan pengembangan organisasi keagenan.

5. Melaksanakan dan mengendalikan tertib administrasi dan keuangan.

6. Melaksanakan kegiatan kehumasan dan pelayanan pemegang polis untuk membangun citra perusahaan dan kepuasan pelanggan.

7. Membangun hubungan kerja yang kondusif untuk meningkatkan produktivitas dan efektifitas kerja.

B. Wewenang

1. Menandatangani perpanjangan atau pemutusan surat perjanjian kontrak Agen.

2. Merekomendasikan pelaksanaan atau penundaan ijin cuti dan fasilitas pegawai di kantor cabangnya.

3. Mengusulkan diklat, retraining, refreshing, agen dan agen kordinator. 4. Melaksanakan penilaian kinerja terhadap pegawai di unit kerjanya. 5. Melakukan evaluasi terhadap kinerja agen dan agen kordinator.

6. Memberikan teguran dan merekomendasikan schorsing pegawai atau agen, agen kordinator yang melaksanakan kesalahan sesuai ketentuan yang berlaku.

7. Mengusulkan promosi, demosi, mutasi dan alih tugas pegawai di kantor cabangnya.

8. Merekomendasikan pengadaan sarana dan prasarana.

9. Menandatangani atau memfiat dokumen-dokumen keuangan yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya.

C. Tanggung Jawab

1. Terlaksananya pencapaian sasaran pertumbuhan bisnis meliputi produksi baru dan persistensi polis.

2. Terlaksananya pencapaian sasaran dan anggaran premi Income, efisiensi biaya dan Setoran.

3. Tercapainya keuntungan operasional.

4. Tercapainya produktivitas agen dan agen koordinator. 5. Terpenuhinya agen berlisensi.

6. Terlaksananya mekanisme pelayanan terhadap hak-hak pemegang polis. 7. Terlaksananya penyelenggaraan pengeluaran pinjaman polis dan

8. Tercapainya pemenuhan kebutuhan organisasi keagenan baik kuantitatif maupun kualitatif.

9. Terlaksananya pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan organisasi keagenan.

10. Tercapainya peningkatan kuantitas dan kualitas jaringan pemasaran.

11. Terlaksananya tertib administrasi-keuangan dan dokumentasi dengan baik di kantor cabang.

12. Terselesaikannya segala bentuk penyimpangan secara tepat, cepat dan akurat.

13. Terpeliharanya pengamanan asset-asset perusahaan serta sarana dan prasarana kerja yang tersedia.

14. Terlaksananya pelaporan yang akurat dan tepat waktu.

15. Terlaksananya penilaian unjuk kerja terhadap pejabat/pegawai di unit kerjanya.

16. Terlaksananya prinsip mengenal nasabah.

17. Terjaganya citra positif perusahaan di cabangnya.

18. Terlaksananya hubungan kerja yang harmonis, motifatif dan kondusif.

2) Kepala Unit Administrasi dan Keuangan

Kepala Unit Administrasi dan Keuangan mempunyai peran dan fungsi dalam melaksanakan, membina, mengawasi dan mengendalikan kegiatan administrasi keuangan Kantor cabang, serta pelayanan kepada pemegang polis, agen dan agen kordinator.

A. Uraian Tugas

1. Melaksanakan dan mengendalikan tertib administrasi dan keuangan. 2. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian penerimaan dan pengeluaran

uang.

3. Melaksanakan kegiatan pelayanan pelanggan (customer service). 4. Melaksanakan prinsip mengenal nasabah.

5. Melakukan seluruh proses pekerjaan melalui aplikasi BIL dan integrasi, serta melaporkan kendala pelaksanaan aplikasi yang ditemukan.

6. Membuat laporan hasil kinerja.

7. Membangun hubungan kerja yang kondusif untuk meningkatkan produktivitas dan efektifitas kerja.

B. Wewenang

1. Merekomendasikan pelaksanaan atau penundaan ijin cuti dan fasilitas pegawai di kantor cabangnya.

2. Mengusulkan diklat, retraining, refreshing, seminar, kursus untuk kasir dan pegawai administrasi.

3. Melaksanakan penilaian kinerja terhadap pegawai di unit kerjanya. 4. Melakukan evaluasi terhadap kinerja kasir dan pegawai administrasi. 5. Memberikan teguran dan merekomendasikan schorsing Pegawai dan Kasir

yang melaksanakan kesalahan sesuai ketentuan yang berlaku.

6. Mengusulkan promosi, demosi, mutasi dan alih tugas pegawai di Unit Kerjanya.

8. Menandatangani atau memfiat dokumen-dokumen keuangan yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya.

C. Tanggung Jawab

1. Tersedianya rencana anggaran kantor cabang. 2. Tersedianya data dan evaluasi hasil kegiatan TOA.

3. Terlaksananya pengawasan dan pengendalian tertib administrasi serta dokumentasi secara baik.

4. Terlaksananya seluruh sistem aplikasi.

5. Terpeliharanya asset perusahaan serta sarana dan prasarana kerja yang tersedia.

6. Terlaksananya pelaporan yang akurat dan tepat waktu. 7. Terjaganya kepuasan pelanggan dan citra positif perusahaan. 8. Terjaganya keharmonisan kerja.

3) Kasir

A. Uraian tugas kasir bidang keuangan

1. Menerima transaksi uang masuk dan uang keluar setelah diotorisasi oleh kepala cabang dan kepala unit administrasi dan keuangan.

2. Melaksanakan pengiriman laporan keuangan kantor cabang.

3. Menglola transaksi-transaksi umum seperti titipan premi dan sebagainya. B. Uraian tugas kasir bidang bank

1. Menerima transaksi yang berkaitan dengan bank. 2. Mencatat/membuat buku harian bank.

3. Membuat laporan rekonsiliasi bank.

4. Melaksanakan penyetoran sisa saldo kas ke bank setiap hari. 5. Melaksanakan pencairan cek apabila diperlukan.

6. Membantu buku pembantu cek. C. Uraian tugas kasir bidang pajak

1. Membuat administrasi perpajakan.

2. Memotong pajak dari setiap pembayaran hak-hak yang kena pajak. 3. Mencatat data pemotongan pajak secara harian.

4. Menyetorkan pajak ke bank atau kantor pos.

5. Membuat SSP dan menyetorkan pajak secara bulanan ke kantor pajak. 6. Membuat SPT tahunan dan melaporkannya ke kantor pajak.

4) Administrasi klaim dan pinjaman polis A. Uraian tugas bagaian klaim

1. Menerima administrasi pengajuan klaim. 2. Membuat laporan klaim.

3. Mengarsip berkas klaim. B. Uraian tugas bagian pinjaman polis

1. Menerima pengajuan pinjaman polis. 2. Mengajukan pinjaman polis.

3. Memproses pengeluaran pinjaman polis.

6. Konfirmasi kepada pemegang polis yang menunggak angsuran.

5) Administrasi Konservasi

1. Memproses administrasi perubahan polis.

2. Membuat bahan evaluasi penagihan bulanan untuk rapat.

3. Melaporkan kepada kepala cabang dan kepala unit administrasi dan keuangan hasil penagihan setiap harinya.

4. Mengaupdate poli-polis yang tidak sesuai antara Mfpolis dengan bukti-bukti setoran premi yang akurat.

6) Administrasi Produksi

1. Mencatat data produksi ke buku produksi.

2. Membuat administrasi premi pertama dan administrasi pembawaan kuitansi premi pertama oleh agen/supervisor.

3. Membuat surat-surat yang terkait dengan produksi. 4. Membuat laporan produksi setiap harinya.

5. Merekap penghasilan agen/supervisor dan melaporkan kepada kepala cabang dan kepala unit administrasi dan keuangan.

7) Agen Kordinator/Supervisor

1. Memberikan pengarahan kepada agen mengenai lokasi yang didatangi untuk menarik nasabah.

2. Menggkordinir para agen.

3. Membantu kepala cabang dalam perekrutan agen. 4. Memberikan laporan kegiatan kepada kepala cabang. 5. Memelihara jaringan pemasaran.

8) Agen

1. Menarik nasabah.

2. Menagih premi para nasabah.

3. Merawat polis yang ada dengan cara melakukan penagihan tepat waktu dan berupaya melakukan polis-polis ”lapse”.

4. Melakukan perencanaan dan pengaturan kerja. 5. Melakukan penjualan.

GAMBAR 2 : STRUKTUR ORGANISASI AJB. BUMIPUTERA CABANG KISARAN

Sumber : AJB Bumiputera Cabang Kisaran.

Kepala Cabang

Kepala Unit Administrasi dan Keuangan Agen Kordinator/Supervisor

Kasir Administrasi Klaim dan Pinjaman Polis

Administrasi Konservasi

Administrasi Produksi

4.1.5 Produk yang dihasilkan oleh AJB Bumiputera

AJB Bumiputera 1912 cabang Kisaran mengklasifikasikan asuransi menjadi tiga golongan, yaitu asuransi perorangan, asuransi kumpulan dan asuransi syariah. Berikut ini adalah jenis-jenis asuransi yang ditawarkan dari tiga golongan asuransi diatas, yaitu berikut :

a. Produk Asuransi Jiwa Perorangan 1. Eka waktu ideal

Dipasarkan dengan mata uang rupiah, dirancang untuk membantu keluarga indonesia mempersiapkan dana tabungan hari tua sekaligus untuk persiapan perlindungan ekonomi bagi ahli warisnya jika anda sebagai tertanggung meninggal dunia.

2. Mitra Abadi

Dipasarkan dengan mata uang rupiah, merupakan program asuransi yang dirancang untuk memberikan perlidungan seumur hidup bagi anda.

3. Mitra Beasiswa

Dipasarkan dengan mata uang rupiah, dirancang untuk memberikan perlindungan dan pembiayaan pendidikan buah hati anda di bangku taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, baik orangtua hidup atau meninggal.

4. Mitra cerdas

yang disiapkan untuk pembiayaan pendidikan berkembang sesuai dengan hasil investasi.

5. Mitra melati

Dipasarkan dengan mata uang rupiah, merupakan program asuransi yang menawarkan perolehan manfaat pasti dalam bentuk proteksi dan tabungan, sakaligus memberikan jaminan hasil investasi yang berkesinambungan dari waktu ke waktu.

6. Mitra utama

Dipasarkan dengan mata uang dollar, merupakan program asuransi yang menyiapkan dana ketika anda menjalani rawat inap di rumah sakit, sekaligus memberikan kesempatan memperoleh hasil investasi yang kompetitif dari pengembangan dana premi asuransi yang anda bayar.

7. Mitra pelangi

Dipasarkan dengan mata uang rupiah, merupakan program asuransi yang menawarkan dua manfaat utama, proteksi dan tabungan satu manfaat bonus dan empat manfaat tambahan yang bisa diadaptasi sesuai kebutuhan anda.

8. Mitra Permata

Dipasarkan dengan mata uang rupiah, dirancang untuk memberikan perlindungan manfaat tabungan (permata) dengan nilai investasi. Program ini menawarkan fleksibilitas dalam membayar premi,

memilih besar uang pertanggungan asuransi dan mengambil nilai tabungan.

9. Mitra pusaka

Dipasarkan dengan mata uang dollar, menawarkan perlindungan dan tabungan masa depan dengan fleksibilitas dalam hal pembayaran premi, penarikan nilai tabungan, maupun penambahan nilai pertanggungan, produk ini dilengkapi dengan program investasi.

10. Mitra prima

Dipasarkan dengan mata uang dollar, merupakan program asuransi dwiguna murni dengan manfaat optimal, karena selain tabungan dan santunan pasti ketika tertanggung hidup atau meninggal, program ini juga memberikan akumulasi bonus dari premi yang anda bayar.

11. Mitra sehat

Dipasarkan dengan mata uang rupiah, merupakan program asuransi yang menyiapkan dana ketika anda menjalani rawat inap di rumah sakit, sekaligus memberi kesempatan memperoleh hasil investasi yang kompetitif dari pengembangan dana premi asuransi yang anda bayar. 12. Mitra sejati

Dipasarkan dengan mata uang dollar, dirancang untuk memenuhi kebutuhan anda yang paling mendasar dari sebuah program asuransi mendapatkan proteksi jika sewaktu-waktu anda tidak lagi sanggup untuk menghasilkan nilai ekonomi.

b. Produk Asuransi Jiwa Kumpulan 1. Kredit

Dirancang untuk memberikan perlindungan bagi para debitur suatu lembaga keuangan, terdiri dari asuransi kredit ekawaktu, kredit cicilan/tahunan dan kredit anuitas.

2. Ekawaktu

Merupakan program perlindungan asuransi murni (non tabungan) untuk jangka waktu tertentu.

3. Kecelakaan

Merupakan program perlindungan asuransi yang memberikan benefit atau manfaat kepada peserta jika terjadi risiko kecelakaan dalam masa asuransi.

4. Rawat inap dan pembedahan

Dirancang untuk memberikan perlindungan bagi peserta yang menjalani rawat inap dan pembedahan dalam bentuk penggantian biaya perawatan dan/atau pembedahan.

5. Program kesejahteraan karyawan

Dirancang untuk memberikan perlindungan asuransi bagi peserta/karyawan pada usia tertentu yang mengalami cacat total/tidak mampu bekerja sehingga tidak dapat menjalankan tugas dan untuk peserta/karyawan yang meninggal dunia.

6. Idaman

Merupakan program asuransi dengan unsur tabungan. Dalam program ini jika terjadi risiko meninggal dunia dibayar sebesar uang pertanggungan yang disepakati, dan jika berhenti dari kepesertaan asuransi dibayarkan nilai tunai.

c. Produk asuransi Jiwa Syariah 1. Mitra iqra

Dipasarkan dengan mata uang rupiah, berbasis syariah dirancang untuk memberikan perlindungan dan pembiayaan pendidikan buah hati anda sejak dibangku taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, baik orang tua hidup atau meninggal.

2. Mitra mabrur

Dipasarkan dengan mata uang rupiah, berbasis syariah, dirancang untuk pembiayaan pelaksanaan ibadah haji, dengan unsur perlindungan asuransi dan tabungan.

3. Mitra sakinah

Dipasarkan dengan mata uang rupiah, berbasis syariah, dirancang untuk membantu sebagian perencanaan finansial anda, khususnya dalam mempersiapkan dana hari tua. Program ini merupakan gabungan antar unsur tabungan, perlindungan asuransi dan investasi.

4.1.6 Kelompok Usaha AJB Bumiputera 1912 a. Anak Perusahaan (Subsidiary Companies)

2. PT. Wisama Bumiputera 3. PT. Mardi Mulyo 4. PT. Eurasia Wisata 5. PT. Bumiputera Mitrasarana 6. PT. Informatics Oase 7. PT. Bumiputera Wisata

8. PT. Bumiputera Capital Indonesia b. Badan Penyertaan

1. Bimiputera Bot Finance

2. PT. Bank Bumiputera Indonesia Tbk 3. PT. Bapindo Bumi Sekuritas

4. PT. Damai Endah Pg 5. PT. Sukapraja Estetika Pg 6. PT. Preton Nusantara Pg

7. PT. Jakarta Kyoai Medical Center Pg 8. PT. Langen Kridha Pratyangga 9. PT. Pembangunan Jaya 10. PT. Dago Endah Pg 11. PT. Pondok Indah Pg 12. PT. Merapi Pg 13. PT. Martebe pg c. Yayasan

2. Yayasan Bumiputera Sejahtera 3. Yayasan Dana Pensiun

4.1.7 Penghargaan AJB Bumiputera 1912

Setiap tahunnya AJB Bumiputera Mendapatkan berbagai Penghargaan dari Berbagai kalangan atau institusi hal ini tentunya tidak terlepas dari pencapaiaan prestasi yang diraih AJB Bumiputera dalam dunia perasuransian dalam membangun perusahaan dan kontrbusi terhadap bangsa seperti yang telah dicita-citakan Founding Fat her AJB Bumiputera. Berikut adalah beberapa penghargaan yang diraih AJB Bumiputera antara lain :

Penghargaan Greatest Brand Penghargaan Greatest Brand

Dokumen terkait